PIDATO PENULUHAN TEM A : PENTINGNYA TABLET FE UNTUK IBU HAMIL
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua Yang terhormat dr. Repelita Witri selaku kepala Puskesmas Paal Merah 2, Yang terhormat Bapak dan Ibu petugas kesehatan di Puskesmas Paal Merah 2, Yang terhormat ketua RT/RW, Kepala Desa, serta tokoh agama dan kader setempat, Yang terhormat bapak – bapak dan ibu – ibu serta hadirin sekalian Pertama – tama marilah kita sampaikan rasa puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang senantiasa memberikan hidayah dan nikmat-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul dalam ruangan ini dalam keadaan sehat walafiat. Tak lupa marilah kita haturkan shalawat serta salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Hadirin yang saya hormati, Pada kesempatan ini izinkanlah saya untuk menyampaikan pidato tentang Pentingnya Konsumsi Tablet Fe atau Tablet tambah darah untuk Ibu hamil. Saat hamil, kebutuhan akan zat-zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh tentu mengalami peningkatan. Peningkatan ini berhubungan dengan perubahan tubuh ibu, sekaligus untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dalam kandungan. Salah satu zat gizi yang mengalami peningkatan dan sangat dibutuhkan oleh ibu hamil adalah zat besi. Ibu hamil disarankan untuk mencukupi kebutuhan zat besinya saat hamil karena jika tidak, maka dapat menyebabkan masalah pada ibu dan bayinya. Mengapa ibu hamil butuh tablet penambah darah? Zat besi merupakan salah satu zat gizi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Bahkan sebelum hamil,
wanita direkomendasikan untuk mencukupi kebutuhan zat besinya. Hal ini disebabkan karena berbagai alasan, seperti:
Zat besi diperlukan untuk membuat hemoglobin, yaitu sebuah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh sel dalam tubuh.
Zat besi juga sebagai senyawa penting dalam mioglobin, yaitu protein yang membantu menyediakan oksigen pada otot. Selain itu, juga sebagai komponen untuk membentuk kolagen (protein dalam tulang, tulang rawan, dan jaringan konektif lainnya), dan dibutuhkan untuk membentuk banyak enzim.
Zat besi diperlukan untuk membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Pada saat kehamilan, tentu kebutuhan zat besi Anda makin meningkat
karena jumlah sel darah pada tubuh Anda meningkat selama kehamilan. Peningkatan ini mencapai 50% atau lebih dari jumlah darah Anda biasanya. Jadi Anda membutuhkan lebih banyak zat besi untuk membentuk hemoglobin. Anda juga memerlukan zat besi tambahan untuk pertumbuhan bayi dan plasenta Anda dalam rahim, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Banyak wanita membutuhkan zat besi dalam jumlah lebih karena mereka hamil dalam keadaan kekurangan cadangan zat besi dalam tubuh. Kekurangan cadangan zat besi sebelum hamil dapat berkembang menjadi anemia defisiensi besi pada saat kehamilan. Selain itu, risiko anemia defisiensi besi juga tinggi pada ibu yang hamil anak kembar atau mempunyai jarak kehamilan yang pendek dengan kehamilan sebelumnya. Dari mana ibu hamil bisa mendapatkan tambahan zat besi? Untuk mencegah anemia saat hamil, Anda dapat mengonsumsi tablet besi atau tablet tambah darah. Walaupun ada banyak cara untuk mendapatkan zat besi dari makanan, tetapi ada baiknya Anda juga mengonsumsi tambahan zat besi yang bisa Anda dapatkan dari tablet tambah darah. Di Indonesia, pemerintah merekomendasikan konsumsi tablet tambah darah (TTD)/ tablet besi untuk ibu hamil sebanyak 90 tablet atau lebih selama
kehamilan guna mencegah anemia defisiensi besi saat hamil. Anda bisa mendapatkan TTD secara gratis di puskesmas atau Anda bisa membeli TTD komersial di apotek terdekat. Apa yang terjadi jika ibu menderita anemia defisiensi besi saat hamil? Anemia defisiensi besi dapat membuat ibu hamil mudah lemas dan kelelahan. Anemia yang sudah parah juga dapat menyebabkan komplikasi saat kehamilan. Misalnya, anemia dapat membuat sistem kekebalan tubuh ibu menjadi lemah, sehingga ibu mudah terkena penyakit infeksi. Selain berisiko pada ibu, anemia defisiensi besi juga dapat menimbulkan risiko pada bayi. Anemia defisiensi besi berhubungan dengan kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan kematian bayi. Anemia yang parah jarang terjadi pada ibu hamil yang mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan selalu menjaga pola makannya. Tetapi, anemia dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada ibu yang tidak mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Apakah ada efek samping dari tablet besi? Saat Anda mengonsumsi tablet besi, sebaiknya Anda mengetahui dosis yang harus Anda konsumsi. Lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu sebelum Anda mengonsumsi TTD/ tablet besi. Dokter akan menyesuaikan asupan tablet besi Anda dengan asupan zat besi yang biasa Anda dapatkan dari makanan. Walaupun kelebihan zat besi dapat disimpan oleh tubuh sebagai cadangan, namun terlalu tinggi dosis tablet besi dapat menyebabkan masalah. Dosis tablet besi yang terlalu tinggi mungkin akan menyebabkan masalah pada sistem pencernaan Anda, seperti sembelit atau konstipasi, muntah, mual, dan diare. Ketika tablet besi dikonsumsi saat keadaan perut sedang kosong, mereka mungkin dapat merusak lapisan lambung. Anda bisa mengonsumsi tablet besi sebelum tidur malam agar Anda tidak merasa mual setelah mengonsumsinya. Jika tablet besi menyebabkan Anda
sembelit, Anda bisa lebih banyak makan sayuran dan buah-buahan (seperti bayam yang juga sumber zat besi) dan minum lebih banyak air untuk membantu mengatasi kesulitan buang air besar. Selain itu, jangan khawatir jika warna feses Anda terlihat lebih gelap setelah mengonsumsi tablet besi karena hal ini adalah normal dan tidak menimbulkan bahaya. Demikian pidato ini yang dapat saya sampaikan. Apabila terdapat hal – hal yang kurang berkenan saya mohon maaf. Semoga penyuluhan ini dapat bermanfat untuk kita semua. Atas perhatian bapak – bapak dan ibu – ibu serta hadirin sekalian saya ucapkan terimakasih