PEMBELAJARAN KOMUNIKASI DOKTER PASIEN RESULT
OLEH: NECEL
2008
Fkunmul ♥♥♥
Hipertensi adalah tekanan darah di atas nilai normal dengan ataupun tanpa obat hipertensi Anamnesis Anamnesis pada pasien hipertensi terutama berkaitan dengan keluhan yang mendasari pasien datang ke dokter. Pada masyarakat Indonesia dimana kesadaran untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mandiri (check up) kurang sehingga keluhan umum yang sering berkaitan dengan hipertensi antara lain perasaan pusing, masalah penglihatan, perasaan berdebar-debar, atau akibat komplikasi hipertensi. Anamnesis disini berguna untuk menentukan jenis dari hipertensi dan mencari tahu faktor resiko yang berhubungan dengan hipertensi. Hal-hal yang ditanyakan meliputi : -
kapan keluhan mulai timbul,
-
bentuk dari keluhan, apakah bersifat akut sangat mengganggu atau ringan tetapi sering,
Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik sama dengan penanganan pasien yang lain meliputi : -
Pemeriksaan tanda vital seperti respiratory rate, frekuensi denyut nadi, dan tekanan darah. Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapatkan tekanan darah pasien yang lebih tinggi dari normal. Pemeriksaan tekanan darah sebaiknya dilakukan minimal 2 kali dengan selang waktu 2 menit dan dilakukan pemeriksaan pada kontralateral untuk menghindari adanya tekanan darah tinggi yang palsu.
-
Pemeriksaan fisik umum tubuh pasien mulai kepala, leher, thorax, abdomen, ekstremitas untuk mencari apakah ada kelainan/penyakit lain atau apabila ada komplikasi atau penyebab dari hipertensi
Pemeriksaan penunjang Jarang digunakan dan biasanya dilakukan jika terdapat kecurigaan adanya hipertensi sekunder untuk mencari penyakit penyebab dan mendiagnosa komplikasi hipertensi yang mungkin telah terjadi. Pemeriksaan penunjang yang umum adalah pemeriksaan laboratorium meliputi darah dan urin dan pemeriksaan radiologi seperti foto thorax untuk melihat apakah ada pembesaran jantung akibat hipertensi.
P-treatment pasien Pak Paijo 1. Problem Pasien Pak Paijo mengalami pusing yang dari anamnesis dan pemeriksaan fisik diduga disebabkan oleh hipertensi. Jadi problem pasien disini adalah hipertensi derajat 2 tanpa komplikasi 2. Tujuan Terapi Menurunkan tekanan darah pasien 3. Pemilihan Terapi Terapi yang diberikan pada Pak Paijo meliputi a. Edukasi Menjelaskan mengenai hipertensi, komplikasi dari hipertensi b. Terapi non farmakologi Berkaitan dengan menjalankan gaya hidup sehat dengan diet asupan rendah garam (< 6g/hari), diet kaya serat, kurangi konsumsi alkohol, penurunan BB pada penderita dg kelebihan BB, berhenti merokok, aktifitas fisik teratur (berolahraga) c. Terapi farmakologi Dilakukan pemberian obat antihipertensi dengan memperhatikan efikasi, safety, suitability, dan cost disesuaikan dengan kondisi pasien
4. Memulai Terapi
Dr. Andre Hirata NIP Jl. Pembangunan No. 13 Samarinda. Telp. (0541) 73261 Samarinda, 9 Juli 2007 R/ Hydrochlorothiazide 25 mg LX
&
S 1 dd tabl 1 R/ Propanolol 10 mg LX S 1 dd tabl 1
& Pro : Paijo Usia : 55 tahun Alamat : Jl. Ciremai No. 93 Samarinda
5. Memberi Informasi Menginformasikan secara jelas dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pasien berkaitan dengan : a. Obat hipertensi yang diberikan pada pasien dan kegunaannya b. Instruksi pemakaian obat. Obat Hydrochlorothiazide (H.C.T.) diminum 1 kali sehari pada pagi hari satu tablet, diminum sesudah makan dan propanolol diminum satu kali sehari bisa sebelum atau setelah makan c. Efek samping obat. H.C.T. disebut juga pil air akan mengeluarkan air dari darah jadi pasien akan mengalami peningkatan kencing. Dapat pula timbul gangguan pencernaan berupa kurang nafsu makan. H.C.T. dapat juga meningkatkan kadar asam urat darah sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi pada orang yang menderita sakit sendi asam urat, pasien juga dinasehati
untuk
mengurangi
konsumsi
makanan
yang
banyak
mengandung asam urat seperti jeroan, daging, dll. Obat propanolol efek smapingnya berupa sakit perut, kulit kemerahan, dan lelah
d. Interaksi obat, obat H.C.T. dan propanolol berinteraksi dan memperkuat daya kerja obat jantung seperti digitalis dan Ca antagonis sehingga dihindari penggunaannya bersama obat tersebut. e. Pasien diberikan anjuran untuk rajin berolahraga, tidak merokok, dan mengurangi konsumsi garam
6. Memonitor Hasil Terapi Pasien diberitahu untuk kontrol 2 bulan lagi untuk melihat perkembangan tekanan darahnya, keadaan umum pasien apakah ada tandatanda komplikasi mulai terjadi, apakah ada timbul efek samping, dan mengevaluasi pengobatan yang telah dilakukan, apakah akan dilanjutkan obatnya atau dikurangi dosisnya, atau diganti obatnya.
Trims 4 downloading. See the next chapter of necel publication
Made under authority of Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman`s student
For further information please visit: necel.wordpress.com
Copyright © necel 2007 Free to distributed and copied as if nothing of part of this document isn`t deleted or changed.