Nama tokoh
: Pangeran Diponegoro
Asal daerah
: Yogyakarta
Alasan melakukan perlawanan
:
1. Belanda ikut campur dalam urusan keraton Yogyakarta. 2. Belanda merusak adat istiadat dan kehidupan beragama di Yogyakarta. 3. Belanda mengambil alih sebagian besar sumber penghasilan kaum bangsawan. 4. Belanda menjadikan rakyat semangkin menderita di karenakan adanya pengaturan berbagai jenis pajak yg harus di bayarkan. 5. Belanda melecehkan harga diri dan nilai-nilai budaya masyarakat. Bentuk-bentuk perlawanan
:
1. Bersama-sama dengan pasukannya melarikan diri kearah tegalrejo untuk menghindari upaya penangkapan.
2. Menjadikan gowa selarong sebagai basis dalam menentukan setiap perlawanan gerilya. 3. Melakukan berbagai perang gerliya. 4. Merekrut para bandit professional untuk ikut serta melakukan perlawanan. 5. Menentukan taktik dan strategi perang dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi mengenai kekuatan musuh. Hasil perlawanan
:
Perang di ponegoro atau yg di sebut perang jawa merupakan perang yg terjadi dari 1825 hingga 1830. Perang ini merupakan salah satu perang yg besar bagi belanda, dimana pihak Belanda kehilangan 8000 tentara dan 7000 serdadu pribumi (tentara sewaan belanda), danlebih dari 200.000 penduduk jawa tengah dan Yogyakarta meninggal.