Penanganan Pasien Gawat Darurat.docx

PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT No. Dokumen No. Revisi Tgl. Terbit Halaman

SOP

: SOP/

/

:0 : : 4/ 1

PUSKESMAS DANGIA Nur Qomar,SKM NIP.1978061020070110 20

KABUPATEN KOLAKA TIMUR 1. Pengertian

Penanganan pada gawat darurat adalah proses memberikan pelayanan klinis kepada pasien dengan penyakit yang berpotensi menular baik pada petugas maupun pasienlainnya.

2. Tujuan

Sebagai pedoman penanganan pasien gawat darurat di Puskesmas dangia

3. Kebijakan

Keputusan

Kepala

Puskesmas

Dangia

NomoRTentang

Penanganan Pasien Gawat darurat diPuskesmas Dangia. 4. Referensi

Undang-undangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

5. Prosedur

6. Langkah langkah

~Alat dan Bahan 

Tensi



Stetoskop



Oksigen



Rekam medis



Alat-alat steril



Jam tangan



Petugas menerima pasien datang



Petugas mencuci tangan



Petugas menggunakan alat pelindung diri (handscoon, masker,)



Petugas menempatkan pasien pada tempat yang disediakan



Jika pasien lebih dari satu, petugas mengidentifikasi pasien berdasarkan prioritas penangan (pasien gawat tidak darurat, pasien darurat tidak gawat, pasiengawat darurat)



Petugas mengidentifikasi masalah kesehatan pasien



Petuga mempersiapkan alat-alat yang dibutuh kansesuai dengan kebutuhan pasien



Petugas menilai kesadaran pasien dengan GCS



terjadi sumbatan jalan Petugas mengecek airway dan

PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT

SOP

No. Dokumen No. Revisi Tgl. Terbit Halaman

: SOP/

/

:0 : : 4/ 1

Nur Qomar,SKM NIP.1978061020070110 20

KABUPATEN KOLAKA TIMUR 7.

PUSKESMAS DANGIA



melakukan tindakan bila nafas



Petugas memastikan bahwa pernafasan tidak terganggu, apabila

terjadi gangguan, petugas memberikan bantuan

pernafasan 

Petugas memperbaiki peredaran darah. Jika ada perdarahan, petugas melakukan tindakan untuk menghentikan perdarahan



Petugas memasang IV line jika terdapat tanda – tanda kekurangan cairan pada pasien



Petugas memberikan obat sesuai kebutuhan pasien



Petugas melakukan Resusitasi Jantung Paru jika terjadi henti jantung



Petugas memastikan pasien bahwa pasien dalam kondisi stabil



Petugas melakukan rujukan kefasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu apabila diperlukan



Petugas mendokumentasikan kegiatan di dalam rekam medis pasien

PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT

SOP

No. Dokumen No. Revisi Tgl. Terbit Halaman

: SOP/

/

:0 : : 4/ 1

PUSKESMAS DANGIA Nur Qomar,SKM NIP.1978061020070110 20

KABUPATEN KOLAKA TIMUR 8. Diagram Alir/

Petugasmenerima pasien

Bagan alir

datang Petugas pelindung

menggunakan diri

alat

(handscoon,

Petugasmencuci tangan

masker,) Petugas menempatkan pasien

pada

tempat

yang disediakan

Jika pasien lebih dari satu, petugas mengidentifikasi pasien berdasarkan prioritas penangan (pasien gawat tidak darurat, pasien darurat tidak gawat, pasiengawat darurat

Petuga mempersiapkan alatalat yang dibutuh kansesuai dengan kebutuhan pasien

Petugas mengidentifikasi masalahkesehatan pasien

Petugas

menilai

Petuga

mempersiapkan

kesadaran

pasien

alat-alat

yang

dengan GCS

dibutuh

kansesuaidengankebutuha n pasien

terjadi sumbatan jalan

Petugasmemastikan

Petugas

pernafasan

mengecek

bahwa

tidak

terganggu, gangguan,

airway dan melakukan

apabila

terjadi

tindakan bila nafas

petugas

memberikan

bantuan

pernafasan Petugas memperbaiki peredaran darah. Jika ada perdarahan, petugas melakukan tindakan untuk menghentikan perdarahan Petugas memasang Petugasmemberikan

IV line jika terdapat

obatsesuaikebutuhan

tanda-tanda

pasien

kekurangan

cairan

pada pasien Petugas

melakukan

Petuga mempersiapkan alat-

Resusitasi Jantung Paru

alat yang dibutuh kansesuai

jika terjadi henti jantung

dengan kebutuhan pasien

Petugas pelayanan

melakukan

rujukan

kefasilitas

kesehatan yang lebih mampu

apabila diperlukan

8.Hal-Hal yang

Petugas mendokumentasikan kegiatan di dalam rekam medis pasien

perlu diperhatikan 9.Unit Terkait

1.Ruang Tindakan

2.Ruang Instalasi Farmasi 10.Dokumen Terkait 11.Rekam Histori perubahan

Rekam Medis