Pendidikan Pada Masa Belanda

Pendidikan pada masa Belanda • Pendidikan memprihatinkan karena mendapat tekanan • Kemajuan pendidikan Islam terinspirasi dari gerakan yang lahir di Timur Tengah • Lembaga pada saat itu pesantren tradisional yang bersifat non kooperatif dan non akomodatif

Ciri-ciri pesantren tradisional • Visinya menjadikan Islam sebagai pedomanpedoman hidup • Menanamkan ajaran Islam • Mencetak para ulama Islam • Kurikulum disusun ulama lokal maupun mancanegara • Teacher centris • Metode halaqah

• Tingkatan guru, yaitu kyai, kemudian guru senior dan guru junior • Santri berasal dari sekitar pondok dan dari daerah lain • Sarana prasarana terdiri dari pemondokan santri, masjid, rumah kyai dan aula tempat belajar serta kitab kuning • pengelolaan Tidak berlaku secara formal • Biaya berasal dari kyai (sedekah, infaq, dan lain-lain) • Lulusan ditentukan oleh sejumlah kitab yang telah tamat dipelajari • Kerjasama dilakukan secara informal dan konvensional

Sikap Yang Ditempuh Umat Islam Dalam Merespon Kebijakan Pendidikan Belanda • Kelompok Non-Kooperatif • Kelompok akomodatif • Kelompok Kooperatif

Keadaan Pendidikan Islam di Masa Jepang • Umat Islam Lebih leluasa mengembangkan pendidikan • Sistem sama dengan pada masa Belanda

Pendidikan Islam Pada Masa Orde Lama Orde lama adalah masa mulai berdirinya negara republik indonesia

Orde lama adalah masa mulai berdirinya negara republik indonesia

Kurikulum pada masa orde lama

Pendidikan Islam Pada Masa Orde Baru 1.

• Orde baru berlangsung dari tahun 1968 hingga 1998, dan dapat dikatakan sebagai era pembangunan nasional

2.

• pada masa ini adalah menciptakan lulusan terdidik sebanyakbanyaknya tanpa memperhatikan kualitas pengajaran dan hasil didikan.

3.

• Kurikulum pendidikan pada masa orde baru

Keadaan Pendidikan Islam Pada Era Reformasi • Kebijakan tentang Pemantapan Pendidikan Islam sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional • Kebijakan tentang peningkatan anggaran pendidikan Islam • Program wajib Belajar 9 tahun • Penyelenggaraan sekolah bertaraf Nasional (SBN) dan Internasional (SBI) • Kebijakan Sertifikasi guru dan dosen • Pengembangan Kurikulum BerbasisKompetensi (KBK 2004) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP)

• Pendekatan pembelajaran tidak hanya Teacher centris melainkan juga Student Centris • Penerapan TQM (Total Quality Manajement) • Kebijakan mengubah Nomenklatur dan sifat Madrasah menjadi sekolah umum yang berciri khas keagamaan

Pesantren

Perguruan Tinggi Agama Islam

Masjid Dan Surau

Madrasah Lembaga-lembaga Pendidikan Islam Di Indonesia

Majelis Taklim

Tokoh-Tokoh pendidikan islam di Indonesia K.H Ahmad dahlan K.H Hasyim Asy’ari Zainuddin Lababay el Yunus

K.H wahid Hasyim Prof. dr. Mahmud Yunus Imam Zakasyi

K.H abdul halim