Penatalaksanaan Asma.docx

  • Uploaded by: Saur Maria Fitri Sinambela
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Penatalaksanaan Asma.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 333
  • Pages: 3
Penatalaksanaan Asma Algoritma Asma Klinis/IGD Nilai Derajat Serangan

Tatalaksana Awal   

Nebulasi 𝛽 agonis 3x, selang 20 menit Nebulasi ketiga + Antikoagulan Jika Seranngan berat, nebulasi 1x (+ antikolinergik)

Serangan Ringan (Nebulasi 1x, respons baik, gejala hilang)   

Serangan Sedanng (Nebulasi 2-3x, respons parsial)  

Observasi 1-2 jam Jika efek bertahan, boleh pulang Jika gejala timbul lagi, perlakukan sebagai derajat serangan sedang



Serangan Berat (Nebulasi 3x, respons buruk) 

Berikan Oksigen Nilai kembali derajat serangan, jika sesuai dengan derajat sedang, observasi di ruang rawat sehari Pasang jalur parenteral

 



Ruang Rawat Sehari

Boleh Pulang 





Bekali dengan 𝛽 agonis (inhalasi/oral) Jika sudah ada obat pengendali, teruskan. Jika infeksi virus sebagai pencetus,dapat diberi steroid oral. Dalan 24-48 jam kontrol ke klinik Rawat Jalan untuk reevaluai

   



Oksigen teruskan Berikan steroid oral Nebulasi tiap 2 jam Bila dalam 8-12 jam perbaikan klinis stabil, boleh pulang Jika dalam 12 jam kliniis tetap belum membaik, alih rawat ke ruang Rawat Inap

Sejak awal beri oksigen saat/diluar nebulasi Pasang jalur parenteral Nilai kembali derajat serangan, jika sesuai dengan serangan berat, rawat di ruang rawat inap Foto Rontgen Thorax

Ruang Rawat Inap       



Oksigen teruskan Atasi dehidrasi dan asidosis jika ada Steroid iv tiap 6-8 jam Nebulasasi tiap 1-2 jam Aminofilin iv awal, lanjutkan rumatan Jika membaik dalam 46 jam Jika dalam 24 jam, perbaikan klinis stabil, boleh pulang Jika dengan steroid dan aminofilin parenteral tidak membai, bahkan timbul ancaman henti napas, alih rawat ke ruang Rawat Intensif

Catatan: 1. Jika menurut penilaian serangannya berat, nebulasi cukup 1x langsung dengan 𝛽 agonis + antikolinergik 2. Jika tidak ada alat, nebulasi dapat diganti dengan adrenalin

1:1.000 subkutan 0,01 ml/kgBB/x maksimal 0,3 ml/x 3. Untuk serangan sedang dan terutama berat, oksigen 2-4 L/menit diberikan sejak awal, termasuk saat nebulasi

Komplikasi 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pneumothorax Pneumomediatenum dan Emfisema Subkutis Atelektasis Gagal Nafas Bronkhitis Fraktur Iga

Prognosis Umumnya Baik

Related Documents


More Documents from "sri wahyuni"

Surat Permohonan Bnn.docx
December 2019 23
Penatalaksanaan Asma.docx
December 2019 20
Tinea Versikolor.docx
December 2019 26
Acido Clorhidrico
August 2019 28
Msds Nitrato
August 2019 29
Modelo.pdf
August 2019 21