RINGKASAN
Lapangan “ASGARD” merupakan lapangan yang saat ini masih dalam tahap shut in, yang dulu pernah berproduksi hingga tahun 2009. sehingga pada lapangan ini sudah terdapat fasilitas produksi yang tersedia namun sudah tidak baik . Untuk dapat dilakukan produksi kembali pada lapangan “ASGARD” maka kita perlu merencanakan fasilitas produksi yang akan digunakan berdasarkan kemampuan dari lapangan ini. Lapangan ini diperkirakan mampu memenuhi kontrak kerja selama 13 tahun. Perencanaan fasilitas produksi diawali dengan menentukan pemanfaatan gas dari lapangan “ASGARD” dengan mempertimbangkan cadangan gas yang tersisa. Kemudian dilakukan analisa mengenai fasilitas produksi permukaan yang sudah ada, kemudian dibuatlah skenario produksi guna memenuhi kontrak kerja yang ada. Berdasarkan analisa ini diketahui bahwa skema fasilitas produksi permukaan lapangan ini masih bias digunakan dengan adanya perbaikan atau penggantian pada alat alat yang sudah tidak baik. Berdasarkan fasilitas produksi yang direncanakan menggunakan pipesim 2009, skenario 1 dengan laju gas sebesar 4 MMscfd akan menghasilkan output laju gas sebesar 2.8 MMscfd. Skenario 2dengan laju gas sebesar 4.75 MMscfd akan menghasilkan output laju gas sebesar 3.3 MMscfd. Skenario 3 dengan laju gas sebesar 6 MMscfd akan menghasilkan output laju gas sebesar 4.22 MMscfd. Pada analisa ekonomi skenario 1 didapat data data ROR sebesar 34 %, NPV @10% sebesar 3.57 MMUSD dengan lama POT 3.05 tahun. Pada analisa ekonomi skenario 2 didapat data ROR sebesar 39 %, NPV @10% sebesar 4.44 MMUSD dengan lama POT 2.44 tahun. Pada analisa ekonomi skenario 3 didapat data ROR sebesar 46 %, NPV @10% sebesar 5.09 MMUSD dengan lama POT 2.25 tahun