Penerapan Vektor Dalam Kehidupan Sehari-hari.docx

  • Uploaded by: Dhani Purnama Sari, S.Pd.
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Penerapan Vektor Dalam Kehidupan Sehari-hari.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 733
  • Pages: 4
TUGAS PROYEK MATEMATIKA PEMINATAN TENTANG

PENERAPAN VEKTOR DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

DISUSUN OLEH:

MEILIN KELAS X IPA 3

SMA NEGERI 1 TEMBILAHAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019

PENERAPAN VEKTOR DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1. Vektor Dalam Geometri

Dalam geometri, sebuah sistem koordinat adalah suatu sistem yang menggunakan satu atau lebih angka, atau koordinat, untuk menentukan posisi titik atau elemen geometris. Urutan koordinat sangat signifikan dan mereka kadang-kadang diidentifikasi oleh posisi mereka dalam suatu tuple, seperti dalam 'x-koordinat'. Dalam matematika dasar koordinat yang dianggap bilangan real, tetapi dalam aplikasi yang lebih maju koordinat dapat diambil untuk bilangan kompleks atau unsur-unsur dari sistem yang lebih abstrak seperti ring komutatif. Penggunaan sistem koordinat memungkinkan masalah dalam geometri untuk diterjemahkan ke dalam masalah tentang angka dan sebaliknya, ini adalah dasar dari geometri analitik. 2. Vektor Dalam Topologi

Topologi (dari bahasa Yunani τόπος, "tempat", dan λόγος, "ilmu") merupakan cabang matematika yang bersangkutan dengan tata ruang yang tidak berubah dalam deformasi dwikontinu (yaitu ruang yang dapat ditekuk, dilipat, disusut, direntangkan, dan dipilin tetapi

tidak diperkenankan untuk dipotong, dirobek, ditusuk atau dilekatkan). Dalam penerapannya pada fisika, ruang vektor topologi (juga disebut ruang topologi linier) merupakan salah satu struktur dasar diselidiki dalam analisis fungsional. Seperti namanya ruang memadukan struktur topologi (struktur yang seragam dan harus tepat) dengan konsep aljabar dari ruang vektor. Unsur-unsur ruang vektor topologi biasanya fungsi atau operator linear yang bekerja pada ruang vektor topologi, dan topologi sering didefinisikan sehingga untuk menangkap gagasan tertentu konvergensi urutan fungsi. Misalnya bisa pada topologi jaringan komputer, untuk menghitung jarak-vektor routing protokol. Routing vektor jarak beroperasi dengan membiarkan setiap router menjaga tabel (sebuah vektor) memberikan jarak yang terbaik yang dapat diketahui ke setiap tujuan dan saluran yang dipakai menuju tujuan tersebut. Tabel-tabel ini di-update dengan cara saling bertukar informasi dengan router tetangga. Routing distance vektor bertujuan untuk menentukan arah atau vektor dan jarak ke link-link lain di suatu internetwork. Sedangkan link-state bertujuan untuk menciptakan kembali topologi yang benar pada suatu internetwork. Update table routing dilakukan ketika terjadi perubahan toplogi jaringan. Sama dengan proses discovery, proses update perubahan topologi step-by-step dari router ke router. Gambar diatas menunjukkan algoritma distance vector memanggil ke semua router untuk mengirim ke isi table routing-nya. Table routing berisi informasi tentang total path cost yang ditentukan oleh metric dan alamat logic dari router pertama dalam jaringan yang ada di isi table routing, seperti skema oleh Analogi distance vector dapat dianalogikan dengan jalan tol. Tanda yang menunjukkan titik ke tujuan dan menunjukkan jarak ke tujuan. Dengan adanya tanda-tanda seperti itu pengendara dapat dengan mudah mengetahui perkiraan arak yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan. Dan tentunya jarak terpendek adalah rute yang terbaik. Ada juga, topologi dalam peta,

Semua model data spatial pendekatannya untuk menyimpan lokasi spatial dari feature geografi dalam suatu database. Penyimpanan vektor mengandung arti pemakaian vektorvektor (garis dengan arah) untuk penyuajian kembali satu feature geografi. Data vektor

dicirikan oleh pemakaian urutan titik-titik atau vertices untuk menetapkan satu potongan garis lurus. Tiap vertex terdiri atas sebuah koordinat x dan sebuah koordinat y. Garis-garis vektor sering dirujuk sebagai sebuah arc dan terdiri dari sebuah string pengakhiran verties dengan sebuah titik. Sebuah titik ditetapkan sebagai sebuah vertex yang merupakan awal dan akhir sebuah segmen arc. Feature titik ditentukan oleh sepasang koordinat, sebuah vertex. Feature bentuk poligon didifinisikan sebagai satu set pasangan koordinat tertutup. Dalam penyajian ulang , penyimpanan dari verties-verties untuk tiap feature adalah penting, begitu juga keterhubungan antara feature-feature, yakni pembagian dari verties umum dimana feature bersambung.

Struktur data topologi sering dirujuk sebagai sebuah intelligent data structure karena keterkaitan spatial antara feature geografi mudah didatangkan ketika mereka digunakan. Terutama untuk alasan ini dominasi struktur model topologi data vektor berjalan yang digunakan dalam teknologi GIS. Banyak fungsi analisa data yang rumit tidak dapat dilakukan secara effektif tanpa satu struktur data topologi vektor. Struktur vektor data skunder yang umum diantara prangkat lunak GIS adalah CAD ( computer aided drafting data structure). Struktur ini terdiri atas daftar elemen-elemen, bukan feature, ditetapkan dengan string-string dari verties untuk menetapkan featur-featue grafis, yaitu point, garis, atau luas. Ada banyak redudancy dengan model data ini karena hata segmen antara dua polygon dapat disimpan dua kali, sekali untuk tiap feature. Struktur CAD ini muncul dari pengembangan sistem grafik komputer tanpa anggapan tertentu dari pemrosesan grafik feature. Sesuai dengan hal tersebut, sejak feature, yakni polygon, adalah lengkap dan bebas, pertanyaan tentang kedekatan dari feature dapat menjadi sulit untuk dijawab. Model vektor CAD kurang penetapan dari keterkaitan spatial antara feature yang ditetapkan dengan model topologi data

Related Documents


More Documents from "Dante Edwards"