Pengertian Etos Kerja. Yurman.doc

  • Uploaded by: rini dwi astuti
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengertian Etos Kerja. Yurman.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 1,239
  • Pages: 9
Skip to content Sumberpengetian.co Membahas Berbagai Pegertian MENU

HOMEPAGE / MANAJEMEN / PENGERTIAN ETOS KERJA, CIRI-CIRI, FAKTOR DAN CARA MENUMBUHKAN ETOS KERJA ! Pengertian Etos Kerja, Ciri-Ciri, Faktor dan Cara Menumbuhkan Etos Kerja ! By Sumberpengertian.coPosted on January 24, 2018

Jumpa lagi brsama mimin yang kali ini akan membagikan informasi seputar pengertian etos kerja. Berikut adalah ulasannya.

Pengertian Etos Kerja, Ciri-Ciri, Faktor dan Cara Menumbuhkan Etos Kerja !

Pengertian Etos Kerja Pengertian etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau sesuatu kelompok.

Kata etos berasal dari bahasa Yunani, yakni ethos yang berarti sikap, kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan atas sesuatu.

Etos juga dapat diartikan sebagai thumuhat yang berkehendak atau berkemauan yang disertai semangat yang tinggi dalam rangka mencapai cita-cita yang positif.

Sikap etos tidak hanya dimiliki oleh individu saja, melainkan dapat dimiliki oleh kelompuk ataupun masyarakat.

Pengetian Menurut Para Ahli Berikut ini adalah definisi etos kerja menurut para ahli, yakni :

Geertz Etos adalah sikap mendasar terhadap diri dan dunia yang dipancarkan hidup.

K.H. Toto Tasmara Etos kerja adalah totalitas kepribadian dirinya serta caranya mengekspresikan, memandang, meyakini dan memberikan makna ada sesuatu, yang mendorong dirinya untuk bertindak dan meraih amal yang optimal (high performance).

Max Weber Menurut Max Weber pengertian etos kerja adalah perilaku kerja yang etis dan menjadi kebiasaan kerja yang berporos pada etika.

Mydral dalam Suseno (1999:123) Menurut Mydral ada dua belas etos kerja yang dianggap penting didalam menyukseskan pembangunan, yaitu sebagai berikut.

Efisien. Kejujuran. Sikap tepat waktu.

Kesederhanaan. Kerajinan. Mengikuti rasio dalam mengambil keputusan dan tindakan. Sikap bekerja sama. Sikap bersandar pada kekuatan sendiri. Sikap mau bekerja sama. Kesediaan untuk berubah. Kecepatan dalam menggunakan kesempatan. Kesediaan memandang jauh ke depan. Ndra (1999:91) Menurut Ndra pengertian etos kerja adalah waktu atau semangat yang menunjukkan kepercayaan, kebiasaan atau perilaku suatu kelompok masyarakt.

Sinamo Etos kerja adalah konsep mengenai kerja atau paradigma kerja yang diyakini seseorang atau kelompok sebagai baik dan benar yang diwujudkan melalui perilaku kerja mereka secara khas.

Tamara (2002:73) Tamara mengemukakan ciri-ciri dari etos kerja adalah tepat waktu, moralitas, kejujuran, komitmen, kuat pendirian, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, kreatif.

Tanjung (2002:64) Tanjung mengemukakan pengertian etos kerja adalah jiwa atau watau seseorang dalam melakukan tugasnya yang dipancarkan keluar.

Usman Pelly

Pengertian Etos Kerja adalah sikap yang muncul atas kemauan dan kesadaran sendiri yang didasari sistem orientasi nila budaya terhadap pekerjaan seseorang.

Webber dalam Suseno (2002:64) Webber berpendapat bahwa pengertian etos kerja adalah keyakinan yang befungsi sebagai panduan tingkah laku bagi seseorang, sekelompok atau sebuah lembaga (guiding belief or a person, group or institution).

Baca Juga : Pengertian Remaja | Ciri-Ciri, Tahapan dan Tugas Perkembangan Remaja !

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi etos kerja menurut Anoraga, 2001:52, yakni : Agama

Pada dasarnya agama adalah suatu sistem nilai yang akan mempengaruhi atau menentukan pola hidup para penganutnya. Cara berpikir, bersikap dan bertindak seseorang tentu diwarnai oleh ajaran agama yang dianut apabila seseorang tersebut sungguh-sungguh dalam kehidupan beragama.

Budaya Sikap mental, tekad, disiplin, dan semangat kerja masyarakat disebut juga sebagai etos budaya dan secara operasional etos budaya ini juga disebut sebagai etos kerja.

Kualitas etos kerja tersebut ditentukan oleh sistem orientasi nilai budaya masyarakat yang bersangkutan. Sosial Politik

Tinggi rendahnya etos kerja suatu masyarakat dipengaruhi oleh ada atau tidaknya struktur politik yang mendorong masyarakat untuk bekerja keras dan bisa menikmati hasil kerja keras dengan penuh.

Kondisi Lingkungan/Geografis Lingkungan alam yang mendukung mempengaruhi manusia yang berada di dalamnya melakukan usaha guna bisa mengelola dan mengambil manfaat, dan bahkan bisa mengundang pendatang untuk turut mencari penghidupan di lingkungan tersebut.

Pendidikan Etos kerja tidak dapat dipisahkan dengan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan sumber daya manusia akan membuat seseorang mempunyai etos kerja keras.

Struktur Ekonomi Tinggi rendahnya etos kerja suatu masyarakat dipengaruhi oleh ada atau tidaknya struktur ekonomi, yang dapat memberikan insentif bagi anggota masyarakat guna bekerja keras dan menikmati hasil kerja keras mereka dengan penuh.

Motivasi Intrinsik Individu Individu yang hendak mempunyai etos kerja yang tinggi ialah individu yang bermotivasi tinggi. Etos kerja adalah suatu pandangan dan sikap yang didasari oleh nilai-nilai yang diyakini seseorang.

Ciri-Ciri Etos Kerja Berikut ini adalah ciri-ciri yang mencerminkan sikap etos kerja adalah :

Kecanduan Terhadap Waktu Salah satu esensi dan hakikat dari etos kerja yaitu cara seseorang menghayati, memahami, dan merasakan betapa berharganya waktu.

Dia sadar bahwa waktu merupakan netral dan terus merayap dari detik ke detik dan dia pun sadar bahwa sedetik yang lalu tak akan pernah kembali lagi.

Memiliki Moralitas yang Bersih (Ikhlas).

Salah satu kompetensi moral yang dimiliki oleh seorang yang berbudaya kerja ialah nilai keihklasan. Sebab ikhlas adalah bentuk dari cinta, bentuk kasih sayang dan pelayanan tanpa ikatan.

Sikap ikhlas tidak hanya output dari cara dirinya melayani, melainkan pula input atau masukan yang membentuk kepribadiannya didasarkan pada sikap yang bersih.

Memiliki Kejujuran Kejujuran tidak datang dari luar, akan tetapi bisikan dari kalbu yang terus menerus mengetuk dan membisikkan nilai moral yang luhur.

Kejujuran bukanlah sebuah keterpaksaan, melainkan kejujuran merupakan sebuah panggilan dari dalam sebuah keterikatan.

Memiliki komitmen Komitmen merupakan keyakinan yang mengikat sedemikian kukuhnya sehingga terbelenggu seluruh hati nuraninya dan kemudian menggerakkan perilaku menuju arah tertentu yang diyakininya. Dalam komitmen tergantung sebuah tekad, keyakinan, yang melahirkan bentuk vitalitas yang penuh gairah.

Kuat Pendirian (Konsisten) Konsisten merupakan suatu kemampuan untuk bersikap taat asas, pantang menyerah, dan mampu mempertahankan prinsip walau harus berhadapan dengan resiko yang membahayakan dirinya. Mereka dapat mengendalikan diri dan mengelola emosinya secara efektif.

Baca Juga : Pengertian Majas , Jenis-Jenis dan Contohnya !

Cara Menumbuhkan Sikap Etos Kerja Jansen H. Sinamo (2011) mengemukakan dalam bukunya yang berjudul 8 Etos Kerja Profesional ia menjelaskan bagaimana cara menumbuhkan etos kerja. Berikut adalah cara menumbuhkan etos kerja menurut Jansen H. Sinamo (20110), yakni :

Kerja sebagai rahmat (Aku bekerja tulus penuh rasa syukur). Kerja adalah amanah (Aku bekerja penuh tanggung jawab). Kerja adalah panggilan (Aku bekerja tuntas penuh integritas). Kerja adalah aktualisasi (Aku bekerja keras penuh semangat). Kerja adalah ibadah (Aku bekerja serius penuh kecintaan). Kerja adalah seni (Aku bekerja cerdas penuh kreativitas). Kerja adalah kehormatan (Aku bekerja penuh ketekunan dan keunggulan). Kerja adalah pelayanan (Aku bekerja paripurna penuh kerendahan hati). Demikian yang dapat mimin sampaikan. Terimakash telah mengunjungi blog kami di Sumberpengertian.com. Semoga artikel tadi bermanfaat yaa… �

Share this: FacebookTweetAdd +1WhatsApp Related posts: Pengertian Sistem Informasi Manajemen | Tujuan, Karakteristik, Kelebihan, serta Penerapannya Pengertian Sistem Informasi Manajemen | Tujuan, Karakteristik, Kelebihan, serta Penerapannya

Pengertian Debet (Debit) dan Kredit serta Perbedaannya ! Pengertian Debet (Debit) dan Kredit serta Perbedaannya !

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Lengkap (Tujuan, Fungsi, Sasaran, dan Model) Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Lengkap (Tujuan, Fungsi, Sasaran, dan Model)

Posted in Manajemen, PsikologiTagged ciri ciri etos kerja, contoh etos kerja, contoh etos kerja dalam kehidupan sehari-hari, fungsi etos kerja, manfaat etos kerja, pengertian etos kerja dan contohnya, pengertian etos kerja menurut para ahli, prinsip etos kerja Post navigation Previous post Pengertian Tekanan | Jenis-Jenis dan Contoh Soalnya ! Next post Pengertian Hubungan Sosial | Syarat, Ciri-Ciri, Faktor dan Dampaknya ! Leave a Reply Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name*

Email*

Website

Confirm you are NOT a spammer

Search for: Search … Post Terbaru Pengertian Hoax, Jenis-jenis dan Asal Usulnya LENGKAP ! Lafadz Niat Puasa Syaban, Dasar Hukum dan Keutamaannya

Pengertian Halal Bihalal dan Maknanya Pengertian Nasionalisme, Ciri, Tujuan, Bentuk dan Contohnya Pengertian Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan beserta Contohnya ! Sumberpengertian.com Agama B. Indonesia IPA Biologi IPS Akuntansi Ekonomi Geografi Sosiologi Sejarah Hukum PPKN Seni TIK Umum Search Close Menu undefined http://www.sumberpengertian.co/pengertian-etos-kerja

Related Documents


More Documents from ""