Patofisiologi Demam Tifoid.docx

  • Uploaded by: Rizvialdi
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Patofisiologi Demam Tifoid.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 160
  • Pages: 2
Wanita, 22 th (Mahasiswi)

RPS: Demam semakin meningkat, Tinggi, tidak pernah turun, terutama malam hari

KT: mual, muntah, konstipasi

KU: Demam

Non-infeksi Gannguan GIT

Infeksi

Bakteri

Virus

Salmonella typhii

Suspect Demam Tifoid

Parasit

Memakan makanan yang terkontaminasi Salmonella typhi

Bakteri masuk pembuluh darah melalui pembuluh limfatik

Bakteremia Primer (belum ada gejala, memasuki masa inkubasi 7-14 hari)

Masuk lambung

Bakteri melekat pada mikrovili mukosa ileum terminalis

Bakteri tahan asam lambung

Menembus barrier usus melalui mekanisme membrane ruffling, actin rearrangement, dan internalisasi dalam vakuola intraseluler

Bakteri menyebar ke sistem limfoid mesenterika

Bakteri berkolonialisasi dalam organ-organ retikuloendotelial (hati, lien, sumsum tulang) Bakteri bereplikasi dalam makrofag

Demam, sakit kepala, nyeri abdomen, mual muntah, konstipasi, dll.

Respon imun mukosa (IgA) kurang baik

Salmonella typhi berkembang biak

Plak peyeri

Bakteri masuk kembali kedalam sirkulasi darah

Ulkus

Makrofag pecah Perdarahan

GEJALA

Bakteremia Sekunder

Demam tinggi, delirium, gangguan hemodinamik, icterus, dll.

Pengobatan antibiotic tidak adekuat

Tifoid toksik, syok septik, hepatitis tifosa, pankreatitis tifosa

KOMPLIKASI

(Berakhirnya masa Inkubasi)

Perforasi

Related Documents

Patofisiologi Demam
June 2020 1
Patofisiologi
June 2020 27
Demam
December 2019 30
Demam
May 2020 17

More Documents from ""