Perjanjian Fidusia Bawah Tangan Di Bpr Argo Dana Ungaran

PERJANJIAN FIDUSIA Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Nama Debitur Alamat : Alamat Debitur Nomor KTP : Nomor KTP Debitur Menurut keterangannya untuk melakukan perbuatan hukum ini dengan bersama-sama serta dan telah mendapat pesetujuan dari : Nama Alamat Pekerjaan

: Nama Pendamping Debitur : Alamat Pendamping Debitur : Pekerjaan Pendamping Debitur

Selanjutnya cukup disebut Pemberi Fidusia atau Pihak Pertama; HENDRIK HANDRIYANTA, Sarjana Ekonomi, bertindak dalam jabatannya selaku Direktur demikian mewakili Direksi dari dan sebagai demikian untuk dan atas nama PT. BPR ARGO DANA UNGARAN, berkedudukan di Jl. Gatot Subroto No.9 Ungaran, selanjutnya cukup disebut Bank atau Penerima Fidusia atau Pihak Kedua. Kedua belah pihak terlebih dahulu mengemukakan sebagai berikut : 1. Pihak kedua telah memberikan fasilitas kepada Pihak Pertama dalam bentuk Pinjaman/Kredit yang didudukan dalam Perjanjian Kredit Nomor : xxxx/ADU/09 tanggal dd November 2009. 2. Guna menjamin kepentingan Pihak Kedua atas pemberian fasilitas berikut perpanjangan, pembaharuan dan tambahan serta perubahannya, Pihak Kedua memberikan jaminan dalam bentuk fidusia. 3. Untuk Pemberian Fidusia oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua, kedua belah pihak sepakat dan setuju dengan syarat - syarat dan ketentuan - ketentuan sebagai berikut : PASAL 1 1. Pihak Pertama menyerahkan kepada Pihak Kedua secara Fidusia berupa mobil/sepeda motor/vespa yang selanjutnya disebut KENDARAAN BERMOTOR sebagaimana terinci dalam pasal tersendiri. 2. Atas surat bukti kepemilikan Kendaraan bermotor ditempatkan dalam kekuasaan Bank termasuk faktur / kwitansi dari BPKB Kendaraan Bermotor yang diserahkan oleh Pihak Pertama secara Fidusia tersebut adalah benar-benar hak milik Pihak Pertama sendiri,

tidak ada pihak lain yang ikut memiliki atau ikut mempunyai hak berupa apapun, tidak dijadikan sebagai jaminan dengan cara bagaimanapun kepada pihak lain, tidak tersangkut dalam perkara maupun sengketa,serta bebas dari sitaan. PASAL 2 Selama Perjanjian ini berlangsung sebagai Peminjam Pakai Kendaraan Bermotor yang difidusiakan kepada Pihak Kedua, Pihak Pertama : 1. Bertanggung jawab sepenuhnya untuk memelihara kendaraan bermotor tersebut dengan cara yang wajar dan bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor atas kerusakan, kemerosotan nilai, kehancuran dan kehilangan kendaraan tersebut, dan Pihak Pertama wajib untuk memperbaiki atau mengganti dengan kendaraan bermotor lainnya yang nilainya minimal sama dengan kendaraan bermotor yang diganti. 2. Dilarang untuk menyewakan, meminjamkan dengan cara bagaimanapun kepada pihak lain dan merubah bentuk atas barang barang yang difidusiakan tersebut, tanpa persetujuan tertulis dari Pihak Kedua. PASAL 3 Pihak Kedua, atau kuasa yang ditunjuk oleh Pihak Kedua, berhak dan dengan ini disetujui serta diijinkan oleh Pihak Pertama untuk memasuki tempat-tempat dimana kendaraan bermotor tersebut disimpan guna memeriksa adanya dan keadaan kendaraan bermotor tersebut. PASAL 4 1. Bila fasilitas yang diberikan Pihak Kedua termaksud tidak terselesaikan sebagaimana mestinya, atas permintaan Pihak Kedua, Pihak Pertama wajib menyerahkan kendaraan bermotor tersebut secara fisik, selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak diterimanya permintaan tertulis dari Pihak Kedua. 2. Bila sampai batas waktu yang ditentukan, Pihak Pertama tidak menyerahkan kendaraan bermotor tersebut, Pihak Kedua diberi hak menguasai kendaraan bermotor tersebut secara phisik dengan cara mengambil sendiri maupun dengan bantuan pihak lain dengan kuasa dari Pihak Kedua dari penguasaan Pihak Pertama. 3. Dengan dikuasainya secara phisik kendaraan bermotor yang difidusiakan oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua berhak dengan ini diberi kuasa dengan hak substitusi oleh Pihak Pertama, kuasa mana merupakan bagian yang terpenting dan tidak terpisahkan dari

perjanjian ini, oleh karena itu kuasa tersebut tidak dapat ditarik kembali dan juga tidak akan berakhir karena sebab yang dimaksud dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, untuk menjual kendaraan bermotor tersebut baik secara dibawah tangan maupun melalui lelang dimuka umum berdasarkan kebiasaan setempat, dengan syarat-syarat penjualan dan harga yang ditetapkan oleh Pihak Kedua. 4. Dalam hal penjualan kendaraan bermotor tersebut melampaui jumlah kewajiban yang timbul dari fasilitas termaksud, Pihak Kedua harus mengembalikan kelebihan tersebut kepada Pihak Pertama sedang jika ada kekurangannya maka kekurangan itu wajib dibayar oleh Pihak Pertama. PASAL 5 Sebagaimana menunjuk pasal 1 ayat 1, maka spesifikasi kendaraan bermotor yang disebut Pasal 1 ayat 1 tersebut adalah sebagai berikut : SATU UNIT KAISAR SEPEDA MOTOR KS150 TAHUN 2007 WARNA MERAH NOMOR POLISI H xxxx DV NOMOR MESIN 162FMXXXXX4230 NOMOR RANGKA MKFS1XXXXXX012300 NOMOR BPKB F09XXXX8I ATAS NAMA AMIN SUPRIYANTO ALAMAT JL SEMANGKA UNGARAN KAB SEMARANG KELENGKAPAN FAKTUR DAN STNK ASLI

Dan pada waktu ditandatangani Perjanjian Fidusia ini, dibebani jaminan sebesar Rp. 8.000.000 PASAL 6 Bila fasilitas yang diberikan Pihak Kedua termaksud terselesaikan sebagaimana mestinya, Perjanjian Fidusia ini dinyatakan berakhir dan tidak mengikat kedua belah pihak. PASAL 7 Untuk Perjanjian ini dan segala akibatnya para Pihak memilih tempat dan kedudukan hukum yang tetap dan tidak berubah di Kepaniteraan Pengadilan Negeri di Ungaran. Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah Pihak. PIHAK KEDUA

Ungaran, DD November 2009 PIHAK PERTAMA Materai Rp 6.000

Hendrik Handriyanta, SE Direktur