Paten P00201801489(autosaved).pdf

  • Uploaded by: Heryoki Yohanes
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Paten P00201801489(autosaved).pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 2,238
  • Pages: 13
P00201801489*** 28/02/2018 12:32:57***ZULFIKAR*** 450,000.00*** 70***28/02/2018

DEPARTEMEN KEHAKIMAN DAN HAK ASASI MANUSIA R.I DIREKTORATJENDERALKEKAYAANINTELEKTUAL

Formulir Permohonan

Paten

I

Dengan ini saya/kami ') (71) Nama 1

Alamat -) Warga Negara Telepon

NPWP

: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) : 11.M.H.Thamrin No.8 Jakarta Pusat : 021-3169537

Fax. 021-2304987

: 575846282451000 [

]

[

]

(54) dengan judul invensi "MESIN SANGRAI KOPI MODEL FLUIDISASI"

[

]

Permohonan Paten ini merupakan pecahan dari permohonan paten nomor

[

]

Mengajukan permohonan paten/paten sederhana Yang merupakan permohonan paten lntemasional/PCT dengan nomor (74)

melalui/tidak melalui *) Konsultan Paten Nama Badan Hukum 3) Alamat Badan Hukum 2) Nama Konsultan Paten Alamat ~) Nomor Konsultan Paten Telepon I fax

(72) Nama dan kewarganegaraan para inventor: Diisi oleh petugas

Jl.~q~m~~_i.~

1. Ir. Gigih Atmaji

warga negara

2. 9.~.11 ..~_~~.~@~DY.~ ..~Q~pada

warga negara

..

warga negara

.

warga negara

..

l~~"DRir.':l_l)

(30) Permohonan paten ini diajukan dengan/tidak dengan *) Hak prioritas 4) Negara :

Tgl. Penerimaan pennohonan

[

]

[

]

[ [ [ [ [ [ [ [

] ] ] ] ] ] ] ]

[

]

Nomor prioritas

Bersama ini saya lampirkan 5) 1 (satu) rangkap : [ ] [ X] [ X] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]

surat kuasa surat pengalihan hak atas penemuan bukti pemilikan hak atas penemuan bukti penunjukan negara tujuan (DO/EO) dokumen prioritas dan terjemahannya dokumen pennohonan paten intemasional/PCT sertifikat penyimpanan jasad renik dan terjemahannya dokumen lain (sebutkan)

Dan 3 (tiga) rangkap invensi yang terdiri dari : [ [ [ [

X] X] X] X]

uraian klaim abstrak gambar

5... 1

halaman buah

2.............

buah

Saya/kami usulkan, gambar nomor dapat Menyertai abstrak pada saat dilakukan pengumuman atas Permohonan paten (UU No. 14 Tahun 2001)

Demikian permohonan paten ini saya/kami ajukan

Untuk dapat diproses lebih lanjut

Pemohon, to



Keterangan

:

1. Jika lebih dari satu orang maka cukup satu saja yang dicantumkan dalam fonnulir ini sedangkan lainnya harap ditulis pada lampiran tambahan. 2. Adalah alamat kedinasanlsurat-menyurat 3. Jika konsultan Paten yang ditunjuk bekerja pada Badan Hukum tertentu yang bergerak dibidang konsultan paten maka sebutkan nama Badan Hukum yang bersangkutan. 4. Jika lebih dari ruang yang disediakan agar ditulis pada lampiran tambahan 5. Berilah tanda silang pada j enis dokumen yang saudara lampirkan 6. Jika pennohonan paten diajukan oleh : -

Lebih dari satu orang, maka setiap orang ditunjuk oleh kelompok Igroup

-

Konsultan Paten maka berhak menandatangani adalah konsultan yang terdaftar di Kantor Paten.

*) Coret yang tidak sesuai.

Form No. OOllP/HKlI2000 Tidak boleh diperbanyak dengan foto copy.

BADAN

PENGKAJIAN

Nomor

DAN PENERAPAN

lEKNOLOGI

SURAl KETERANGAN B- CJI~ IBHKH/HK07.001 rJ \ 12018

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP Jabatan Alamat

: Ir. Ardi Matutu P. : 196008181987031005 : Kepala Biro Hukum, Kerjasama, dan Humas BPPT : Jalan MH. Thamrin NO.8 Jakarta Pusat

Dengan ini menerangkan bahwa nama tersebut di bawah ini : Nama

.No. tI .

I

NIP

Unit Kerja

1.

Gigih Atmaji

196603081993031002

PTA-TAB

2.

Suhendar

196303151993031008

PTA-TAB

3.

Muji Susanto

197701252009101001

PTA-TAB

4.

Hendra Prasetya

-

-

5.

Ibnu Asngadi

-

-

6.

Heryoki Yohanes

198605082010121003

PTA-TAB

7.

Hardaning Pranamuda

196605061986021003

PTA-TAB

8.

Wahju Eko Widodo

196610191992031009

PTA-TAB

adalah benar pegawai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), yang juga Inventor atas invensi teknologi berjudul : "MESIN SANGRAI KOPI MODEL FLUIDISASI" yang pada kegiatan penelitiannya menggunakan dana, sarana, dan prasarana BPPT, sehingga sesuai dengan ketentuan yang berlaku di BPPT berdasarkan Peraturan Kepala BPPT Nomor : 003/P/KA/IV2016 tentang Sistem Pengelolaan KI di Lingkungan BPPT, hak kepemilikan atas invensi tersebut secara langsung dikuasai oleh instansi BPPT. Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk mendukung kelengkapan berkas permohonan Paten ke Direktorat Paten, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (KI), Kementerian Hukum dan HAM R.I. khususnya mempertegas hak kepemilikan instansi BPPT atas invensi tersebut.

Lampiran sebagai lembaran tambahan atas Formulir

Permohonan

Paten

Judul Paten: "MESIN SANGRAI KOPI MODEL FLUIDISASI"

(72) Nama dan Kewarganegaraan

para Inventor:

1.

(tertera pada formulir)

(Indonesia)

2.

Suhendar

(Indonesia)

3.

Muji Susanto

(I ndonesia)

4.

Hendra Prasetya

(Indonesia)

5.

Ibnu Asngadi

(Indonesia)

6.

Heryoki Yohanes

(Indonesia)

7.

Hardaning Pranamuda

(Indonesia)

8.

Wahju Eko Widodo

(Indonesia)

,

'50

Jakarta, JC(V1v~r, 2018 .~ Kepala Biro ~u!
.

, .

. <

\

\

1

Deskripsi

MESIN

5

SANGRAI KOPI

Bidang Teknik Invensi Invensi ini berhubungan dengan alat mesin sangrai kopi model fluidisasi.

Latar Belakang Invensi Minuman kopi yang nikmat dihasilkan dari seduhan kopi

10

sangrai

yang

berkualitas

dihasilkan dari proses

baik.

Kopi

sangrai

yang

baik

sangrai dengan kontrol proses yang

baik pula, dalam hal ini kontrol suhu sangrai dan waktu. Sangrai 15

kopi

umumnya

dilakukan

dengan

mesin

sangrai

model drum yang dalam prosesnya kopi diputar dan diaduk oleh putaran drum yang terdapat blade pengaduk sekaligus pengarah aliran

biji

kopi

sambil

dipanasi

terus

menerus

secara

langsung maupun tidak langsung, yang dalam prosesnya terdapat kesulitan 20

akurat,

dalam

mengukur

suhu

sehingga berakibat pula

kopi

sesungguhanya

secara

kesulitan mengontrol

suhu

kopi secara akurat. Proses sangrai kopi dengan metoda fluidisasi memudahkan dalam mengontrol

suhu

sangrai, hal

ini disebabkan

karena

pengadukan biji kopi dalam ruang sangrai sangat sempurna atau 25

terfluidisasi. Dengan kondisi operasi pengadukan yang cepat mendorong

kondisi

proses

berjalan

secara

isothermal dalam

keseluruhan ruang sangrai, sehingga pengukuran suhu kopi pada satu

titik

dapat

mewakili

pada

titik-titik

lain

pada

keseluruhan biji kopi dalam ruang sangrai. 30

Proses fluidisasi

transfer berjalan

panas hampir

dalam sebagian

proses besar

sangrai

metoda

terjadi

secara

konveksi dan transfer panas yang cepat, sehingga mendorong proses sangrai berjalan lebih cepat.

2

Dengan

kontrol

suhu dan waktu yang

akurat dan mudah

dalam proses sangrai kopi metoda fluidisasi dapat dihasilkan kopi sangrai yang berkualitas. Pada invensi ini berhubungan dengan mesin sangrai kopi 5

model fluidisasi sedemikian hingga proses sangrai kopi mudah dioperasikan dengan kontrol suhu dan waktu yang akurat. Mesin

sangrai

(enam) bagian

kopi

yang

model

fluidisasi

penting yaitu:

terdiri

Ruang sangrai

dari

6

(1) yang

sekaligus berfungsi sebagai ruang pendingin (tempering), yang 10

dibuat dengan bentuk tertentu dan distributor udara berupa plat

berlubang

dengan

ukuran

tertentu,

sehingga

terjadi

proses pengadukan atau fluidisasi yang baik selama proses, Siklon

(2) sebagai

tempat penampungan

kulit ari kopi dan

komponen lain yang mudah terbang yang lepas dari biji kopi 15

selama sangrai, Kanal saluran udara panas (3) yang berfungsi mengarahkan udara/angin panas masuk dalam ruang sangrai (1) dan keluar ruang sangrai

(1), Sentrifugal blower

(4) yang

berfungsi meniup udara panas hasil campuran udara dan panas pembakaran tungku gas LPG, dan menyalurkan/menekan pada biji 20

kopi dalam ruang sangrai (1), Tungku/kompor (5) gas LPG, yang berfungsi sebagai sumber panas untuk penyangraian kopi yang dilengkapi dengan sistem pengaturan api kecil dan api besar yang bertujuan untuk kontrol suhu proses sangrai kopi, Panel kontrol proses sangrai kopi.

25 Uraian Singkat Invensi Invensi ini berhubungan dengan mesin sangrai kopi model fluidisasi yang didesain dengan tujuan dapat menyangrai kopi dengan mudah dengan hasil kopi sangrai yang berkualitas. 30

Suatu mesin sangrai kopi model

fluidisasi yang memiliki

ruang sangrai (1) sekaligus berfungsi sebagai ruang pendingin (tempering)

yang

berlubang, Siklon

memiliki

distributor

udara

berupa

plat

(2) sebagai tempat penampungan kulit ari

3

kopi dan komponen lain yang mudah terbang yang lepas dari biji kopi selama sangrai, Kanal saluran udara panas (3) yang berfungsi mengarahkan

udara/angin panas

masuk

dalam

ruang

sangrai (1) dan keluar ruang sangrai (1), Sentrifugal blower 5

(4) yang berfungsi meniup udara panas hasil campuran udara dan panas pembakaran tungku gas LPG, dan menyalurkan/menekan pada

biji kopi

dalam

ruang sangrai

(1), dicirikan dengan

tungku/kompor (5) tekanan tinggi, yang berada diantara blower (4) dan ruang sangrai (1) dalam kanal udara panas. 10 uraian Singkat Gambar Gambar 1. Mesin sangrai model fluidisasi Mesin terdiri dari ruang sangrai (1), siklon penampung kulit ari (2), saluran udara panas (3), burner gas LPG (5) 15

dan sentrifugal blower (4) Gambar 2. Prinsip kerja sangrai model fluidisasi Biji

kopi

diaduk

dan

dipanasi

oleh

udara

panas

bertekanan.

20

Uraian Lengkap Invensi Invensi ini berhubungan dengan mesin sangrai kopi model atau dengan metoda fluidisasi kapasitas 10 kg, dengan prinsip kerja yaitu sejumlah biji kopi dengan kadar air maksimal 12% ditiup

25

udara

panas

sedemikian

hingga

tumpukan biji

kopi

bergolak dan diaduk dan bersifat seperti fluida. Dalam waktu tertentu

dihasilkan

biji

kopi

sangrai

dengan

tingkat

kematangan yang diinginkan. Prinsip kerja proses fluidisasi tampak dalam gambar 2. Dalam proses sangrai, kulit ari akan terlepas dari biji kopi dan akan terikut dalam aliran udara 30

panas sisa dan akan ditampung dalam siklon (2). Udara panas

dihasilkan dari campuran udara dan hasil

pembakaran gas LPG dari tungku/kompor

(5) saat ditiup oleh

blower

LPG

(4).

Tungku/kompor

(5)

gas

yang

digunakan

4

mempunyai

daya

terpasang

kalori/detik.

350000

Selanjutnya

BTU/jam udara

atau

24,S

panas

kilo di

ditiupkan/dihembuskan melewati ducting/saluran udara menuju ruang sangrai 5

(1) dan tumpukan biji kopi. Dengan tingginya

tekanan udara panas yang melewati tumpukan kopi membuat kopi terangkat keatas dan bergolak sedemikian teraduk cepat dan merata. Suhu

udara

panas

yang

diinginkan

diatur

disesuaikan

dengan tingkat kematangan kopi sangrai yang diinginkan. Untuk 10

kopi

sangrai

dengan

dengan

suhu

kematangan

210°C, kematangan

light

medium

(ringan) disetting (sedang) 220°C, dan

kematangan dark (gelap) 230°C, atau dengan tingkat kematangan yang lain sesuai keinginan. Pengukuran suhu dilakukan dengan menggunakan sensor suhu jenis K yang diletakkan pada ruang 15

sangrai (1) yang dihubungkan dengan sebuah alat kontrol suhu. Kontrol suhu bekerja dengan mode on/off untuk menyalakan atau mematikan solenoid valve gas LPG. Jika pengukuran/penunjukan suhu

dibawah

suhu

setting,

kontrol

suhu

akan

menyalakan

solenoid valve gas sedemikian terjadi api besar. Sebaliknya 20

pengukuran

suhu

diatas

suhu

setting,

kontrol

suhu

akan

mematikan solenoid valve sedemikian terjadi api kecil. Besar kecilnya api kecil diatur secara manual dengan memutar knop keran by pass aliran gas LPG. Kulit ari kopi akan terlepas dari biji kopi selama proses sangrai. Pelepasan kulit ari 25

kopi sebagian besar terjadi pada suhu zona pengeringan antara 90°C hingga

160°C. Selanjutnya kulit

ari

akan

ikut dalam

aliran udara panas sisa dan masuk kedalam siklon

(2). Dan

udara panas sisa keluar sudah terbebas dari debu dan kulit ari kopi. Terlepasnya kulit ari dan pemisahan dari biji kopi 30

yang berjalan

dengan baik membuat kebersihan kopi sangrai

prima dan ruang sangrai (1) kopi juga terjaga kebersihannya. Pemisahan kulit ari akan dilanjutkan pada proses selanjutnya yaitu proses tempering.

5

Lama waktu sangrai ditentukan dengan mengatur pengatur waktu (timer) sangrai. Penentuan lama waktu sangrai diperoleh berdasarkan pengalaman dalam proses sangrai dan kondisi biji kopi yaitu jenis kopi, ukuran biji kopi dan kadar air kopi. 5

Waktu sangrai biasanya berjalan 8-10 menit. Setelah pendinginan menghentikan

proses

sangrai,

(tempering). Proses proses

sangrai.

dilanjutkan

dengan

proses

tempering bertujuan Proses

tempering

untuk

dilakukan

diruang yang sarna dengan proses sangrai. Pada akhir proses 10

sangrai, tungku/kompor (5) gas LPG sebagai sumber panas akan mati

secara

otomatis.

Dengan mematikan

tungku/kompor

(5),

aliran udara berubah dari panas menjadi dingin. Aliran udara dingin akan mendinginkan kopi hingga suhu yang aman. Sebagai contoh proses sangrai kopi jenis arabika dari 15

Gunung Sindoro, Jawa Tengah. Kopi yang siap disangrai dengan kadar air maksimal 12%, telah ~isortasi ukuran dan dari bahan kontaminan

dan

disebut

kopi

beras.

Kemudian

ditimbang

sebanyak 10 kg dan dimasukkan ke mesin sangrai secara manual. Selanjutnya 20

disetting

suhu

sangrai

220°C

untuk

tujuan

tingkat sangrai yang medium. Setting waktu sangrai 10 menit dan setting waktu tempering 5 menit. Biji kopi sangrai yang dihasilkan mempunyai

tingkat kematangan medium dengan skor

total pengujian organoleptic 84, diatas 80 yang berarti masuk dalam golongan spesialti. 25

30

6

Klaim: 1. Suatu mesin sangrai kopi model fluidisasi yang memiliki ruang

sangrai

pendingin 5

berupa

(I) sekaligus

berfungsi

(tempering) yang memiliki

plat

berlubang,

Siklon

sebagai

ruang

distributor udara

(2)

sebagai

tempat

penampungan kulit ari kopi dan komponen lain yang mudah terbang yang lepas dari biji kopi selama sangrai, Kanal saluran

udara

udara/angin 10

panas

(3) yang

panas masuk

keluar ruang sangrai

dalam

berfungsi ruang

mengarahkan

sangrai

(I), Sentrifugal blower

(I) dan (4) yang

berfungsi meniup udara panas hasil campuran udara dan panas pembakaran tungku gas LPG, dan menyalurkan/menekan pada biji kopi dalam ruang sangrai (I), dicirikan dengan tungku/kompor 15

LPG

tekanan

berada diantara blower kanal udara panas.

tinggi

(5), yang

letaknya

(4) dan ruang sangrai (I) dalam

7

Abstrak

MESIN SANGRAI KOPI MODEL FLUIDISASI

5

Invensi ini berhubungan dengan desain alat mesin sangrai kopi

model

fluidisasi.

Proses sangrai

kopi

dengan metoda

fluidisasi memudahkan dalam mengontrol suhu sangrai, hal ini disebabkan karena pengadukan biji kopi dalam ruang sangrai (1) 10

sangat

operasi

sempurna

pengadukan

berjalan secara

atau

yang

cepat

mendorong

Dengan

kondisi

kondisi

proses

isothermal dalam keseluruhan ruang sangrai

(1), sehingga pengukuran mewakili pada

terfluidisasi.

suhu kopi pada

satu titik dapat

tit.ik-titik lain pada keseluruhan biji kopi

dalam ruang sangrai (1). Mesin sangrai kopi model fluidisasi 15

terdiri dari 6 (enam) bagian yang penting yaitu Ruang sangrai (1)

yang

sekaligus

berfungsi

sebagai

ruang

pendingin

(tempering), Siklon (2) sebagai tempat penampungan kulit ari kopi dan komponen

lain yang mudah terbang yang lepas dari

biji kopi selama sangrai, Kanal saluran udara panas (3) yang 20

berfungsi

mengarahkan

udara/angin panas masuk

dalam ruang

sangrai (1) dan keluar ruang sangrai (1), Sentrifugal blower (4) yang berfungsi menghisap udara panas hasil campuran udara dan panas pembakaran tungku gas LPG dan menyalurkan/menekan pada biji kopi dalam ruang sangrai (1), Tungku/kompor (5) gas 25

LPG yang berfungsi sebagai sumber panas untuk penyangraian kopi, Burner dilengkapi dengan sistem pengaturan api kecil dan

api

besar

yang

bertujuan

untuk

kontrol

suhu

sangrai kopi, serta Panel kontrol proses sangrai kopi.

proses

8

Larnpiran Gambar 1. Mesin sangrai model fluidisasi

5

4

10

I 15

Gambar 2. Prinsip kerja sangrai model fluidisasi

20

Udara Panas Sisa dan Kulit Ari

-+-+-

Ud ara Panas Bertekanan

Related Documents

Paten Repaired)
April 2020 19
Uat Paten
November 2019 19
Obat Paten Oral.docx
August 2019 16

More Documents from "Fathoni"

11meningits.pdf
April 2020 24
April 2020 29
Aaaaaaaa.docx
April 2020 25
Daftar Riwayat Hidup.docx
December 2019 34