PENTINGNYA INFRASTRUKTUR DALAM PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN NEGARA
Oleh : Kemal T. Maulana (19) NPM : 1302170583
Sebagai salah satu negara berkembang, Indonesia saat ini sedang gencar – gencarnya melakukan pembangunan dari sector apapun, salah satunya adalah sector ekonomi. Dalam sisi ekonomi, salah satu isu negara
Indonesia yaitu tentang kemiskinan .
Kemiskinan dan kesenjangan sosial adalah permasalahan umum yang dihadapi oleh negara – negara berkembang. Mengurangi tingkat kemiskinan secara otomatis akan memperbaiki sector ekonomi suatu negara. Mengukur kesenjangan sosial dapat dilakukan dengan melihat beberapa aspek, yaitu kemiskinan relative, kemiskinan absolut dan rasio Gini (gini ratio). BPS telah melakukan pendataan kemiskinan Indonesia beberapa tahun terakhir. Tabel berikut ini memperlihatkan angka kemiskinan di Indonesia sampai dengan tahun 2016.
Kemiskinan
2012
2013
2014
2015
2016
11.7
11.5
11.0
11.1
10.9
29
29
28
29
28
0.41
0.41
0.41
0.41
0.40
Relatif (% dari populasi) Kemiskinan Absolut (dalam jutaan) Koefisien
Gini/
Rasio Gini Sumber: Bank Dunia dan Badan Pusat Statistik (BPS)
Dari tabel di atas, terlihat bahwa kemiskinan di Indonesia telah naik turun secara stabil, namun jika dibandingkan dengan tahun 2007, angka kemiskinan absolut di Indonesia
telah turun secara drastis, yaitu dari angka 37 juta menjadi tinggal 28 juta. Ada banyak cara pemerintah dalam mengurangi kemiskinan, yaitu : 1. Mengurangi korupsi. 2. Menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran. 3. Menggalakkan program zakat. 4. Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. Fokus program ini bertujuan menjamin daya beli masyarakat miskin/keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok. 5. Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar. Misalnya bidang kesehatan, pendidikan dan koperasi 6. Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat. Program yang berkaitan dengan fokus ketiga ini antara lain :
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di daerah perdesaan dan perkotaan
Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
Program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus
Dari sekian program pemerintah dalam mengurangi kemiskinan, dalam paper ini saya akan membahas poin 5 dan 6 dimana focus bahasan ada pada pembangunan dari sudut pandang infrastruktur dan pelayanan publik.
Pengertian Infrastruktur menurut American Public Works Association (Stone, 1974 Dalam Kodoatie,R.J.,2005), adalah fasilitas-fasilitas fisik yang dikembangkan atau dibutuhkan oleh agen-agen publik untuk fungsi-fungsi pemerintahan dalam penyediaan air, tenaga listrik, pembuangan limbah, transportasi dan pelayanan-pelayanan similar untuk memfasilitasi tujuan-tujuan sosial dan ekonomi. Jadi infrastruktur merupakan sistem fisik yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam lingkup sosial dan ekonomi.
Tak bisa dipungkiri bahwa salah satu penyebab adanya kesenjangan ekonomi yang begitu besarnya salah satunya disebabkan oleh tidak adanya akses yang mudah untuk menuju ke daerah tertentu. Suatu contoh kecil di Indonesia adalah Kabupaten Nduga di Papua. Sebelum dibangun infrastruktur berupa jalan raya, akses satu-satunya ke Nduga yaitu via darat dengan melewati hutan selama 4 hari. Namun setelah dibangun akses berupa jalan raya, kini Kabupaten Nduga telah bisa dilewati dan bisa melakukan kegiatan ekonomi. Selain Nduga, daerah Papua kini bisa lebih mengembangkan kemampuan ekonominya dengan adanya akses keluar berupa jalan raya. Berikut gambar jalan – jalan trans Papua yang sedang proses penyempurnaan.
Mengapa Infrastuktur sangat penting untuk membantu meningkatkan perekonomian negara? Jika kita pikir lebih jauh, pembangunan ekonomi terjadi karena adanya kegiatan ekonomi dalam suatu negara dengan tingkat yang cukup tinggi. Adanya Infrastruktur yang mendukung dapat mendongkrak kegiatan ekonomi dalam negara tertentu karena transport komoditas yang cepat dan murah dapat memicu perputaran perekonomian. Sebelum kita berpikir tentang naiknya ekonomi Indonesia kita harus berpikir untuk membuka akses semua masyarakat untuk turut serta dalam berkontribusi dalam berekonomi. Salah satu cara untuk menambah pembangunan ekonomi dapat dengan melihat dari sudut pandang ini. Pertanyaan selanjutnya yang dapat diajukan yaitu mengapa infrastruktur sangat penting untuk membangun perekonomian?
Infrastruktur sangatlah penting untuk perekonomian karena dapat mengurangi sentralisasi perekonomian, pendidikan dan potensi pembangunan lainnya. Jadi tidak melulu soal distribusi komoditas saja, negara berkembang juga perlu melalukan pembangunan secara menyeluruh dan disamping perekonomian, pembangunan yang paling penting adalah SDM, yang dapat dilakukan dengan memfasilitasi pendidikan kepada masyarakat. Adanya akses dapat membantu masyarakat melanjutkan pendidikan dengan mudah dan akan dapat membantu meningkatkan SDM untuk jangka panjang. Indonesia melaksanakan sistem desentralisasi. Dimana daerah akan menentukan sendiri pembangunan yang akan dilakukan dalam daerahnya itu, tentunya dengan standar yang ditentukan oleh pemerintah pusat. Salah satu implementasinya adalah dengan adanya dana desa. Pada umumnya, daerah lebih mengerti potensi dan apa – apa yang sifatnya urgent untuk dilakukan dalam jangka pendek. Sehingga dengan adanya dana desa, maka daerah dapat melaksanakan pembangunan infrastruktur sesuai urutan yang diperlukan. Perlakuan setiap daerah berbeda – beda karena tentunya daerah memiliki skala prioritas masing – masing.