Pembuatan Terasi Dan Kerupuk Ikan.pptx

  • Uploaded by: raudhatul raihan
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pembuatan Terasi Dan Kerupuk Ikan.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 719
  • Pages: 27
Kelompok 1 : Abdul Wahid Ahmad Anisa Indah Diah Pratiwi Junidar A. Saragih Saidil Aqil Yonita Putri Roja Zulia Faradila Nst

Terasi Terasi adalah bumbu masak yang dibuat dari ikan atau udang rebon yang difermentasikan. Terasi berbentuk seperti adonan atau pasta dan berwarna hitamcoklat, kadang ditambah dengan bahan pewarna sehingga menjadi kemerahan.

Bau pada terasi terjadi karena selama fermentasi mikroba mampu mengadakan transformasi senyawa-senyawa kimia, sehingga dihasilkan senyawa turunannya yang bersifat volatile. Transformasi ini dapat berupa hidroksilasi, oksidasi, pemecahan rantai karbon atau reduksi.

Bahan Bahan  Udang

Rebon

 Garam  Pewarna

Makanan

1 kg 2 sdm secukupnya

Cara Kerja Digiling/di blender udang rebon sampai halus.

Ditambahkan garam sebanyak 2 sdm dan pewarna makanan secukupnya.

Diaduk semua bahan sampai tercampur rata.

Dijemur bahan di bawah sinar matahari.

Penjemuran dan penggilingan dilakukan selama 4 hari.

Dicetak terasi yang telah jadi sesuai keinginan lalu dilakukan pengemasan.

Pembahasan 1.

Udang rebon sebanyak 1 kg yang telah kering digiling sampai halus, tujuan penggilingan adalah agar didapat tekstur dari udang rebon yang lebih halus agar dapat mempermudah dalam pencetakan terasi nantinya. Dalam pembuatan terasi ini, bahan baku utama adalah udang rebon. Hal ini karena udang rebon merupakan udang kering yang dapat diolah tanpa perlu melalui proses pengeringan lagi.

Setelah semua bahan halus, ditambahkan garam sebanyak 1 sdm, tujuan dari penambahan garam adalah sebagai pengawet alami karena garam yang masuk ke dalam jaringan mampu menghambat pertumbuhan aktivitas bakteri penyebab pembusukan dengan prinsip mengambil cairan di dalam tubuh dengan cairan yang hipertonis, selain itu penambahan garam juga bertujuan untuk menambah cita rasa. 3. Adonan terasi kemudian ditambahkan pewarna makanan yang bertujuan untuk memberikan warna agar hasil yang didapatkan akan lebih menarik. 2.

Kerupuk Ikan

Kerupuk adalah makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung tapioka dicampur bahan perasa seperti udang atau ikan. Kerupuk dibuat dengan mengukus adonan sebelum dipotong tipis-tipis, dikeringkan di bawah sinar matahari dan digoreng dengan minyak goreng.

Bahan Bahan    

  

  

Ikan Selar Tepung Tapioka Tepung Terigu Telur Bawang Putih Bawang Merah Merica Garam Gula Air

1 kg 500 gr 100 gr 2 butir 1siung 200 gr secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya

Cara kerja Dibersihkan ikan selar lalu direbus sampai mendidih. Kemudian rebusan ikan didiamkan selama ± 2 jam.

Dihaluskan bumbu yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, dan merica kemudian ditumis sampai harum.

Digiling ikan selar sampai halus.

Dimasukkan tepung tapioca, tepung terigu, gilingan ikan selar yang telah halus, kuning telur, bumbu halus, garam, gula, dan penyedap rasa kedalam baskom.

Diaduk rata semua bahan hingga tercampur merata sambil dimasukkan air rebusan ikan secukupnya sampai menjadi adonan yang kalis dan tidak lengket

Dicetak adonan berbentuk silinder lalu dikukus selama ± 1 jam.

Didiamkan adonan yang telah dikukus selama 24 jam kemudian iris tipis-tipis dan di jemur dibawah sinar matahari selama 2 hari. Setelah kering, kerupuk yang telah jadi langsung digoreng

Dilakukan pengemasan.

Pembahasan Dalam pembuatan kerupuk ikan, Ikan selar dihaluskan dengan menggunakan cobek agar mudah dalam membentuk dan membuat adonan. 2. Bumbu digiling sampai halus dan ditumis agar dapat meningkatkan aroma dan citarasa pada kerupuk. 1.

3.

Penyedap rasa berfungsi sebagai pemberi rasa asin dan gurih pada kerupuk. Gula pemberi rasa manis dan dapat berperan sebagai pengawet atau dapat menambah umur simpan pada kerupuk. Penambahan air juga berfungsi untuk melarutkan bahan-bahan dan memudahkan dalam proses pengadonan untuk mendapatkan adonan yang kalis.

4.

Setelah itu, kuning telur dimasukkan kedalam adonan daging ikan dan bumbu agar telur yang ditambahkan dapat meningkatkan nilai gizi, rasa, dan bersifat sebagai pengemulsi serta pangikat komponen-komponen adonan. Penggunaan telur pada pembuatan kerupuk akan mempengaruhi tekstur kerupuk ikan selar pada waktu digoreng.

Kesimpulan 1.

2.

Pada pembuatan terasi bahan baku utama yag dipilih adalah udang rebon, hal ini karena udang rebon tidak perlu melalui tahap pengeringan. Dalam pembuatan terasi garam berfungsi sebagai pengawet alami karena garam yang masuk ke dalam jaringan mampu menghambat pertumbuhan aktivitas bakteri penyebab pembusukan.

Bau khas pada terasi adalah disebabkan karena poses fermentasi. 4. Faktor terpenting dalam pembuatan adonan kerupuk ikan adalah homogenitas adonan. 5. Keseimbangan perbandingan bahan baku perlu diperhatikan dalam pembuatan adonan kerupuk ikan karena berpengaruh terhadap daya kembang kerupuk. 3.

Pencetakan adonan kerupuk dimaksudkan untuk memperoleh bentuk yang tipis dan ukuran yang seragam. 7. Penjemuran kerupuk bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam adonan kerupuk yang telah diiris dan juga agar kerupuk menjadi tahan lama. 6.

Terima Kasih !

Related Documents


More Documents from "nadia"