Panduan Materi Ekonomi SMA/MA (IPS) – Kurikulum 2004
PANDUAN MATERI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2004/2005
SMA/MA
EKONOMI Program Studi IPS
DEPDIKNAS
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT©Hak PENILAIAN PENDIDIKAN Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG ©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan
i
Panduan Materi Ekonomi SMA/MA (IPS) – Kurikulum 2004
KATA PENGANTAR
Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2004/2005, Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas menyiapkan panduan materi untuk setiap mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. Panduan tersebut mencakup: 1. Gambaran Umum Format dan Bentuk Ujian 2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Ruang Lingkup Materi 3. Contoh Spesifikasi Soal 4. Pedoman Penskoran Panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi sekolah/madrasah dalam mempersiapkan penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah, serta sebagai informasi dan acuan bagi peserta didik, guru, dan pihak-pihak terkait dalam menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah/Madrasah. Semoga panduan ini digunakan sebagai acuan oleh semua pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2004/2005.
Jakarta, Januari 2005 Kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang Depdiknas
Bahrul Hayat, Ph.D. NIP. 131 602 652
DEPDIKNAS
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
i
Panduan Materi Ekonomi SMA/MA (IPS) – Kurikulum 2004
DAFTAR ISI
Halaman Kata pengantar .................................................................................................................................
i
Daftar Isi ..........................................................................................................................................
ii
Gambaran Umum .............................................................................................................................
1
Standar Kompetensi Lulusan ...........................................................................................................
2
Contoh Spesifikasi Soal ...................................................................................................................
4
DEPDIKNAS
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
ii
Panduan Materi Ekonomi SMA/MA (IPS) – Kurikulum 2004
Gambaran Umum •
Pada ujian nasional tahun pelajaran 2004/2005, bentuk tes Ekonomi tingkat SMA/MA berupa tes tertulis. Tes tertulis disusun dalam bentuk soal pilihan ganda dan soal uraian dari beberapa kompetensi yang dipadukan secara komprehensif.
•
Acuan yang digunakan dalam menyusun tes ujian nasional adalah kurikulum 2004 dan standar kompetensi lulusan.
•
Materi yang diujikan untuk mengukur kompetensi tersebut meliputi: Kelangkaan, permasalahan ekonomi, permintaan, penawaran dan harga keseimbangan, perilaku konsumen dan produsen, bentuk dan jenis pasar, biaya, penerimaan dan rugi/laba, pendapatan nasional, APBN, kebijakan fiskal dan moneter, ekonomi moneter, inflasi, bank dan lembaga keuangan bukan bank, perdagangan internasional, sistem ekonomi Indonesia, badan usaha, manajemen, pembangunan ekonomi, ketenagakerjaan, wirausaha, metode kuantitatif dalam ekonomi, akuntansi dan sistem informasi, dasar hukum dan pelaksanaan akuntansi, struktur dasar akuntansi, siklus akuntansi perusahaan jasa, siklus akuntansi perusahaan dagang, siklus akuntansi koperasi, analisis laporan keuangan, metode kuantitatif perhitungan bunga dan penyusutan.
DEPDIKNAS
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
1
Panduan Materi Ekonomi SMA/MA (IPS) – Kurikulum 2004
Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan 1 1. Siswa mampu menganalisis perilaku pelaku ekonomi dalam kaitan dengan kelangkaan pengalokasian sumber daya dan barang melalui mekanisme pasar.
• • • • • • •
Ruang Lingkup Materi 2 Kelangkaan Permasalahan ekonomi Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan Perilaku konsumen dan perilaku produsen Bentuk dan jenis pasar Biaya penerimaan dan laba/rugi Koperasi sekolah
2. Siswa mampu mendeskripsikan konsep ekonomi kemasyarakatan dan mengevaluasi kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.
• • • • • •
Pendapatan nasional APBN dan APBD Kebijakan fiskal dan moneter Ekonomi moneter Inflasi Bank dan lembaga keuangan bukan bank
3. Siswa mampu menganalisis perekonomian internasional, sistem ekonomi Indonesia, badan usaha, manajemen, pembangunan ekonomi, ketenagakerjaan, wirausaha, dan model pemecahan masalah ekonomi.
• • • • • • • •
Perdagangan internasional Sistem ekonomi Indonesia Badan usaha dalam perekonomian Indonesia Manajemen Pembangunan ekonomi Ketenagakerjaan Wirausaha Metode kuantitatif dalam ekonomi.
4. Siswa mampu menganalisis sistem informasi, dasar hukum dan laporan keuangan sesuai SAK.
• •
Akuntansi dan Sistem informasi Dasar hukum dan pelaksanaan akuntansi
5. Siswa mampu menerapkan struktur dasar akuntansi, dan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang.
• Struktur dasar akuntansi • Siklus akuntansi perusahaan jasa • Siklus akuntansi perusahaan dagang
DEPDIKNAS
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
2
Panduan Materi Ekonomi SMA/MA (IPS) – Kurikulum 2004
1 6. Siswa mampu menerapkan siklus akuntansi koperasi, menganalisis laporan keuangan dan menerapkan metode kuantitatif perhitungan bunga dan penyusutan.
DEPDIKNAS
©
• • •
2 Siklus akuntansi koperasi Analisis laporan keuangan Metode kuantitatif perhitungan bunga dan penyusutan.
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
3
Panduan Materi Ekonomi SMA/MA (IPS) – Kurikulum 2004
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: IPS-Ekonomi
Jenjang Pendidikan : SMA/MA Bentuk soal
: Pilihan Ganda
Bentuk penilaian
: Tertulis
Standar Kompetensi Lulusan
:
(1) Siswa mampu menganalisis perilaku pelaku ekonomi dalam kaitan dengan kelangkaan pengalokasian sumber daya dan barang melalui mekanisme pasar.
Ruang Lingkup Materi
:
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan.
Indikator
:
Siswa dapat menganalisis pengaruh kenaikan harga dalam masalah kehidupan sehari-hari.
No. Soal
:
1
Contoh Soal
:
Harga tiket ke Yogyakarta sebelum krisis Rp100.000,00 terjual rata-rata 200 lembar. Sejak krisis moneter harga tiket dinaikkan menjadi Rp160.000,00 rata-rata terjual 180 lembar. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang benar? a. bila harga tiket di bawah Rp700.000,00, maka tidak ada satupun tiket yang terjual b. bila rata-rata penjualan tiket 170 lembar, maka harga tiket adalah Rp190.000,00 c. bila tiket dikenakan pajak 12, maka bentuk fungsi penawaran adalah P = 624.000 – 3.000Q d. bila rata-rata tiket terjual 210 lembar, maka harga tiket sebesar Rp80.000,00 e. setiap kenaikan harga tiket sebesar Rp50.000,00 jumlah tiket yang akan dijual bertambah 50 lembar
Kunci
DEPDIKNAS
:
B
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
4
Panduan Materi Ekonomi SMA/MA (IPS) – Kurikulum 2004
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: IPS-Ekonomi
Jenjang Pendidikan : SMA/MA Bentuk soal
: Pilihan Ganda
Bentuk penilaian
: Tertulis
Kompetensi yang diuji
:
(2) Siswa mampu mendeskripsikan konsep ekonomi kemasyarakatan dan mengevaluasi kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.
Materi
:
Kebijakan fiskal dan moneter.
Indikator
:
Disajikan data penghasilan kena pajak dari satu perusahaan, siswa dapat menghitung pajak penghasilan terutang dari perusahaan tersebut.
No. Soal
:
2
Contoh Soal
:
Pada tahun 2004 PT Kencana Sakti mempunyai penghasilan kena pajak (PKP) sebesar Rp75.000.000,00. Besarnya pajak penghasilan terutang adalah .... a. Rp3.750.000,00 b. Rp7.500.000,00 c. Rp8.750.000,00 d. Rp11.250.000,00 e. Rp18.750.000,00 Kunci
DEPDIKNAS
:
B
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
5
Panduan Materi Ekonomi SMA/MA (IPS) – Kurikulum 2004
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: IPS-Ekonomi
Jenjang Pendidikan : SMA/MA Bentuk soal
: Pilihan Ganda
Bentuk penilaian
: Tertulis
Kompetensi yang diuji
:
(2) Siswa mampu mendeskripsikan konsep ekonomi kemasyarakatan dan mengevaluasi kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.
Materi
:
Inflasi
Indikator
:
Disajikan kondisi ekonomi Indonesia pada 2 (dua) tahun terakhir, siswa dapat menyebutkan dampak inflasi terhadap masyarakat.
No. Soal
:
3
Contoh Soal : Data 9 (sembilan) bahan pokok di pasar Genteng pada tahun 2003 dan 2004 sebagai berikut : Harga No Nama Barang Tahun 2003 Tahun 2004 1 Beras Rp2.500,00 Rp2.700,00 2 Gula pasir Rp3.500,00 Rp4.000,00 3 Minyak tanah Rp1.000,00 Rp1.300,00 4 Daging Rp28.000,00 Rp30.000,00 5 Kain per meter Rp9.500,00 Rp9.000,00 6 Minyak goreng Rp5.000,00 Rp6.700,00 7 Telor Rp6.000,00 Rp7.500,00 8 Ikan Asin Rp40.000,00 Rp41.000,00 9 Garam Rp1.500,00 Rp1.800,00 Dari data di atas dampak terjadinya inflasi bagi konsumen (masyarakat) adalah .... a. masyarakat berpenghasilan tetap dan rendah semakin berat b. kebutuhan barang sehari-hari bagi masyarakat semakin sulit didapat c. kenaikan harga barang tidak menyebabkan dampak negatif terhadap masyarakat d. pola hidup bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke atas berubah secara drastis e. para pedagang akan mendapatkan keuntungan tahun 2004 lebih besar dibandingkan tahun 2003 Kunci
DEPDIKNAS
:
A
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL ©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
6
Panduan Materi Ekonomi SMA/MA (IPS) – Kurikulum 2004
SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: IPS-Ekonomi
Jenjang Pendidikan : SMA/MA Bentuk soal
: Pilihan Ganda
Bentuk penilaian
: Tertulis
Standar Kompetensi Lulusan
:
(3) Siswa mampu menganalisis perekonomian internasional, sistem ekonomi Indonesia, badan usaha, manajemen, pembangunan ekonomi, ketenagakerjaan, wirausaha, dan model pemecahan masalah ekonomi.
Ruang Lingkup Materi
:
Sistem ekonomi Indonesia
Indikator
:
Siswa dapat menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep keunggulan absolut.
No. Soal
:
4
Contoh Soal
:
Indonesia dan Amerika memiliki faktor produksi tenaga kerja yang homogen, menghasilkan dua barang, pakaian dan jagung. Untuk menghasilkan 1 kg jagung dan pakaian Amerika masing-masing membutuhkan tenaga kerja 8 dan 4 orang. Di Indonesia setiap 1 kg jagung dan pakaian masing-masing membutuhkan tenaga kerja sebanyak 10 dan 2 orang. Berdasarkan data di atas konsep keunggulan mutlak adalah .... a. Indonesia memiliki absolut advantage jagung 6 kg b. Amerika memiliki absolut advantage jagung 2 kg c. keuntungan Indonesia bila mengimpor pakaian untung 2 unit d. Indonesia memiliki absolut advantage pada produksi pakaian e. Amerika memiliki absolut advantage pada produksi pakaian Kunci
DEPDIKNAS
:
D
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
7
Panduan Materi Ekonomi SMA/MA (IPS) – Kurikulum 2004
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: IPS-Ekonomi
Jenjang Pendidikan : SMA/MA Bentuk soal
: Pilihan Ganda
Bentuk penilaian
: Tertulis
Kompetensi yang diuji
:
(5) Siswa mampu menerapkan struktur dasar akuntansi, dan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang.
Materi
:
Siklus akuntansi perusahaan jasa
Indikator
:
Disajikan data keuangan perusahaan jasa, siswa dapat menentukan modal perusahaan tersebut.
No. Soal
:
5
Contoh Soal
:
CV Anugerah yang bergerak di bidang bengkel mobil mempunyai data sebagai berikut : Kas Rp2.000.000,00 Modal 1 Januari Rp3.500.000,00 Piutang Rp7.000.000,00 Utang Rp500.000,00 Pendapatan jasa Rp2.750.000,00 Biaya-biaya Rp1.775.000,00 Pengambilan pribadi Rp150.000,00 Besar modal CV Anugerah pada akhir tahun adalah .... a. Rp4.325.000,00 b. Rp4.475.000,00 c. Rp6.325.000,00 d. Rp6.525.000,00 e. Rp7.025.000,00 Kunci
DEPDIKNAS
:
A
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
8
Panduan Materi Ekonomi SMA/MA (IPS) – Kurikulum 2004
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: IPS-Ekonomi
Jenjang Pendidikan : SMA/MA Bentuk soal
: Pilihan Ganda
Bentuk penilaian
: Tertulis
Standar Kompetensi Lulusan
:
(5) Siswa mampu menerapkan struktur dasar akuntansi dan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang.
Ruang Lingkup Materi
:
Siklus akuntansi perusahaan dagang.
Indikator
:
Siswa dapat memindahkan transaksi ke buku pembantu dengan memberikan jurnal pengeluaran kas.
No. Soal
:
6
Contoh Soal
: JURNAL PENGELUARAN KAS
Tanggal 2004 Des
Keterangan
21
Bbn Listrik, air, tp Sdr. Budiman Beban gaji
24 27
ref
Rupa-rupa Rp200.000,00
Debet Pembelian
Piutang ang.
Pot.
Rp2.500.000,00 Rp1.800.000,00
Kredit kas Rp200.000,00 Rp2.500.000,00 Rp1.800.000,00
Pencatatan pada jurnal pengeluaran kas, transaksi yang dicatat pada buku besar pembantu adalah .... a. Rp4.500.000,00 b. Rp3.000.000,00 c. Rp2.500.000,00 d. Rp1.800.000,00 e. Rp200.000,00
Kunci
DEPDIKNAS
:
C
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
9
Panduan Materi Ekonomi SMA/MA (IPS) – Kurikulum 2004
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: IPS-Ekonomi
Jenjang Pendidikan : SMA/MA Bentuk soal
: Pilihan Ganda
Bentuk penilaian
: Tertulis
Standar Kompetensi Lulusan
:
(5) Siswa mampu menerapkan struktur dasar akuntansi dan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang.
Ruang Lingkup Materi
:
Siklus akuntansi perusahaan dagang.
Indikator
:
Diberikan jurnal penerimaan kas, siswa dapat memposting jurnal penerimaan kas tersebut.
No. Soal
:
7
Contoh Soal
: JURNAL PENERIMAAN KAS
Tanggal
Keterangan
ref
Kas
2004 20 Sdr. Arifin Des 25 Sdr. Gunawan
Rp78.000,00 Rp68.000,00
Pot.
Penjualan
Ruparupa Rp75.000,00 Rp3.000,00 Piutang
Rp68.000,00
Posting dari jurnal di atas adalah .... a. debet Rp146.000,00 pada akun kas b. debet Rp68.000,00 pada akun penjualan c. debet Rp75.000,00 pada akun piutang d. debet Rp68.000,00 pada akun kas e. kredit Rp3.000,00 pada akun rupa-rupa Kunci
DEPDIKNAS
:
A
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
10
Panduan Materi Ekonomi SMA/MA (IPS) – Kurikulum 2004
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: IPS-Ekonomi
Jenjang Pendidikan : SMA/MA Bentuk soal
: Pilihan Ganda
Bentuk penilaian
: Tertulis
Standar Kompetensi Lulusan
:
(6) Siswa mampu menerapkan siklus akuntansi koperasi, menganalisis laporan keuangan dan menerapkan metode kuantitatif perhitungan bunga dan penyusutan.
Ruang Lingkup Materi
:
Siklus akuntansi koperasi.
Indikator
:
Siswa dapat menghitung pembagian SHU.
No. Soal
:
8
Contoh Soal
:
Koperasi “Makmur” tahun buku 2005 SHUnya Rp8.000.000,00. Simpanan pokok anggota yang bernama Sonia Rp500.000,00, simpanan wajib Rp900.000,00. Selain menyimpan Sonia juga berbelanja ke koperasi total belanja Rp2.000.000,00 dari omset koperasi sebesar Rp500.000.000,00. Bila modal koperasi Rp100.000.000,00 dan pembagian SHU sebagai berikut: Jasa simpanan 20% Jasa pengurus 10% Jasa usaha 30% Dana cadangan 40% Besar SHU yang diterima Sonia adalah .... a. Rp11.840,00 b. Rp16.000,00 c. Rp22.400,00 d. Rp32.000,00 e. Rp32.000,00 Kunci
DEPDIKNAS
:
A
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
11
Panduan Materi Ekonomi SMA/MA (IPS) – Kurikulum 2004
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: IPS-Ekonomi
Jenjang Pendidikan : SMA/MA Bentuk soal
: Pilihan Ganda
Bentuk penilaian
: Tertulis
Kompetensi yang diuji
:
(6) Siswa mampu menerapkan siklus akuntansi koperasi, menganalisis laporan keuangan dan menerapkan metode kuantitatif perhitungan bunga dan penyusutan.
Materi
:
Metode kuantitatif perhitungan bunga dan penyusutan.
Indikator
:
Siswa dapat menghitung jumlah uang yang harus dikembalikan bila diketahui besar pinjaman dan suku bunga tunggal.
No. Soal
:
9
Contoh Soal
:
Bapak Amin pada 15 Januari 2004 memperoleh pinjaman dari Tuan Danu sebesar Rp10.000.000,00 dengan suku bunga 12% per tahun selama 90 hari. Jumlah uang yang harus dikembalikan pada tanggal jatuh tempo adalah .... a. Rp10.300.000,00 b. Rp10.000.000,00 c. Rp9.700.000,00 d. Rp9.300.000,00 e. Rp300.000,00 Kunci
DEPDIKNAS
:
A
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
12
Panduan Materi Ekonomi SMA/MA (IPS) – Kurikulum 2004
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: IPS-Ekonomi
Jenjang Pendidikan : SMA/MA Bentuk soal
: Pilihan Ganda
Bentuk penilaian
: Tertulis
Standar Kompetensi Lulusan
:
(6) Siswa mampu menerapkan siklus akuntansi koperasi, menganalisis laporan keuangan dan menerapkan metode kuantitatif perhitungan bunga dan penyusutan.
Ruang Lingkup Materi
:
Metode kuantitatif perhitungan bunga dan penjualan
Indikator
:
Siswa dapat menghitung penyusutan dengan metode garis lurus.
No. Soal
:
10
Contoh Soal
:
Ny. Risma mendirikan usaha fotocopy untuk itu ia membeli mesin fotocopy merek Canon dengan harga Rp40.000.000,00, umur ekonomisnya selama 4 tahun. Besar penyusutan pada akhir tahun ke-2 bila menggunakan metode garis lurus adalah .... a. Rp16.000.000,00 b. Rp12.000.000,00 c. Rp8.000.000,00 d. Rp4.000.000,00 e. Rp2.000.000,00
Kunci
DEPDIKNAS
:
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
13