Tanggal /jam 30/10/18
30/10/18
Diagnosa Nyeri
Hipertermi
Implementasi
Evaluasi
1. Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan. 2. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakterisitik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi. 3. Mengajarkan teknik non farmakologis : tekni relaksasi napas dalam, distraksi, kompres hangat. 4. memberikan informasi mengenai nyeri seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri dirasakan. 5. Memberikan analgesic atau kombinasi analgesic yang sesuai ketika lebih dari satu diberikan. (Foltadex 1x50mg/oral) 1. Monitor suhu sesring mungkin 2. Monitor warna kulit 3. Monitor intake dan output 4. Berikn antipiretik (Paracetamol 500mg peroral) 5. Mengompres klien pada aksila dan daerah yang mengalami inflamasi 6. Monitor TTV
S: Klien mengatakan nyeri berkurang O: Skala nyeri berkurang menjadi 3 A: Nyeri belum teratasi P: Lanjutakn intervensi no 1,2,3,4,5 S: Klien mengatakan demam masih O: TD :150/90 N :95x/menit RR :24x/menit S :37.8°C Akral hangat
30/10/18
Hambatan mobilitas fisik
1.
2.
3.
4. 5.
6.
A: Hipertermi belum teratasi P: Lanjutakn intervensi no 1,2,3,4,5,6 Mengkaji kemampuan pasien untuk berpartisipasi dalam S: kegiatan-kegiatan yang membutuhkan keseimbangan. Klien mengatakan berjalan masih Seperti berjalan kaki tanpa menopang kedinding sulit dan nyeri Mengevaluasi fungsi sensorik (misalnya penglihatan, pendengaran dan propriosepsi) sediakan lingkungan yang O: aman untuk latihan. (penerangan yang cukup) Menginstruksikan pasien untuk melakukan latihan Pada saat berjalan klien masih keseimbangan, seperti berdiri dengan satu kaki, menopang ke dinding membungkuk ke depan, peregangan dan resistensi yang sesuai. A: Hambatan mobilitas fisik belum Menyesuaikan lingkungan untuk memfasilitasi teratasi konsentrasi. Menyediakan alat-alat bantu (misalnya, tongkat, walker, bantal atau bantalan) untuk mendukung pasien dalam P: Lanjutakn intervensi no 1,2,3,4,5,6 melakukan latihan. Membantu pasien untuk pindah ke posisi duduk, menstabilkan tubuh dengan tangan diletakkan di sisi atas tempat tidur/kursi, dan mengayun tubuh di atas lengan yang menyokong.
Medulla spinalis
Kortex serebri
Pembentukan tukak pada sendi
Tofus-tofus mengering
Merangsang ujung saraf
Sendi mjd kaku
Nyeri di persepsikan
Membatasi pergerakan sendi
Nyeri
Hambatan Mobilitas Fisik
Perubahan bentuk tubuh pd tulang & sendi
G3 Citra Tubuh
Resiko jatuh
(resmisari T. Liena. Editors. Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi. Jakarta: EGC: 2007. p.250)