Perhitungan Jumlah Semen Yang Diperlukan Rumus perhitungan yang akan diberikan berikut adalah contoh. Sehingga setiap perhitungan masin-masing orang akan berbeda, tergantung keperluan. 1. Rumus Perhitungan Jumlah Semen Rumus Perhitungan Jumlah Semen Yang Diperlukan = Koefisien Data Satuan Harga Semen Dinding Batu Bata setiap meter persegi x Volume Luas Pemasangan Dinding. Dengan memasukkan angka di atas. Yaitu, Jumlah Semen= 9,68 kilogram per meter persegi x 18 meter persegi dengan hasil 174,24 kilogram semen. Ada berapa zak itu, maka dapat dihitung. 2. Rumus Perhitungan Jumlah Zak Semen Rumus perhitungan berapa banyak semen untuk bangunan Anda adalah Jumlah Zak Semen = Jumlah Semen Yang Diperlukan : Estimasi Berat Setiap Kantong Semen 50 kilogram. Kemudian masukkan angka di atas. Yaitu, Jumlah Zak Semen = 174,24 kilogram : 50 kilogram dengan hasil 3,48 zak semen. Belilah empat buah zak semen. Sebagai jasa kontruksi dan renovasi berpengalaman, hendaknya selalu melakukan pelaporan secara tertulis dengan perhitungan koefisien data satuan harga material yang diperlukan. Setiap keperluan jumlah semen dari kontruksi jelas berbeda. Ketika Anda hendak mengerjakan beton K 225 otomatis tidak banyak memerlukan semen. Namun untuk mengerjakan beton K 350 otomatis perlu banyak semen.
PLESTERAN Berdasarkan SNI 2008, terdapat tiga macam komposisi perbandingan semen (PC) dan pasir (PP) yang digunakan untuk membuat adukan plester. Di antaranya 1 PC: 4 PP, 1 PC : 5 PP, dan 1 PC : 6 PP. Sedangkan ukuran ketebalan plesteran yang biasa dibuat adalah sekitar 15 mm. Nah, berikut Arafuru bagikan detail cara perhitungan untuk mengetahui total semen dan pasir yang dibutuhkan dalam memplester dinding bangunan. A. Plesteran 1 PC : 4 PP Di dalam SNI 2008 disebutkan bahwa pembuatan adukan plester menggunakan perbandingan 1 PC : 4 PP membutuhkan semen 6,24 kg/m2 dan pasir 0,024 m3/m2. Jadi untuk menghitung jumlah semen dan pasir yang diperlukan, Anda tinggal mengalikan ukuran luas bidang yang akan diplester dengan ketentuan di atas. Sebagai contoh, Anda ingin menerapkan plesteran di dinding yang berukuran 12 x 3 m. Maka jumlah semen yang dibutuhkan adalah 36 x 6,24 = 224,64 kg atau 5,62 sak. Sedangkan kebutuhan total pasir yang diperlukan yaitu 36 x 0,024 = 0,864 m3. B. Plesteran 1 PC : 5 PP Di dalam SNI 2008 disebutkan bahwa pembuatan adukan plester menggunakan perbandingan 1 PC : 5 PP membutuhkan semen 5,18 kg/m2 dan pasir 0,026 m3/m2. Jadi untuk menghitung jumlah semen dan pasir yang diperlukan, Anda tinggal mengalikan ukuran luas bidang yang akan diplester dengan ketentuan di atas. Sebagai contoh, Anda ingin menerapkan plesteran di dinding yang berukuran 11 x 3 m. Maka jumlah semen yang dibutuhkan adalah 33 x 5,18 = 170,94 kg atau 4,27 sak. Sedangkan kebutuhan total pasir yang diperlukan yaitu 33 x 0,026 = 0,858 m3.
C. Plesteran 1 PC : 6 PP Di dalam SNI 2008 disebutkan bahwa pembuatan adukan plester menggunakan perbandingan 1 PC : 6 PP membutuhkan semen 4,42 kg/m2 dan pasir 0,027 m3/m2. Jadi untuk menghitung jumlah semen dan pasir yang diperlukan, Anda tinggal mengalikan ukuran luas bidang yang akan diplester dengan ketentuan di atas. Sebagai contoh, Anda ingin menerapkan plesteran di dinding yang berukuran 10 x 3 m. Maka jumlah semen yang dibutuhkan adalah 30 x 4,42 = 132,6 kg atau 3,32 sak. Sedangkan kebutuhan total pasir yang diperlukan yaitu 30 x 0,027 = 0,81 m3. Perhitungan di atas menggunakan ukuran 1 sak semen memiliki bobot seberat 40 kg.