Pkm_cat_2017_the_winner....ok.docx

  • Uploaded by: dheni elyana
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pkm_cat_2017_the_winner....ok.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 4,883
  • Pages: 30
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM: PEMANFAATAN LIMBAH KULIT DURIAN DI KABUPATEN TASIKMALAYA SEBAGAI BAHAN CAT ANTI NYAMUK

BIDANG KEGIATAN: PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh : Zulfa Saudah Darwin Ega Galuh Pratiwi Albi Muhammad Fauzi

177011050 (2017) 177011072 (2017) 177011090 (2017)

UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2017

HALAMAN PENGESAHAN PKM-KARSACIPTA 1. Judul Kegiatan : PEMANFAATAN LIMBAH KULIT DURIAN DI KABUPATEN TASIKMALAYA SEBAGAI BAHAN CAT ANTI NYAMUK DALAM UPAYA MENGURANGI LIMBAH KULIT DURIAN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT. 2. Bidang Kegiatan : PKM-KC 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Zulfa Saudah Darwin b. NIM : 177011050 c. Jurusan : Teknik Sipil d. Universitas : Universitas Siliwangi e. Alamat Rumah, No Tel/HP : Perum. Villa Perdania Blok C.37 Kel. Setiamulya Kec. Tamansari Kota Tasikmalaya, 081214113117 f. E-mail : [email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 (dua) orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Murdini, Ir., M.T. b. NIP : 195511051992021001 c. Alamat Rumah, No Tel/HP : Jalan Perum Graha Siliwangi 22, Jl. Sewaka Kelurahan/Desa Mangkubumi Kecamata n Mangkubumi Kota Tasikmalaya Propinsi Jawa Barat d. Biaya Kegiatan Total a. Kemristekdikti : Rp. 5.901.000,00 b. Sumber lain :6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 (tiga) bulan Tasikmalaya, 30 November 2018 Menyetujui, Wakil Dekan I,

Ketua PelaksanaKegiatan,

(Husni Mubarok, S.TP., M.T.) NIDN. 0425118101

(Zulfa Saudah Darwin) NIM.177011050

Wakil Rektor III,

Dosen Pendamping,

(Prof. Dr. H. Budy Rahmat, Ir., Ms.) NIDN. 0017115901

(Murdini, Ir., M.T.) NIP. 195511051992021001

ii

RINGKASAN Indonesia sebagai negara tropis memiliki produksi buah durian yang sangat melimpah. Khususnya di Kabupaten Tasikmalaya produktivitas buah durian sangat melimpah. Namun, saat ini masyarakat hanya menikmati daging buahnya saja, sedangkan kulitnya dibuang begitu saja tanpa melihat manfaat dari kulit durian. Limbah kulit durian akan menghabiskan tempat yang cukup luas karena kulit durian mempunyai volume yang besar. Jika dibiarkan begitu saja tentunya akan menyebabkan permasalahan di lingkungan masyarakat. Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa kulit durian mempunyai kandungan minyak atsiri. Berdasarkan data tersebut, kami berinisiatif untuk memanfaatkan kulit durian yang mengandung minyak atsiri tersebut. Selain digunakan sebagai obat nyamuk, kami juga akan menjadikan ekstrak kulit durian tersebut sebagai bahan campuran ke dalam cat dengan cara proses distilasi. Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap. Dalam campuran ini kami menambahkan aquades, alcohol dan kulit durian yang telah dihaluskan. Kemudian uapnya didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Cairan inilah yang disebut dengan destilat. Destilat ini akan ditambahkan ke dalam bahan cat lainnya. Selain digunakan bahan cat, pemanfaatan kulit durian ini juga menjadi salahsatu target kita dalam mengurangi limbah yang ada di lingkungan masyarakat sekarang ini. Berdasarkan solusi yang telah kami rencanakan, kami berharap bahwa perencanaan ini akan berhasil. Sehingga, kami dapat membuat ekstrak kulit durian sebagai bahan campuran cat dan dapat digunakan oleh masyarakat lain. Selain bahannya lebih murah, juga lebih baik untuk kesehatan karena mengandung bahan alami. jika produksi ini berhasil dan laku di pasaran, limbah kulit durian ini akan berkurang di lingkungan masyarakat. Kata Kunci: kulit durian, minyak atsiri,distilasi, pencemaran lingkungan.

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN PKM-KARSACIPTA............................................. ii RINGKASAN ........................................................................................................ iii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 1.1 Judul .............................................................................................................. 1 1.2 Latar Belakang .............................................................................................. 1 1.3 Perumusan Masalah ...................................................................................... 2 1.4 Tujuan ........................................................................................................... 2 1.5 Manfaat ......................................................................................................... 2 Bagi mahasiswa ............................................................................................ 2 Bagi Masyarakat ........................................................................................... 2 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 3 2.1 Durian ........................................................................................................... 3 2.2 Penyakit yang Diakibatkan oleh Nyamuk Aedes ......................................... 4 2.3 Kandungan Kimia Dalam Kulit Durian ........................................................ 4 2.4 Proses Pembuatan ......................................................................................... 5 BAB 3 METODE PELAKSANAAN ..................................................................... 6 3.1 Tahap Perencanaan ....................................................................................... 6 3.2 Alat dan Bahan.............................................................................................. 6 3.3 Tahap Pelaksanaan dan Uji Coba ................................................................. 8 Tahap Persiapan ............................................................................................ 8 Tahap Pembuatan ......................................................................................... 8 Tahap Pengujian ......................................................................................... 10 Tahap Penerapan......................................................................................... 10 Tahap Evaluasi ........................................................................................... 10 BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 11 Tabel 1. Rekapitulasi Biaya ........................................................................ 11 Tabel 2. Jadwal Kegiatan Program ............................................................. 11

iv

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12 LAMPIRAN .......................................................................................................... 13 Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing ........................ 13 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya............................................................ 18 Tabel 3. Biaya Penunjang ........................................................................... 18 Tabel 4. Bahan Habis Pakai ........................................................................ 19 Tabel 5. Biaya Perjalanan ........................................................................... 19 Tabel 6. Biaya Lain-Lain ........................................................................... 20 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ........... 21 Lampiran 4. Surat pernyataan ketua pelaksana ................................................ 22 Lampiran 5. Alat-alat untuk Destilasi ............................................................... 23 Lampiran 6. Bahan-bahan Alami Pembuatan Cat ............................................ 25

v

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.

Judul Pemanfaatan limbah kulit durian di Kabupaten Tasikmalaya sebagai bahan cat anti nyamuk dalam upaya mengurangi limbah kulit durian di lingkungan masyarakat.

1.2.

Latar Belakang Indonesia sebagai negara tropis yang terletak di garis khatulistiwa memiliki produksi buah durian yang sangat melimpah. Menurut data Badan Pusat Statistik rata-rata produktivitas durian pada tahun 2016 Kabupaten Tasikmalaya menghasilkan 38.022 kwintal buah durian. Daerah Kabupaten Tasikmalaya menjadi salah satu daerah yang berkontrubusi banyak terhadap total produksi durian di Jawa Barat. Dari banyaknya produktivitas buah durian yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, saat ini masyarakat cenderung mengonsumsi buahnya saja tanpa melihat sisi manfaat lain dari bagian durian yang lainnya, misalnya pada kulitnya. Jika dibiarkan tentunya akan menyebabkan permasalahan bagi kebersihan di lingkungan apalagi dengan volume kulit durian itu sendiri yang cukup besar. Kulit durian mengandung minyak atsiri yang dapat digunakan untuk mengusir nyamuk. Berdasarkan data tersebut, kami berinisiatif untuk memanfaatkan kulit durian yang mengandung minyak atsiri tersebut. Selain digunakan sebagai obat nyamuk, kami juga akan menjadikan ekstrak kulit durian tersebut sebagai bahan campuran ke dalam cat agar penggunaannya lebih hemat dan efisien. Adapun cat anti nyamuk yang beredar di pasaran adalah cat dari merk puffin insectgurad dan cat dari kansai paint yang mengandung zat pyrethoid. Berbeda dengan zat tersebut, kami menggunakan minyak atsiri yang terkandung dalam kulit durian . Selain mudah di dapat pemanfaatan kulit durian ini juga menjadi salahsatu target kita dalam mengurangi limbah yang ada di lingkungan masyarakat sekarang ini. Berdasarkan solusi yang telah kami rencanakan, kami berharap bahwa perencanaan ini akan berhasil. Sehingga, kami dapat membuat ekstrak kulit durian sebagai bahan campuran cat dan dapat digunakan oleh masyarakat lain. Selain bahannya lebih murah, juga lebih baik untuk kesehatan karena mengandung bahan alami. jika produksi ini berhasil dan laku di pasaran, limbah kulit durian ini akan berkurang di lingkungan masyarakat.

1

1.3.

Perumusan Masalah Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan dapat dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut : 1. Apakah limbah kulit durian dapat digunakan sebagai bahan cat anti nyamuk? 2. Bagaimana proses pembuatan cat dari limbah kulit durian? 3. Seberapa efektif program ini dalam mengurangi limbah yang berada di lingkungan masyarakat?

1.4.

Tujuan Tujuan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Menganalisa fungsi limbah kulit durian sebagai bahan cat anti nyamuk. 2. Mengetahui proses pembuatan cat dari limbah kulit durian. 3. Mengetahui efisiensi pemanfaatan kulit durian sebagai bahan cat anti nyamuk.

1.5.

Manfaat Produk yang akan kami rancang adalah produk yang berupa cat dinding yang terbuat dari bahan kulit durian. Cat tersebut adalah original produk baru hasil pemikiran kami, karena produk tersebut belum ditemukan dan belum ada dipasaran umum. Produk ini mempunyai keunggulan dari sisi manfaat, adapun untuk penjelasannya sebagai berikut. 1. Bagi mahasiswa a. Membiasakan mahasiswa untuk berfikir secara nalar yang solutif terhadap permasalahan di sekitarnya. b. Sebagai wahana berlatih kreatif menciptakan karya berdasarkan pengetahuan di kelas dan eksplorasi dari hal-hal yang unik dan menghasilkan produk bernilai timggi. c. Melatih jiwa kepemimpinan yang peka terhadap permasalahan lingkungan terutama soal pencermaran akibat limbah organik. 2. Bagi Masyarakat a. Mendidik masyarakat untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan terutama pencemaran limbah organik. b. Masyarakat terbantu bagaimana mengolah limbah kulit durian sehingga tidak mencemari lingkungan.

2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1

Durian Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Di beberapa daerah di Indonesia, buah ini dikenal dengan nama tersendiri. Nama terbanyak di temukan di Pulau Kalimantan, hal ini dikarenakan penamaan durian di Pulau Kalimantan mengacu pada berbagai varietas dan spesies yang berbeda. Di Pulau Jawa, durian dikenal dengan nama duren dalam Bahasa Jawa dan kadu dalam Bahasa Sunda. Hal ini tidak mengherankan karena jenis buah durian memang terkenal dan tersebar di Indonesia. Siklus panen durian di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terjadi pada bulan Februari hingga bulan Maret. Tetapi, deretan jadwal panen durian tersebut tidak selalu tepat waktu, bergantung pada keadaan cuaca di daerah masingmasing. Cuaca yang baik untuk pertumbuhan bunga durian berlangsung saat musim hujan, karena pada saat itu air hujan mengisi banyak nutrisi dan bunga durian mulai tumbuh. Kemudian, saat durian mulai memasuki fase masak, cuaca yang baik adalah musim panas. Karena pada saat itu daun durian akan mulai berguguran, nutrisinya akan masuk ke dalam buah durian dan rasa manisnya akan meningkat. Selain menghasilkan buah yang bisa dinikmati isi daging buahnya, durian juga menghasilkan limbah yang berupa biji dan kulit durian. Kedua limbah ini tergolong dalam limbah organik. Tentunya jumlah sampah oraganik ini cukup banyak mengingat jumlah durian yang diproduksi mencapai ribuan ton, secara tidak langsung produksi buah durian tersebut akan menimbulkan suatu permasalahan lingkungan. Permasalahan tersebut muncul ketika dari sekian banyak buah yang diproduksi limbah dari buah durian itu akan terbuang begitu saja. Hasil penelitian menunjukkan sampah organik di Indonesia mencapai 6070% persen dari total volume sampah yang dihasilkan, sehingga apabila diabaikan maka dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, munculnya penyakit dan menurunkan nilai estetika serta masalah-masalah lainnya. Presentasi bagian dari buah dari Durian yang dapat dimakan atau dikonsumsi tergolong rendah yaitu sekira 20,52%. Hal ini menunjukan berarti ada sekira 79,08% yang merupakan sampah yang tidak termanfaatkan atau tidak dikonsumsi seperti bagian kulit dan biji durian. Biasanya kulit durian menjadi limbah rumah tangga yang pada proses akhir hanya dibuang sebagai sampah yang tidak sama sekali memiliki nilai ekonomis, padahal sebenarnya manfaat kulit durian secara ilmiah sangat besar.

3

Selain dibuang menjadi sampah, masyarakat juga biasanya melakukan pembakaran kulit durian sebagai upaya untuk memusnahkan kulit durian. Artinya, sekira 79,08% kulit durian yang dibakar dapar meningkatkan polusi udara sebagai pemicu kerusakan lingkungan. Padahal di zaman yang serba modern seperti sekarang ini, banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengubah limbah yang tidak terpakai menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual. Kulit durian jika diurai secara proporsional diketahui mengandung unsur selulose yang sangat tinggi mencapai 50-60% dan juga kandungan kecil lignin sekira 5%. Dari deskripsi ini dapat diindikasikan bahwa bahan ini bisa digunakan sebagai bahan untuk campuran papan olahan serta produk berbagai lainnya yang dimampatkan. Manfaat kulit durian yang sudah dipraktekan sejak zaman dahulu adalah manfaat kulit durian sebagai obat nyamuk. Kulit durian ini dapat dijadikan obat nyamuk karena mengandung minyak atsiri. 2.2

Penyakit yang Diakibatkan oleh Nyamuk Aedes Di Indonesia dikenal ada 3 macam jenis nyamuk Aedes yang biasa menularkan penyakit DBD yaitu Aedes aegypti, Aedes albopictus dan Aedes scutelaris. Dari ketiga jenis nyamuk tersebut, Aedesaegypti merupakan nyamuk yang paling berperan dalam penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan demam virus berat yang terjadi secara sporadik dan epidemik yang ditularkan diantara manusia dan primata lainnya melalui gigitan nyamuk Kasus DBD setiap tahun di Indonesia terus meningkat dan bahkan makin merajalela dengan pemanasan global. Cara yang tepat dalam pemberantasan penyakit DBD adalah dengan pengendalian vektor nyamuk sebagai penular. Untuk mengurangi efek samping dari bahan kimia maka perlu dikembangkan obat-obat penolak nyamuk dari bahan yang terdapat di alam yang lebih aman untuk manusia dan lingkungan, serta sumbernya tersedia dalam jumlah yang besar. Karena terbuat dari bahan alami diharapkan obat nyamuk jenis ini akan lebih mudah terurai di alam sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia dan ternak karena residunya mudah hilang (Oktavianingrum, 2007) 2.3

Kandungan Kimia Dalam Kulit Durian Berdasarkan penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh Oktavianingrum dkk, kulit durian mengandung minyak atsiri, flavonoid, saponin, unsur selulosa, lignin, serta kandungan pati. Kandungan dalam kulit durian tersebut mempunyai bau yang sangat menyengat dan tidak disukai oleh nyamuk, sebab efek kandungan tersebut bisa mempengaruhi syaraf pada nyamuk dan akibat yang ditimbulkannya adalah nyamuk mengalami kelabilan dan akhirnya mati. Minyak atsiri atau disebut juga juga minyak eteris (essential oil atau

4

volatile) adalah komoditi ekstrak alami dari jenis tumbuhan yang berasal dari daun, bungan, kayu, biji-bijian bahkan putik bunga. 2.4

Proses Pembuatan Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Adapun prinsip destilasi yaitu :”Jika suatu zat dalam larutan tidak samasama menguap, maka uap larutan akan memiliki komponen yang berbeda dengan larutan aslinya”. Apabila salah satu zat menguap maka pemisahannya akan terjadi sempurna. Namun apabila kedua zat tersebut menguap , maka pemisahannya akan hanya terjadi sebagian tetapi destilat atau produk akan menjadi kaya dapa dari komponen dibandingkan larutan aslinya. Tujuan destilasi yaitu untuk memurnikan zat cair pada titik didihnya dan memisahkan cairan dari zat padat. Uap yang yang dikeluarkan dari campuran sebagai uap bebas. Konsentrat yang jatuh sebagai destilat dan bagian cair yang tidak menguap sebagai residu. Jika yang diinginkan adalah bagian campurannya yang tidak teruapkan maka proses tersebut disebut dengan pengentalan dengan evaporasi. Alat Labu Destilasi Memiliki pipa ke arah sisi, pipa ke arah sisi ini akan disambungkan dengan alat gelas pendingin pada saat digunakan untuk keperluan destilasi.

5

BAB 3 METODE PELAKSANAAN 3.1

Waktu dan Tempat Tahap perencanaan meliputi survey tempat, alat, dan bahan. Survey alat dan bahan untuk membuat cat anti nyamuk dilakukan ke berbagai tempat seperti ke toko kimia untuk membeli bahan-bahan kimia sebagai bahan untuk proses pembuatan cat dan pasar buah atau ke lingkungan masyarakat untuk mencari kulit durian sebagai bahan campuran anti nyamuk dan bahan alami untuk pewarna pada cat. Pada proses destilasi akan dilakukan di Laboratorium Pendidikan Biologi Universitas Siliwangi, untuk membuktikan bahwa kulit durian dapat menghasilkan ekstrak minyak atsiri yang dapat dijadikan campuran bahan cat obat anti nyamuk. 3.2 Alat dan Bahan Penelitian ini menggunakan berbagai macam bahan kimia yang digunakan baik sebagai bahan uji percobaan maupun bahan untuk analisa percobaan. Berbagai alat, proses, dan alat ukur juga digunakan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan penelitian ini. 1). Bahan yang diperlukan dalam pembuatan cat : a. Cangkang Kerang Darah (pengganti CaCO3)= 2kg b. TiO2

: Titan Dioksida

= 2 ons

c. P.V.A.C

: Propylene Vinyl Acrylic

= 1 kg

d. H2O (Aquades)

= 3/4 Liter

e. Pigmen warna alami : Kunyit (kuning)

= secukupnya

Ubi jalar ungu (ungu)

= secukupnya

Buah bit (merah)

= secukupnya

f. Kaolyn

= 1 kg

g. Pine Oil

= 10 cc

Alat yang yang digunakan untuk pembuatan cat : a. Mixer b. Ember (wadah) c. Pengaduk d. Timbangan e. Gelas ukur

6

Fungsi dari bahan pembuatan cat : 1. Cangkang Kerang Darah yang mengandung senyawa CaCO3 Bahan Calsium Carbonate (CaCO3) ini berbentuk seperti tepung dan berwarna putih. Bahan ini memiliki sifat yang mudah larut dengan air dan senyawa dengan kulit manusia. Jadi, bahan ini aman dan mudah hilang jika terkena kulit anda. 2. Titan Dioksida (TiO2) Bahan Titan Dioksida (TiO2) juga berbentuk seperti tepung berwarna putih, namun sifatnya lebih lengket tapi tetap mudah larut dengan air. Bahan Titan Dioksida (TiO2) ini tidak senyawa dengan kulit. Jadi, bahan ini tidak mudah hilang jika terkena kulit. Jika ingin membuat cat tembok berwarna putih dapat menggunakan Titan Dioksida (TiO2).Namun jika ingin membuat cat tembok berwarna, dapat menggunakan pigmen warna alami dengan warna sesuai dengan keinginan. 3. Propyline Vinyl Acrylic (PVaC) Bahan Propyline Vinyl Acrylic (PVaC) ini berwarna putih dan lengket. Fungsi dari bahan ini adalah sebagai perekat atau penguat cat tembok agar tidak mudah luntur. 4. Kaolyn atau Bolus Alba Bahan Kaolyn ini berbentuk seperti tepung berwarna putih. Bahan ini berfungsi sebagai obat jamur dan pengawet pada cat tembok buatan anda. 5. Pine Oil Bahan ini berguna untuk penguat warna dan penguat aroma dari cat tembok yang dibuat. 6. Air dan Pewangi Air digunakan sebagai pelarut dan jika anda ingin membuat aroma cat temboklebih wangi, dapat menggunakan pewangi. Pewangi dalam pencampuran catini, menggunakan ekstrak dari bahan kulit durian yang akan mengeluarkanwangi alami serta juga dapat digunakan untuk mencegah adanya nyamuk. 2). Alat yang digunakan untuk pembuatan minyak atsiri: a. Alat penumbuk b. Pisau c. Gunting d. Saringan e. Gelas kimia f. Tabung destilasi Bahan yang diperlukan dalam pembuatan minyak atsiri : a. Kulit durian 150 gr b. Aquades 200 mililiter

7

c. Alkohol 70% 50 mililiter

3). Bahan yang diperlukan dalam pembuatan pigmen warna alami : a. Umbi kunyit (kuning) b. Ubi jalar ungu (ungu) c. Buah bit (merah) d. Merang bakar (hitam) Alat yang digunakan untuk pembuatan pigmen warna alami : a. Parutan b. Saringan c. Pisau d. Mangkuk e. Kuas f. Air 3.3

Tahap Pelaksanaan dan Uji Coba Dalam tahap pelaksanaan ini dibagi 5 tahapan yaitu tahap persiapan, pembuatan, pengujian, penerapan dan evaluasi. a. Tahap Persiapan Tahapan persiapan yang dilakukan dalam pelaksanaan ini yaitu persiapan alat dan bahan serta persiapan lain untuk menunjang pembuatan bahan seperti persiapan transportasi. b. Tahap Pembuatan Tahap pembuatan yaitu tahapan untuk membuat proses suatu bahan sehinga menjadi bahan yang dapat digunakan. Tahapan pembuatan bahancat anti nyamuk, yaitu, : 1) Pembuatan cat : 1. Langkah yang pertama adalah cairkan Propyline Vinyl Acrylic (PVaC) dengan air. 2. Kemudian, barulah campurkan Propyline Vinyl Acrylic (PVaC) cair dan Calsium Carbonate (CaCO3) dengan air, lalu aduk semua bahan tersebut hingga tercampur rata menggunakan mixer. 3. Setelah bahan tersebut tercampur rata, anda masukkan Titan Dioksida (TiO2) atau pigmen warna sedikit demi sedikit sambil diauk hingga menjadi rata dan warna yang anda inginkan terlihat. Untuk pembuatan cat warna, sebaiknya takaran pigmen warnanya memiliki catatan takaran yang tepat.

8

4. Kemudian, tambahkan Kaolyn dan Pine oil pada campuran tersebut agar warna cat tidak mudah luntur dan cat tidak mudah berjamur, lalu aduk-aduk hingga semuanya tercampur rata. 5. Cat tembok buatan pun telah selesai dibuat dan dapat langsung gunakan atau masukkan ke dalam kemasan untuk di pasarkan kepada konsumen untuk membuat cat tembok lebih mengkilap, dapat menambahkan bahan kilap cat, seperti : matt/doff, eggshell, semigloss, dan gloss. Semakin mengkilap cat tembok buatan, maka kadar pigmen warna yang anda gunakan harus semakin rendah. 2) Pembuatan minyak atsiri : 1. Kulit durian dipisahkan dan diambil bagian dalamnya yang berwarna putih 2. Lalu dipotong menjadi kecil-kecil 3. Potongan kecil-kecil tersebut di tumbuk menjadi halus 4. Kemudian, setelah halus dimasukkan ke dalam tabung destilasi dan campurkan dengan aquades serta alkohol yang sudah disiapkan 5. Kemudian, panaskan tabung destilasi tersebut 6. Lalu, setelah dipanaskan. Akan mengeluarkan uap air dari pemanasan bahan tersebut. Lalu uap air tersebut akan disalurkan kedalam gelas kimia 7. Uap air tersebut yang akan digunakan untuk penambahan aroma serta membunuh nyamuk dalam proses pembuatan cat. 3) Pembuatan pigmen warna alami : 1. Siapkan beberapa bahan alami yang akan digunakan sebagai pewarna cat yang masih segar. Semakin banyak bahan yang digunakan akan semakin bagus karena cat yang dihasilkannya akan semakin pekat. 2. Bahan yang sudah bersih dari kulit lantas diparut sampai berbentuk menjadi serpihan-serpihan kecil. Hasil parutan bisa ditampung di mangkuk. 3. Tuangkan air sebanyak 100 ml ke dalam mangkuk yang berisi parutan bahan tersebut, lalu aduk sampai warna air berubah warna. Semakin sedikit air yang dipakai akan semakin bagus karena cat yang dihasilkannya akan semakin pekat. 4. Bahan tersebut kemudian disaring untuk memisahkan air sari dari ampasnya. Sebaiknya gunakan hanya air dari saringan pertama untuk mewarnai tembok. Sebab air dari saringan kedua, ketiga, dan seterusnya sudah terlalu encer sehingga pigmen-pigmen warnanya tidak terlalu kuat menempel di permukaan dinding. 5. Kuaskan air saringan bahan tersebut ke seluruh permukaan dinding yang telah diberikan pewarnaan dasar, baik memakai dempul atau cat

9

tembok warna putih. Cat alami ini sebaiknya digunakan di ruanganruangan yang tidak terlalu lembab seperti ruang tamu, ruang keluarga, dan kamar tidur. c. Tahap Pengujian Dalam tahap ini cat anti nyamuk di ujikan menggunakan hewan nyamuk untuk mengetahui apakah cat hasil proses pencampuran minyak atsiri dari bahan kulit durian yang dilakukan benar-benar mampu membunuh nyamuk tersebut. d. Tahap Penerapan Pada tahap penerapan cat anti nyamuk sudah berhasil dibuat dan siap untuk diterapkan kepada masyarakat sebagai bahan untuk mengurangi nyamuk pada rumah mereka. e. Tahap Evaluasi Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui pencapaian bahan cat anti nyamuk yang telah dibuat, sehingga kedepannya dapat dilakukan perbaikan dan pengembangan bahan cat untuk lebih baik lagi. Evaluasi ini dilakukan secara diskusi bersama tim dan dosen pembimbing.

10

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN TABEL 1. REKAPITULASI BIAYA

No 1 2 3 4

Jenis Pengeluaran

Biaya (Rp)

Peralatan Penunjang Bahan Habis Pakai Perjalanan Dan Lain-lain Jumlah

Rp Rp Rp Rp

1.809.000,00 942.000,00 500.000,00 2.650.000,00

Rp

5.901.000,00

TABEL 2. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

NO

1 2

3

JENIS KEGIATAN

1 1

2

3

4

1

BULAN 2 2 3

3 4

1

2

3

4

Perencanaan Kegiatan Pengumpulan alat dan bahan Pelaksanaan program

4

Evaluasi

5

Pembuatan Laporan

11

DAFTAR PUSTAKA https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/penyakitmenular-lewat-gigitan-nyamuk/amp/ https://id.m.wikipedia.org/wiki/durian https://pelajaricaranya.blogspot.com/2016/05/cara-mudah-meracik-dan-membuatcat.html?m=1 https://tasikmalayakota.bps.go.id/publication.html?publikasi%5Bkatakunci%5D= Dbd&yt0=Tampilkan

12

LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing Biodata Ketua A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP

Zulfa Saudah Darwin Perempuan Teknik Sipil 177011050 Sumedang, 1 Juli 1999 [email protected] 082123416629

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti No.

Jenis Kegiatan

Status Dalam Kegiatan

PBN

Peserta

Seminar Nasional 2018

Peserta

1

2

Waktu dan Tempat Januari 2018, Universitas Siliwangi September 2018, Universitas Siliwangi

C. Penghargaan yang Pernah Diterima Pihak Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KC “PEMANFAATAN LIMBAH KULIT DURIAN DI KABUPATEN TASIKMALAYA SEBAGAI BAHAN CAT ANTI NYAMUK” Tasikmalaya, 30 November 2018 Ketua tim

Zulfa Saudah Darwin 13

BIODATA ANGGOTA I A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP

Ega Galuh Pratiwi Perempuan Teknik sipil 177011072 Ciamis, 29 Maret 1999 [email protected] 085794573229

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti No.

Jenis Kegiatan

Status Dalam Kegiatan

PBN

Peserta

Seminar Nasional 2018

Peserta

1

2

D. Penghargaan yang Pernah Diterima Pihak Pemberi No. Jenis Penghargaan Penghargaan 1 -

Waktu dan Tempat Januari 2018, Universitas Siliwangi September 2018, Universitas Siliwangi

Tahun -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P. “PENGGUNAAN PAVING BLOCK SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI SPEED BUMP YANG EFEKTIF DAN EFISIEN “. Tasikmalaya, 30 November 2018 Pengusul

Ega Galuh Pratiwi

14

BIODATA ANGGOTA II A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP

Albi Muhammad Fauzi Laki-laki Teknik sipil 177011090 Bekasi, 20 Juni 1999 [email protected] 081287224159

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti No.

Jenis Kegiatan

Status Dalam Kegiatan

PBN

Peserta

Seminar Nasional 2018

Peserta

1

2

Waktu dan Tempat Januari 2018, Universitas Siliwangi September 2018, Universitas Siliwangi

C. Penghargaan yang Pernah Diterima Pihak Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1 B. Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P. “PENGGUNAAN PAVING BLOCK SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI SPEED BUMP YANG EFEKTIF DAN EFISIEN “. Tasikmalaya, 30 November 2018 Pengusul

Albi Muhammad Fauzi

15

BIODATA DOSEN PEMBIMBING A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIP 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP

Ir. Murdini, MT Laki-laki Teknik sipil 19551105 199202 1 001 Bantul, 5 November 1955 [email protected] 081392624500

B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun

S1 Universitas Gadjah Mada Teknik Geodesi 1986

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT C.1. Pendidikan/Pengajaran No Nama Mata Kuliah 1 Dasar-dasar Pemetaan Manajemen 2 Konstruksi 3 Drainase Perkotaan 4 Ekonomi Teknik C.2. Penelitian No Judul Penelitian Optimasi Struktur 1 Cable stayed Akibat beban Gempa Mengukur Tingkat Kepuasan 2 Menggunakan metode Servqual Memprediksi Jumlah Penumpang Angkutan 3 Kota Menggunakan Teori Markov

S2 UII Teknik Sipil 2008

Wajib/Pilihan Wajib

SKS 2

Wajib

2

Wajib Wajib

2 2

Penyandang Dana

Tahun

DIPA UNSIL

2016

Mandiri

2013

Mandiri

2012

16

C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat Judul Pengabdian No Penyandang Dana Kepada Masyarakat Menulis Karya Pengabdian : .” Menyusun Time Schedule 1 DIPA UNSIL menggunakan netwoek diagram pada Konstruksi sederhana” Aplikasi Bataton Sebagai Pasangan 2 DIPA UNSIL Dinding pada Industri Pembuatan Batako Memberikan Pelatihan Perencanaan 3 Pembangunan Mandiri Gedung PGRI Kec. Rajapolah Tasikmalaya

Tahun

2015

2016

2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KC. “ETERNIT LINGKUNGAN DARI LIMBAH KERTAS TUGAS MAHASISIWA SEBAGAI MATERIAL KONTRUKSI YANG KUAT DAN EKONOMIS “. Tasikmalaya, 30 November 2018 Dosen Pendamping

Ir. Murdini, M.T.

17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya TABEL 3. BIAYA PENUNJANG No

Material

1

Mixer

2

Ember (wadah)

3

Pengaduk

4

Timbangan digital

5

Gelas ukur

6

Alat penumbuk

7

Pisau

8

Gunting

9

Saringan

10

Gelas kimia

11

Tabung destilasi

12

Parutan

13

Kuas

Justifikasi pemakaian Sebagai penunjang alat pembuatan cat Sebagai penunjang alat pembuatan cat Sebagai penunjang alat pembuatan cat Sebagai penunjang alat pembuatan cat Sebagai penunjang alat pembuatan cat Sebagai penunjang alat pembuatan minyak atsiri Sebagai penunjang alat pembuatan minyak atsiri Sebagai penunjang alat pembuatan minyak atsiri Sebagai penunjang alat pembuatan minyak atsiri Sebagai penunjang alat pembuatan minyak atsiri Sebagai penunjang alat pembuatan minyak atsiri Sebagai penunjang alat pembuatan pigmen warna alami Sebagai penunjang alat pembuatan pigmen warna alami SUBTOTAL

Kuantitas Banyak Satuan

Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

1

Unit

220.000,00

220.000,00

10

Unit

14.000,00

140.000,00

3

Unit

12.000,00

36.000,00

1

Unit

60.000,00

60.000,00

3

Unit

13.000,00

39.000,00

3

Unit

28.000,00

84.000,00

5

Unit

5.000,00

25.000,00

3

Unit

20.000,00

60.000,00

6

Unit

20.000,00

120.000,00

3

Unit

80.000,00

240.000,00

1

Unit

650.000,00

650.000,00

3

Unit

20.000,00

60.000,00

5

Unit

15.000,00

75.000,00 Rp 1.809.000,00

18

TABEL 4. BAHAN HABIS PAKAI Kuantitas No

Material

2 3 4 5 6 7 8 9

Cangkang Kerang Darah TiO2 P.V.A.C H2O Kunyit Ubi Jalar Ungu Buah Bit Kaolyn Pain Oil

10

Kulit Durian

11

Aquades

12

Alkohol

1

Justifikasi pemakaian

Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

Banyak

Satuan

Sebagai bahan cat

10

kg

5.000,00

50.000,00

Sebagai bahan cat Sebagai bahan cat Sebagai bahan cat Sebagai bahan cat Sebagai bahan cat Sebagai bahan cat Sebagai bahan cat Sebagai bahan cat Sebagai bahan penghasil minyak atsiri Sebagai bahan penghasil minyak atsiri Sebagai bahan penghasil minyak atsiri

10 6 10 2 4 4 6 1000

ons kg liter kg kg kg kg ml

10.000,00 25.000,00 9.000,00 20.000,00 10.000,00 65.000,00 8.000,00 16.000,00

100.000,00 150.000,00 90.000,00 40.000,00 40.000,00 260.000,00 48.000,00 80.000,00

8

kg

3.000,00

24.000,00

1000

ml

1.000,00

4.000,00

800

ml

7.000,00

56.000,00

SUBTOTAL

Rp 942.000,00

TABEL 5.BIAYA PERJALANAN No

Material

Justifikasi pemakaian

1

Perjalanan dari rumah ke pasar/toko bahan

4 kali pulang pergi

Kuantitas Banyak Satuan

SUBTOTAL (Rp)

10

kali

Harga Satuan (Rp) 50.000,00

Jumlah (Rp)

500.000,00

Rp 500.000,00

19

TABEL 6 No

Material

1

Konsumsi

2

Dokumentasi

3

Perawatan

4

Proposal

5

Desain Poster

6

Jaket

BIAYA LAIN-LAIN Justifikasi pemakaian Konsumsi peserta program Dokumentasi Pelaksanaan Program Pemeliharaan alat tiap selang waktu tertentu Pengajuan program kerja Media periklanan alat

Kuantitas Banyak Satuan

Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

20

pc

10.000,00

200.000,00

3

Kali

150.000,00

450.000,00

30

kali

20.000,00

600.000,00

3

Unit

100.000,00

300.000,00

1

Gambar

500.000,00

500.000,00

3

Unit

200.000,00

600.000,00

Tanda pengenal SUBTOTAL (Rp)

Rp 2.650.000,00

20

Lampiran 3.

NO

1

2

3

NAMA

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

PROGRAM STUDI

Zulfa Saudah Darwin Teknik sipil

Ega Galuh Pratiwi

Teknik sipil

Albi Muhammad Fauzi Teknik sipil

BIDANG ILMU

Teknik sipil

Teknik sipil

Teknik sipil

ALOKASI WAKTU (JAM/ MINGGU)

22

22

22

URAIAN TUGAS

Memimpin dan mengkordinasi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan.

Survey lokasi, alat , dan bahan.

Membuatan dan melakukkan uji bahan cat kulit durian anti nyamuk.

21

Lampiran 4. Surat pernyataan ketua pelaksana

KEMENTERIAN RISET,TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SILIWANGI Jalan Siliwangi No. 24 Tasikmalaya (46112) Home page Http://www.unsil.org SURAT PERNYATAAAN KETUA PELAKSANA Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Zulfa Saudah Darwin NIM : 177011050 Program Studi : Teknik Sipil Fakultas : Teknik Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-KC saya dengan judul “Pemanfaatan Limbah Kulit Durian Sebagai Cat Anti Nyamuk” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017-2018 bersifat orisinal dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataaan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembaliakan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya. Tasikmalaya, 30 November 2018 Mengetahui. Wakil Dekan I

(Husni Mubarok, S.TP., M.T.) NIDN. 0425118101

Yang menyatakan,

(Zulfa Saudah Darwin) NIM.177011050

22

Lampiran 5. Alat-alat untuk Destilasi

Gambar 1 Proses Destilasi

Gambar 2 Alat Penumbuk

Gambar 4 Gunting

Gambar 3 Timbangan Digital

Gambar 5 Saringan

23

Gambar 6 Gelas Kimia

Gambar 7 Tabung Destilasi

24

Lampiran 6. Bahan-bahan Alami Pembuatan Cat

Gambar 2 Kulit durian

Gambar 3 Kunyit

Gambar 5 Buah bit

Gambar 4 Ubi jalar ungu

Gambar 6 Cangkang kerang darah

25

More Documents from "dheni elyana"