Nama : ahfi kurnia hasti Nim : 16513055 PENCEMARAN AIR KANAL DI KOTA DEMAK Jika kita menghubungkan dengan sungai sungai yang ada di Provinsi Jawa Tengah, maka akan langsung terbersit dalam benak kita dengan sungai di Kabupaten Demak, karena sungai yang memanjang
dari
arah
barat
(sebut
dari
Kecamatan Sayung) sampai ke arah timur Kabupaten
Demak,
yaitu
Kecamatan
Karanganyar yang selalu dilalui oleh pengendara yang melintasinya. Seringkali kita melihat banyak masyarakat yang memanfaatkan air sungai tersebut, baik untuk mandi, cuci, dan tak sedikit pula yang buang air besar di sungai tersebut. Sehingga air
yang
seharusnya
bersih
untuk
kebutuhan
masyarakat di sekitar sungai tersebut menjadi tercemar. Karena kandungan bahan kimia yang terdapat dalam sabun jika semakin banyak terakumulasi dalam air sungai tersebut akan menjadi polutan yang sulit untuk dikembalikan ke keadaan bersih. Demikian juga jika air tersebut dikonsumsi, maka bahan kimia dalam sabun tersebut ikut terakumulasi ke dalam tubuh manusia dan berdampak negatif bagi kesehatan tubuh kita. Pemandangan tak mengenakkan pun terlihat di sekitar sungai sepanjang Pantura tersebut,
seperti
membuang
sampah
sembarangan di sungai, dan tak sedikit pula yang buang air di tempat tersebut.
Mendapatkan
air
bersih
yang
tidak
tercemar bukan hal yang mudah lagi. Maka dari itu biaya akibat pencemaran air ini dapat
mencakup biaya kesehatan, biaya penyediaan air bersih, hilangnya waktu produktif, citra buruk pariwisata, dan tingginya angka kematian bayi. Dampak merugikan
lainnya
dari
yang
tidak
kalah
air
adalah
pencemaran
terganggunya lingkungan hidup, ekosistem, dan keanekaragaman hayati. Air yang tercemar dapat mematikan berbagai organisme yang hidup di air. Dampak terhadap hewan baik hewan peliharaan maupun bukan dapat terjadi karena adanya proses bioakumulasi dan keracunan bahan
berbahaya.
Contohnya
pembuangan
pestisida yang menyebabkan kerusakan pada hewan,
burung
mengakibatkan menyebabkan
. suhu
cuaca naik
yang tiba
panas
tiba
dpat
beberapa jenis hewan
tidak
mampu beradaptasi untuk mempertahankan hidupnya, nikel yang menyebabkan racun pada ikan-ikan.
Mengenai
masalah
yang
nampaknya
sederhana tapi berdampak luar biasa bagi lingkungan kita itu sebenarnya dapat dipecahkan solusinya.
Setidaknya aksi untuk meminimalisirnya harus ada. Di antaranya seperti hal-hal berikut: 1. Dibuatkan toilet umum bagi masyarakat yang kurang mampu, sehingga tidak sembarangan buang air besar di aliran sungai 2. Tidak
mandi
ataupun
mencuci
di
sepanjang sungai, karena bahan kimia yang masuk ke dalam air akan membuat air tersebut tercemar.
3. Membuat
saluran
air
sendiri
untuk
mengambil air sungai tersebut, sehingga bagi
masyarakat
memanfaatkan
air
yang
ingin
tersebut,
tidak
langsung nyebur ke sungai tersebut.
Usaha-usaha
meminimalisir
pencemaran
tersebut akan lebih ringan jika semua kalangan khususnya yang dekat dengan aliran sepanjang sungai tersebut peduli akan lingkungannya.
Sehingga anak cucu kita di masa mendatang akan dapat merasakan lingkungan yang layak untuk dinikmati. Dan saya merindukan masamasa kecil saya ketika saya bisa bebas bermain di sungai-sungai kecil dengan airnya yang bersih jernih, bebas dari berbagai polutan.
Foto sungai kanal demak