Permasalahan Dan Penyebab Implementasi Urban Planning

  • Uploaded by: Na X
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Permasalahan Dan Penyebab Implementasi Urban Planning as PDF for free.

More details

  • Words: 515
  • Pages: 2
Dina Ayu Pratiwi 04.2016.1.03002

PERMASALAHAN DAN PENYEBAB IMPLEMENTASI URBAN PLANNING Penyebab Urban Planning 1. -

Permasalahan jumlah penduduk Surabaya merupakan pusat ekonomi dari provinsi Jawa Timur dengan kontribusi sebesar 24,19 persen dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur pada tahun 2016. Hal tersebut membuat banyak orang yang ingin mencari nafkah datang ke Surabaya, secara permanen maupun sementara, dengan semakin bertambahnya penduduk yang pindah kekota yang pada akhirnya membuat kota surabaya menjadi kota dengan kepadatan penduduk. - Solusi Sosialisasi dan Operasi Yustisi Pada bulan Februari 2013 lalu, dilaksanakan operasi yustisi Kartu Indentitas Penduduk Musiman (Kipem) yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil). Tujuan diadakannya operasi ini adalah untuk mengontrol penduduk yang bermigrasi di Surabaya, dengan tujuan musiman ataupun menetap. Selain itu, operasi ini bertujuan untuk menertibkan penduduk yang tidak memiliki Kartu Identitas Penduduk Musiman (Kipem).

2. -

Penyalahgunaan lahan non permukiman

Tingginya kepadatan penduduk menyebabkan permintaan akan lahan permukiman juga semakin tinggi. Namun, ketersediaan lahan di Kota Surabaya semakin terbatas. Akhirnya terjadi alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman yang menyebabkan harga lahan semakin tinggi tiap tahunnya di Kota Surabaya. Masyarakat dengan penghasilan rendah tidak mampu untuk membeli lahan tersebut, dampaknya mereka akan membangun permukiman di sektor pengembangan non permukiman, seperti di bantaran sungai, bantaran rel kereta api, pesisir pantai, dan lain-lain -

Solusi o Pembangunan rumah susun untuk masyarakat berpenghasilan rendah

Rumah susun memang dibangun dengan tujuan membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk mendapatkan hunian yang layak. Selain itu, pembangunan hunian vertikal ini juga pasti akan mempermudah pemerintah untuk mengatasi banyaknya permukiman kumuh di bantaran sungai maupun di bantaran rel kereta api.

Dina Ayu Pratiwi 04.2016.1.03002

3. -

Kemacetan yang ditimbulkan oleh urbanisasi

Surabaya merupakan kota metropolitan dengan penduduk terbanyak kedua setelah ibu kota Negara Jakarta. Sebagai kota yang terus berkembang, kebutuhan akan alat transportasi juga meningkat. Tingginya kebutuhan masyarakat tersebut menimbulkan berbagai masalah pula di bidang transportasi. Masalah-masalah tranportasi umumnya adalah kecelakaan lalu lintas dan kemacetan. -

Solusi

Pemerintah Kota Surabaya menyediakan sarana transportasi bernama Suroboyo Bus. Moda transportasi ini digagas oleh Wali Kota Tri Rismaharini Ada lagi keunikan Suroboyo Bus adalah anti-macet. Bus tersebut memiliki sensor khusus yang membuatnya terbebas dari jebakan lampu merah. Setiap kali badan bus memasuki area traffic light, maka sensor akan otomatis bekerja, kemudian lampu lalu lintas yang semula berwarna merah akan berubah menjadi hijau. Tentu saja semua sudah dihitung dan tidak membahayakan pengguna lalu lintas lainnya. 4. -

Penumpukan sampah Penumpukan sampah merupakan masalah yang biasa terjadi di Surabaya. Sampah-sampah yang tergenang atau bahkan menumpuk di sungai menjadi pemandangan biasa bagi masyarakat Surabaya. Maka tak heran bahwa pada musim penghujan, kota ini sering terkena bencana banjir. Hal itu disebabkan oleh banyaknya orang-orang yang tidak peduli akan lingkungannya dengan cara membuang sampah di tempat yang salah seperti, membuang sampah di sungai, selokan, serta tempat umum lainnya dan membuat aliran sungai menjadi mampet sehingga sewaktu-waktu dapat menyebabkan sungai meluap dan mengakibatkan timbulnya bencana banjir. - Solusi

Dengan melakukan kegiatan Green and Clean, Merdeka dari Sampah, Bersih Bantaran Sungai, Eco School, Adiwiyata, Eco Campus, Eco Pesantren yang melibatkan warga, dunia pendidikan, serta pemberdayaan Kader lingkungan dan Fasilitator Lingkungan.

Related Documents


More Documents from ""

Soal Pemantapan Ipa 5.docx
October 2019 31
3
April 2020 28
2
April 2020 32
Prague.docx
October 2019 36
7
April 2020 21