PROPOSAL PELATIHAN CHERRA A. LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG Dengan keadaan bangsa yang mengalami kemajuan saat ini kita dituntut untuk dapat mengembangkan diri agar menjadi SDM yang berkualitas. Sebenarnya kami telah banyak mendapatkan ilmu akademis tetapi untuk pengembangan diri, kami ingin yang lebih luas dan sifatnya umum. Oleh karena itu kami yang berada dalam naungan HMTK khususnya divisi Cherra akan melakukan kegiatan untuk mempersiapkan diri menurut bidang ilmu kami yaitu kimia. Dengan melakukan suatu Pelatihan Kimia, diharapkan bisa menambah pengetahuan
sebagai bekal kami setelah menjadi seorang Engineer.
Walaupun tidak bekerja di suatu instansi setidaknya kami bisa membuka lapangan kerja sendiri dengan ilmu yang kami peroleh dari Pelatihan Kimia tersebut. B. NAMA KEGIATAN “Pelatihan Kimia” C. TEMA “Pengembangan Potensi Diri”. D. TUJUAN KEGIATAN 1.
Menambah pengetahuan tentang penelitian.
2.
Dapat mengembangkan diri dalam bidang kimia.
3.
Untuk bekal pada waktu KKN. E. PELAKSANAAN Hari/Tanggal : Tempat
: Laboratorium Teknik Kimia
Acara
: Pelatihan Teknologi Tepat Guna
Pukul
: 08.00 - selesai
F. PESERTA KEGIATAN Peserta Pelatihan adalah anggota divisi Cherra yang berjumlah 9 orang dan warga Tenik Kimia semester I sampai semester VII serta peserta dari luar jurusan berjumlah 10 orang. G. PENUTUP Demikian proposal kegiatan ini kami susun dengan sebenarnya. Kami selaku pelaksana kegiatan mengharapkan bantuan dan dukungan dalam berlangsungnya kegiatan ini. Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih. Yogyakarta, 26 Desember 2008 Ketua
Sekretaris
( Wianton Sujarwo )
( Lyna Amalia Asterlita ) Mengetahui
Kaprodi Teknik Kimia S1
Ketua HMTK
(Endah Sulistyawati, S.T.,M.T.)
(Mami Riza Umami)
PELATIHAN YANG DILAKUKAN Pembuatan Biodiesel dari Minyak Jelantah A. Alat dan Bahan Bahan: a. Minyak jelantah b. KOH c. Methanol d. Indicator (pp) e. Aquadest
Alat: a. Buret b. Kompor Listrik / Pemanas Listrik c. Labu Leher 3 d. Corong Pemisah e. Pendingin Balik f. Thermometer g. Pipet volume h. Pengaduk i. Elenmeyer j. Gelas beker k. Timbangan
l. Pipet
B. Cara Penelitian Melarutkan 0,8 gram NaOH ke dalam 30% (berat minyak) methanol. Menambahkan 150 ml minyak jelantah dalam labu leher tiga, aduk menggunakan stirrer selama 120 menit dengan menjaga suhu reaksi sekitar 50-60 °C. Memasukkan larutan tersebut dalam corong pemisah, biarkan tenang selama 8 jam, sampai terbentuk lapisan. Lapisan atas adalah metil ester atau biodiesel dan lapisan bawah adalah gliserol. Memisahkan antara gliserol dengan metil ester yang terbentuk dengan corong. Menganalisis hasil yang didapatkan.
Pembuatan Biodiesel dari Minyak Kelapa C. Alat dan Bahan Bahan: a. Minyak kelapa b. KOH c. Methanol d. Indicator (pp) e. Aquadest
Alat: a. Buret b. Kompor Listrik / Pemanas Listrik c. Labu Leher 3 d. Corong Pemisah e. Pendingin Balik f. Thermometer g. Pipet volume h. Pengaduk i. Elenmeyer j. Gelas beker
k. Timbangan l. Pipet
D. Cara Penelitian Melarutkan 0,8 gram NaOH ke dalam 30% (berat minyak) methanol. Menambahkan 150 ml minyak kelapa dalam labu leher tiga, aduk menggunakan stirrer selama 120 menit dengan menjaga suhu reaksi sekitar 50-60 °C. Memasukkan larutan tersebut dalam corong pemisah, biarkan tenang selama 8 jam, sampai terbentuk lapisan. Lapisan atas adalah metil ester atau biodiesel dan lapisan bawah adalah gliserol. Memisahkan antara gliserol dengan metil ester yang terbentuk dengan corong. Menganalisis hasil yang didapatkan.
Pembuatan Briket dari Arang A. Alat dan Bahan Alat a.
Kompor
b.
Ayakan/screening
c.
Alat press hidrolik
d.
Cetakan alat briket
e.
Alat penghancur
f.
Gelas Ukur
g.
Gelas Beker
h.
Pengaduk
i.
Panci
Bahan a.
Serbuk arang
b.
Air
c.
Tepung kanji
B. Cara Kerja a. Menyiapkan arang yang sudah terbebas dari bahan lain atau kotoran yang mengganggu.
b. Menghaluskan arang yang telah disiapkan kemudian di ayak/screening dengan ukuran screen 80 mesh. c. Panaskan air, hingga diperoleh air yang hangat dengan suhu ±500C, memasukkan tepung kanji/tapioca dengan perbandingan serbuk arang : tepung kanji adalah 80 gram : 20 gram. d. Adonan tepung serbuk arang yang baik adalah apabila dikepal dengan tangan, tangan tidak terasa lengket. e. Kemudian adonan tersebut dicetak dengan cara di tekan/ di press pada alat pencetak briket. f. Lepaskan dari cetakan dan di keringkan, hingga diperoleh arang briket (dikeringkan di bawah sinar matahari selama 2 hari setelah itu di oven selama 2 jam agar lebih cepat). g. Setelah kering dan keras maka dihasilkan briket arang zero waste.
ANGGARAN DANA A. Pemasukan •
Dana Universitas
Rp
300000 •
Kontribusi
@ x Rp 15000
Rp
150000 Total
Rp
450000 B. Pengeluaran a.
Bahan pelatihan •
Minyak jelantah
Rp
20000 •
Minyak kelapa
Rp
40000 •
Methanol
Rp
40000 •
KOH
Rp
60000 •
Aquadest
Rp
30000 •
Arang
Rp
30000 •
Tapioca/kanji
Rp
20000 b.
Konsumsi •
Snack
20 x @ Rp 2000
Rp
Makan 20 x @ Rp 5000
Rp
40000 •
100000
c.
Penyewaan laboratorium
Rp
70000 Total
0