Pengembangan Potensi Energi Alternatif Dengan Pemanfaatan Limbah Cair Kelapa Sawit Sebagai Sumber Energi Terbaharukan

PENGEMBANGAN POTENSI ENERGI ALTERNATIF

DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT SEBAGAI SUMBER ENERGI

TERBAHARUKAN DEDY IZALDI D1131171006

LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT (PALM OIL MILL EFFLUENT ATAU POME) Sumber energi terbaharukan yang berasal dari pemanfaatan biogas

limbah cair kelapa sawit dapat menghasilkan energi listrik yang saat ini bergantung pada generator diesel, dengan biaya yang mahal. Limbah cair kelapa sawit (POME) adalah limbah cair yang berminyak dan tidak beracun, berasal dari pengelolaan minyak kelapa sawit, namun limbah cair tersebut dapat menyebabkan bencana lingkungan bila tidak dimanfaatkan dan dibuang di kolam terbuka, karena akan melepaskan sejumlah besar gas methana dan gas berbahaya lainnya ke udara yang menyebabkan emisi gas rumah kaca. Tingginya kandungan Chemical

Oxygen Demand (COD), dalam limbah cair kelapa sawit memberikan potensi untuk di konversi menjadi listrik dengan menangkap biogas (gas methana) yang dihasilkan melalui serangkaian tahapan proses pemurnian.

LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT

SKEMA PROSES PRODUKSI DI PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT

PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DAN BIOGAS Dalam proses pengelolaannya, Pabrik kelapa sawit menghasilkan libah biomassa dengan jumlah yang cukup besar dalam bentuk limbah organik berupa tandan kosong kelapa sawit (tankos), cangkang dan sabut, serta limbah cair (POME). Pada umumnya cangkang dan sabut kelapa sawit bias dikonversi menjadi

energi panas untuk menghasilkan uap bertekanan. Uap tersebut yang akan dikonversikan kembali menjadi energi listrik melalui turbin generator. Limbah biomasa lain seperti tankos dan POME sebenarnya juga memiliki potensi energi

yang tinggi, namun pada umumnya belum dimanfaatkan secara optimal.

OPERASIONAL UNIT PEMANFAATAN BIOGAS Metode pengolahan limbah dapat dilakukan secara biologis. Secara konvensional pengolahan limbah cair

dilakukan secara biologis dengan menggunakan kolam, yaitu limbah cair diproses dalam kolam anaerobic dengan memanfaatkan mikrobia sebagai alat perombak BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan menetralisir keasaman cairan limbah. Namun dengan cara tersebut membutuhkan

lahan yang cukup luas untuk pengelolaan limbah.

KOLAM ANAEROBIC

OPERASIONAL GENSET BERBAHAN BAKAR BIOGAS Perubahan biogas menjadi energi listrik dilakukan dengan memasukan gas dalam tabung penampungan, kemudian masuk ke conversion kit yang berfungsi menurunkan tekanan gas dari tabung sesuai dengan tekanan operasional mesin dan mengatur debit gas yang bercampur dengan udara di dalam mixer, dari mixer bahan bakar yang bercampur udara masuk kedalam

mesin dan terjadilah pembakaran yang akan menghasilkan daya untuk menggerakkan generator yang menghasilkan energi listrik .

KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BIOGAS 

Karakteristik pembakaran biogas di dalam motor Diesel BB Biogas membutuhkan rasio kompresi yang tinggi untuk proses pembakaran,

sebab biogas mempunyai titik nyala yang tinggi, dibandingkan titik nyala solar. Proses pembakaran pada mesin diesel, BB Biogas dan udara akan masuk akan masuk pada saat langkah hisap dan kemudian dikompresikan di dalam silinder seperti halnya udara dalam mesin Diesel biasa. 

Karakteristik pembakaran biogas di dalam motor bensin Motor bensin dengan dengan rasio kompresi yang hanya berkisar 6 – 9.5 tidak

cukup untuk melakukan pembakaran biogas karena titik nyala biogas yang tinggi, untuk itu dilakukan penambahan rasio kompresi mesin menjadi 10 – 12.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH