oleh Dwi Maulidiandari Bella Alvionitta G.P.
132310101007 132310101008
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2013
Dorothea E. Orem ( Self-care Deficit Theory )
BIOGRAFI
Lahir di Baltimore, Maryland pada tahun 1914
Pernah mengikuti pendidikan Diploma (awal tahun 1903)
Kemudian melanjutkan pendidikannya lagi di Catholic University of America di Washington DC
Menempuh pendidikan sekolah perawatan di rumah sakit Providence di Washington DC
Bekerja sebagai staf keperawatan, mengerjakan tugas pribadi, mendidik, dan menjadi asisten direktur Providence of The School of Nursing.
Mendapat gelar kehormatan: Dokter Ilmu Pengetahuan dari Georgetown University (1976) dan pendiri
Perguruan Tinggi di San Antonio, Texas (1980)
Dokter Surat Kemanusiaan dari Illionis Wesleyan University, Bloomington, Illions (1988
Tahun 1958- 1959 sebagai konsultan di Departemen kesehatan pada bagian pendidikan kesejahteraan
Tahun 1959 konsep perawatan Orem dipublikasikan pertama kali.
Tahun 1965 bergabung dengan Universitas Katolik di Amerika membentuk model teori keperawatan komunitas
Tahun 1968 membentuk kelompok konferensi perkembangan keperawatan
Tahun 1976 mendapat gelar Doktor Honoris Causa
Tahun 1980 mendapat gelar penghargaan dari alumni Universitas Katolik Amerika tentang keperawatan.
Tahun 1980 mempublikasikan buku kedua yang berisi tentang edisi pertama diperluas pada keluarga, kelompok dan masyarakat.
Tahun 1985 mempublikasikan buku kedua yang berisi tentang tiga teori, yaitu ; Theory self care, theory self care deficit, theory system keperawatan.
Sumber – sumber teoritis
Meskipun orem menyebutkan Eugenia K.Spaulding sebagai teman terhebat dan gurunya namun ia tidak menunjukan telah dipengaruhi secara langsung oleh pemimpin – pemimpin dalam ilmu keperwataan dalam karyanya. Ia meyakini kerjasama dengan banyak perawat selama bertahun – tahun memberikan banyak sekali pengalaman belajar. Ia memandang kerjasamanya dengan mahasiswa – mahasiswa serta kerjsama dengan kolega – koleganya sebagai usaha yang berharga disaat tidak ada yang dipercaya sebagai yang berpengaruh besar baginya . Orem menyebutkan beberapa nama perawat – perawat lain yang memberikan sumbangan – sumbangan bagi ilmu keperawatan diantaranya , Abdellah , Handerson , Jhonson , King , Levine , Nightingale , Orlando , Peplau , Riehal , Rogers , Roy , Travelbee, dan Wiedenbach. Ia juga menyebutkan beberapa penulis dari disiplin ilmu lain , seperti diantaranya Gordon , Allport , Cheasterbarnard ,Rene , Dubos , Erichfromm , Gartleyjeccko , robertcatz , Kurtlewin , Ernest Nagel , Talcot Parsons , Hans Selye , dan Ludwing von Bertalanffy.
Konsep utama Ada 3 konsep utama dari Dorothea E. Orem yaitu : 1. Self-care (menggambarkan dan menjelaskan perawatan sendiri); 2. Self-care deficit (menggambarkan dan menjelaskan mengapa manusia dapat ditolong melalui ilmu keperawatan); 3. System – system keperawatan (Menggambarkan dan menjelaskan hubungan yang harus dibawa dan dipertahankan bagi hasil keperawatan).
Definisi Konsep
a. Teori Self-Care “Self-Care adalah latihan aktivitas yang individu-individunya memulai dan menampilkan kepentingan mereka dalam mempertahankan hidup, kesehatan dan kesejahteraan. b. Teori Self-Care Deficit “Self-Care Deficit adalah hubngan antara self-care agency dengan self-care therapeutic demand yang didalamnya self-care agency tidak cukup mampu menggunakan self-care therapeutic demand. Ini menentukan kapan dan kenapa ilmu keperawatan dibutuhkan” c. Teori Sistem-sistem Keperawatan “Sistem-sistem keperawatan dibentuk ketika para perawat menggunakan kemampuan-kemampuan mereka untuk menulis (menetapkan), merancang dan memberikan perawatan kepada pasien (sebagai individu atau kelompok) dengan menjalankan aksi-aksi terpisah atau sistem-sistem aksi”
Asumsi – asumsi utama
Manusia memerlukan masukan – masukan berkelanjutan secara sengaja bagi mereka dan lingkungannya agar bisa hidup dan berfungsi sesuai dengan sumbangan manusia secara alami. Agen manusia , kekuatan untuk berbuat secara sengaja dilatih untuk membentuk perawatan bagi dirinya da jugayang lain dalam upaya mengenali kebutuhan – kebutuhan dan bagaimana membuat masukan – masukan yang dibutuhkan. Privasi pengalaman manusia dewasa dalam bentuk batasan – batasan bagi tindakan perawatan diri dan orang lain yang melibatkan pembuatan topangan hidup dan pengaturan fungsi masukan – masukan. Agen manusia dilatih untuk menemukan , mengembangkan dan meneruskn ke jalan – jlan lain dan alat – alat lain untuk mengidentifikasi kebutuhan – kebutuhan dan membuat input – input untuk dirinya dan orang lain.
Berbagi kelompok manusia dengan kumpulan bagian – bagian terstruktur yang berhubungan dengan penyediaan pertanggung jawaban untuk menjaga anggota – anggota kelompok yang kekurangan pengalaman untuk membuat input yang sengaja diharuskan untuk diri dan orang lain.
Paradigma
1.Keperawatan Menurut Orem, keperawatan adalah suatu seni, pelayanan/bantuan dan teknologi, dan pengembangan. 2. Manusia
Orem memandang manusia secara total dan bersifat universal, dimana mereka membutuhkan perkembangan dan kemampuan perawatan diri sendiri secara berkelanjutan 3. Kesehatan
Kemampuan individu atau kelompok untuk memenuhi tuntutan perawatan diri yang menunjang pemeliharaan dan peningkatan integrasi struktural, fungsi, dan perkembangan.Sehat adalah suatu kondisi ketika keseluruhan struktur dan fungsi saling terintegrasi dengan baik. Hal ini memungkinkan manusia mampu menghubungkan berbagai macam mekanisme secara psikologis, fisiologis serta melakukan interaksi dengan orang lain.
4. Lingkungan Lingkungan meliputi elemen lingkungan, kondisi lingkungan serta perkembangan lingkungan. Sub komponen dari manusia dan lingkungan yang terintegrasi dalam sebuah sistem.
Kerangka konsep
Penegasan – penegasan teori Orem mengembangkan tiga teori yang saling berhubungan yaitu teori “self care deficit, teori self care, dan teori nursing system(Tomey. Tiga teori tersebut berfokus pada peran manusia menyeimbangkan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraannya dengan merawat diri mereka sendiri. 1.
Teori Self Care Deficit
Inti dari teori ini menggambarkan manusia sebagai penerima perawatan yang tidak mampu memenuhi kebutuhan perawatan dirinya dan memiliki berbagai keterbatasan- keterbatasan dalam mencapai taraf kesehatannya 2.
Teori Self Care
Wang and Laffrey (2004, p. 123) menyatakan bahwa self care adalah fungsi regulasi manusia yang berdasarkan pada kemampuan individu untuk melakukan perawatan dirinya. Self care adalah tindakan yang matang dan mematangkan orang lain yang mempunyai potensi untuk berkembang, atau mengembangkan kemampuan yang dimiliki agar dapat digunakan secara tepat, nyata dan valid untuk mempertahankan fungsi dan berkembang dengan stabil dalam perubahan lingkungan. 3.
Nursing system
Teori yang membahas bagaimana kebutuhan “Self Care” patien dapat dipenuhi oleh perawat, pasien atau keduanya
Kekurangan dan kelebihan
Keunggulan dari teori Dorothea E. Orem :
Teori model Orem membahas dengan cara jelas dan sistematik sifat dari keperawatan dan kerangka kerja untuk memberikan asuhan keperawatan.
Teori yang dinyatakan Orem menekankan pada kemampuan seorang individu untuk memenuhi kebutuhan dirinya tanpa adanya ketergantungan dengan orang lain (mandiri).
Kekurangan dari teori Dorothea E. Orem :
Teori orem hanya dapat diterapkan oleh seseorang yang dewasa dan sehat untuk dapat merawat diri mereka sendiri, sedangkan pada bayi, lansia, dan orang sakit membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan serta aktivitas self-care mereka.
Meskipun konsep lingkungan dibahas dalam teorinya Orem, namun hal ini dianggap sebagai situasi tempat terjadinya perawatan diri/kurangnya perawatan diri.
Teori hanya berfokus pada diri sendiri dan keperawatan diri, sedangkan kompleksitas keperawatan untuk manusia dan tindakan oleh manusia tidak dipertimbangkan