Perbaikan Beton

  • Uploaded by: Setiawan Whlr
  • 0
  • 0
  • September 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Perbaikan Beton as PDF for free.

More details

  • Words: 1,129
  • Pages: 20
PERBAIKAN BETON Disusun oleh : Erfin Setiawan I 1830 1110 61 Program Studi S1 Teknik Sipil Semester II Mata Kuliah Teknologi Bahan

CIVIL ENGINEERING MATERIAL TECH

I. PENDAHULUAN Definisi beton : Beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi aggregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen Portland, yang terdiri dari agregat mineral (biasanya kerikil dan pasir), semen dan air. Perbaikan beton adalah : memperbaiki keadaan beton dari gangguan-gangguan atau keadaan yang tidak sesuai dan menghilangkan penyebab ketidaksesuaian.

CIVIL ENGINEERING MATERIAL TECH

III. TUJUAN PERBAIKAN BETON : 1. Memperpanjang masa pelayanan beton 2. Menghemat biaya untuk pembangunan struktur baru 3. Menjaga kelestarian struktur bersejarah 4. Menjaga Keamanan bangunan

CIVIL ENGINEERING MATERIAL TECH

II. JENIS-JENIS CACAT BETON : A. Kekeroposan Beton B. Disintegrasi dan pelapukan

C. Korosi D. Retak pada plat E. Honeycomb F. Beton tidak rata atau menggembung pada permukaan beton

CIVIL ENGINEERING MATERIAL TECH

IV. METODE PERBAIKAN BETON

METODE PERBAIKAN BETON 1.

Chipping and concreting

2.

Strengthening

3.

Shot crete

4.

Grouting

5.

Jacketing

6.

Patching or Sealing

1. CHIPPING AND CONCRETING Metode chipping & concreting diterapkan untuk mengatasi plat beton keropos dengan tulangan mulai terkespose dan mengalami korosi., melalui proses pengikisan permukaan beton yang rusak & melapisinya dengan material khusus.

Cara : 1.

Melebarkan bagian yang keropos

2.

Membersihkan bagian-bagian yang terkontaminasi

3.

Mengganti baja tulangan yang korosi

4.

Melapisi bagian tersebut dengan Coating Nitoprime Zincrich untuk baja dan nitiboned untuk beton

5.

Mengecor bagian yang telah dichipping dengan kualitas beton yang sama maupun yang lebih kuat

1. Gambar hasil chipping pada permukaan dinding yang rusak

2. Gambar proses chipping

2. STRENGTHENING Strenghtening bertujuan untuk memperkuat struktur beton yang telah ada, sehingga secara struktural harus direncanakan sampai sejauh mana perkuatan yang diingkan, melalui proses penambahan struktur penulangan & pembetonan kembali. Macam-macam perkuatan : • Meningkatkan kemampuan tarik baja • Meningkatakan kuat tekan beton • Memperbesar penampang struktur • Menambah komponen struktur yang lain.

Gambar kolom & balok yang dilakukan perkuatan ( strengthening )

3. SHOTCRETE Shotcrete adalah suatu proses dimana beton diproyeksikan atau disemprotkan di bawah tekanan dengan menggunakan suatu alat bantu atau alat semprot ke suatu permukaan untuk membentuk bentuk structural seperti dinding, lantai dan atap. Metoda shotcrete pertama kali diciptakan oleh seorang yang berkebangsaan Amerika Serikat yang bernama Carl Ethan Akeley pada tahun 1907.

Ada dua sistem shotcrete, yaitu dry-mix dan wet-mix. • Dry-mix, campuran kering dimasukkan dalam mesin dan akan tercampur dengan air di ujung selang • Wet-mix, campuran basah dimasukkan dalam mesin. Sehingga mutu beton yang ditembakkan lebih seragam. • Digunakan zat additive untuk mempercepat pengeringan (accelerator)

Foto proses shotcrete

METODE KERJA SHOTCRETE Pada pelaksanaan pekerjaan shotcrete diperlukan beberapa tahapan dan persiapan yang terdiri dari : A. PERALATAN Peralatan kerja yang diperlukan antara lain : 1. Mesin shotcrete, yang pada pelaksanaan ini dipakai mesin shotcrete Turbosol spraying machine type TSB 215. 2. Kompressor dengan working pressure 7 bar dan kapasitas minimum 250 cfm. 3. Sumber Listrik PLN atau generator +/- 10 kVa 3 x 380 V/50 Hz. 4. Pompa Air dengan working pressure 2 – 5 bar dan kapasitas 501/menit.

Gambar untuk mesin Shotcrete

CIVIL ENGINEERING MATERIAL TECH

B. MATERIAL

C. BIDANG KERJA

Pekerjaan shotcrete yang diaplikasikan untuk perbaikan struktur diperlukan mutu bahan yang konsisten dan baik pencampurannya. Untuk itu biasanya menggunakan readypack Shotpach 20 S ex BASF atau site mix.

• Tebing batu dengan kondisi existing dan material batu dinding yang bervariasai dengan kemiringan tebing 60o – 80o

Adapun bahan dasar shotcrete site mix terdiri dari : • Portland cement

• Penambahan pembesian dengan menggunakan wiremesh bilamana diperlukan khususnya pada daerah yang dinding tebingnya bukan batu atau batu lunak atau tanah.

• Pasir 0 – 5 mm yang bersih dan kering. • Air

D. PELAKSANAAN

• Bahan admixture (ex-BASF) untuk memperoleh mutu beton yang diinginkan.

• Setelah semua persiapan sudah selesai dicek keamanan nya maka beton. mortar bisa diorder di batching plant.

• Pada keadaan tertentu bilamana diminta kesempurnaan kelekatan beton lama dengan beton baru, biasanya diperlukan bonding agent.

• setelah beton tiba ditempat pengecoran, mortar dimasukan lagi kedalam mesin shotcrete. • Menembakkan mortar pada bidang yang akan dicor dengan tekanan compressor. E. PERAWATAN Perawatan hasil pekerjaan shotcrete sama halnya seperti perawatan beton pada pengecoran biasanya dengan cara disiram atau menyemprotkan compound pada beton.

4. GROUTING Groutring adalah metode metode yang digunakan untuk perbaikan beton keropos dengan tulangan yang terekspose. Cara : 1. Bagian yang keropos di chipping 2. Pipa inlet dan outlet ditanam di daerah yang keropos Foto proses Grouting pada lantai

3. Menutup permukaan yang keropos dengan beton yang cepat mengeras 4. Melakukan pengujian pada beton yang telah mengeras dengan air sebagai bahan groutingnya untuk mengetahui bocor atau tidaknya. 5. Grout dilakukan dengan bahan grouthing yang sesuai dengan tekanan tertentu setelah sistem berjalan 6. Pipa inlet dan outlet di potong

7. Perbaikan muka beton dilakukan Foto proses Grouting pada dinding

5. JACKETING Jacketing adalah metode yang di gunakan untuk melapisi sebagian atau seluruh permukaan beton, metode ini dilaksanakan setelah proses strengthening / penambahan struktur pembesian pada elemen struktur bangunan. Cara: 1. Menghilangkan bagian yang telah lapuk 2. Memasang dana-bold pada seluruh bidang permukaan 3. Lapisi beton lama dengan Nitibond coat

4. Cor beton pelapis, atau menggunakan sistem plesteran

Tahapan jacketing setelah proses strenghtening

6. Patching or Sealing Metode Patching adalah metode perbaikan manual, dengan melakukan penempelan mortar secara manual. Pada saat pelaksanaan yang harus diperhatikan adalah penekanan pada saat mortar ditempelkan; sehingga benarbenar didapatkan hasil yang padat.

Untuk spalling yang tidak terlalu dalam (kurang dari selimut beton) dan area yang tidak luas, dapat digunakan metode patching. Material yang digunakan harus memiliki sifat mudah dikerjakan, tidak susut dan tidak jatuh setelah terpasang (lihat maksimum ketebalan yang dapat dipasang tiap lapis), terutama untuk pekerjaan perbaikan overhead. Umumnya yang dipakai adalah monomer mortar, polymer mortar dan epoxy mortar. Metode perbaikannya adalah sebagai berikut: • Bersihkan debu dan kotoran-kotoran pada daerah dengan air • Tambal retak dengan menggunakan Sikagrout 215 • Bahan Grout dapat dicampur hingga dapat mengalir (volume air sebanyak 4.25 lt unutk 1 sak @25 kg) atau cukup agar bisa digunakan trowel (volume air sebanyak 2,75 liter untuk 1 sak @25 kg) • Lakukan Curing dengan menggunakan Curing Coumpound

permukaan beton yang rusak / spalling

CIVIL ENGINEERING MATERIAL TECH

V. JENIS KERUSAKAN PADA BETON & CARA MENGATASINYA

A. KEKEROPOSAN BETON

B. PELAPUKAN/DISINTEGRASI BETON

Metode perbaikan : 1. Chipping and Concreting 2. Grouting /Injection (Suntikan

Metode Perbaikan : 1. Jacketing

2. Strengthening

C. KOROSI BETON

D. RETAK PADA BETON

Metode perbaikan :

Metode perbaikan :

1. Grouting

1. Chipping and Concreting

2. Chipping and concreting

2. Grouting /Injection (Suntikan)

E. BETON BERONGGA / HONEYCOMB

F. BETON MENGEMBUNG / TIDAK RATA

Metode perbaikan :

Metode perbaikan :

1. Chipping and hacking menggunakan sika monotop

1. Metode chipping and concreting

CIVIL ENGINEERING MATERIAL TECH

Daftar Pustaka https://www.slideshare.net/aditautami1/coba-bukaini?from_action=save https://theroris.wordpress.com/2012/07/09/shotcrete/ https://id.wikipedia.org/wiki/Beton

Related Documents

Perbaikan Beton
September 2019 35
Beton
October 2019 47
Beton
May 2020 43
Beton
November 2019 47
Beton Besi.docx
May 2020 16
Beton Pracetak.docx
November 2019 22

More Documents from "Kenny Gesa"