SISTEM STATER SEPEDA MOTOR Pada Kesempatan kali ini saya akan membahas sedikit tentang sistem starter pada sepeda motor. Starter sepeda motor pada umumnya di bagi menjadi 2 yaitu: 1.
Sistem kick starter
2.
Sistem electrik starter
Lalu apa perbedaan dari keduanya? Lihat ulasan di bawah ini. a. Sistem kick starter
Bagian bagian yang berhubungan pada sistem kick starter adalah: 1.
Pedal kick starter
6.
Rumah kopling
2.
Batang atau Poros starter
7.
Roda gigi penggerak
3.
roda gigi pinion
8.
Poros engkol
4.
Roda gigi starter pada
9.
Batang penggerak
10.
Torak
counter shaft 5.
Roda gigi starter pada
main shaft Dari susunan diata dapat di simpulkan bahwa sekali ayunan kick starter sama dengan proses pemasukan bahan bakar, pengompresian bahan bakar udara, pembakaran atau usaha sehingga mesin dapat menyala.
b. Sistem Electrik Starter
Pada sistem ini terdapat motor starter yang di gerakkan oleh listrik dari baterai. Tenaga atau putarn motor listrik akan menggerakkan roda gigi starter melalui sebuah rantai yang terdapat pada poros engkol. Berputarnya poros engkol akan menyalakan mesin.
Perbaikan Sistem Starter sepeda motor Sebelum digunakanya system starter elektrik, kendaraan khususnya sepeda motor menggunakan system starter dengan kick starter, jaman sekarang sepeda motor selain dipasang menggunakan kick starter hampir kebanyakan dipasang juga system starter elektrik. Bahkan ada juga sepeda motor yang cuma mengandalkan starter tanpa dilengkapi kick starter. Kita bisa bayangkan bagaimana kalau starter tersebut tiba-tiba tidak berfungsi / mati disaat kita sedang berkendara? tentunya repot bukan! kita harus mendorongnya apalagi kondisi jalanan yang ramai. Nah kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengecek sistem starter tersebut :
Accu(aki)/Baterai Aki / baterai adalah merupakan sumber arus listrik dari sistem starter,tanpa
aki/baterai system starter jelas tidak mungkin bisa distart, Cara pengecekannya : Cara manualnya tempelkan terminal plus dan min,tetapi cara ini bisa merusak aki/baterai, lakukanlah hanya sebentar saja,agar kita yakin bahwa aki/baterai itu
arusnya lemah atau tidak ada, Atau Bisa juga dengan menggunkan AVO Meter kalau ada. Caranya dengan memutar tombol selector pada Avo meter ke posisi DCV 20 Volt kemudian hubungkan kabel warna merah ke terminal positif aki/baterai dan yang warna hitam ke terminal negative, lihatlah apakah arus batrai masih standar atau sudah lemah dengan melihat pergerakan jarum penunjuk pada avo meter diantara rentang 0 – 20 Volt apabila jarum berada pada garis 12 volt berarti aki masih cukup, tetapi kalau sudah di bawah 12 volt kemungkinan aki listriknya sudah lemah atau mungkin habis. Arus baterai yang digunakan untuk starter harus benar-benar kuat agar kita bisa memutarkan dynamo starter dan mesinya. Apabila arus listrik pada aki/baterai cukup, cek yang lainya.
Bendik atau otomatis starter
Cara mengetes bendik,tinggal tempelkan terminal bendik satu dengan yang lain. Hasil: -Apabila ada percikkan api terus mesin hidup berarti bendik rusak -Ada percikkan api tapi mesin tidak hidup berati bendik bagus Lakukan pengecekan selanjutnya
Dinamo Starter Lepaskan dinamo starter dari mesin, tempelkan terminal positif baterai/aki pada terminal dinamo, terminal negatif batrai pada body dinamo starter. Bagaimana hasilnya: - Apabila dinamo berputar berarti bagus - Apabila dinamo tidak berputar berarti rusak Untuk selanjutnya bongkar dinamo starter dan bersihkan kemudian cek kondisi brush
(sikat)/areng starter. Jika arang sudah pendek tidak sesuai dengan standar, maka gantilah arang dengan yang baru. Untuk selanjutnya,
Tombol Starter
Lepaskan kabel soket tombol starter,ambil potongan kabel sedikit kemudian hubungkan dengan catatan sistem kabel bagus, Maka hasilnya : - Apabila mesin hidup berarti tombol starter rusak - Apabila mesin tidak hidup berarti terjadi kerusakan pada komponen starter yang lain dan tombol starter dalam keadaan bagus.
Jika dari awal kita mendapati motor distarter, dinamo berputar tapi mesin tidak hidup alias ngelos,kita tidak perlu mengecek tahapan2 tadi di atas, ,kita cukup mengecek komponen yang ada di magnet.dengan cara membuka magnet terlebih dahulu. Di bawah ini saya sertakan gambar rangkaian sistem starter secara umum yang bayak digunakan pada kendaraan.