CHAPTER. 2
Innovation : Enabled by Process Management
Doni Tresa Louis Yustisio Pelix Raja Alveraldo
2.1 APA HUBUNGAN INOVASI DENGAN PROSES BISNIS ? Menurut Wikipedia , defenisi dari inovasi adalah sbb : • Pendahuluan dari sesuatu yang baru • Ide baru, metode ataupun alat (infrastruktur)
• Kesuksesan dalam mengeksploitasi suatu ide baru • Perubahan yang menciptakan dimensi kerja baru
MENGAPA MANAJEMEN PROSES BISNIS DAPAT MEMBAWA INOVASI ?
Inovasi sebagai sesuatu yang baru harus membawa perubahan besar, bukan hanya sekedar perubahan yang tidak penting. Perubahan yang dibawa harus mencakup nilai, nilai pelanggan, nilai produsen, atau kombinasi dari kedua nya.
Contoh Inovasi dalam proses bisnis • Maskapai penerbangan menyederhanakan proses ticketing untuk mengurangi biaya , mempermudah, dan meningkatkan layanan melalui online ticket. • Bank juga mengurangi biaya melalui inovasi dengan menggunakan online banking. • Perusahaan elektronik sekarang tidak hanya sebagai penyedia barang, namun juga ber-inovasi sebagai pemberi konten, menjual musik, dan banyak lagi dalam pem-formatan digital.
INOVASI MEMPUNYAI DUA BENTUK YAITU :
1. Inovasi Model Bisnis Mencakup sebuah ide baru atau ide yang dimodifikasi, proses bisnis yang baru, khususnya dalam penyedia rantai kebutuhan, atau target baru kepada costumer dan strategi pemasaran. 2. Inovasi Teknologi Metode dimana dalam menjalankan proses bisnis, kita juga meng-ikutsertakan teknologi di dalamnya. Contohnya dalam pelayanan, proses, dan produk – produk yang berbasis teknologi.
2.2 PEMIKIRAN LAIN TENTANG INOVASI DAN PROSES BISNIS
• Hubungan erat antara inovasi dan proses bisnis tercermin dalam berbagai teori inovasi yang diterapkan dalam praktek pemasaran , seperti dalam Christensen Teori “value chain evolution” (VCE) dan “resources, processes, value” Teori (RPV) [7, 8].
Contoh Jenis Inovasi
Membuat Inovasi baru
Inovasi Memperbaharui Inovasi yang telah ada
Teknik Pemasaran Baru Melebihi permintaan pelanggan Membuat sesuatu dengan batas tertentu
TEORI VCE (VALUE CHAIN EVOLUTION)
Teori VCE didefinisikan di perputaran nilai perusahaan, dimana prosesnya dimulai dengan pemasaran dan penjualan dan berakhir dengan distribusi produk. Kepuasan pelanggan sangat mempengaruhi perusahaan dalam penentuan bagian mana dari nilai proses bisnis yang harus ditingkatkan atau bagian mana yang harus dihilangkan .
Yang lebih penting bagi perusahaan adalah kepuasan pelanggan, jika kepuasan pelanggan baik, maka semakin besar kemungkinan perusahaan akan menjalankan komponen proses bisnis nya.
TEORI RPV (RESOURCES, PROCESSES, VALUES)
Teori RPV menunjukkan bahwa inovasi dipengaruhi secara signifikan sumber daya, proses, dan nilai-nilai perusahaan. Sumber daya ditransformasikan melalui proses dari input ke output. Nilai-nilai perusahaan adalah dasar untuk mengatur bagian mana yang harus menjadi prioritas, sehingga dapat menentukan dengan benar cara menggunakan sumber daya. Perusahaan yang sukses miliki sumber daya, proses, dan nilai yang dikembangkan dan digabungkan untuk fokus pada penawaran yang ada yang saat ini membuat organisasi sukses. Hasilnya adalah mempertahankan dan memperbaharui inovasi terus-menerus dan meningkatkan penawaran yang ada.