Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Lainnya Menurut KepMenKes RI No. 1027/MENKES/SK/IX/2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, pengelolaan persediaan farmasi dan perbekalan kesehatan lainnya dilakukan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku meliputi: perencanaan, pengadaan, penyimpanan, dan pelayanan. Pengeluaran obat memakai sistem FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expire Fisrt Out). a. Perencanaan : merupakan kegiatan dalam pemilihan jenis, jumlah dan harga dalam rangka pengadaan dengan tujuan memenuhi jenis dan jumlah sediaan farmasi sesuai dengan anggaran biaya dan kebutuhan apotek yang bertujuan untuk menghindari kelebihan obat (over stock) dan kekosongan obat (stock out). Berdasarkan KepMenKes No. 1027 tahun 2004 dalam memuat perencanaan pengadaan sediaan farmasi perlu diperhatikan : 1) Pola penyakit : misal saat terjadi wabah suatu penyakit tertentu, apotek diharapkan mampu menyediakan obat-obat yang dibutuhkan masyarakat untuk penyakit tersebut. 2) Kemampuan masyarakat : perencanaan pengadaan disesuaikan dengan tingkat pendapatan masyarakat sekitar, karena berpengaruh pada daya beli sediaan farmasi yang disediakan apotek.