Parkir.docx

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas berkat dan limpah Nya maka kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Analisis fasilitas dan penataan parkir di area kampus” dengan tepat waktu. Penulisan makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Perancangan ruang luar Fakultas Teknik Prodi Arsitektur Universitas Khairun Ternate. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi isi, kalimat, tata letak dan desain. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membantu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat berguna khususnya bagi saya dan umumnya bagi pembaca. Akhir kata, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini dari awal hingga akhir

Penyusun

Analisis Penataan Dan Fasilitas Parkir Di Area Kampus

1

Daftar isi

Kata pengantar ........................................................................................................................... 1 Daftar isi .................................................................................................................................... 2

BAB I Pendahuluan............................................................................................................................... 3

BAB II Tinjauan Pustaka........................................................................................................................ 4 A. Pengertian Parkir ........................................................................................................... 4 B. Satuan Ruang Parkir ...................................................................................................... 4 C. Permintaan Parkir .......................................................................................................... 6 D. Pola Ruang Parkir .......................................................................................................... 7

BAB III Pembahasan ............................................................................................................................... 10 A. Lokasi Pengamatan ........................................................................................................ 10 B. Hasil Pengamatan .......................................................................................................... 11 C. Kondisi parkir terbaik dan buruk ................................................................................... 16

BAB IV Kesimpulan ................................................................................................................................ 18

Daftar Pustaka............................................................................................................................ 19

Analisis Penataan Dan Fasilitas Parkir Di Area Kampus

2

BAB I PENDAHULUAN

Perparkiran bukanlah suatu fenomena yang baru. Parkiran merupakan masalah yang sering di jumpai dalam sistem transportasi. Pertumbuhan kendaraan yang tidak terkendali dan tersedianya lahan menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan faktor buruknya sistem perparkiran. Masalah perparkiran dapat mempengaruhi pergerakan kendaraan, dimana kendaraan yang melewati tempat-tempat yang mempunyai aktifitas tinggi akan terhambat laju kendaraannya akibat ileh kendaraan yang parkir di bahu jalan/di tempat yang sembarangan. Dalam usaha menangani masalah tersebut adalah tersedianya lahan yang cukup dan penentuan permodelan yang tepat pada lahan parkir yang ada. Masalah perparkiran dapat terjadi diberbagai tempat, termasuk di area kampus. Pertumbuhan kendaraan yang cepat dan tidak diimbangi dengan lahan parkir yang tersedia menjadi pemicu permasalahan perparkiran ini. Hal tersebut mengakibatkan dampak lanjutan seperti ketidaknyamanan mahasiswa saat memarkirkan kendaraannya, terlebih lagi faktor keamanan juga menjadi hal penting yang perlu di perhatikan. Permasalahan inilah yang saat ini terjadi di Universitas Khairun Ternate Kampus 2 Gambesi. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi lahan parkir di wilayah kampus Universitas Khairun Kampus 2 Gambesi.. Evaluasi ini merupakan tahap penting yang harus dilakukan, agar dapat mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di area parkir kampus.

Analisis Penataan Dan Fasilitas Parkir Di Area Kampus

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Parkir Menurut kamus besar bahasa Indonesia definisi parkir ialah menghentikan atau menaruh (kendaraan bermotor) untuk beberapa saat ditempat yang sudah disediakan. Pengertian diatas memiliki definisi dari penyedia jasa layanan parkir yaitu penyedia tempat untuk menerima penghentian atau penaruhan (kendaraan bermotor) untuk beberapa saat.

Menurut PP No. 43 tahun 1993 parkir didefinisikan sebagai kendaran yang berhenti pada tempat-tempat tertentu baik yang dinyatakan dengan rambu atau tidak, serta tidak semata-mata untuk kepentingan menaikkan atau menurunkan orang dan atau barang. Sedangkan definisi lain tentang parkir adalah keadaan dimana suatu kendaraan berhenti untuk sementara (menurunkan muatan) atau berhenti cukup lama. Sehingga tempat parkir ini harus ada pada saat akhir atau tujuan perjalanan sudah dicapai.

Sedangkan menurut Undang-Undang RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, parkir adalah keadaan kendaraan berhenti atau tidak bergerak untuk beberapa saat dan ditinggalkan pengemudinya. Berhenti adalah keadaan dimana kendaraan tidak bergerak untuk sementara dan tidak ditinggalkan pengemudinya.

B. Satuan ruang parkir Dalam merencanakan sebuah tempat perparkiran yang nyaman maka perlu mengetahui kebutuhan akan ruang parkir. Kebutuhan ruang parkir ditentukan berdasarkan Satuan Ruang Parkir (SRP). Ada berbagai pertimbangan yang diambil untuk menentukan Satuan Ruang Parkir (SRP). Penentuan Satuan Ruang Parkir (SRP) dibagi menjadi tiga jenis kendaraan dan berdasarkan penentuan SRP untuk mobil penumpang diklasifikasikan menjadi tiga golongan, seperti pada Tabel 1.

Analisis Penataan Dan Fasilitas Parkir Di Area Kampus

4

Tabel 1. Penentuan satuan ruang parkir (SRP)

1. Satuan parkir untuk mobil penumpang

Gambar 1. Penentuan satuan ruang parkir (SRP) untuk mobil penumpang

Keterangan : B = Lebar total kendaraan O = Lebar bukaan pintu R = Jarak bebas arah lateral L = Panjang total kendaraan a1,a2 = Jarak bebas arah longitudinal Gol 1 :

Gol 1 :

Gol 1 :

B = 170

a1 = 10

Bp = 230 = B + O + R

O = 55 R=5

L = 470 a2 = 20

Lp = 500 = L + a1 +a2

B = 170

a1 = 10

Bp = 250 = B + O + R

O = 75 R=5

L = 470 a2 = 20

Lp = 500 = L + a1 +a2

B = 170

a1 = 10

Bp = 300 = B + O + R

O = 80 R = 50

L = 470 a2 = 20

Lp = 500 = L + a1 +a2

Analisis Penataan Dan Fasilitas Parkir Di Area Kampus

5

2. Satuan ruang parkir untuk Bus/Truk

Gambar 2. Penentuan satuan ruang parkir (SRP) untuk Bus/Truk

3. Satuan tuang parkir untuk sepeda motor

Gambar 3. Penentuan satuan ruang parkir (SRP) untuk sepeda motor

C. Permintaan parkir Permintaan Parkir sangat dipengaruhi pola tata guna lahan kawasan tersebut, sehingga pengaturan parkir sangat berkaitan dengan pola tata guna lahan yang disesuaikan dengan Rencana Detail Tata Ruang Kota. Besarnya permintaan parkir memicu tindakan memarkirkan kendaraan di ruas badan jalan, diharapkan adanya syarat penyediaan fasilitas parkir minimum pada pusat kegiatan yang sudah ada dan pusat kegiatan baru sebagai syarat IMB. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

mengeluarkan

standar

prakiraan kebutuhan parkir di berbagai

kawasan. Berikut ini, ditampilkan Tabel 2 kebutuhan ruang parkir yang bersifat tetap untuk lokasi sekolah/perguruan tinggi

Analisis Penataan Dan Fasilitas Parkir Di Area Kampus

6

Tabel 2. Kebutuhan ruang parkir untuk sekolah/perguruan tinggi

D. Pola ruang parkir 1. Desain parkir di badan jalan a. Pola parkir satu sisi Pola parkir ini sangat sering digunakan pada lebar jalan yang sempit dapat di lihat dari gambar berikut.

Gambar 4. Pola parkir satu sisi

b. Pola parkir dua sisi Pola parkir dua sisi ini tempat parkir yang dapat diatur berhadapan depan dengan depan, dengan atau tanpa gang diantara keduanya. Dapat lihat seperti ilustrasi Gambar dibawah ini.

Gambar 5. Pola parkir dua sisi

2. Pola parkir di luar badan jalan a. Taman parkir Taman parkir adalah perparkiran kendaraan umum, baik menggunakan lahan, jalanjalan, lapangan milik pemerintah atau swasta karena kegiatan insidentil. Pola Analisis Penataan Dan Fasilitas Parkir Di Area Kampus

7

parkir ini biasanya satu sisi untuk mobil dan sepeda motor ditempatkan pada sisi lainnya. Tetapi ada juga yang masing-masing taman hanya untuk satu jenis kendaraan. b. Gedung parkir Gedung parkir adalah bangunan yang dimanfaatkan untuk tempat parkir kendaraan yang penyelenggaraannya oleh pihak pemerintah atau orang ketiga yang mendapatkan ijin dari pemerintah. Parkir pada gedung biasanya sudah ada petunjuk untuk mobil pribadi, mobil penumpang, serta sepeda motor atau kendaraan tidak bermotor sehingga tidak bercampur. Pola parkir yang ada diluar jalan berupa pola parallel dan menyudut. Biasanya parkir di badan jalan tidak selalu diijinkan karena mengingat arus lalu lintas yang padat dan kegiatan perparkiran justru dapat mnggangu penguna jalan. Ada beberapa pola parkir yang telah secara baik dikembangkat di kota-kota besar maupun kota kecil adalah sebagai berikut: 1. Pola parkir paralel Pola parkir ini sama dengan pola parkir satu sisi yang sering dilakukan di jalan. Parkir sejajar dimana parkir diatur dalam sebuah baris, dengan bumper depan mobil menghadap ke salah satu bumper belakang yang berdekatan. Parkir dilakukan sejajar dengan tepi jalan, bak di sisi kiri jalan atau sisi kanan atau kedua sisi bila hal itu memungkinkan Parkir paralel adalah cara yang paling umum dilaksanakan untuk parkir mobil dipinggir jalan. Cara ini juga digunakan diperalataran parkir ataupun gedung parkir.

Gambar 6. Pola parkir paralel

Analisis Penataan Dan Fasilitas Parkir Di Area Kampus

8

2. Pola pakir menyudut 

Membentuk sudut 90o Pola parkir ini mempunyai daya tampung lebih banyak dibandingkan dengan pola parkir pararel, tetapi kemudahan dan kenyamanan pengemudi melakukan masuk dan keluar keruang parkir sedikit jika dibandingkan dengan pola parkir dengan sudut yang lebih kecil dari 90o . Pola parkir sudut ini dapat di lihat dibawah ini:

Gambar 7. Parkir dengan susut 90o



membentuk sudut 30o, 45o dan 60o Pola parkir ini daya tampungnya lebih banyak dari pola parkir pararel kemudahan masuk dan keluarnya pengemudi mobil lebih besar ibandingkan dengan pola parkir dengan sudut 90o.



pola parkir pulau membentuk sudut 90o Pola parkir ini sangat banyak digunakan di berbagai peralatan parkir dan Gedung parkir karena dengan membentuk sudut 90o dengan posisi mobil yang berhadapan memudahkan pengemudi kendaraan untuk melakukan kegiatan perparkiran seperti keluar dan masuknya.

Gambar 8. Parkir pulau membentuk sudut 90o

Analisis Penataan Dan Fasilitas Parkir Di Area Kampus

9

BAB III PEMBAHASAN

A. Lokasi pengamatan Universitas Khairun kampus 2 Gambesi Ternate Selatan Ternate.

Gambar 9. Pemetaan bangunan Universitas Khairun kampus 2 Gambesi

Analisis Penataan Dan Fasilitas Parkir Di Area Kampus

1 0

B. Hasil Pengamatan 1. Fakultas Hukum Berdasarkan hasil pengamatan, fasilitas parkir yang ada di fakultas hukum sudah lumayan bagus terbukti dengan tertata rapinya kendaraan di beberapa area. Di depan area gedung kuliah masih terdapat lahan kosong yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan parkir tetapi mateial penutup tapak untuk parkir yang saat ini tersedia masih berupa tanah dan rumput, sehingga kurang nyaman saat terjadi hujan.

Gambar 10. Kondisi parkir di fakultas hukum

2. Gedung UKM Gedung UKM memiliki tempat parkir yang juga memadai tetapi tidak ada tanda dimana pemisahan antara parkir kendaraan roda dua dan roda empat. Elemen penduh parkiran juga masih di rasa kurang di area ini.

Gambar 11. Kondisi parkir di gedung UKM

Analisis Penataan Dan Fasilitas Parkir Di Area Kampus

1 1

3. Fakultas Sastra dan Budaya Berdasarkan hasil pengamatan, penataan area parkir di fakultas ini masih di rasa kurang. Terbukti bahwa masih banyak kendaraan khususnya kendaraan roda 2 yang parkir di kanan dan kiri area masuk. Untuk kendaraan roda 4 juga masih terkesan berantakan. Banyak kendaraan roda 2 yang menggunakan tempat yagng seharusnya digunakan oleh kendaraan roda 2.

Gambar 12. Kondisi parkir di fakultas sastra & budaya

4. Program Pacasarjana Pada area program pasca sarjana, tidak terlihat penumpukan kendaraan yang parkir karena akses parkir untuk gedung ini dapat di capai dengan 3 area parkir untuk kendaraan. Yang pertama yaitu di depan perpustakaan, di depan gedung LPPM dan di samping fakultas sastra dan budaya. Elemen vegetasi di area ini juga di rasa cukup untuk peneduh kendaraan yang sedang parkir.

Analisis Penataan Dan Fasilitas Parkir Di Area Kampus

1 2

Gambar 13. Kondisi parkir di gedung program pascasarjana

5. Fakultas ekonomi Berdasarkan pengamatan, parkir di area fakultas ekonomi erlihat rapi dan tidak terjadi penumpukan kendaraan yang berarti. Pemisahan antara kendaraan roda 4 dan roda 2 juga sudah di rasa bagus. Penataan kendaraan roda 2 tetap rapi meskipun tidak ada penanda untuk orientasi parkirnya. Yang dirasa masih kurang untuk parkir di area fakultas ekonomi adalah elemen vegetasi sebagai peneduh di area parkir roda 2.

Gambar 14. Kondisi parkir di fakultas ekonomi

6. Perpustakaan Pada area perpustakaan kondisi parkir kendaraan di rasa cukup. Pengujung perpustakaan memiliki beberapa alternatif utuk memarkirkan kendaraannya yaitu di area depan belakang dan samping gedung perpustakaan. Analisis Penataan Dan Fasilitas Parkir Di Area Kampus

1 3

Gambar 15. Kondisi parkir di gedung perpustakaan

7. Gedung LPPM Berdasarkan pengamatan area di gedung LPPM cukup memadai, tetapi belum adanya penanda pemisahan area untuk parkir roda 2 dan roda 4.

Gambar 16. Kondisi parkir di gedung LPPM

8. Fakultas perikanan Area parkir di fakultas perikanan di rasa masih belum terlalu padat, tetapi kendaraan yang parkir di dalamnya terkesan masih kurang rapi. Karena masih banyak mahasiswa yang menggunakan tempat parkir yang seharusnya di gunakan untuk kendaraan roda 4. Sehingga kendaraan roda 4 yang parki terkesan masih kurang rapi.

Gambar 17. Kondisi parkir di fakultas perikanan

9. Fakultas teknik Analisis Penataan Dan Fasilitas Parkir Di Area Kampus

1 4

Berdasarkan pengamatan untuk parkiran di fakultas teknik memiliki beragam kondisi. Untuk parkir pertama di area depan yang di khususkan untuk karyawan dan dosen di rasa sudah rapi, sudah ada pemisahan antara kendaraan roda 2 dan roda 4. Untuk area parkir ke-2 yang ada di depan gedung kuliah sangatlah buruk dikarenakan selain kendaraan yang terlalu overload masih banyak mahasiswa yang tidak mengerti akan line parkir yang telah di sediakan, sehingga sirkulasi kendaraan yang parkir akan susah untuk keluar masuk. Vegetasi di area ini di rasa sangat kurang untuk peneduh kendaraan yang parkir. Untuk area ke-3 yang berada di depan lab tanah, meskipun sudah tersedia line parkir tetapi masih banyak mahasiswa yang memarkirkan kendaraannya meskipun line yang di sediakan telah penuh, hal tersebut akan sangat mengganggu jalur sirkulasi keluar masuk kendaraan.

Gambar 18. Kondisi parkir di fakultas teknik

10. Fakultas pertanian Parkir di area fakultas pertanian juga masih terlihat kurang rapi. Masihbanyak kendaraan roda 2 yang menggunakan tempat parkir khusus roda 4. Penataan kendaraan roda 2 juga di rasa masih menumpuk sehingga mengakibatkan tidaknyamannya kendaraan untuk keluar masuk.

Analisis Penataan Dan Fasilitas Parkir Di Area Kampus

1 5

Gambar 19. Kondisi parkir di fakultas pertanian

11. Gedung rektorat Dari hasil pengamatan di area gedung rektorat lahan parkir yang tersedia cukup memadai, parkir mobil untuk jajaran pejabat dan pegawai rektorat berada sejajar dengan lantai 3, sedangkan untuk parkir roda 2 sejajar dengan lantai 2. Pada area depan saat ini di gunakan sebagai tempat parkir untuk fakultas teknik karena parkir yang tersedia di fakultas sudah over load / sudah tidak mampu menampung parkir mahasiswa. Peneduhan di area parkir depan ini di rasa sudah cukup. Penambahan line parkir juga diperlukan untuk mempermudah sirkulasi dan orientasi kendaraan yang parkir. Masalah yang sangat mendesak saat ini adalah masalah keamanan. Banyak barang mahasiswa yang hilang di tempat tersebut akibat ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Gambar 20. Kondisi parkir di gedung rektrat

C. Kondisi parkir terbaik dan terburuk 1. Kondisi parkir terbaik Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan,Fakultas ekonomi memiliki ruang parkir yang memadai dan terkesan rapi berkat penataan yang telah di lakukan, pemisahan antara kendaraan roda 4 dan roda 2 sudah efektif diterapkan di lokasi ini. Berkat penataan yang tepat sirkulasi kendaraan untuk keluar masuk juga sangat mudah. Satu Analisis Penataan Dan Fasilitas Parkir Di Area Kampus

1 6

hal yang kurang dari lokasi parkir ini adalah elemen vegetasi sebagai peneduh di area parkir roda 2 2. Kondisi parkir kurang bagus (buruk) Dari hasil pengamatan ada dua fakultas yang masih buruk dalam penangan area parkir untuk mahasiswa. 

Fakultas sastra dan budaya Pada area parkir fakultas sastra penataan masih menjadi hal utama yag perlu diperhatikan untuk menciptakan parkir yang tertata rapi dan kenyamanan bagi penggunanya. Kondisi yang ada sekarang banyak kendaraan roda 2 yang parkir di sisi kiri dan kanan akses jalan masuk utama, sehingga keluar masuk kendaraan roda 4 sedikit susah dikarenakan lebar jalan yang masuk apalagi jika sedang bersinggungan dengan kendaraan lain. Masalah parkir yang ada di area jalan masuk dapat diatasi dengan penggunaan pola parkir pada badan jalan dengan sudut 45o, mengingat ini merupakan akses utama untuk keluar masuk area parkir khususnya untuk kendaraan roda 4.



Fakultas teknik Fakultas teknik memiliki masalah parkir yang begitu beragam, mulai dari lahan yang sudah tidak dapat menampung kendaraan yang parkir, penataan kendaraan yang terkesan berantakan dan juga masalah keamanan saat memarkirkan kendaraan di depan gedung rektorat. Solusi untuk maslah Parkiran kendaraan yang terjadi di fakultas teknik untuk masalah daya tampung kendaraan dan keamanan: a. Jika jarak antara rumah dan kampus tidak terlalu jauh maka bisa menggunakan angkutan umum. b. Memberlakukan tarif untuk parkir di area kampus, dengan berlakunya tarif maka mahasiswa akan berpikir dua kali untuk memarkirkan kendaraannya di area kampus.. Analisis Penataan Dan Fasilitas Parkir Di Area Kampus

1 7

c. Memberikan line parkir dan penunjuk arah parkir untuk mempermudah sirkulasi kendaraan. d. Untuk keamanan dapat ditambahkan CCTV di beberapa sudut e. Menunjukkan STNK ketika akan keluar dari lokasi parkir

BAB IV KESIMPULAN

Pada kota-kota besar fasilitas parkir merupakan salah satu kebutuhan bagi pemilik kendaraan baik itu roda 2 atau roda 4. Sama halnya dengan sebuah universitas, fasilitas parkir sangat perlu di tata untuk kenyamanan bagi kendaraan maupun bagi sang pemilik kendaraan. Untuk kenyamanan dapat di lihat dari beberapa elemen diantaranya adalah material penutup tapak di lokasi parkir, vegetasi sebagai peneduh dan juga penggunaan line parkir sebagai kontrol agar kendaraan tertata rapi dan mempermudah sirkulasi. Masalah parkir yang banyak di temui di area kampus saat ini adalah tidak berimbangnya antara jumlah mahasiswa yang bertambah setiap tahunnya dengan fasilitas parkir yang cenderung tetap dan tidak ada penambahan setiap tahun. Oleh karena itu perlu adanya beberapa kebijakan untuk mengatur sistem perparkiran yang ada saat ini, sebagai upaya untuk tetap menjaga kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna fasilitas parkir.

Analisis Penataan Dan Fasilitas Parkir Di Area Kampus

1 8

Daftar Pustaka 

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.1998. Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir, Jakarta.



Peraturan Pemerintah No. 43 tahun 1993, tentang pengaturan parkiran.



Undang-Undang RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Analisis Penataan Dan Fasilitas Parkir Di Area Kampus

1 9