Pembuatan Low Cost Interaktive Whiteboard Untuk Siswa Dan Oleh Siswa Sebagai Media Pembelajaran

  • Uploaded by: Qori Qurratul
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pembuatan Low Cost Interaktive Whiteboard Untuk Siswa Dan Oleh Siswa Sebagai Media Pembelajaran as PDF for free.

More details

  • Words: 3,653
  • Pages: 20
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam era globalisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang semakin pesat. Perkembangan teknologi menghasilkan alat yang canggih di berbagai bidang khususnya di bidang pendidikan. Salah satu alat tersebut adalah papan tulis interaktif. Papan tulis interaktif merupakan papan tulis digital yang memiliki layar sensitif yang bekerja menyerupai sistem komputer. Papan tulis ini dapat mempermudah saat proses belajar mengajar. Materi yang dipaparkan terkadang sulit di pahami ketika hanya menggunakan layar monitor saja sehingga perlu penjelasan melalui papan tulis konvensional untuk memberikan contoh atau penjelasan secara terperinci. Hal tersebut membuat pendidik dan peserta didik harus menggunakan papan tulis dan layar monitor secara bergantian sehingga pembelajaran kurang efisien. Untuk itu kami menyarankan pemerintah, khususnya pemerintah Kota Malang, untuk membuat kebijakan mengenai “kewajiban untuk membuat dan menggunakan papan tulis interaktif dengan biaya murah menggunakan Wiinote (Remote Nintendo Wii) bagi siswa SMA/MA Sederajat” khususnya di Kota Malang. Dengan adanya kebijakan ini diharapkan kemajuan teknologi di bidang pendidikan semakin meningkat dan Kota Malang dapat menjadi pandangan bagi kota/kabupaten lain dalam pengaplikasian teknologi di bidang pendidikan. Topik ini kami pilih untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia melalui pembaharuan sistem pembelajaran dan stategi pengembangan teknologi tersebut. Pemilihan topik ini akan berdampak baik terhadap pemahaman siswa dalam penguasaan materi melalui penggunaan papan tulis interaktif. Penggunaan papan tulis interaktif dibutuhkan oleh siswa agar pembelajaran di kelas tidak monoton dan membosankan. Masalah ini berhubungan dengan pendidikan sehingga diperlukan solusi yang tepat agar tidak menimbulkan masalah pendidikan lainnya. Masalah tersebut juga melibatkan generasi muda sebagai penerus bangsa sehingga diperlukan solusi melalui pemanfaatan teknologi secara maksimal. Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat sudah seharusnya kita mengganti alat penunjang pendidikan dari konvensional ke modern. Tulisan sejenis yang pernah ada berupa pengembangan papan tulis interaktif itu sendiri yang berjudul “perancangan interactive whiteboard menggunakan aplikasi wii remote dengan pendekatan high touch design process oleh Fariz darmawan, Sritomo Wignjosoebroto, Adithya sudiarno jurusan teknik industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

1

Tujuan Proses pendidikan perlu diselaraskan dengan perkembangan IPTEK. Perkembangan IPTEK yang semakin pesat menuntut dunia pendidikan untuk melakukan revolusi pembelajaran agar tidak tertinggal oleh negara lain. Untuk meningkatkan kualitas proses belajar di Indonesia maka pemerintah perlu menambah media yang digunakan pengajar. Selain itu tujuan lain yang tidak kalah pentingnya yaitu menjadi sarana pelengkap kebijakan dari K-13. Tujuan spesifiknya untuk meningkatkan kreatifitas dan keaktifan siswa dengan berubahnya media penujang pembelajaran. Akibat berbagai perkembangan teknologi maka perlu adanya pembaharuan dalam proses pembelajaran dengan menyarankan pemerintah untuk membuat kebijakan mengenai pembuatan, pengembangan dan penggunaan papan tulis interaktif untuk SMA/MA Sederajat di Kota Malang.

Manfaat Manfaat yang diperoleh dari pembuatan kebijakan pemerintah Kota Malang mengenai kewajiban SMA/MA Sederajat untuk membuat dan menggunakan papan tulis interaktif dengan menggunakan Wiinote (Remote Nintendo Wii) adalah siswa dapat mengembangkan kreatifitasnya dalam merangkai alat serta mengembangkan keahlian siswa dalam bidang teknologi. Manfaat lain penggunaan papan tulis interaktif yaitu proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan komunikatif karena siswa akan tertarik untuk memperhatikan penjelasan guru. Pengaplikasian papan tulis interaktif ini dapat memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran berlangsung efektif dan efisien. Penggunaan papan tulis interaktif dengan Wiimote dapat meminimalkan pengeluaan anggaran bagi pemerintah dalam pengembangan alat dan sarana pendidikan menjadi lebih modern. Pemerintah Kota Malang sangat berperan dalam proses pembuatan dan pengesahan kebijakan. Kebijakan yang dibuat tentunya dengan persetujuan berbagai pihak yang terkait. Peran guru tidak kalah penting dalam membimbing proses pembuatan papan tulis interaktif terutama guru yang memiliki keahlian di bidang tekonologi informasi. Selain itu peran guru dalam mengoperasikan dan menjelaskan materi pembelajaran sangat mempengaruhi minat siswa untuk belajar. Dalam hal ini siswa adalah objek utama yang dituju untuk dapat mengembangkan potensi dan kreatifitasnya dalam kebijakan tersebut. Siswa diharapkan dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dalam proses pembelajaran agar penyampaian materi mudah dipahami dan prestasi siswa dapat meningkat baik di tingkat nasional maupun internasional.

2

BAB II GAGASAN A. Kondisi Kekinian Pencetus Menurut PR Indonesia, 2003 dalam Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 Tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, akhlak mulia, kecerdasan, pengendalian diri, kepribadian, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan diperoleh dari berbagai lingkungan pendidikan seperti keluarga, masyarakat dan sekolah. Keluarga memegang peranan penting dalam proses pendidikan anak karena melalui keluarga sikap dan perilaku anak terbentuk. Masyarakat juga berperan dalam proses pembelajaran mengenai kondisi sosial dan adat istiadat masyarakat setempat. Selain keluarga dan masyarakat, sekolah merupakan tempat paling utama dalam proses belajar peserta didik. Untuk itu proses pembelajaran perlu dioptimalkan agar tujuan pendidikan Indonesia dapat tercapai. Salah satu penunjang pendidikan di sekolah adalah papan tulis. Papan tulis merupakan alat yang digunakan untuk membantu pendidik dalam menyampaikan materi. Seiring berjalannya waktu, perkembangan papan tulis menyesuaikan perkembangan teknologi, mulai dari papan tulis hitam (blackboard) yang menggunakan kapur sebagai alat untuk menulis, papan tulis putih (whiteboard) dengan menggunakan spidol dan inovasi papan tulis modern yang memanfaatkan teknologi yaitu papan tulis interaktif. Papan tulis interaktif bekerja layaknya PC/laptop yang dihubungkan ke suatu layar/LCD. Pengoperasian papan tulis interaktif tersebut menggunakan alat yang dikenal sebagai pena tanpa tinta. Pena tanpa tinta berfungsi sebagai mouse dan LCD berfungsi sebagai layar monitor. Pena tanpa tinta memiliki dua fungsi. Pertama, pena di program untuk dapat menampilkan warna yang berbeda yaitu biru, hitam, merah, dan hijau. Kedua, pena juga berfungsi sebagai penghapus. Papan tulis interaktif dikembangkan untuk keperluan presentasi dan media pembelajaran. Papan tulis ini banyak digunakan di luar negeri untuk proses pembelajaran. Di Amerika Serikat, lebih dari 150.000 ruang kelas telah menggunakan papan tulis interaktif. Untuk mendukung proses pembelajaran di Indonesia perlu adanya pembaharuan alat penunjang pendidikan seperti papan tulis interaktif ini. Namun harga papan tulis interakfif ini mahal sehingga membutuhkan biaya yang besar apabila Indonesia menerapkan penggunan papan tulis interaktif ini. Permasalahan ini telah dijawab oleh seorang mahasiswa

3

Program Doktoral di Carnegie Mellon, University Virginia AS yang bernama Johny Chung Lee dengan karyanya Low Cost Interactive Whiteboard yang memanfaatkan wiimote dan infrared light pen. Penemuan Johny Chung Lee memanfaatkan wiimote nintendo untuk mengubah whiteboard biasa menjadi touchscreen. Wiimote ini biasanya digunakan pada mainan anak-anak sebagai navigasi untuk menggerakkan games yang ada di layar TV. Wiimote tersebut digabung dengan software smoothboard, pena inframerah yang ia buat sendiri, serta tambahan bluetooth. Secara garis besar cara kerja alat ini adalah dengan pemanfaatan wiimote yang peka terhadap cahaya inframerah, maka infrared light pen difungsikan sebagai mouse jarak jauh yang bekerja layaknya stylus pada layar touchscreen. Papan tulis interaktif ini digunakan layaknya papan tulis biasa. Dengan menggunankan alat yang sudah ada dan pemanfaatan teknologi, pembuatan papan tulis interaktif ini tidak menghabiskan banyak biaya seperti papan tulis interaktif pada umumnya. Penemuan ini dapat dijadikan cerminan bagi anak bangsa untuk membuat dan mengembangkan papan tulis interaktif agar kualitas pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik. Berdasarkan penemuan tersebut, kami mengusulkan kepada pemerintah Indonesia khususnya pemerintah Kota Malang untuk membuat kebijakan mengenai kewajiban bagi setiap SMA/MA Sederajat untuk membuat, mengembangkan dan menggunakan papan tulis interaktif dengan memanfaatkan wiimote nintendo dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan. Proses kebijakan ini ditindak lanjuti oleh pemerintah Kota Malang dan seluruh biaya pembuatan ditanggung oleh pemerintah. Penerapan kebijakan ini akan diatur dengan alur sebagai berikut: 1. Pemerintah Kota Malang akan mengadakan seminar mengenai proses pembuatan papan tulis interaktif yang berlandaskan pada penemuan Johny Chung Lee dengan memanfaatkan wiimote dan infrared light pen disertai perbaikan dari kelemahannya. Peserta seminar ini adalah orang yang ahli dalam bidang teknologi informasi. Mereka dipilih pemerintah untuk dikirim ke berbagai kabupaten/kota yang ada di Kota Malang. 2. Perserta seminar akan membentuk tim yang akan dikirim ke sekolah sekolah di Kota Malang untuk membantu siswa dalam proses pembuatan papan tulis interaktif. 3. Tim tersebut mensosialisasikan cara pembuatan papan tulis interaktif serta membimbing hingga proses pembuatan selesai. Pembuatan papan tulis ini akan diberikan saat pelajaran Prakaya.

4

B. Solusi Yang Pernah Diterapkan Solusi yang ditawarkan oleh kami belum pernah diterapkan sebelumnya. Hanya berupa pengembangan papan tulis interaktif itu sendiri yang berjudul “perancangan interactive whiteboard menggunakan aplikasi wii remote dengan pendekatan high touch design process oleh Fariz darmawan, Sritomo Wignjosoebroto, Adithya sudiarno jurusan teknik industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Mereka mengembangkan papan tulis interaktif yang telah ditemukan oleh Johny Chung Lee dari segi kekurangannya yaitu sering kali pena inframerah tidak mampu tertangkap gerakannya oleh sensor kamera dalam wii remote yang dapat mengurangi performa dari sistem dan malah membuat user kesulitan untuk menggunakannya sehingga berdampak efektifitas dari penggunaan alat ini sebagai media pembelajaran menjadi berkurang. Selain itu alat ini juga kurang mampu untuk mengakomodasi fungsi klik kanan dari mouse biasa. Hal inilah yang menjadi rancangan penelitian tersebut. C. Prediksi Hasil Kami mengusulkan kepada pemerintah untuk membuat kebijakan mengenai “Mewajibkan semua SMA/MA Sederajat di Kota Malang untuk membuat, mengembangkan dan menggunakan papan tulis interaktif dengan biaya murah menggunakan Wiimote Nintendo” sebagaimana telah diuraikan. Dengan adanya peraturan ini diharapkan setiap siswa dapat mengembangkan potensinya dalam merakit alat, mengembangkan ide, dan memahami cara membuat papan tulis interaktif Target yang kami tuju adalah siswa SMA/MA sederajat dikarenakan pada tahap ini para siswa berada pada masa terdekat untuk terjun dalam masyarakat. Pada masa ini para siswa berada pada tahap kedewasaan yang mulai matang. Sehingga materi yang bertujuan untuk menciptakan sesuatu dapat diikuti oleh seluruh siswa secara umum. Dengan adanya kebijakan tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif untuk mengatasi masalah pendidikan terutama masalah media/sarana pendidikan yang lebih modern seperti yang telah diterapkan di luar negeri. Kebijakan ini diharapkan dapat terealisasi dengan baik dan berjalan sesuai rencana. Penggunaan papan tulis interaktif dapat memudahkan siswa dalam memahami pelajaran terutama pelajaran eksak. Siswa dapat memperoleh manfaat dari penggunaaan papan tulis interaktif ini sehingga dapat mengembangkan potensi dan bakat siswa. Tujuan akhir penggunaan papan tulis interaktif ini dapat meningkatkan prestasi siswa belajar siswa.

5

D. Pihak-Pihak yang Dapat Membantu Untuk merealisasikan kebijakan ini banyak pihak terkait yaitu Dinas Pendidikan Kota Malang sebagai pemegang wewenang dalam membuat peraturan pada pendidikan, sekolah dan guru sebagai pelaksana dari peraturan yang dibuat Dinas Pendidikan Kota Malang, siswa sebagai objek dan target peraturan, tim yang dibentuk pemerintah Kota Malang dalam pembuatan papan tulis interaktif dan orang tua sebagai pihak yang berada dibelakang siswa. Dinas Pendidikan Kota Malang memiliki kewajiban untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Malang. Dengan dikembangkan pembelajaran menggunakan alat mengajar yang diciptakan oleh siswa sendiri, maka dapat dinyatakan Dinas Pendidikan Kota Malang telah sukses melaksanakan kewajibannya. Selain itu, Dinas Pendidikan Kota Malang memiliki wewenang untuk membuat peraturan agar mata pelajaran Prakarya tidak hanya membahas kewirausahaan saja tetapi juga mengacu pada tindakan nyata yaitu pembuatan media pembelajaran papan tulis interaktif yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan kreatifitasnya maupun keberaniannya untuk berkarya. Dinas Pendidikan Kota Malang akan mendapat keuntungan dengan kemajuan pembelajaran dan media/sarana pembelajaran dalam wilayahnya berkat kreatifitas siswa sehingga Kota Malang menjadi rujukan dan panutan sekolah-sekolah dari kota/kabupaten lain. Inilah kesuksesan yang akan dicapai Dinas Pendidikan Kota Malang jika menerapkan gagasan yang kami ajukan. Pembuatan papan tulis interaktif akan mengembangkan kemampuan siswa. Berdasarkan konsep pembelajaran bahwa pembelajaran lebih efektif dengan praktik secara langsung dibandingkan dengan teori saja. Konsep dari K-13 menuntut para siswa untuk aktif sehingga pembelajaran dilakukan dengan metode presentasi yang menuntut siswa harus menyiapkan materi dan mempresentasikannya didepan kelas. Hal ini akan maksimal jika didukung oleh media pembelajaran modern, yaitu papan tulis interaktif yang dapat memudahkan, mendukung serta mengoptimalkan presentasi siswa. Pembelian media pembelajaran ini memerlukan biaya yang besar sehingga dapat meningkatkan pengeluaran anggaran daerah untuk pendidikan. Sebagai solusi dari mahalnya papan tulis interaktif, siswa akan membuat sendiri melalui mata pelajaran Prakarya sesuai dengan kebijakan yang telah diajukan. Pembuatan papan tulis ini akan dipandu dan dibimbing langsung oleh tim yang telah ditunjuk pemerintah dan guru pengajar mata pelajaran Prakarya. Sebagaimana siswa mendapat fasilitas dari pemmerintah untuk meningkatkan pendidikan, maka penarapan pembuatan papan tulis interaktif merupakan solusi efektif untuk memenuhi

6

fasilitas pendidikan siswa. Disisi lain, hal ini dapat mengurangi biaya pengeluaran daerah untuk memenuhi media pembelajaran modern. Karya tersebut akan dihargai dan dijaga oleh siswa karena merupakan hasil karya sendiri. Dengan pembuatan papan tulis interaktif siswa dapat menerima bekal pengembangan teknologi sebagaimana pada era globalisasi. Perkembangan sangat dibutuhkan untuk kemajuan umat manusia sehingga pembuatan papan tulis interaktif oleh siswa nantinya akan bermanfaat di kehidupan sekolah. Dengan pembuatan media pembelajaran papan tulis interaktif tersebut dapat mengembangkan kemampuan siswa dan guru di Kota Malang. Tuntutan yang diterima sekolah untuk memajukan siswanya dengan pemenuhan media pembelajaran menjadikan sekolah semakin berkembang serta mengikuti arus perkembangan teknologi modern. Dalam permasalahan ini pihak sekolah dan pengajar merupakan pihak yang berhubungan langsung dengan siswa sehingga tindakan dan kebijakan yang dikeluarkan mengikuti peraturan dari dinas pendidikan. Hal tersebut akan meningkatkan kualitas para pengajar agar tidak tertinggal dalam penggunaan teknologi modern. Perkembangan teknologi merupakan penentu dari media yang akan digunakan di masa depan sehingga kualitas pengajar sangat diperlukan agar pembelajaran sesuai dan tercapai tujuan pendidikan dan menjadikan generasi penerus bangsa lebih berkualitas dan mampu bersaing. Papan tulis interaktif menjadi gambaran pedulinya pemerintah dan sekolah kepada siswa terhadap perkembangan zaman. Dengan pembuatan, pengembangan dan penggunaan papan tulis interaktif akan meningkatkan kepercayaan orang tua terhadap sekolah dalam pendidikan. Langkah-Langkah Strategis 1. Perancangan Pada tahap ini Dinas Pendidikan Kota Malang mengesahkan peraturan sesuai gagasan yang telah kami ajukan dan memberikan materi pembuatan papan tulis interaktif kepada siswa SMA/MA Sederajat. Dinas Pendidikan Kota Malang membentuk tim ahli (mahasiswa lulusan teknik informatika) untuk dibekali rancangan dan konsep pembuatan papan tulis interaktif bagi siswa SMA/MA sederajat di Kota Malang. 2. Sosialisasi Pada tahap sosialisasi tim ahli yang telah dibentuk akan mendatangi sekolah sekolah SMA/Ma Sederajat yang berada di kota Malang. Mereka ditugaskan membimbing dan bekerja sama dengan

7

para pengajar mata pelajaran Prakarya sebagai pengawas langsung kegiatan para siswa dalam pembuatan papan tulis interaktif. 3. Uji Coba Dalam tahap uji coba ini. Diberikan jangka waktu satu semester. Para ahli mengawasi dengan ketat kinerja para pengajar dan siswa dalam pembuatan papan tulis interaktif. 4. Evaluasi Setelah satu semester pelaksanaan kegiatan pembuatan papan tulis interaktif oleh siswa. Para tim ahli mengumpulkan kelebihan dan kekurangan perancangan serta kegiatan selama satu semester untuk merancang program kegiatan yang sama tahun depan. Dengan demikian akan meningkatkan kualitas dari kegiatan pembuatan papan tulis interaktif oleh siswa.

8

BAB III KESIMPULAN

Gagasan yang diusulkan Dalam kurikulum yang dilaksanakan saat ini, para siswa dituntut untuk melakukan presentasi dari materi yang dipelajari. Presentasi ini kurang maksimal karena tidak didukung oleh fasilitas. Terkadang pembelajaran menjadi tidak efektif. Oleh sebab itu kami mengusulkan pembuatan papan tulis interaktif untuk siswa. Dengan tujuan awal agar siswa dapat presentasi lebih maksimal dan kegiatan belajar mengajar berlangsung optimal serta efektif. Pengaplikasian kegiatan ini memberi keterampilan lebih kepada siswa dalam membuat papan tulis interaktif yang sebenarnya dibutuhkan dalam dunia kerja terutama yang berhubungan dengan perusahaan dan perancangan produk. Teknik implementasi yang akan dilakukan Dinas Pendidikan Kota Malang akan mengesahkan peraturan pembuatan papan tulis interaktif kemudian tim ahli akan dibentuk sebagai sumber ide dan mengawasi secara langsung dalam kegiatan pembuatan papan tulis interaktif sebagai salah satu materi dalam mata pelajaran Prakarya. Para pengajar mata pelajaran Prakarya yang telah dibimbing oleh tim ahli akan menerapkan pembejaran kepada siswa sehingga siswa melakukan pembuatan papan tulis interaktif secara mandiri dengan bimbingan pengajar dan perwakilan dari tim penguji. Kegiatan ini akan berlangsung selama satu semester sebagai uji coba dan akan dilakukan evaluasi untuk tahun-tahun berikutnya. Prediksi hasil yang akan diperoleh Media pembelajaran di setiap sekolah bertambah dengan tetap mementingkan produktifitas siswa. Keterlibatan siswa secara langsung dalam pembuatan media/sarana pembelajaran berguna dalam proses pendidikan kreatifitas siswa. Papan tulis interaktif adalah inovasi modern dari papan sebelumnya, papan ini dapat membantu mengembangkan dan meningkatkan proses pembelajaran sekolah-sekolah di Indonesia, apalagi pemerintah telah menerapkan K-13 yang lebih menekankan praktik daripada teori.

9

DAFTAR PUSTAKA

Darmawan, Fariz, Wignjosoebroto, Sritomo, Sudiarno, Adithya.2010. PERANCANGAN INTERACTIVE WHITEBOARD MENGGUNAKAN APLIKASI WII REMOTE DENGAN PENDEKATAN HIGH TOUCH DESIGN PROCESS. Surabaya : ITS http://pengertianpapantulisinteraktif.blogspot.co.id/ diakses pada 2 Desember 2017 pukul 14.16 WIB UU RI No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Indonesia, P. R. (2003). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

10

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing Biodata Pelaksana KETUA KELOMPOK A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Noeri Itsnaniyah 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi S1 Pendidikan Matematika 4 NIM 1700311611520 5 Tempat dan Tanggal Lahir Pamekasan, 13 September 1998 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 085232847353 B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi

SD SDN Gladak Anyar III

SMP SMP Negeri 4 Pamekasan

Jurusan Tahun MasukLulus

2005-2011

2011-2014

SMA SMA Negeri 1 Pamekasan IPA 2014-2017

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No

Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1.

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1. 2.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

11

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Proposal Kegiatan Mahasiswa Gagasan Tertulis tahun anggaran 2019.

Malang, 8 September 2018 Pengusul

( Noeri Itsnaniyah)

ANGGOTA 1 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP

Qori Qurratul Ayuni Perempuan S1 Pendidikan Matematika 170311611591 Pamekasan, 4 November 1998 [email protected] 085258992554

B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi

SD SD Plus Nurul Hikmah

SMP SMP Negeri 1 Pamekasan

Jurusan Tahun MasukLulus

2005-2011

2011-2014

SMA SMA Negeri 3 Pamekasan IPA 2014-2017

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No

Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1.

12

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No.

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 2 3 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Proposal Kegiatan Mahasiswa Gagasan Tertulis tahun anggaran 2019. Malang, 8 September 2018 Pengusul

( Qori Qurratul Ayuni)

ANGGOTA 2 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP

Pety Angelia Sherly Perempuan S1 Matematika 170312612071 Madiun, 3 Mei 1999 [email protected] 081559540741

B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun

SD SDN Tanjungrejo

SMP SMP Negeri 1 Balerejo

2005-2011

2011-2014

SMA SMA Negeri 1 Mejayan IPA 2014-2017

13

Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No

Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1.

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No.

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 2 3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Proposal Kegiatan Mahasiswa Gagasan Tertulis tahun anggaran 2019.

Malang, 8 September 2018 Pengusul

(Pety Angelia Sherly)

14

DOSEN PENDAMPING A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIDN 5 Tempat Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan S1

S2

S3

Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Ilmiah/Seminar 1 2 3 4 5

Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun Penghargaan 1 2 3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

15

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis tahun anggaran 2019.

Malang, 8 September 2018 Pengusul

(

)

16

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

No

Nama/ NIM

Program Studi

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu (Jam/ Minggu)

1

Noeri S1 Itsnaniyah Pendidikan /17031161 Matematika 1520

Matematika 48 Jam/Min ggu

2

Qori S1 Qurratul Pendidkan Ayuni/170 Matematika 31161159

Matematika 36 Jam/Min ngu

Uraian Tugas

Sebagai ketua pelaksana kegiatan memiliki tugas sebagai berikut: 1. Mengkoordinir pembagian tugas anggota 2. Bertanggung jawab sebagai koordinator penyusunan PKM 3. Mencari literatur yang berkaitan dengan kegiatan yang diajukan 4. Mengumpulka n bagianbagian yang telah dikerjakan anggota 5. Menyusun bagian pembahasan/in ti kegiatan bekerja sama dengan anggota 1 dan anggota 2 Sebagai anggota 1 memiliki tugas sebagai berikut: 1. Mencari

17

1

3

Pety Angelia Sherly/17 03126120 71

S1 Matematika

Matematika 36 Jam/Min ggu

literatur dan data kuantitatif yang dapat mendukung gagasan 2. Mengerjakan bagian pendahuluan dengan koordinasi dari ketua 3. Membantu ketua dalam pengerjaan bagian pembahasan dengan koordinasi dari ketua Sebagai anggota 2 memiliki tugas sebagai berikut: 1. Mencari literatur dan data kuantitatif yang dapat mendukung gagasan 2. Mengerjakan bagian kelengkapan administrasi dan lampiran dengan koordinasi dari ketua 3. Membantu ketua dalam pengerjaan bagian pembahasan dengan

18

koordinasi dari ketua

19

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Noeri Itsnaniyah NIM : 170311611520 Program Studi : S1 Pendidikan Matematika Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Gagasan Tertulis saya dengan judul: Pembuatan Low Cost Interactive Whiteboard Untuk Siswa Dan Oleh Siswa Sebagai Media Pembelajaran yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya. Malang, 8 September 2018 Mengetahui Wakil Dekan III,

Cap dan tanda tangan

(xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx) NIP. 0000000000000000000

Ketua Pelaksana Kegiatan,

Materai Rp. 60000 Tanda tangan

(Noeri Itsnaniyah) NIM. 170311611520 20

Related Documents


More Documents from ""