mata kuliäh manajemen prouukd memiliki tanggung jawab dalam mendapatkan modal yang dibutuhkan untulk menyimpan persediaan maupun atas profitabilitas perusahaan secara keseluruhan, kita perlu membahas aspek-aspek keuangan dari manajemen persediaan di dalam buku ini. Dua contoh di bawah ini akan memperjelas jenis-jenis persoalan yang berhubungan dengan manajemen persediaan, dan masalah-masalah keuangan yang dapat diakibatkan oleh pengendalian persediaan yang buruk. ToKo RITEL PAKAIAN chicago Discount Clothing (CDC) harus memesan pakaian renang untuk penjualan musim panas di bulan Januari, dan perusahaan harus menerima pengirimannya di bolan April untuk memastikan memilki cukup pakaian guna menienuhi permintaa yang tinggi di bulan Mei-Juni. Pakaian renang memilki banyak jenis, warna, dan ukuran, sehingga jika CDC memiliki persediaan yang salah, baik secara jumlah maupun dari segi distribusi jenis-warna ukuran, maka toko-tokonya akan cukup mendapat kesuliten. Toko-toko tersebut akan kehilangan potensi penjualan jika persediaan pakaian renangnya terlalu sedikit, dan terpaksa harus menurunkan harga dan menanggung kerugian jika memiliki persediaan yang terlalu banyak atau dengan jenis yang salah. Pengaruh perubahan persediaan pada neraca juga penting Untuk penyederhanaan, kita asumsikan CDC memiliki stok persediaan dasar senilai $10.000 yang didanai oleh saham biasa. Neracanya adalah sebagai berikut Persediaan (stok dasar) Total aktiva 10,000 Saham biasa $10.000 S10,000 Total klaim 10.000 Sekarang perusahaan mengantisipasi akan menjual pakaian renang senilai $5.000 (harga perolehan) pada musim panas kali ini. Penjualan dalam dolar kenyataannya akan lebih besar daripada $5.000, karena CDC mengambil keuntungan $200 untuk setiap $1.000 persediaan yang terjual. CDC mendanai persediaan musimannya dengan pinjaman bank, sehingga neraca sebelum musim panasnya akan terlihat seperti ini: Persediaan (musiman) Persedian (stok dasar) Total aktiva $5.000 Wesel bayar ke bank 10.000 Saham biasa $15.000Total klaim $5.000 10,000 $15.000 lika ternyata semua berjalan seperti yang direncanakan, terjadi penjualan, persediaan BAB 15 MENGELOLA AKTIVA LANCAR 159
dikonversi menjadi kas, pinjaman bank akan dilunasi dan perusahaan akan mendapat keuntungan, Neraca, setelah musim yang berhasil, kemungkinan akan menjadi seperti ini Kas Persediaan (musiman) Persediaan (stok dasar) Total aktiva 1.000 Wesel bayar ke bank 10.000 1.000 11,000 0 Saham biasa Saldo laba ditahan 10.000 $11000 Total klaim Perusahaan kin sedang berada dalam posisl yang sangat likuid. dan siap untuk memulai musim baru Tetapi anggaplah musim tersebut kurang berhasil, dan CDC hanya mampu menjual 1.000 persediaannya. Dengan mendckatnya musim gugur, neraca perusahan akan menjadí seperti berikut ini Kas Persediaan (musiman) Persediaan (stok dasar) Total aktiv 200 Wesel bayar ke bank 4.000 Saham biasa 10.000 5 4.000 10.000 200 $14.200 Saldo laba ditahan $14200 Total klaim Kini anggaplah bank memaksa perusahan untuk melunasi jumlah pinjaman $1.000 yang masih belum lunas, dan bank menginginkannya dalam bentuk kas dan bukannya pakaian renang. Tetapi jika pakaian renang tidak terjual dengan baik di musim panas bagaimana caranya agar pakaian renang yang tidak musim lagi ini dapat dijual di musim gugur? Diasumsikan CDC terpaksa menurunkan harga pakaian renang tersebut menjadi setengah dari harga perolehannya (bukannya setengah dari harga jual) agar dapat terjual dan memperoleh kas untuk membayar kembali pinjaman bank. Berikut adalah hasilnya 4.000 0,000 (1.800) $12.200 Kas Saham biasa 2.200 Wesel bayar ke bank 0.000 Persediaan (stok dasar) Saldo laba ditahan Total aktiva $1220 Total klaim Di sini, CDC mengalami masalah yang serius perusahaan tidak memiliki cukup kas untuk melunasi pinjamannya, dan para pemegang saham perusahaan telah kehilangan 1.800 dari ekuitas mercka Jika bank tidak memperpanjang pinjaman, dan jika tidak terdapat sumber-sumber kas lagi yang tersedia, CDCterpaksa harus menurunkan harga stok dasarnya sebagai usaha untuk merangsang penjuaian, uan juka nai ani ternyata tidak berhasil CDC
terpaksa harus dinyatakan bangkrut. Dari contoh di atas, terlihat jelas bagaimana keputusan persediaan yang buruk dapat membaiwa masalah. 0 DASAR-DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
PRODUSEN PERALATAN ALAT RUMAH TANGGA Sekarang kita lihat sebuah situasi yang berbeda dari Housepro Corporation, sebuah perusahaan pembuat peralatan rumah tangga. Berikut adalah posisi persedlaannya dalam jutaan dolar Bahan baku Barang dalam proses Barang jadi Total persediaan S 200 200 600 $1.000 Seandainya Housepro mengantisipasi bahwa perekonomian menguat dan permintaan akan peralatan rumah tangga meningkat dengan pesat. Jika perusahaan ingin ikut menikmati booming ini, Housepro harus meningkatkan produksinya. Ini artinya perusahaan juga harus meningkatkan persediaan, dan, karena penambahan persediaan harus mendahului penjualan, perusahaan juga akan membutuhkan tambahan pendanaan-beberapa akun kewajiban, seperti mungkin utang dagang, akan harus ditingkatkan guna mendanai penambahan persediaan Manajemen persediaan yang baik menuntut adanya koordinasi yang erat di antara bagian-bagian penjualan, pembelian, produksi, dan keuangan. Bagian penjualan/ pemasaraı biasanya adalah bagian pertama yang akan memantau adanya perubahan pada permintaan. Perubahan-perubahan ini kemudian harus diperhitungkan di dalam jadwal pembelian dan produksi perusahaan, dan manajer keuangan harus mengatur segala pendanaan yang dibutuhkan untuk mendukung penambahan persediaan. Kurangnya koordinasi antarbagian, peramalan penjualan yang buruk, atau keduaduanya, dapat menyebabkan terjadinya bencana PERTANYAAN UJI MANDIRI Mengapa manajemen persediaan yang baik merupakan hal yang sangats peitiho ba keberhasilan sebuah perusahaan? Bagian-bagian apa sajakah yang seharusnya tertibat di dalan menganbil leputicar keputusan yang berkaitan dengan persediaan? BIAYA PERSEDIAAN Hilangnya penjualan Hilangnya kepercayaan pelanggan Terganggunya jadwal produksi Bervariasi Bervariasi Bervariasi CATATAN: Biaya-blaya di atas akan benvaria barang lainnya dan juga dari waktu ke waktu. Angla-angka yang disajikan di atas adalah estimasi dari Departemen Perdagangan AS untek rata-rata peusaha?n manufaktur. Istilah bervariasi" digunakan untuk bíaya-bíaya yang dapat sangat berbeda dan tidak dapat dinyatakan dalam aingka tertentu si dari satu perusahaan ke perusahaan Lainnya, dari satu barang ke biaya-biaya yang terjadi dalam melakukan pemesanan dan penyimpanan persediaan tetap pada tingkat yang serendah mungkin. Tabel 15-2 memberikan daftar biaya-biaya in sa pe tet sar umum yang berhubungan dengan persedian, yang dibagi menjaditiga kategori; biaya $a penyimpanan, pemesanan dan penerimaan, dan biaya-biaya yang akan terjadi jika perusahaan kekurangan persediaan. Menyimpan persediaan membutuhkan biaya yang mahal; oleh karena itu, selalu terdapat tekanan untuk mengurangi persediaan sebagai salah satu bagian dari strategi pembatasan biaya perusahaan secara keseluruhan. Sebuah artikel yang dimuat di dalam majalah Fortune menyoroti adanya fakta mengenai semakin meningkatny jumlah perusahaan yang menganibil langkah-langkah drastis untuk mengendalikan biaya persediaan." Sebagai contoh, Trane Corporation, yang membuat alat penyejuk udara, baru-baru ini menerapkan prosedur-prosedur persediaan just-in-time yang akan dijelaskan di hagian berikutnya. Shawn Tully, Raiding Compay's Hidden Cash, Fortune,22 Agustus 1994,82-87 DASAR-DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
Trane kemudian menerapkan sebuah kebijakan persediaan baru-perusahaandca mulai memproduksi komponen-komponen hanya setelah pesanan diterima, dan kemudian mengirimkan suku cadang tersebut langsung dari mesin pembuatnya ke lini perakitan terakhir. Efek bersihnya: tingkat persediaan turun hampir 40 persen meskipun penjualan naik sebesar 30 persen. ut prose Namun, seperti yang ditunjukkan oleh Tabel 15-2, terdapat biaya yang muncul berkaitan dengan memiliki
persediaan yang terlalu sedikit, dan biaya-biaya tersebut dapat sangat besar jumlahnya. Umumnya, jika perusahaan memiliki persediaan yang kecil, perusahaan tersebut harus sering melakukan pemesanan kembali. Hal ini akan meningkatkan biaya pemesanan. Dan yang lebih penting lagi, perusahaan-perusahaan dapat kehilangan penjualan yang menguntungkan, serta mengalami kerugian kepercayaan (goodwil) yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan penjualan di masa depan. Jadi, memiliki cukup persediaan adalah suatu hal yang penting dalam memenuhi permintaan para pelanggan. Metode D Satem Pe Andaikan Palm Inc. telah mengembangkan sebuah lini produk komputer genggam Tehemp baru. Berapa banyak persediaan yang sebaiknya diproduksi dan dimiliki ketika kamparye pemasarannya diluncurkan? Jika perusahan gagal memproduksi cukuprewems banyak persediaan, para agen dan pelanggannya kemungkinan besar akan kecewa karena mereka tidak dapat langsung membeli produk yang sedang gencar dipasarkan. Daripada menunggu, akan banyak pelanggan yang memilih untuk membeli komputer genggam di tempat lain. Di lain pihak, jika Palm memiliki persediaan yang terlalu banyak perusahaan tersebut akan menanggung beban penyimpanan yang terlalu tinggi Tambahan lagi, komputer genggam dengan cepat dapat ketinggalan zaman, sehingga jika tingkat persediaan terlalu tinggi namun penjualan hanya biasa saja, perusahaan kemungkinan harus memotong harga alat tersebut untuk dapat menjualnya. Selain akan mengurangi margin laba dari lini tahun ini, potongan harga tersebut juga secara umum dapat menurunkan hargaharga komputer genggam, sehingga mengurangi margin laba dari produk-produk perusahaan yang lainnya Seatu sater PERTANYAAN UJI MANDIRI Sebuthan tiga kategort Sebutkan beberapa komponer dari biaya pehyimpanan persediäant