LAPORAN PENDAHULUAN PEMERIKSAAN KEPRIBADIAN LANSI
A. PENGERTIAN Lansia adalah priode penutup dalam rentang hidup seseorag . Masa ini dimulai dari umur empat puluh tahun sampai meninggal yang di tandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik dan fsikologis yang semakin menurun. Proses ( lansia) adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik, fisiologis, maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain. B. Tipe- tipe kepribadian pada lansia : a. Tipe kepribadian komstruktif b. Tipe kepribadian mandiri c. Tipe kepribadian tergantung d. Tipe kepribadian bermusuhan e. Tipe kepribadian kritik diri C. Batas umur lanjut usia Menurut organisasi alamia (WHO) lanjut usia meliputi : a. Usia pertengahan (middle age), ialah kelompok usia 45 sampai 59 tahun b. Lanjut usia (elderly )= antara 60 sampai 74 tahun c. Lanjut usia (old) = antara 75 sampai 90 tahun d. Sangat tua (very old) = antara 90 tahun D. Teori tentang proses menua / penuaan 1. Teori biologik a. Teori genetik dan mutasi : Menua terjadi sebagaiakibat dari perubahan kimia yang di program oleh molekul dan setiap sel pada saatnya mengalami mutasi . b. Teori sters Menua terjadi akibat sel- sel yang biasa digunakan pogenerasi jaringan yang tidak dapat mempertahankan kestabilan lingkungan internal dan sters menyebabkan sel-sel tubuh lebih dipakai. 2. Teori sosial a. Teori aktifitas Lanjut usia yang sukses adalah mereka yang ikut banyak dalam kegiatan sosial. b. Teori kesinambungan Teori ini mengumumkan adanya kesinambungan dalam siklus kehidupan lansia.
E. Perubahan yang terjadi pada lansia 1. Perubahan fisik Sel Jumlah sedikit tetapi ukurannya lebih besar berkurangnya cairan intra dan eksttra seluler. Pernafasan Cepatnya menurun hubungan pernafasan, lambat dalam respon menghilang untuk mengaksi , mengecilnya saraf panca indra, sistem pendengaran. Sistem penglihatan Sprinter timbul sklerosis dan hilangnya respon terhadap sinaps, kornea lebih berbentuk spenis, lensa keruh dan meningkat ambang pengamatan sinar. Sistem kardiovaskuler Katup jantung menebal dan menjadi kaku, kemampuan jantung memompa darah, menurun
1% setiap tahun setelah berumur 20 tahun sehingga menyebabkan
menurunnya kontraksi dan volume. 2. Perubahan mental Faktor yang mempengaruhi perubahan mental adalah : Kesehatan umum Pertama- tama perubahan fisik .khususnya organ perasa Keturunan Lingkungan Masalah nutrisi
Gizi kurang adalah kekurangan saat gizi baik maupun buruk nutrisi . penyebabnya adalah : a. Menurunnya atau kehilangan senigtifitas indra pengecap dan penciuman. b. Penyakit periodental ( terjadi pada lansia) atau kehilangan gizi. c. Penurunan sekresi asam lambung dan enzim pencernaan. d. Penurunan mobilitas saluran pencernaan makanan. e.
Penggunaan obat-obat jangka panjang.
f.
Gangguan kemampuan motorik .
g. Kurang bersosialisasi , kesepian .
Diagnosa keperawatan Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan Resiko tinggi injeksi Kerusaj]kan mobilitas Nyeri Resiko cidera Intervensi 1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan asuhan nutrisi kurang adekuat akibat anoreksia. Kriteria hasil : Meningkatnya masukan oral Menunjukkan peningkatan BB 2. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan penurunan asupan kalori dan protein Kriteria hasil : Tanda- tanda peradangan tidak ditemukan Panas, bengkak, nyeri, gangguan fungsi 3. Kerusakan mobilitas fisik Kriteria hasil : Mengemontrasikan tehnik / perilaku yang meningkatkan melakukan aktifitas 4. Nyeri akut / kronis berhubungan dengan proses inflamasi Kriteria hasil : Terlihat rileks, dapat tidur dan mampu melakukan aktifita
PERKEMBANGAN KEPERIBADIAN LANSIA No. 1.
Topik Ingin diperhatikan
2.
Perubahan emosional
3.
Kepribadian konstruktif
4.
Kepribadian tergantung
5.
Sensitif
Pekerjaan Ya Memberikan perhatian lebih Contohnya: mengingatkan jam makan , mengingatkan jam tidur agar tidak tidur larut malam. Memberikan ketenangan dan pengertian kepada lansia agar tidak marah-marah agar penyakit hipertensinya tidak naik.
Penilaian Tidak
Motivasi lansia tersebut meningkatkan rasa syukur kepada tuhan karena memesuki usia pensiun, ia dapat menerima dengan lapang dada. Memberikan sifat simpati dan memberikan moivasi / supot agar tidak larut dalam duka ketika salah satu lansia berduka . Lansia cenderung marah , soal terjadi disekitarnya.
Keterangan :
Ya jika nilai mencapai 2-4 Tidak jika nilai mncapai 0-1 Medan, 05 Desember 2018 Nama pembimbing
( Dra. Indrawati,M.Psi )
LAPORAN PENDAHULUAN PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN LANSIA
Disusun Oleh : Kelompok 4
ANNGI PARAMITA Br. PANJAITAN GHINA RAFIKATULHUSNA SIREGAR NADIA AMELIA STEFANNY LORENZA BANGUN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI MEDAN PRODI D-IV JURUSAN KEPERAWATA T.A 2018/2019