Ppic Acong Farma.docx

TUGAS FARMASI INDUSTRI

PPIC (PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL)

OLEH: KELOMPOK VII NAMA

NIM

ASAEL PARDEDE

183202120

BINA PRIMADANA

183202121

ELSA VERA

183202122

RAYMOND RAFAEL

183202123

NONA MARPAUNG

183202134

DEBORA RIBKA

183202135

RUMIA LIA

183202159

DEBORA SARI

183202160

CHRISTANTIA MARGARET

183202197

NAOMI INGGRID

183202202

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2019

Sebagai Manager PPIC di perusahaan , buatlah perencanaan untuk memenuhi pesanan! Asumsi : 1. Total waktu pemeriksaan bahan baku = 1 day. 3. Total waktu pemeriksaan produk (IPC, antara, ruahan, FG) per batch = 2 days. 4. Total waktu pengemasan = 2 shift/batch 5. Lead time delivery bahan baku = 4 weeks 6. Produk yang akan diproduksi dengan denagan total uang yang akan dicapai sebesar Rp 50.000.000.000. Material

COGS

Margin

Delivery Date

Emjeson

Rp 2.000

30%

31.12.2019

Emjeneo

Rp 10.000

20%

31.12.2019

Emjecort

Rp 6.000

25%

31.12.2019

7. Formula Produk Material

Emjeson

Emjeneo

Emjecort

Betamethason propionate

132 g

126 g

-

Neomycin sulfat

-

660 g

-

Hydrocortisone acetate

-

-

3 kg

Sodium cetostearyl sulfate

19 kg

10 kg

15 kg

Buffering agent

1 kg

-

0.5 kg

PEG

10

5

7

Purified Water

Ad 120 kg

Ad 120 kg

Ad 120 kg

NB : All Product 5g tube

8. Stock Tersedia Material

Qty

Betamethason propionate

100 kg

Neomycin sulfat

50 kg

Hydrocortisone acetate

150 kg

Sodium cetostearyl sulfate

1000 kg

Buffering agent

250 kg

PEG

113 kg

9. Profil Mesin Cleaning, Set up/

Campaign

Changeover time

Production

Nama Mesin

Merk/ Tipe

Kapasitas

Vacuum

Becomix/ RW

Max. 125

Mi : 10 min

Emulsifier Mixer

125 CD

Kg

Ma : 30 min

IWK/ TFS-15

90 tpm

Tube Filling Machine 1 Tube Filling

Axomatic/

Machine 2

Axo 40

Tube Filling Machine 3

Ima/ c945

2500 tph

3000 tph

Mi : 10 Ma : 30 min Mi : 10 Ma : 30 min Mi : 10 Ma : 30 min

Max. 24 hrs

Max. 24 hrs

Max. 24 hrs

Max. 24 hrs

1. Jumlah Produk Yang Akan Di Produksi Dengan target uang yang akan didapat sebesar Rp 50.000.0000.000. Maka diasumsikan uang Rp 50.000.000.000 untuk masing masing produk sebesar: 1. Emeson Rp 16.000.000.000. 2. Emjeneo Rp 18.000.000.000. 3. Emejecort Rp 16.000.000.000. TABEL I. Rencana Perjualann Produk Material

COGS

Margin

Delivery Date

Harga Jual

Emjeson

Rp 2.000

30%

31.12.2019

Rp 2.600

Emjeneo

Rp 10.000

20%

31.12.2019

Rp 12.000

Emjecort

Rp 6.000

25%

31.12.2019

Rp 7.500

KET : Harga Jual : (Margin x COGS) + COGS Maka diperoleh jumlah produk yang akan diproduksi sebanyak: Dengan ketentuan 1 batch = 120kg/5 g = 24.000 tube. 1. Emjeson Kuantiti = 6.000.000.000/2.600 = 2.307.692,3 ≈ 2.307.693 tube 2.307.693/24.000 = 96,1≈ 97 batch + 2% = 99 batch 2. Emjeneo Kuantiti : 28.000.000.000/12.000 = 2.333.333,3 ≈ 2.333.334 tube 2.333.3334/24.000 = 97,2 ≈ 98 batch + 2% = 100 batch 3. Emjecort Kuantiti: 16.000.000.000/7.500 = 2.133.333,33 ≈ 2.133.334 tube 2.133.334/ 24.000 = 88,88 ≈ 89 batch +2% = 91 batch Total Batch : 290 batch Total tube : 6.960.000 tube

2. Jumlah Bahan Yang Dibutuhkan Formula: 1.Emjeson Betamethason propionate

132g x 99 batch = 13.068g =13,068 kg

Sodium cetostearyl sulfate

19kg x 99 batch = 1.881 kg

Buffering agent

1kg x 99 batch = 99 kg

PEG

10g x 99 batch = 990 g = 0,99 kg

Purified Water

ad 120kg ((120 x 99 batch ) – 1.994,058) = 11.880 - 1.994,058= 9.885,942 kg

2.Emjeneo Betamethason propionate

126g x 100 batch = 12.600g = 12,6 kg

Neomycin sulfat

660g x 100 batch = 66.000g = 66 kg

Sodium cetostearyl sulfate

10kg x 100 batch = 1.000kg

PEG

5g x 100 batch = 500g = 0,5kg

Purified Water

ad 120kg ((120 x 100 batch ) – 1.079,1) = 12.000 - 1.079,1= 10.920,9 kg

3.Emjecort Hydrocortisone acetate

3kg x 91 batch = 273 kg

Sodium cetostearyl sulfate

15kg x 91 batch = 1.365 kg

Buffering agent

0,5kg x 91 batch = 45,5 kg

PEG

7g x 91 batch = 637g = 0,637 kg

Purified Water

ad 120kg (( 120 x 91 batch ) – 1.684,137) = 10.920 - 1.684,137 = 9.235,863 kg

TABEL II. Jumlah Bahan Yang Akan Diproduksi. Bahan Baku

Emjeson (kg)

Emjeneo (kg)

Betametason

13,068

Neomisin

Emjecort (kg)

Total

Persediaan (kg)

Kekurangan / Kelebihan

12,6

25,668

100

+ 74,332

66

66

50

-16

273

273

150

-123

1.365

4.246

1.000

-3246

45,5

144,5

250

+105,5

113

+110,823

Hidrokortison Sodium Cetostearyl Sulfate

1.881

Buffering Agent

99

PEG

0,99

0,55

0,637

2,177

Purified Water

9.885,942

10.920,9

9.235,863

30.042,705

Total

11.880,018

12.000,05

10.920

34.800,05

1.000

3. KAPASITAS MESIN A. Vacuum Emulsifier Mixer Asumsi waktu kerja mesin = 45 menit/batch Waktu cleaning per produk yang sama = 15 menit Total waktu kerja = 60 menit = 1 jam/batch Waktu efektif per shift = 8 – 0,5 – 0,5 – 0,5 = 6,5 jam/shift Dikurangi dengan waktu untuk cleaning mayor tiap 24 jam (30 menit) = 6 jam/shift Total batch yang dapat diproduksi / shift oleh mesin mixer adalah: 𝟔 𝒋𝒂𝒎/𝒔𝒉𝒊𝒇𝒕

= 𝟏 𝒋𝒂𝒎/𝒃𝒂𝒕𝒄𝒉 = 6 batch/shift B. Tube Filling Machine I Kecepatan mesin = 90 tube/menit = 90 tube/menit x 60 menit = 5400 tube/jam 1 batch = 24.000 tube 24.000 𝑡𝑢𝑏𝑒

Waktu untuk memfilling 1 batch = 5400 𝑡𝑢𝑏𝑒/𝑗𝑎𝑚 = 4,4 jam

Total waktu untuk memfilling 1 batch = 4,4 jam + 15 menit (cleaning time) = 4,4 jam + 0,25 jam = 4,65 jam/batch

Waktu efektif untuk filling /shift = 6 jam/shift Total Batch yang dapat difilling /shift adalah: 𝟔 𝒋𝒂𝒎/𝒔𝒉𝒊𝒇𝒕

= 𝟒,𝟔𝟓 𝒋𝒂𝒎/𝒃𝒂𝒕𝒄𝒉 = 1 batch/shift C. Tube Filling Machine II Kecepatan mesin = 2500 tube/jam 1 batch = 24.000 tube 24.000 𝑡𝑢𝑏𝑒

Waktu untuk memfilling 1 batch = 2500 𝑡𝑢𝑏𝑒/𝑗𝑎𝑚 = 9,6 jam Total waktu untuk memfilling 1 batch = 9,6 jam + 15 menit (cleaning time) = 9,6 jam + 0,25 jam = 9,85 jam/batch

Waktu efektif untuk filling /shift = 6 jam/shift Total Batch yang dapat difilling /shift adalah: 𝟔 𝒋𝒂𝒎/𝒔𝒉𝒊𝒇𝒕

= 𝟗,𝟖𝟓 𝒋𝒂𝒎/𝒃𝒂𝒕𝒄𝒉 = 0,61 batch/shift D. Tube Filling Machine III Kecepatan mesin = 3000 tube/jam 1 batch = 24.000 tube 24.000 𝑡𝑢𝑏𝑒

Waktu untuk memfilling 1 batch = 3000 𝑡𝑢𝑏𝑒/𝑗𝑎𝑚 = 8 jam Total waktu untuk memfilling 1 batch = 8 jam + 15 menit (cleaning time) = 8 jam + 0,25 jam = 8,25 jam/batch

Waktu efektif untuk filling /shift = 6 jam/shift

Total Batch yang dapat difilling /shift adalah: 𝟔 𝒋𝒂𝒎/𝒔𝒉𝒊𝒇𝒕

= 𝟖,𝟐𝟓 𝒋𝒂𝒎/𝒃𝒂𝒕𝒄𝒉 = 0,72 batch/shift Tabel III. Total Waktu Produksi per Mesin Nama Mesin Vacuum emulsifier mixer Tube filling machine 1 Tube filling machine 2 Tube filling machine 3

Emjeson 1 jam

Waktu mesin/batch Emjeneo 1 jam

Emjecort 1 jam

4,65 jam

4,65 jam

4,65 jam

9,85 jam

9,85 jam

9,85 jam

8,25 jam

8,25 jam

8,25 jam

5. RENCANA KERJA Dengan asumsi bahwa produk akan diproduksi dimulai tanggal 1 Januari 2019 dan akan dideliver pada tanggal 31 Desember 2019. 1. Waktu kerja selama 1 bulan adalah 22 hari. 2. Waktu pemesanan selama 1 bulan. 3. 1 shift = 6.5 jam. 4. waktu produksi 11 bulan Jumlah hari kerja = 11 x 22 Hari = 242 Hari

Untuk mengetahui jumlah shift untuk produksi maka kita cari utilitas mesin yang kita miliki. Tabel IV. UTILITAS MESIN Kapasitas mesin terpakai

% utilitas

Nama Mesin

Emjeson

Emjeneo

Emjecort

Vacuum emulsifier mixer

257 x 1 = 257 jam

63 x 1 = 63 jam

89 x 1 = 89 jam

409

26%

Tube filling machine 1

257 x 4,65 = 1.195,05 jam

63 x 4,65 = 292,95 jam

89 x 4,65 = 413,85 jam

1.901,85

120,9%

Tube filling machine 2

257 x 9,85 = 2.531,45 jam

63 x 9,85 = 620,55 jam

89 x 9,85 = 876,65 jam

4.028,65

256,1%

Tube filling machine 3

257 x 8,25 = 2.120,25 jam

63 x 8,25 = 519,75 jam

89 x 8,25 = 734,25 jam

3.374,25

214,5%

UTILITAS : 𝑲𝑨𝑷𝑨𝑺𝑰𝑻𝑨𝑺 𝑴𝑬𝑺𝑰𝑵 𝑻𝑬𝑹𝑷𝑨𝑲𝑨𝑰

% UTILITAS = 𝑲𝑨𝑷𝑨𝑺𝑰𝑻𝑨𝑺𝑴𝑬𝑺𝑰𝑵 𝑻𝑬𝑹𝑷𝑨𝑺𝑨𝑵𝑮 𝑿 𝟏𝟎𝟎 % Mesin-mesin yang digunakan dalam produksi maupun filling tube sudah sangat OVERLOAD sehingga sangat tidak mungkin untuk melakukan produksi, filling tube, pengemasan dan pemeriksaan tepat waktu (per tanggal 31 desember 2019) jika hanya dengan perhitungan 1 shift/hari dan jumlah mesin 1 serta jumlah orang yang terbatas. Sehingga diperlukan penyesuaian baik dari jumlah pegawai, mesin maupun shift kerja.

TABEL V. Utilitas Mesin dengan pembagian Shift Per Hari

Nama Mesin

Emjeson

Emjeneo

Emjecort

Kapasitas

%

mesin

utilitas

KET

terpakai Tube filling

257 x 4,65

63 x 4,65

89 x 4,65

machine 1

= 1.195,05

= 292,95

= 413,85

jam

jam

jam

1.901,85

60,45%

2 shift

Tube filling

257 x 9,85

63 x 9,85

89 x 9,85

machine 2

= 2.531,45

= 620,55

= 876,65

jam

jam

jam

Tube filling

257 x 8,25

63 x 8,25

89 x 8,25

machine 3

= 2.120,25

= 519,75

= 734,25

jam

jam

jam

4.028,65

85,37%

3 shift

3.374,25

71,5%

3 shift

Tindakan : Tube filling machine 2 ditambah 1 Tube filling machine 3 di tambah 1

6. WAKTU PENGEMASAN Total waktu pengemasan = 2 shift/batch Artinya 1 shift = ½ batch Jika 1 batch = 24.000 tube Berarti 1 shift = ½ batch x 24.000 tube/batch 1 shift = 12.000 tube Perhitungan: Yang dapat dikemas = ½ batch/ shift Sedangkan total batch yang akan dikemas = 257 batch + 63 batch + 89 batch = 409 batch Jika 1 hari = 1 shift maka ½ batch/ hari Maka jumlah hari yang diperlukan untuk mengemas 409 batch adalah =1 2

409 batch batch /hari

= 818 hari = 818 shift Tindakan : Jika 1 hari = 1 shift, maka di butuhkan 818 hari untuk waktu pengemasan. Jika 1 hari = 2 shift, maka di butuhkan 409 hari untuk waktu pengemasan. Jika 1 hari = 3 shift, maka di butuhkan 273 hari untuk waktu pengemasan

Karena penambahan shift tidak memungkin kan menjadi 4 shift dan waktu produksi hanya 242 hari. Maka, di perlukan penambahan karyawan untuk mempercepat waktu pengemasan atau dilakukan perubahan target per shift menjadi 1 batch per shift, dengan asumsi 1 hari = 2 shift. Sehingga di dapat waktu pengemasan yaitu 205 hari.

7.WAKTU PEMERIKSAAN PRODUK Waktu pemeriksaan produk = 2 hari/batch Artinya 1 hari = ½ batch Asumsi 1 hari = 1 shift kerja Maka 1 shift = ½ batch 1 batch = 24.000 tube Berarti 1 shift = ½ batch x 24.000 tube/batch = 12.000 tube Perhitungan: 1 hari = 1 shift = ½ batch Total batch = 257 batch + 63 batch + 89 batch = 409 batch Maka jumlah hari yang dibutuhkan untuk mengemas 409 batch adalah =1 2

409 batch batch /hari

= 818 hari = 818 shift Tindakan : Jika 1 hari = 1 shift, maka di butuhkan 818 hari untuk waktu pemeriksaan produk. Jika 1 hari = 2 shift, maka di butuhkan 409 hari untuk waktu pemeriksaan produk. Jika 1 hari = 3 shift, maka di butuhkan 273 hari untuk waktu pemeriksaan produk. Karena penambahan shift tidak memungkin kan menjadi 4 shift dan waktu produksi hanya 242 hari. Maka, di perlukan penambahan karyawan untuk mempercepat waktu pengemasan atau dilakukan perubahan target per shift menjadi 1 batch per shift, dengan asumsi 1 hari = 2 shift. Sehingga di dapat waktu pemeriksaan produk yaitu 205 hari. Jumlah batch yang diproduksi untuk masing-masing sediaan: Emjeson = 257 batch Emjeneo = 63 batch

Emjecort = 89 batch Total waktu yang tersedia sampai barang didistribusikan (per tgl 31 desember 2018) = 242 hari (sudah termasuk waktu pengemasan dan pemeriksaan produk). Waktu pengemasan = 205 hari Waktu pemeriksaan produk = 205 hari

VIII. Waktu Kerja Waktu tunggu pemesanan barang = 1 bulan. Waktu produksi produk = 11 bulan. Total hari yang diperlukan untuk produksi dan filling tube = 242 hari. Total hari yang diperlukan untuk pengemasan = 205 hari dengan 2 shift / hari = 1 batch/ shift. Total hari yang diperlukan untuk pemeriksaan produk = 205 hari dengan 2 shift / hari = 1 batch/ shift.

RINCIAN DANA : Dengan target Rp 50.000.000.000.- maka rician dananya adalah : Total keuntungan EMJESON = 30 % x 16.000.000.000 = Rp. 4.800.000.000.EMJENEOM = 20% x 18.000.000.000 =Rp.3.600.000.000,EMJECORT = 20% x 16.000.000.000 =Rp.3.200.000.000,Maka total keuntungan bersih Rp 11.600.000.000,Maka untuk biaya produksi sebesar Rp 38.400.000.000,- yang diperuntukkan : Bangunan Alat-alat produksi Biaya bahan baku Biaya tambahan mesin Gaji Karyawan Tube salep 5 gr Biaya produksi lainnya alat-alat, listrik, air, pengemasan Dll.

TIME LINE KERJA Ket : Perencanaamn dan pengadaan bahan baku Produksi

JANUARI

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGS

SEPT

OKT

NOV

DES