PORNOGRAFI IRSN 1108
• Dari bahasa Yunani πορνογραφία pornographia — secara harafiah tulisan tentang atau gambar tentang pelacur • adalah penggambaran tubuh manusia atau perilaku seksual manusia dengan tujuan membangkitkan rangsangan seksual, mirip, namun berbeza dengan erotika, meskipun kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian.
• Pornografi dapat menggunakan pelbagai media — teks tertulis maupun lisan, fotofoto, ukiran, gambar, gambar bergerak (termasuk animasi), dan suara seperti misalnya suara orang yang bernapas tersengal-sengal. • Film porno menggabungkan gambar yang bergerak, teks erotik yang diucapkan dan/atau suara-suara erotik lainnya, sementara majalah seringkali menggabungkan foto dan teks tertulis. • Novel dan cerita pendek menyajikan teks tertulis, kadang-kadang dengan ilustrasi. Suatu pertunjukan hidup pun dapat disebut
KEBURUKAN PORNOGRAFI • Menjurus kepada lembah dosa • Akan mengakibatkan keruntuhan moral dan akhlak. • Pemangkin kepada kes-kes sosial seperti rogol, sumbang mahram, bohsia, pelacuran dan sebagainya
Cara Mengatasi • Ibu bapa memainkan peranan utama untuk dalam mendidik anak-anak dalam menangani pornografi. • Pihak berkuasa harus gigih dalam membanteras kegiatan pengedaran cetak rompak. • Pihak yang terlibat dalam bidang ICT harus mempunyai komitmen tinggi untuk menolong pihak kerajaan membanteras pornografi.
Kesimpulan • Pengaruh pornografi tidak mampu dielak di alaf baru ini. Namun begitu ia mampu dikurangkan sedikit demi sedikit. • Adalah penting bagi semua pihak untuk bersatu hati membanteras gejala ini demi masa depan generasi baru ini.