Perwujudan Persatuan Dalam Sosial Budaya.docx

  • Uploaded by: Ester Mayuni
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Perwujudan Persatuan Dalam Sosial Budaya.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 512
  • Pages: 3
PERWUJUDAN PERSATUAN DALAM SOSIAL BUDAYA BHINNEKA TUNGGAL IKA WUJUD PEMERSATU BANGSA INDONESIA

Rumusan Masalah 1.

Kaitan bhinneka tunggal ika sebagai pemersatu bangsa Indonesia?

KAITAN BHINEKA TUNGGAL IKA SEBAGAI PEMERSATU BANGA INDONESIA Seperti yang kita ketahui, kata BHINNEKA TUNGGAL IKA adalah sebuah moto atau semboyan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, semboyan ini dapat ditemukan pada garuda pancasila sebagai lambang Negara Republik Indonesia. BHINNEKA TUNGGAL IKA memiliki arti ‘berbeda – beda tetapi tetap satu jua. Semboyan ini memiliki arti bahwa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa, daerah, suku, ras, agama, dan kepercayaan. Seemboyan tersebut dapat dimaknai bahwa meskipun bangsa dan Negara Republik Indonesia terdiri atas beraneka ragam sosial dan budaya, namun keseluruhannya itu merupakan suatu persatuan yaitu bangsa dan Negara Republik Indonesia. Keanekaragaman bukanlah sebuah perbedaan, namun keanekaragaman itu bersatu dalam satu tujuan yang justru memperkaya makna persatuan lewat keanekaragaman yang dimiliki Bangsa Indonesia. PRINSIP PEMERSATU BANGSA INDONESIA LEWAT KEBERAGAMAN SOSIAL DAN BUDAYA BANGSA INDONESIA Prinsip dalam pemersatu bangsa Indonesia lewat keberagaman sosial dan budaya yaitu 1. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika, yang mengharuskan kita untuk mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari berbagai keberagaman sosial dan budaya, sehingga hal tersebut mewajibkan bangsa Indonesia untuk bersatu 2. Prinsip Nasionalisme Bangsa Indonesia, prinsip ini memberi arahan bahwa kita sebagai Warga Negara Indonesia harus mencintai bangsa kita, tidak berarti bahwa kita mengagung – agungkan bangsa kita sendiri. Prinsip Nasionalisme tidak berarti bahwa kita merasa lebih lebih unggul dari bangsa lain, sebab pandangan seperti ini bertentangan pada sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3. Prinsip Kebebasan Yang Bertanggung Jawab, yaitu kita sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Ia memiliki kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap dirinya, terhadap sesamanya dengan Tuhan Yang Maha Esa 4. Prinsip Wawasan Nusantara, dengan wawasan kedudukan bangsa Indonesia ditempatkan dalam kerangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan. Dengan wawasan tersebut Rakyat Indonesia merasa satu, senasib, sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita – cita pembangunan nasional. 5. Prinsip Persatuan pembangunan untuk mewujudkan cita – cita reformasi, hal tersebut diwakilkan dengan semangat persatuan lewat keberagaman sosial dan budaya bangsa Indonesia yang mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur dalam persatuan. PERMASALAHAN YANG DAPAT MELUNTURKAN MAKNA BHINNEKA TUNGGAL IKA 1. Masyarakat yang menganggap dirinya sendiri atau kelompoknya lebih hebat. Dalam hal ini, masyarakat lebih cenderung egois, gengsi dan hanya menganggap Bhineka Tunggal Ika hanyalah sebuah semboyan belaka. Hal ini menyebabkan melemahnya rasa menjunjung tinggi terhadap persatuan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. 2. Pengaruh negatif budaya luar yang masuk ke Indonesia

Pengaruh negatif budaya luar yang masuk ke Indonesia dapat mengubah pandangan dan tingkah laku masyarakat khususnya anak muda sekarang ini, mereka lebih menyukai budaya barat dan menyampingkan budaya asli Indonesia. Karena tidak memahami makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika, maka banyak kasus seperti tawuran antar pelajar yang disebabkan oleh pergaulan dan gengsi. 3. Konflik perbedaan antar suku dan ras Munculnya konflik tersebut terjadi karena hilangnya rasa persatuan dan toleransi yang dimiliki antar suku dan ras, pada dasarnya mengamalkan Bhinneka Tunggal Ika sangat penting sebagai pondasi persatuan. UPAYA YANG DILAKUKAN

Related Documents


More Documents from ""

May 2020 0
May 2020 4
June 2020 4
Cartell Aniversaris
May 2020 2