PASIEN PRIBADI DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE II
Disusun Oleh: Niswati Handayani 1710221024
SMF ILMU KESEHATAN ANAK RSUP PERSAHABATAN Jens Martensson
IDENTITAS PASIEN • Nama
: An. NN
• No. RM
: 02-06-92-88
• Tanggal lahir/Umur
: 12 Februari 2012/ 6 tahun
• Jenis kelamin
: Perempuan
• Agama
: Islam
• Alamat
: Jalan persahabatan gang lia, Rawamangun
• Tanggal Masuk
: 7 Desember 2018
• Ruang rawat
: Bougenville bawah
Jens Martensson
2
3
ANAMNESIS
Alloanamnesis dan autoanamnesis dengan ibu pasien pada tanggal 9 Desember 2018 pukul 11.00 WIB di bangsal Bougenville bawah.
Keluhan utama • Demam sejak 4 hari SMRS
Keluhan tambahan • Mual, muntah, mimisan
Jens Martensson
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
4 hari SMRS
pasien tiba-tiba demam setelah pulang dari sekolah, tetapi ibu pasien tidak tahu berapa suhu tubuh pasien karena tidak diukur dengan termometer. Pasien kemudian diberikan obat paracetamol dan setelah itu panas tubuh pasien menurun tetapi tidak sampai normal. Malam harinya panas tubuh pasien kembali meningkat. Keluhan tidak disertai menggigil maupun keringat dingin, keluhan batuk, pilek maupun mual, muntah disangkal. Nafsu makan menurun. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Jens Martensson
5
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
2 hari SMRS
pasien berobat ke dokter anak dan diberikan obat penurun panas. Menurut dokter yang memeriksa, pasien masih harus diobservasi untuk demamnya, jika dalam 3 hari berikutnya pasien masih demam dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan darah. Oleh dokter pasien juga diberikan obat penurun panas. Setelah meminum obat dari dokter panas tubuh pasien menurun.
Jens Martensson
6
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
9 jam SMRS
pasien kembali demam, bersama orang tuanya pasien kemudian melakukan pemeriksaan lab. Sore hari saat pengambilan hasil lab didapatkan bahwa trombosit pasien 39.000 uL, hematokrit 39%, leukosit 2.100 uL dan tes widal negatif, pasien kemudian disarankan oleh petugas lab untuk ke rumah sakit memastikan kondisi pasien. Malam harinya pasien dibawa ke IGD persahabatan. Saat di IGD suhu tubuh pasien 38,2 C. Pasien mual dan muntah 1 kali berisi makanan. Pasien kemudin diberikan obat penurun panas dan suhu tubuh pasien mulai turun menjadi 37,8 C, pasien kemudian dipindah ke bangsal.
Jens Martensson
7
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Saat di bangsal
pasien mengalami mimisan 2 kali ketika bersin. Menurut orang tua pasien darah yang keluar hanya beberapa tetes saja dan kemudian berhenti. Riwayat BAK berdarah, BAB kehitaman, gusi berdarah disangkal. Saat ini pasien sudah tidak demam, tidak muntah, sudah tidak mimisan dan nafsu makan membaik.
Jens Martensson
8
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat keluhan demam seperti ini sebelumnya disangkal. Riwayat mudah berdarah dan memar disangkal.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Menurut ibu pasien di keluarga tidak ada yang mengalami keluhan demam serupa dengan pasien.
Jens Martensson
9
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
Pasien tinggal bersama orang tua, dua orang kakak, da satu adik. Ibu pasien mengatakan bahwa mereka tinggal di rumah yang sudah banyak penduduk dengan ventilasi dan higienitas yang cukup baik. Lingkungan tempat tinggal pasien juga cukup terjaga kebersihannya. Menurut ibu pasin disekitar tempat tinggal mereka sekitar +/- 1 bulan yang lalu ada yang mengalami penyakit DBD. Menurut pasien di sekolahnya tidak ada teman yang sedang saki
Jens Martensson
10
RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN
• Pasien merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara. Selama kehamilan • Ibu pasien rutin memeriksakan kehamilannya ke dokter. • Ibu pasien tidak memiliki faktor risiko yang memengaruhi kehamilannya • Pasien lahir secara spontan, pervaginam dan ditolong oleh Bidan, dengan usia kehamilan 38 minggu. Berat badan lahir pasien 2500 gram dan panjang badan 47 cm. • Saat lahir pasien langsung menangis spontan, warna kulit merah dan tidak ada kelainan saat lahir. Kesimpulan: Riwayat kehamilan dan persalinan baik
Jens Martensson
11
RIWAYAT PERKEMBANGAN
Dapat bergaul dengan teman-temannya dan memiliki banyak teman. Dapat mengikuti kegiatan sekolah. Dapat mengikuti pelajaran di sekolah. Berani berbicara didepan umum Kesimpulan: riwayat perkembangan sesuai dengan usianya.
RIWAYAT MAKAN Pasien mendapatkan ASI sejak lahir hingga usia 2 tahun. Pasien diberikan makanan pendamping ASI saat usia 4 bulan. Menurut ibu pasien dalam sehari pasien makan sebanyak 3 kali tetapi hanya 3-4 sendok. Pasien mengkonsumsi nasi, lauk (ikan, ayam, telur, daging), dan sayur. Pasien jarang mengkonsumsi buah dan tidak semua buah disukai oleh pasien. Kesan: Kuantitas kurang dan kualitas asupan cukup baik. Jens Martensson
12
RIWAYAT IMUNISASI
Vaksin
Dasar
BCG
√ (1)
DPT
√ (2)
Hepatitis B
√ (0)
Polio
√ (1)
Campak
√ (3)
√ (4)
√ (2)
√ (3)
√(4)
-
Kesan: imunisasi dasar tidak lengkap
Jens Martensson
13
14
PEMERIKSAAN FISIK • Keadaan umum
: Tampak sakit sedang
• Kesadaran
: Compos mentis
Tanda Vital • Tekanan darah
: 110/70 mmHg
• Suhu
: 36.5 ºC
• Nadi
: 94 x/menit, reguler, kuat, isi cukup.
• Pernapasan
: 20 x/menit, teratur, thorakal
• Saturasi O2
: 99% tanpa O2
Data Antropometri • Berat badan
: 19 kg
• Tinggi badan
: 118 cm
• IMT
: 13,64
Jens Martensson
BB/U : 19/20 x 100% = 95%, kesan berat badan normal TB/U : 118/115 x 100% = 102%, kesan tinggi badan normal BB/TB : 19/21 x 100% = 90%, kesan gizi baik
Jens Martensson
16
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis • Kepala
: Normocephal
• Rambut
: Hitam, lurus, distribusi merata, tidak mudah dicabut
• Mata
: Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edem palpebra -/-
• Telinga
: Bentuk telinga normal, Otorea -/-
• Hidung
: Bentuk telinga normal, Nafas cuping hidung -/-, darah -/-
• Mulut
:Mukosa bibir lembab, sianosis (-), lidah kotor (-), gusi berdarah (-), sariawan (-)
• Tenggorokan : Faring hiperemis (-), Tonsil T1-T1 • Leher
: KGB tidak teraba membesar
Jens Martensson
17
Thoraks
Abdomen
Cor
• Inspeksi
: Datar
• Inspeksi
: Iktus cordis tidak tampak
• Auskultasi
: Bising usus (+) normal
• Palpasi
: Iktus cordis tidak teraba kuat angkat
• Perkusi abdomen
: Timpani di semua kuadran
• Perkusi
: Batas jantung normal
• Palpasi
• Auskultasi
: Bunyi jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-)
: Supel, pembesaran hepar dan lien (-), turgor baik, nyeri tekan (-)
Ekstremitas
: Akral hangat, CRT <2 detik, edema (-), sianosis (-), ptekie (+)
Pulmo • Inspeksi
: Bentuk dan pergerakan dinding dada kanan-kiri simetris
• Palpasi
: Vocal fremitus kanan dan kiri sama
• Perkusi
: Sonor di seluruh lapang paru
• Auskultasi
: Suara dasar vesikuler (+/+) wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jens Martensson
18
19
7 DESEMBER 2018
NO.
JENIS PEMERIKSAAN
HASIL
NILAI RUJUKAN
Hemoglobin
13.0 g/dL
11.5-14.5 g/Dl
Hematokrit
36.6 %
33 - 43 %
Eritrosit
4.78 103/ L
3.9 – 5.3 103/ L
Leukosit
1.860/L L
4000 – 12.000/L
Trombosit
41.000/L L
150000 – 450000/ L
MCV
76.6 fL
75 – 90 fL
MCH
27.2 pg
25 – 31 pg
MCHC
35.5 d/dL
32 – 36 g/dL
Basofil
0.5 %
0–1%
Eosinofil
0.0 % L
1–3%
Neutrofil
38.2 % L
52 – 76 %
Limfosit
41.9 % H
20 – 40 %
Monosit
19.4 % H
2–8%
RDW-CV
12.5
< 15 %
HEMATOLOGI 1.
2.
Darah Perifer Lengkap
Hitung Jenis
Jens Martensson
8 DESEMBER 2018 PUKUL 09.23 NO.
JENIS PEMERIKSAAN
HASIL
NILAI RUJUKAN
Hemoglobin
14.1 g/dL
11.5-14.5 g/Dl
Hematokrit
40.5 %
33 - 43 %
Eritrosit
5.22 103/ L
3.9 – 5.3 103/ L
Leukosit
3.150/L L
4000 – 12.000/L
Trombosit
24.000/L L
150000 – 450000/ L
MCV
77.6 fL
75 – 90 fL
MCH
27.0 pg
25 – 31 pg
MCHC
34.8 d/dL
32 – 36 g/dL
Basofil
1.0 %
0–1%
Eosinofil
0.0 % L
1–3%
Neutrofil
16.1 % L
52 – 76 %
Limfosit
70.8 % H
20 – 40 %
Monosit
12.1 % H
2–8%
RDW-CV
12.5
< 15 %
Warna
Kuning muda
Kuning
Kejernihan
Jernih
Jernih
Leukosit
0-1
0-5
Eritrosit
0-1
0-2
Silinder
Negatif
Sel epitel
1+
Kristal
Negatif
Negatif
Bakteria
Negatif
Negatif
Berat jenis
1.005
1.005-1.030
Ph
6.5
4.5 - 8
Albumin
Negatif
Negatif
Glukosa
Negatif
Negatif
Keton
Negatif
Negatif
Darah/hb
Negatif
Negatif
Bilirubin
Negatif
Negatif
Urobilinogen
3-4
3.4 – 17.0 mol/L
Nitrit
Negatif
Negatif
Leukosit esterase
Negatif
Negatif
HEMATOLOGI 1.
2.
Darah Perifer Lengkap
Hitung Jenis
URINALISA 1.
2.
Urin Lengkap
Sedimen
Jens Martensson
21
8 DESEMBER 2018 PUKUL 21.30 NO.
JENIS PEMERIKSAAN
HASIL
NILAI RUJUKAN
Hemoglobin
12.6 g/dL
11.5-14.5 g/Dl
Hematokrit
36.1 %
33 - 43 %
Eritrosit
4.59/ L
3.9 – 5.3 103/ L
Leukosit
3.960/L L
4000 – 12.000/L
Trombosit
26.000/L L
150000 – 450000/ L
MCV
78.6 fL
75 – 90 fL
MCH
27.5 pg
25 – 31 pg
MCHC
34.9 d/dL
32 – 36 g/dL
Basofil
0.5%
0–1%
Eosinofil
0.3 % L
1–3%
Neutrofil
12.1 % L
52 – 76 %
Limfosit
75.0 % H
20 – 40 %
Monosit
12.1 % H
2–8%
RDW-CV
12.6
< 15 %
HEMATOLOGI
1.
2.
Darah Perifer Lengkap
Hitung Jenis
Jens Martensson
22
9 DESEMBER 2018 JAM 09.19
NO.
JENIS PEMERIKSAAN
HASIL
NILAI RUJUKAN
Hemoglobin
12.6 g/dL
11.5-14.5 g/Dl
Hematokrit
36.8 %
33 - 43 %
Eritrosit
4.68/ L
3.9 – 5.3 103/ L
Leukosit
3.750/L L
4000 – 12.000/L
Trombosit
27.000/L L
150000 – 450000/ L
MCV
78.6 fL
75 – 90 fL
MCH
26.9 pg
25 – 31 pg
MCHC
34.2 d/dL
32 – 36 g/dL
Basofil
1.1 % H
0–1%
Eosinofil
0.8 % L
1–3%
Neutrofil
16.2 % L
52 – 76 %
Limfosit
72.3 % H
20 – 40 %
Monosit
9.6 % H
2–8%
RDW-CV
12.5
< 15 %
HEMATOLOGI 1.
2.
Darah Perifer Lengkap
Hitung Jenis
IMUNOSEROLOGI Anti dengue IgG & IgM Anti dengue IgG
Positif
Anti dengue IgM
Positif
Jens Martensson
23
DIAGNOSIS KERJA
Demam Berdarah Dengue Grade II
Jens Martensson
24
TATALAKSANA
1. IVFD RL 14500ml/24 jam = 20 tpm makro 2. Paracetamol syrup 2x1 cth
Jens Martensson
25
PROGNOSIS • Ad vitam
: Ad bonam
• Ad functionam : Dubia ad bonam
• Ad sanationam : Dubia ad bonam
Jens Martensson
26
27
Jens Martensson
28
Jens Martensson
29
Launch