Diagnosis pasti pneumonia komuniti ditegakkan jika pada foto toraks terdapat infiltrat baru atau infiltrat progresif ditambah dengan ≥2 gejala di bawah ini : Batuk-batuk bertambah Perubahan karakteristik dahak / purulen Suhu tubuh >38oC (aksila) / riwayat demam PF : ditemukan tanda-tanda konsolidasi, suara napas bronkial dan ronki Leukosit >10.000 atau < 4500 Indikasi rawat inap pneumonia komuniti : CURB 65 : tiap ciri 1 poin. Hasil: 1 : tdk rawat inap, 2 pertimbangkan, 3 rawat inap, 4-5 ICU Confusion, Urea>7mmol/L, Respiratory Alkalosis (RR>30), Blood pressure <90&/<60 Diagnosis pneumonia atipik a. Gambaran radiologis infiltrat interstitial. b.Lab : pewarnaan Gram, biarkan dahak atau darah tidak ditemukan bakteri. c.Laboratorium untuk menemukan bakteri atipik. Deteksi antigen enzyme immunoassays (EIA) Polymerase Chain Reaction (PCR) Uji serologi Uji fiksasi komplemen merupakan standar untuk diagnosis M.pneumoniae Micro immunofluorescence (MIF). Standard serologi untuk C.pneumoniae Antigen dari urin untuk Legionella
P. atipik Kuman penyebab tersering adalah Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia pneumoniae, Legionella spp dan influenza virus tipe A dan B. Antibiotika merupakan pengobatan utama pada pneumonia termasuk atipik walaupun salah satu penyebabnya virus, namun karena infeksi virus dianggap “selflimiting”, perhatian ditujukan pada kuman penyebab.
Tetrasiklin Makrolid kuinolon
Lama pengobatan antara 10-14 hari kadang-kadang hingga 3-4 minggu. Makrolid generasi baru roksitromisin, klaritromisin dan azithromisin efektif untuk penyakit ini.