PROFIL PERUSAHAAN JOINT VENTURE DENGAN TOTO LTD JEPANG Perseroan mencapai tonggak sejarah penting saat menjalin usaha bersama (joint venture) dengan TOTO Ltd Jepang pada Juli 1977. CV Surya, kemudian berubah nama menjadi PT Surya Toto Indonesia (STI). Usaha bersama ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi sebuah Perseroan Indonesia, mengingat joint venture ini adalah bentuk usaha kerjasama pertama kali di luar Jepang yang dijalin oleh TOTO Ltd. sejak Perang Dunia Kedua. Joint venture ini juga menunjukkan kepercayaan yang besar pada Perseroan serta pengakuan atas potensi Indonesia yang menjanjikan dalam hal sumber daya alam yang berlimpah, tenaga kerja yang terampil, dan biaya energi yang relatif lebih rendah. Pabrik produk saniter pertama kami mulai beroperasi pada tahun 1978 dengan 65 orang tenaga kerja. Di tahun 1980, Perseroan mulai mengekspor hasil produk saniternya ke mancanegara. Hal ini, menunjukkan kalau produk-produk Perseroan telah diakui kualitasnya di dunia internasional. Dengan produk dan layanan berstandar internasional, pada tahun 1981 Perseroan berhasil meraih sertifikat pengakuan dari Singapore Institute of Standard and Industrial Research (SISIR). Seiring berkembangnya Perseroan dan guna menunjang usaha produk saniter ini, pada tahun 1985 dibangunlah pabrik fitting (produk-produk saniter, seperti kran air, shower, dan lain sebagainya). Pabrik ini juga terus dikembangkan dengan berbagai fasilitas penyempurnaan, termasuk mesin pengecor kuningan dan mesin injeksi plastik. POSITIF PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI Sebagai salah satu Perseroan manufaktur, PT Surya Toto Indonesia Tbk berhasil memperoleh banyak penghargaan di berbagai bidang diantaranya ialah: • Golden Tax Achievement Award 2016; • Investment Award 2016; • Customer Satisfication Indonesian Award (ICSA) in a row from 2005 s.d. 2016; • Best of The Best Awards as The Best of The Company 50 in 2014 and 2015; • Penghargaan sebagai Perusahaan dengan Kecelakaan Kerja Nihil tingkat Provinsi Banten Tahun 2015; • Penghargaan sebagai Perusahaan dengan Kecelakaan Kerja Nihil tingkat Kota Tangerang Selatan Tahun 2015 dan 2016; • Penghargaan Pembina P2K3 predikat Baik dari Provinsi Banten Tahun 2016; • Penghargaan Proper predikat Biru dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2015-2016; • Investment Choice Awards 2014 as the Company’s Environmental Management and Implementing Best K3; • Menerima penghargaan Kecelakaan Nihil dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia tahun 2011-2014; • Architect’s Choice Award (Sanitary Ware) 2014; • Architect’s Choice Award (Faucets, Taps & Showerheads) 2014; • Penghargaan K3 Nihil Tingkat Propinsi Banten Tahun 2011; • Zero Accident Award (Zero Accident) at the National Level in 2011; • Indonesia’s Most Admired Companies Award (IMAC Award) 2006-2009; • Top Brand Award 2005-2007; • Penghargaan dalam Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3); • Top Choice Company Performance in Environmental Management; • TrophyI (Gold) and Trophy Presenter Best Quality Convention in The Event All 27 Ka-Regency, Tangerang.
Beban Pokok Penjualan Rasio beban pokok penjualan terhadap penjualan di tahun 2016 adalah 78,6%, meningkat 3,7% dibandingkan tahun lalu. Peningkatan beban upah langsung dan tidak langsung, imbalan kerja lainnya langgsung dan imbalan kerja lainnya tidak langsung, beban penyusutan selama tahun 2016 berperan dalam peningkatan rasio ini. Beban Usaha dan Beban Lainnya Rasio beban usaha terhadap penjualan pada tahun 2016 adalah 8,6%, meningkat 1,0% dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh kenaikan beban dan denda pajak, kenaikan bagian atas rugi neto entitas asosiasi, kenaikan biaya gaji dan upah, dan kenaikan rugi penjualan barang bekas. Laporan Posisi Keuangan Total aset Perseroan sebesar Rp2.581.441 juta meningkat sebesar 5,8% dibandingkan tahun lalu. Ekuitas pemegang saham sebesar Rp1.523.875 juta meningkat sebesar 2,2% dibandingkan tahun lalu. Rasio ekuitas terhadap total aset adalah 59,0% dibandingkan tahun lalu sebesar 61,1%. Aset Tidak Lancar Aset tidak lancar Perseroan sebesar Rp1.291.233 juta meningkat sebesar 18,3% dibandingkan tahun lalu. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh peningkatan investasi pada entitas asosiasi sebesar Rp60.398 juta dan peningkatan pinjaman entitas asosiasi sebesar Rp115.354 juta. Ekuitas Ekuitas Perseroan sebesar Rp1.523.875 juta meningkat 2,2% dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya keuntungan yang belum direalisasi atas aset keuangan yang tersedia dijual, neto dan meningkatnya saldo laba. NEGATIF PENJUALAN BERSIH BERDASARKAN SEGMENTASI PRODUK Penjualan berdasarkan segmentasi produk terdiri dari penjualan saniter Rp916.118 juta, menurun 7,4% dibandingkan tahun lalu, penjualan fitting Rp1.076.676 juta, menurun 12,6% dibandingkan tahun lalu, penjualan peralatan sistem dapur Rp64.830 juta, meningkat 32,7% dibandingkan tahun lalu, dan penjualan peralatan elektronik dan aksesoris Rp11.393 juta, meningkat 19,4% dibandingkan tahun lalu. Penjualan Bersih Penjualan pada tahun 2016 sebesar Rp2.069.018 juta menurun sebesar 9,2% dibandingkan tahun lalu yang terdiri dari; penjualan lokal sebesar Rp1.537.623 juta menurun sebesar 6,4% dibandingkan tahun lalu dan penjualan ekspor sebesar Rp531.395 juta menurun sebesar 16,4% dibandingkan tahun lalu. Penjualan lokal memberikan kontribusi 74,32% dari total penjualan. Pendapatan Keuangan dan Biaya Keuangan Jumlah penghasilan dan beban bunga bersih pada tahun 2016 adalah Rp13.919 juta, menurun 1,6% dibandingkan tahun lalu. Pendapatan Komprehensif Lainnya Keuntungan yang belum direalisasi atas asset keuangan tersedia untuk dijual pada tahun 2016 adalah Rp3.050 juta. Hal ini disebabkan oleh selisih kumulatif neto antara harga perolehan dan nilai wajar dari keanggotaan klub berupa saham. Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja
pada tahun 2016 mengalami rugi sebesar Rp19.574 juta. Aset Lancar Aset lancar Perseroan sebesar Rp1.290.208 juta menurun sebesar 4,3% dibandingkan tahun lalu. Penurunan aset lancar sebagian besar disebabkan oleh penurunan kas dan setara kas sebesar 11,0%, penurunan piutang usaha pihak-pihak berelasi sebesar 12,5% dan penurunan biaya dibayar di muka sebesar 54,3%. Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas jangka pendek Perseroan sebesar Rp589.150 juta meningkat sebesar 5,2% dibandingkan tahun lalu. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh peningkatan pinjaman jangka pendek sebesar 37,3% dan penurunan utang usaha kepada pihak-pihak ketiga sebesar 19,9%. Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang Perseroan sebesar Rp468.417 juta meningkat sebesar 20,8% dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya liabilitas imbalan kerja jangka panjang. Arus Kas Penurunan kas dan setara kas sebesar Rp18.410 juta dibandingkan tahun lalu yang terdiri dari arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp305.803 juta, arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp265.465 juta, dan arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp58.748 juta. Piutang Usaha dan Piutang lain-lain Rasio turnover piutang menurun 0,1 dibandingkan tahun lalu. Rasio turnover piutang usaha di tahun 2016 sebesar 4,2 dan di tahun 2015 sebesar 4,3.