Persentasi

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Persentasi as PDF for free.

More details

  • Words: 1,304
  • Pages: 5
STRATEGI PEMBELAJARAN YANG AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF, MENYENANGKAN, GEMBIRA DAN BERBOBOT (PAIKEM GEMBROT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA “murid-murid bersorak gembira ketika jam sekolah berakhir, kegembiraan pun meluap setiap kali guru tidak hadir, walau ketidak hadirannya dikarenakan sakit. Bila jam istirahat tiba, para siswa bergegas keluar, seolah-olah pada jam sekolah mereka disiksa dan tertekan. Saat-nya datang ujian, para siswa seperti dihantui beban berat, dan berakhirnya ujian seolah masa bersejarah datangnya kemerdekaan. Suasana riang gembira pasca Ebtanas (saat ini Ujian Nasional (UN)), sama sekali bukan karena hasinya baik, tapi karena terbebas dari pola penyeragaman. Bebas dari pakaian seragam, bebas dari upacara senin, juga bebas dari mengarang dan menggambar yang seragam.” Strategi PAIKEM GEMBROT merupakan strategi belajar dimana informasi dan pengetahuan baru dihubungkan dengan struktur yang sudah dipunyai seseorang yang sedang belajar. Kemudian penyajian pembelajaran tertentu juga perlu penggunaan strategi mengajar yang berfariasi disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan. A. Konsep Belajar Belajar adalah proses yang diarahkan kepada tujuan, proses perbuatan melalui berbagai pengalaman (TIM MKDK IKIP Semarang, 1990:142) sedangkan W.S Winkel mengemukakan, bahwa belajar adalah suatu kondisi mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai dan sikap, (Darsono,2000:4) Menurut Oemar Hamalik (2004:45) belajar mengandung pengertian terjadinya perubahan dari persepsi dan perilaku termasuk juga perbaikan perilaku. B. Konsep Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan disengaja (Darsono, 2000:26). Pembelajaran hakekatnya adalah suatu proses yaitu proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar anak didik sehingga dapat menimbulkan dan mendorong anak didik melakukan proses belajar. Oemar Hamalik (2002:58) mengemukakan pembelajaran adalah aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya sehingga menciptakan kesempatan bagi anak untuk melakukan proses belajar secara efektif.

C. Pembelajaran PAIKEM GEMBROT

PAIKEM GEMBROT adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Pembelajaran Inovatif. Proses pembelajaran yang memunculkan ide-ide baru (inovasi) positif yang lebih baik dari siswa sehingga memunculkan kreatifitas dan mendorong siswa agar lebih berpartisipasi dalam pembelajaran.. Kreatif . Selain guru kreatif dalam variasi metode mengajar dan membuat alat peraga, siswa juga diajak dan diberi kesempatan untuk merancang/membuat sesuatu serta menuliskan ide atau gagasannya. Efektif. Dimaksudkan bahwa tercapainya suatu kompetensi merupakan dasar yang utama dalam membuat suatu rancangan pembelajaran. Menyenangkan adalah suasana belajar-mengajar yang menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar sehingga waktu curah perhatiannya tinggi. Pembelajaran Gembira ialah pembelajaran yang menimbulkan rasa gembira yang bisa diluapkan sehingga siswa lebih termotivasi dan merindukan untuk belajar kembali pembelajaran gembira bisa menstimulasi cara kerja otak siswa menjadi lebih baik. Pambelajaran berbobot merupakan pembelajaran yang memenuhi semua materi yang terdapat dalam pokok bahasan matematika, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Secara garis besar, gambaran PAIKEM GEMBROT adalah sebagai berikut: 1. Guru menggunakan berbagai alat bantu 2. Guru mengatur kelas 3. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok. 4. Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah 5. Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan dan aktifitas yang mengembangkan ketrampilan, kemampuan dan pemahamannya dengan penekanan pada proses belajar 6. Guru menggunakan berbagai metode dan pendekatan, 7. Memotifasi siswa

Hal-hal yang Harus diperhatikan dalam pembelajaran Paikem antara lain : 1. Faktor Internal a. Bakat, Kecerdasan, (intelektual, emosional, dan spiritual) b. Minat, motivasi, sikap c. Latar belakang ekonomi, sosial budaya 2. Faktor Eksternal a. Tujuan pembelajaran, Materi b. Strategi, metode dan media pembelajaran c. Pengorganisasian kelas, penguatan reinforcement), iklim sosial dalam kelas d. Waktu yg tersedia, sistem & teknik evaluasi e. Sikap guru dan upaya menangani kesulitan belajar siswa kecakapan dan kemahiran matematika yang diharapkan dapat tercapai dalam suatu proses pembelajaran matematika adalah: 1. Menunjukkan pemahaman konsep, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep tepat, efektif dan efisien dalam pemecahan masalah. 2. Mampu mengkomunikasikan gagasan dengan symbol, tabel dan grafik atau diagram untuk memperjelas keadaan atau masalah. 3. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, serta menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika. 4. Mampu membuat, menafsirkan dan menyelesaikan model matematika. 5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan. Hal - hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan PAIKEM GEMBROT adalah sebagai berikut : 1. Memahami sifat yang dimiliki anak 2. Mengenal anak secara perorangan 3. Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar 4. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan memecahkan masalah 5. Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik 6. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar 7. Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar 8. Membedakan antara aktif fisik dan aktif mental

Pelaksanaan PAIKEM GEMBROT Kemampuan Guru Guru menggunakan alat bantu dan sumber belajar yang beragam. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan.

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasannya sendiri secara lisan atau tulisan. Guru menyesuaikan bahan dan kegiatan belajar dengan kemampuan siswa.

Pembelajaran Sesuai mata pelajaran, guru menggunakan, misal: Alat yang tersedia atau yang dibuat sendiri Gambar ; Studi kasus ; Nara sumber ; Lingkungan Siswa: Melakukan percobaan, pengamatan, atau wawancara ; Mengumpulkan data/jawaban dan mengolahnya sendiri ; Menarik kesimpulan ; Memecahkan masalah, mencari rumus sendiri ; Menulis laporan/hasil karya lain dengan kata-kata sendiri Melalui: Diskusi ; Lebih banyak pertanyaan terbuka Hasil karya yang merupakan pemikiran anak sendiri

Siswa dikelompokkan sesuai dengan kemampuan (untuk kegiatan tertentu) Bahan pelajaran disesuaikan dengan kemampuan kelompok tersebut. Tugas perbaikan atau pengayaan diberikan Guru mengaitkan Siswa menceritakan atau memanfaatkan PEMBELAJARAN dengan pengalamannya sendiri. pengalaman siswa sehari-hari. Siswa menerapkan hal yang dipelajari dalam kegiatan sehari-hari Menilai PEMBELAJARAN dan Guru memantau kerja siswa ; Guru memberikan umpan kemajuan belajar siswa secara balik terus menerus.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.

Kesimpulan Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa model pembelajaran serta perangkat dan setting PAIKEM GEMBROT (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Menyenagkan Gembira dan Berbobot) dengan Aktif berarti siswa berperan serta dalam pembelajaran dan tidak pasif, Inovatif berarti siswa bisa memberikan ide atau gagasan baru mengenai pembelajaran, Kreatif berarti siswa mengaplikasikan ide dan gagasan menjadi sebuah realisasi seperti membuat alat peraga, Efektif berarti pembelajaran memenuhi kompetensi, Menyenangkan berarti siswa lebih termotivasi karena pembelajaran tidak membosankan atau menakutkan, Gembira berarti pembelajaran bisa membuat siswa meluapkan rasa gembiranya dan akan merindukan untuk belajar kembali, Berbobot berarti pembelajaran mencapai tujuan menurut standar kompetensi dan kompetensi dasar. PAIKEM GEMBROT diterapkan dengan cara guru bertindak sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran siswa, sehingga apabila dalam proses pembelajaran tersebut ada siswa yang mengalami kesulitan memahami pelajaran dapat langsung bertanya kepada guru. Respon siswa terhadap model PAIKEM GEMBROT dapat diketahui dari hasil angket yang menunjukkan bahwa sebagian besar siswa merespon positif pembelajaran PAIKEM GEMBROT

B.

Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka saran yang diberikan yaitu: 1. Pembelajaran PAIKEM GEMBROT menjadikan suasana kelas lebih menyenangkan tetapi guru harus tetap mengendalikan suasana kelas agar siswa tetap fokus pada pelajaran, dan tidak bercanda sendiri. Karena suasana kelas yang menyenangkan memang lebih gaduh maka guru harus dapat mengendalikan situasi kelas agar tidak terlalu gaduh, dan mengganggu kelas yang lain. 2. Guru harus terus memotivasi siswa dan memantau tingkat pemahaman siswa misalnya dengan memberikan pertanyaan kreatif kepada siswa, yang mendorong siswa berpikir kreatif untuk menjawabnya. Pertanyaan kreatif adalah pertanyaan yang tidak diambil dari buku paket atau LKS, sehingga siswa tidak dapat mencari jawaban pertanyaannya. Dengan memberikan pertanyaan yang kreatif maka siswa akan berusaha menjawab pertanyaan itu dengan pemikiran mereka sendiri. 3. Penerapan pembelajaran PAIKEM GEMBROT yang menggunakan percobaan harus dilakukan secara efisien agar tidak menyita waktu pelajaran terlalu banyak, sehingga waktu yang tersisa dapat digunakan guru untuk menjelaskan hasil percobaan tersebut. 4. Siswa yang aktif dan kreatif biasanya akan mengajukan pertanyaan yang kritis pada gurunya, sehingga guru harus menguasai materi pelajaran agar mampu menjawab pertanyaan siswanya. 5. Sebelum menerapkan pembelajaran PAIKEM GEMBROT sebaiknya guru menyusun silabus dan rancangan pembelajaran (RP) dengan cermat, karena pembelajaran PAIKEM GEMBROT itu mengaitkan satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya, sehingga jika guru tidak cermat maka dapat terjadi kesalahan konsep materi pelajaran.

Related Documents

Persentasi
June 2020 17
Persentasi Kertas
May 2020 20
Persentasi Fisiologi
July 2020 25
Siap Persentasi
May 2020 27
Persentasi Bener
June 2020 21