Pengenalan Dan Pemanfaatan Toga Dalam Upaya Kesehatan Masyarakat

  • Uploaded by: Ali Mustofa
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengenalan Dan Pemanfaatan Toga Dalam Upaya Kesehatan Masyarakat as PDF for free.

More details

  • Words: 1,752
  • Pages: 44
PENGENALAN DAN PEMANFAATAN TOGA DALAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Jl. Raya Lawu 11, Tawangmangu , 0271 697010, Fax. 0271 697451 [email protected] ; [email protected]

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

TOGA Taman Obat Keluarga Sebidang tanah baik di lahan pekarangan rumah, sekolah, kantor, kebun dan ladang yang digunakan untuk menanam tanaman yang berkhasiat obat, dalam rangka memenuhi keperluan keluarga dan masyarakat akan obat. Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Tujuan TOGA Mengembangkan dan menyebarluaskan TO kepada masyarakat Upaya pemeliharaan kesehatan yang aman, bermanfaat dan terjangkau Melestarikan TO Meningkatkan kesejahteraan keluarga

BalaiBesar BesarPenelitian PenelitianDan DanPengembangan Pengembangan Balai TanamanObat ObatDan DanObat ObatTraditional Traditional Tanaman

PelatihanKader KaderKesehatan Kesehatan Pelatihan

20 Juli 2017

Manfaat TOGA

1. Aspek Kesehatan a. Pemeliharaan kesehatan b. Penanggulangan penyakit c. Perbaikan status gizi 2. Aspek Lingkungan d. Kelestarian alam e. Penghijauan dan estetika 3. Aspek ekonomi 4. Aspek sosial dan budaya BalaiBesar BesarPenelitian PenelitianDan DanPengembangan Pengembangan Balai TanamanObat ObatDan DanObat ObatTraditional Traditional Tanaman

PelatihanKader KaderKesehatan Kesehatan Pelatihan

20 Juli 2017

Perlu diperhatikan:  Fisik tanaman : Pohon, perdu, herba  Sifat tumbuh

Penataan TOGA

: tegak, menjalar, memanjat

 Umur tanaman : semusim dan menahun  Kegunaan lain : bumbu, sayuran, ornamental

BalaiBesar BesarPenelitian PenelitianDan DanPengembangan Pengembangan Balai TanamanObat ObatDan DanObat ObatTraditional Traditional Tanaman

PelatihanKader KaderKesehatan Kesehatan Pelatihan

20 Juli 2017

 Umum dijumpai  Bermanfaat/berkhasiat Obat

Pemilihan Tanaman Obat untuk TOGA

 Mudah digunakan & diolah  Mudah ditanam dan perawatan  Bernilai ekonomi

BalaiBesar BesarPenelitian PenelitianDan DanPengembangan Pengembangan Balai TanamanObat ObatDan DanObat ObatTraditional Traditional Tanaman

PelatihanKader KaderKesehatan Kesehatan Pelatihan

20 Juli 2017

Tahapan Pembuatan TOGA A. Penyiapan lahan B. Penyiapan benih/bibit C. Penanaman D. Pemupukan E. Pengelolaan organisme pengganggu tanaman F. Panen G. Pasca panen BalaiBesar BesarPenelitian PenelitianDan DanPengembangan Pengembangan Balai TanamanObat ObatDan DanObat ObatTraditional Traditional Tanaman

PelatihanKader KaderKesehatan Kesehatan Pelatihan

20 Juli 2017

Penyiapan lahan  Penetapan lokasi dan luas lahan - Lokasi yang cocok dengan karakteristik TO - Luasan lahan berpengaruh pada cara/teknik budidaya.  Persiapan media tanam - Media tanam di pot  tanah : pupuk kandang/ kompos = 2:1/3:1 - Media tanam hidroponik  kerikil, - Pekarangan: pembersihan lahan, penggemburan tanah, membuat saluran air, lubang dan jarak tanam sesuai TO BalaiBesar BesarPenelitian PenelitianDan DanPengembangan Pengembangan Balai TanamanObat ObatDan DanObat ObatTraditional Traditional Tanaman

PelatihanKader KaderKesehatan Kesehatan Pelatihan

20 Juli 2017

Penyiapan Bibit/benih Tujuan

: mendapatkan benih/bibit yang baik dan siap tanam.

Sumber benih/bibit

:

 Biji: saga, sambiloto, tempuyung  Stek

: kumis kucing, daun ungu, keji beling

 Rimpang : kunyit, jahe, temu-temuan  Cangkok : jambu, mengkudu  Anakan

: lidah buaya, pegagan, serai

 Umbi : bawang putih, ubi jalar Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Penanam an

Proses meletakkan benih/bibit ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan Catatan:  Waktu di awal musim penghujan dan sebaiknya dilakukan sore hari  Pelembaban media tanam  Jika bibit berupa rimpang maka tunas menghadap ke atas  Memdatkan tanah di sekitar bibit/benih Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Pemupuk an Tujuan

: terpenuhinya unsur hara pada TO sehingga dapat tumbuh optimal

Catatan :  Dilakukan 1 bulan setelah tanam, dapat diulang 2 bulan sekali  Media tanam dalam keadaan lembab  Pupuk organik diberikan 0,5-1 kg/TO  Urea atau NPK pada tanah kurang subur, satu sendok teh/TO Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Pemelihara an Tujuan : TO tumbuh optimal Rangkaian pemeliharaan:  Penyulaman  Penyiangan  Penggemburan dan pembumbunan tanah  Pengairan/penyiraman

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Pengelolaan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Tujuan

: mengurangi resiko kehilangan hasil dan meningkatkan mutu serta menjaga kelestarian lingkungan

Kegiatan

:

 Penyemprotan menggunakan pestisida hayati  Mencabut bagian atau seluruh tanaman yang terkena penyakit  Membunuh hama penyerang  Pencegahan dengan membuang bagian tanaman yang kering/mati terserang penyakit Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Panen Pemanenan

: kegiatan pengambilan hasil sebagian atau seluruh tanaman hasil budidaya.

Catatan

:

Waktu panen yang tepat Cara panen

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Pasca Panen

Sortasi Pencucian Penirisan

Tujuan

Pengubahan bentuk

: pengolahan bahan hasil panen menjadi bahan baku yang berkualitas

Pengeringan

Pengemasan

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

PENANAMAN TOGA

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

 Memanfaatkan Lahan Pekarangan  Lahan pekarangan sempit : Vertikultur, Akuakultur  Pekarangan bersih : Hidroponik

Fungsi Lahan Pekarang an

 Melestarikan tanaman  Budidaya

 Memperoleh hasil budidaya  bahan makan sebagai tambahan hasil sawah dan tegalnya;  sayur dan buah-buahan;  unggas, ternak kecil dan ikan;  rempah, bumbu-bumbu dan wangi-wangian;  bahan kerajinan tangan;  obat keluarga

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

PERENCANAAN POLA/ MODEL PEMANFAATAN PEKARANGAN • Pengolahan Lahan (Tanah) • Menentukan Jenis Tanaman • Menentukan Tata Letak Tanaman

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

Akuaponik

20 Juli 2017

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

TANAMAN TOGA

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Kunyit (Curcuma domestica Val.) Bagian yang digunakan: Rimpang Penggunaan empiris: Diare, nyeri haid, demam, pegal linu, gatal Perbanyakan: Rimpang dan memecah rumpun

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Bagian yang digunakan: Rimpang Penggunaan empiris: Gangguan hati, demam, diare, batu empedu, menambah nafsu makan Perbanyakan: Rimpang dan memecah rumpun

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Kencur (Kaempferia galanga L.) Bagian yang digunakan: Rimpang Penggunaan empiris: Batuk, gangguan tenggorokan, encok, sakit kepala, gangguan pencernaan, stimulan Perbanyakan: Rimpang dan memecah rumpun

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Jahe (Zingiber officinale Roxb.) Bagian yang digunakan: Rimpang Penggunaan empiris: Perut kembung, batuk, meringankan nyeri, peluruh keringat, sakit kepala, bengkak. Perbanyakan: Rimpang dan memecah rumpun

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) Bagian yang digunakan: Daun Penggunaan empiris: Kolesterol, Bronkhitis, Sakit peruteni, luka pada patah tul Perbanyakan: Generatif dengan spora dan vegetatif dengan stek Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) Bagian yang digunakan: Daun dan herba Penggunaan empiris: Sakit perut, batuk, demam, kecacingan, memperlancar aliran darah, luka, selulit. Perbanyakan: Secara vegetatif dengan memisah anakan dan biji Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Brotowali

(Tinospora crispa (L.) Miers ex Hook.f Thoms.)

Bagian yang digunakan: Batang Penggunaan empiris: Gula darah tinggi, sakit kulit, gangguan lambung, demam, kecacingan, luka. Perbanyakan: Secara vegetatif dengan stek batang Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Sirih (Piper betle L.) Bagian yang digunakan: Daun Penggunaan empiris: Antiseptik, menghentikan pendarahan, pereda batuk, mengatasi gatal-gatal, penenang Perbanyakan: Secara vegetatif dengan stek batang Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Bagian yang digunakan: Herba Penggunaan empiris: Demam, gula darah tinggi, gangguan pencernaan, gangguan hati, tekanan darah tinggi, gatal. Perbanyakan: Biji Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Sambung Nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) Bagian yang digunakan: Daun dan herba Penggunaan empiris: Anti tumor Perbanyakan: Stek batang Stek batang dan biji

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth.) Bagian yang digunakan: Daun dan Herba Penggunaan empiris: Pelancar air seni, . Perbanyakan: Biji dan stek batang

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Daun Ungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff.) Bagian yang digunakan: Daun Penggunaan empiris: Wasir, bengkak dan sembelit Perbanyakan: Secara vegetatif dengan stek batang

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Sembung (Blumea balsamifera (L.) DC.) Bagian yang digunakan: Daun Penggunaan empiris: Asma, batuk, demam Perbanyakan: Stek batang

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Lidah Buaya (Aloe vera L.) Bagian yang digunakan: Herba Penggunaan empiris: Penyegar, Penyubur rambut Perbanyakan: Siwilan

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Secang (Caesalpinia sappan L.) Bagian yang digunakan: Kayu Penggunaan empiris: Nyeri sendi, diare, asam urat Perbanyakan: Biji

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Pemastian Identitas TO • Mencegah terjadinya adulterasi, substitusi bahan jamu/ herbal  pemalsuan  menentukan kualitas, khasiat dan keamanan bahan baku • Adulterasi  Sengaja atau tidak sengaja • Sengaja: mengganti bahan yang lebih mudah dan murah • Tidak Sengaja : nama lokal sama, kemiripan morfologi, kurang hati-hati saat koleksi Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Pegaga n??

A (A) Hydrocotyl nephalensis (B) Hydrocotyl asiatica

B

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Meniran??

Phyllanthus niruri

Phyllanthus urinaria

A Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

B Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Daun Ungu??

Graphtophyllum pictum

Pseudoranthemum atropurpureum

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Brotowal i?

Tinospora crispa

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Tinospora glabra

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Kumis kucing??

Orthosipon stamineus

Eupatorium riparium

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Terimakasih Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Traditional

Pelatihan Kader Kesehatan

20 Juli 2017

Related Documents


More Documents from "teti cain"