Nama Peserta : Dinda Faullya Zein Nama Wahana : RSI Hasanah Muhammadiyah Mojokerto Topik: CVA Infark Tanggal (kasus) : 10 Agustus 2017 Nama Pasien : Ny. M Tanggal Presentasi:
No. RM: 00123163 Nama Pendamping: dr. Elies Ernawati
Tempat Presentasi : Ruang lantai 3 RSI Hasanah Muhammadiyah Mojokerto Objek Presentasi ᴑ Keilmuan ᴑ Keterampilan ᴑ Penyegaran ᴑTinjauan Pustaka ᴑ Diagnostik ᴑ Manajemen ᴑ Masalah ᴑ Istimewa ᴑ Neonatus ᴑ Bayi ᴑ Anak ᴑ Remaja ᴑ Dewasa ᴑ Lansia ᴑ Bumil ᴑ Deskripsi : Wanita, 54 tahun, datang ke RSI Hasanah dengan lemah anggota gerak sebelah kiri sejak 2 hari ini sebelum MRS ᴑ Tujuan : Mengetahui penegakkan diagnosis dan terapi Stroke Infark Bahan Bahasan ᴑTinjauan ᴑ Riset ᴑ Kasus ᴑ Audit Pustaka Cara Membahas ᴑ Diskusi ᴑ Presentasi dan ᴑ Email ᴑ Pos Diskusi Data Pasien Nama: Ny. M No. Registrasi: 00123163 Nama Wahana : RSI Hasanah Muhammadiyah Mojokerto Telp: Terdaftar sejak: 10 Agustus 2017 Data Utama untuk bahan diskui: 1. Diagnosis/ Gambaran Klinis: Stroke Infark. Pasien datang diantar oleh keluarganya ke RSI Hasanah dengan keluhan lemah anggota gerak sebelah kiri sejak 2 hari ini sebelum MRS. Ketika sedang menonton TV, pasien tiba-tiba merasa anggota gerak badan sebelah kiri lemas. Pasien menyangkal adanya penurunan kesadaran, pusing berputar, maupun muntah menyemprot. Lidah pasien menjadi pelo dan sulit berbicara, namun pasien tidak merasa sulit untuk menelan. Pasien mengaku belum pernah mengalami penyakit dengan keluhan yang sama sebelumnya. Kejang (-), penurunan pengelihatan (-), penurunan penciuman (-), penurunan pendengaran (-), demam (-). BAB dalam batas normal, BAK dalam batas normal. 2. Riwayat Pengobatan : 3. Riwayat kesehatan/ penyakit : Riwayat hipertensi: disangkal, riwayat diabetes melitus: disangkal. 4. Riwayat keluarga : R. stroke: disangkal, R. hipertensi: disangkal, R. diabetes: disangkal 5. Riwayat pekerjaan : tidak lagi bekerja karena usia 6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik : Pasien tinggal serumah dengan suami dan 3 orang anak. Daftar Pustaka 1) Goldszmidt AJ, Caplan LR. Stroke Essentials. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, 2012. 2) Misbach HJ. Stroke: Aspek Diagnostik, Patofisiologi, Manajemen. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010. 3) Gofir A. Manajemen Stroke: Evidence Based Medicine. Jakarta: Pustaka Cendekia Press, 2012. 4) Brass LM. Stroke. Available at http://www.med.yale.edu/library/heartbk/18.pdf. Accessed on 3rd November 2016. 5) Smith WS, Johnston SC. Cerebrovascular Diseases. In: Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. California: University of California, San Framsisco, 20014: 233-271. 1 6) Primary Prevention of Stroke, AHA/ASA Guideline, Stroke, June 2015; 1583-1633. 7) Guidelines Stroke 2011. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, Seri Ketiga. Jakarta, 2011.
Pembahasan Portofolio 1. SUBJEKTIF
Wanita, 54 tahun, datang ke RSI Hasanah dengan lemah anggota gerak sebelah kiri sejak 2 hari ini sebelum MRS
Ketika sedang menonton TV, pasien tiba-tiba merasa anggota gerak sebelah kiri lemas.
Lidah pasien menjadi pelo dan sulit berbicara
BAB dalam batas normal, BAK dalam batas normal.
RPD (-), DM dan HT disangkal
1. OBJEKTIF Pemeriksaan Umum Keadaan umum : Tampak sakit sedang Kesadaran
: GCS E4V5M6
Nadi
:88x/menit
Suhu
: 370C
Tekanan darah
: 160/90 mmHg
Respirasi
: 20x/menit
2
Status Generalis 1. Kepala
: Normocephal, deformitas (-)
2. Mata
: A/I/C/D -/-/-/-,PBI 3mm/3mm, RC (+/+)
3. Leher
: Pembesaran KGB (-)
4. Thorax-Cardiovascular a.
Inspeksi
: bentuk dada simetris, retraksi (-), sela iga dalam batas normal
b. Palpasi
: focal fremitus (+) normal, iktus cordis (+)
c. Perkusi
: Jantung : Pekak, Paru : Sonor
d. Auskultasi
: Jantung: BJI-II reguler, murmur (-), gallop (-) Paru : VBS +/+, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
5. Abdomen a. Inspeksi
: flat, massa (-), jejas (-)
b. Auskultasi
: Bising usus (+) dbn
c. Palpasi
: Nyeri tekan (-), H/L ttb, massa (-)
d. Perkusi
: timpani seluruh lapang abdomen
6. Ekstremitas:
3
a. Superior
: Edema (-/-), akral hangat
b. Inferior
: Edema (-/-), akral hangat
Status Neurologis 1. Status psikiatri singkat Emosi dan afek
: adekuat
Proses Berpikir
: realistis
Kecerdasan
: dalam batas normal
Penyerapan
: dalam batas normal
Kemauan
: dalam batas normal
Psikomotor
: dalam batas normal
2. Status neurologis Kesadaran:
4
Kualitatif: compos mentis Kuantitatif: GCS 456 Keadaan Umum Pembicaraan : Disartria
: (+)
Disprosodi/Monoton : tidak didapatkan Afasia Kepala
: Besar Asimetri
: Motorik (-) Sensorik (-) Konduksi (-) Transkortikal (-) Anomik (-) Global (-) : Normochepalik : tidak didapatkan
Sikap Paksa : tidak didapatkan Tortikolis Muka
: Masking
: tidak didapatkan : tidak didapatkan
Myopatik
: tidak didapatkan
Fullmoon
: tidak didapatkan
3. Meningeal sign Meningeal Sign
5
Kaku kuduk
:-
Laseque
: -/-
Kernig
: -/-
Brudzinski I,II,III,IV
: -/-/-/-
4. Saraf-saraf otak (N. cranialis) N. I
Hiposmia/Anosmia Parosmia Halusinasi
Kanan Tde Tde Tde
Kiri Tde Tde Tde
N. II
Visus Lapang Pandang Membedakan warna Funduscopy
Kanan Kiri >2/60 >2/60 (bedsite) (bedsite) Tidak dievaluasi Dalam batas normal Tidak dievaluasi
N. III, IV, VI
Kedudukan Bola Mata
Kanan Ditengah
Kiri Ditengah 6
Pergerakan Bola Mata
Exophthalmus Celah Mata (Ptosis) Pupil
Ke Nasal Ke Temporal Ke Atas Ke Bawah Ke Temporal Bawah Ke Nasal Atas Bentuk Lebar Perbedaan Lebar Reaksi Cahaya Langsung Reaksi Cahaya Tidak Langsung Reaksi Akomodasi Reaksi Konvergensi
+ + + + + + + + + + + + Bulat simetris 3 mm 3 mm (-) isokor +
+
+
+
tde tde
tde tde
N. V
I
Kanan dbn dbn dbn dbn
Kiri Dbn Dbn Dbn Dbn
II
dbn
Dbn
III
dbn
Dbn
dbn dbn
dbn dbn
Cabang Motorik
Otot Masseter Otot Temporal OtotPterygoideus ext/int
Cabang Sensorik
Reflek Kornea Langsung Reflek Kornea Tak Langsung
7
N. VII
Kanan Waktu Diam
Kerutan dahi Tinggi alis Sudut mata Lipatan nasolabial Sudut mulut Waktu gerak Mengerutkan dahi Mengangkat alis Menutup mata Bersiul Meringis Pengecapan 2/3 depan lidah Hiperakusis Sekresi air mata
Kiri
dbn dbn Simetris dbn Rendah sisi kiri sde sde Simetris sde Lebih rendahkiri tde tde tde tde tde
N. VIII
Vestibular
Cochlear Tuli konduksi Tuli persepsi
Vertigo Nystagmus ke Tinnitus Tes kalori Weber Schwabach Rinne
Kanan Kiri Tidak didapatkan Tidak dievaluasi tde tde tde tde tde -
8
N. IX, X
Bagian Motorik
Bagian Sensorik Reflek Muntah
Suara biasa/parau/tak bersuara Menelan Kedudukan arcus faringeus Kedudukan uvula/pharynx Pergerakan arcus pharynx/uvula Vernet-Redeau phenomen Detak jantung Bising usus Pengecapan 1/3 belakang lidah
Biasa Dbn Simetris Central Simetris sde Regular Dbn tde tde
N. XI
Kanan + +
Mengangkat bahu Memalingkan kepala
Kiri +
N. XII
Kanan Kedudukan lidah waktu istirahat ke Kedudukan lidah waktu bergerak ke Atrofi Fasikulasi Kekuatan lidah menekan bagian dalam pipi
Kiri sde
-
+ -
Lemah
Kuat
4. Sistem motorik a. Inspeksi 9
Atrofi Pseudoatrofi b. Palpasi Otot Nyeri Kontraktur Konsistensi c. Perkusi Otot Normal Reaksi myotonik d. Kekuatan otot Tubuh
Lengan
Tungkai
::::: kenyal :+ :-
Otot perut Kedudukan diafragma Istirahat Gerak M. Deltoid M. Biceps M. Triceps Flexi sendi pergelangan tangan Extensi sendi pergelangan tangan Membuka jari-jari tangan Menutup jari-jari tangan Flexi artic-coxae Extensi artic-coxae Flexi sendi lutut Extensi sendi lutut Flexi plantar kaki Extensi dorsal kaki Gerakan jari-jari
Dbn Simetris (dbn) Simetris (dbn) Kanan Kiri 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1
10
e. Tonus
Hipotoni Spastik Rigid Rebound phenomen
Kanan -
Kiri + -
f. Refleks Reflek Kulit Superficial: Reflek dinding perut Reflek interscapular Reflek cremaster Reflek gluteal Reflek anal Reflek Tendon Reflek biceps Reflek triceps Reflek patella Reflek Achilles Reflek Patologis Tungkai
Babinski Chaddock Schaefer Gordon Oppenheim Stransky Gonda Mendel-Bechterew Rossolimo
Kanan Kiri Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi Kanan Kiri +2 (N) +3 ↑ +2 (N) +3 ↑ +2 (N) +3 ↑ +2 (N) +2 (N) Kanan Kiri sde Sde Sde Sde Sde Sde Sde Sde Sde Sde Sde Sde Sde Sde Sde Sde sde sde 11
Lengan Hoffman Tromner Leri Mayer
Sde Sde Sde sde
Sde Sde Sde sde
Reflek Primitif: Palmo mental reflex Graps reflex Snout reflex Sucking reflex
-
g. Sensorik
Rasa Eksteroceptif: Rasa nyeri superficial Rasa suhu Rasa raba ringan Rasa Propioseptif Rasa getar Rasa tekan Rasa nyeri tekan Rasa gerak posisi Rasa kombinasi Stereognosis Barognosis Graphestesia
Lengan Ka Ki + + +
+
sde sde sde +
sde sde sde +
Tungkai Ka Ki + + Tidak dievaluasi + + sde sde sde +
sde sde sde +
Tubuh Ka Ki + + +
+
sde sde sde +
sde sde sde +
: tde : tde : dbn 12
Two point tactil : tde Sensory extinction : tidak dievaluasi Lost of body image: tidak dievaluasi h. Columna vertebralis i. Kelainan fokal: Scoliosis : tde Kyphosis : tde Kyphoscoliosis : tde Gibbus : tde ii. Gerakan cervical-vertebrae: Flexi : tde Extensi : tde Lateral deviasi : tde iii. Gerakan tubuh: Membungkuk : tde Extensi : tde Lateral deviasi : tde i. Gerakan involunter Tremor : waktu istirahat (-) waktu gerak (-) Chorea :Athetose :Balismus :Torsion spasme :Fasikulasi :Myokloni :Myokymia :j. Gait dan keseimbangan Jalan diatas tumit : tidak dievaluasi Jalan diatas jari kaki : tidak dievaluasi Tandem walking : tidak dievaluasi Jalan lurus lalu putar : tidak dievaluasi Jalan mundur : tidak dievaluasi
13
Berdiri dengan satu kaki Hemiplegic gait Cerebellar gait Tabetic gait Parkinson gait Romberg test jatuh ke
: tidak dievaluasi : tidak dievaluasi : tidak dievaluasi : tidak dievaluasi : tidak dievaluasi : tidak dievaluasi
k. Koordinasi
Jari tangan-jari tangan Jari tangan-hidung Tumit-lutut Pronasi-supinasi Tapping jari-jari tangan Tapping jari kaki
Kanan + + + + + +
Kiri SDE SDE SDE SDE SDE SDE
l. Sistem saraf otonom i. Miksi: dbn ii. Defekasi: dbn iii. Salivasi: dbn iv. Sekresi keringat: dbn v. Gangguan vasomotor: vi. Orthostatic hipotensi: sde vii. Gangguan tropic: kulit (-), rambut (-), kuku (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium Darah
14
PEMERIKSAAN Hematologi Rutin Hb Leukosit Ht Thrombosit Kimia Darah SGPT SGOT GDS Urea Creatinine Cholesterol Trigliserida
Nilai Normal
10 Agustus 2017
12.5-16 gr/dl 4.3-10.3 x 103/ml 35-45 % 150-400 x 103/ml
12.2 7.6 38 210
6-32 U/L 6-31 U/L 70-115 mg/dl 10-50 mg/dl 0,5-1,1 mg/dl 50-200 mg/dl 50-150 mg/dl
16 15,6 99 34 0,39 250 275
ASSESSMENT: Diagnosis klinis
: hemiparesa sinistra tipe UMN, paresa N. VII, XII sinistra tipe sentral
Diagnosis topis
: hemisfer dextra
Diagnosis etiologi
: CVA Infark/Iskemik/Stroke Non Hemoragik (SNH)
2. ASSESSEMENT
15
Definisi Stroke adalah suatu sindrom yang ditandai dengan gejala dan atau tanda klinis yang berkembang dengan cepat yang berupagangguan fungsional otak fokal maupun global secara mendadak dan akut yang berlangsung lebih dari 24 jam yang tidak disebabkan oleh sebab lain selain penyebab vaskuler.Definisi ini mencakup stroke akibat infark otak (stroke iskemik), perdarahan intraserebral (PIS) non traumatic, perdarahan intraventrikuler dan beberapa kasus perdarahan subarachnoid (PSA).
Etiologi Stroke iskemik disebabkanoleh oklusi fokal pembuluh darah otak yang menyebabkan turunnya suplai oksigen dan glukosa ke bagian otak yang mengalami oklusi
Manifestasi klinis o Hemidefisit motorik o Hemidefisit sensorik o Penurunan kesadaran o Kelumpuhan nervus cranialis yang bersifat sentral o Gangguan fungsi luhur seperti kesulitan berbahasa (afasia) dan gangguan fungsi intelektual (demensia) o Penurunan visus separuh lapang pandang (hemianopsia) o Defisit batang otak
RANGKUMAN HASIL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO KASUS SUBJEKTIF Wanita, 54 tahun, datang ke RSI Hasanah dengan lemah anggota gerak sebelah kiri sejak 2 hari ini sebelum MRS Ketika sedang menonton TV, pasien tiba-tiba merasa anggota gerak sebelah kiri lemas. Lidah pasien menjadi pelo dan sulit berbicara
16
BAB dalam batas normal, BAK dalam batas normal. RPD (-), DM dan HT disangkal
OBJEKTIF Status neurologis: GCS : 456 Meningeal sign : N. Cranialis : PBI 3mm/3mm; R. cahaya +/+ N. Cranialis lain : Parese N. VII centralsinistra Parese N. XII centralsinistra Motorik : Kekuatan Otot
Sensorik Reflek fisiologis
Reflek Patologis Babinski Chaddock Hoffmman Tromner SSO : dbn
555 111 555 111 Tonus Otot : spastik : dbn : BPR (+2)N/(+3)↑ KPR (+2)N/(+3)↑ TPR (+2)N/(+3)↑ APR (+2)N/(+2)N : : sde/sde : sde/sde : sde/sde : sde/sde
ASSESMENT: CVA infark
PLAN 17
Planning diagnosis CT Scan kepala irisan axial tanpa kontras, lab lengkap, EKG Planning terapi Tindakan awal merupakan tindakan resusitasi serebro-kardio-pulmonal bertujuan agar kerusakan jaringan otak tidak meluas. Padastadium d ini, pasien diberi oksigen 2 L/menit dan cairan kristaloid/koloid (hindari pemberian cairan dekstrosa atau salin), pemberian neuroprotektan, dan juga diperlukan penatalaksaan berdasarkan 6B (brain, breath, blood, bowel, bladder, bone and skin)
Bedrest Total O2 nasal canul 3 lpm IVFD PZ 20tpm Injeksi piracetam 3 x 3 gr Injeksi ranitidin 2 x 1 Injeksi antrain 3 x 1
Planning monitoring: vital sign, status neurologis
Planning edukasi: Edukasi terhadap keluarga pasien bahwa penyembuhan dari stroke yang diderita pasien dapat berlangsung dalam waktu kurang dari 1 hari, satu minggu, ataupun lebih dari satu minggu yang dapat minimbulkan kecacatan .Memberitahu pasien dan keluarga pasien bahwa pasien sebaiknya bed rest total dan tidak boleh bangun dari tempat tidur untuk beberapa hari.
1. Menerangkan pada keluarga pasien tentang kondisi dan penyakit pasien 2. Menjelaskan pada keluarga pasien tentang pengobatan yang diberikan dan waktu yang diperlukan selama proses pemulihan pasien 3. Mengingatkan kelurga pasien untuk mobilisasi tubuh pasien untuk mencegah ulkus dekubitus 4. Motivasi pasien dan keluarganya supaya rajin melatih anggota gerak yang mengalami parese, hingga mempercepat proses pemulihan atau meminimalisasi kemungkinan kecacatan 5. Edukasi mengenai komplikasi penyakit pasien
18
6. Edukasi mengenai faktor resiko yang dapat di ubah 7. Edukasi anggota keluarga yang lain tentang kemungkinan adanya penyakit yang dapat di turunkan
BERITA ACARA PRESENTASI PORTOFOLIO Pada hari ..................., ....................... 2017 telah dipresentasikan kasus portofolio oleh : Nama
: dr. Dinda Faullya Zein
Judul/topik
: CVA Infark
Nama Pendamping
: dr. Elies Ernawati
Nama wahana
: RSI Hasanah Muhammadiyah Mojokerto Daftar peserta yang hadir : No.
Nama peserta presentasi
Keterangan
Tanda tangan 19
1. 2. 3. 4. 5. Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan sesungguhnya. Dokter Pendamping
dr. Elies Ernawati
Presentan
dr.Dinda Faullya Zein
20