Panduan Tugas Khusus

PROPOSAL TUGAS KHUSUS PENGERTIAN Proposal merupakan kerangka dasar pemikiran yang melandasi pemilihan masalah, hipotesis, landasan teori dan metode penelitian dalam penulisan Tugas Khusus. FORMAT PENGAJUAN PROPOSAL A. Halaman Judul Pada halaman ini dicantumkan judul Tugas Khusus tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan judul : -

ditulis dalam kalimat yang singkat, jelas, dan menunjukkan masalah yang akan diteliti / dibahas tanpa menimbulkan peluang penafsiran yang berbeda.

-

ditulis dalam huruf besar (capital letters), disusun di tengah, membentuk piramida.

-

Nama penulis, nomor registrasi, dan Program Studi (lihat contoh pada lembar lampiran).

B. Halaman Inti Proposal 1. Pendahuluan Pada bagian pendahuluan terdapat : a. Latar Belakang Masalah Merupakan garis besar landasan pemikiran, baik secara teoritis dan atau fakta serta pengamatan yang menimbulkan minat untuk dilakukan suatu penelitian. Latar belakang ini merupakan informasi yang relevan dalam menjembatani menuju pada pokok permasalahan, yaitu berangkat dari hal yang umum kepada hal yang lebih khusus. b. Perumusan Masalah Perumusan masalah adalah pernyataan tentang suatu keadaaan, fenomena, atau suatu konsep pemikiran yang membutuhkan pemecahan atau pemikiran yang mendalam dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan alat-alat yang relevan. Perumusan masalah yang baik mempunyai bobot nilai penelitian, feasibel (dapat dilaksanakan) dan sesuai dengan program studi mahasiswa yang bersangkutan. c. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian menunjukkan apa yang ingin dicapai oleh penulis dengan penelitian tersebut sesuai dengan perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan.

d. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini dapat ditinjau dari beberapa segi, yaitu dari elemen yang terlibat di dalamnya seperti :

2.

-

ilmu pengetahuan itu sendiri

-

dunia pendidikan

-

masyarakat luas atau kelompok masyarakat tertentu

-

institusi (dalam hal ini Institut Informatika Indonesia)

-

penulis sendiri.

Tinjauan Pustaka Bagian ini berisikan : a. Landasan teori dari perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan; b. Analisis dari hasil-hasil penelitian pendahulu yang relevan, pengamatan, serta diskusi masalah-masalah yang sehubungan; c.

Eksposisi anggapan-anggapan yang mendasari hipotesis-hipotesis yang diajukan;

d. Statemen hipotesis-hipotesis yang hendak diselidiki.

C. Halaman Akhir Halaman ini berisikan : 1. Daftar Pustaka 2. Lampiran-lampiran yang diperlukan

Pembuatan proposal perlu didiskusikan dengan calon dosen pembimbing agar penyusunan proposal tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar. PENGAJUAN PROPOSAL Format proposal yang telah disusun rapi dapat segera diajukan ke Program Studi. Proposal yang diajukan akan dievaluasi dalam rapat Program Studi untuk mendapatkan persetujuan dari Ketua Program Studi dan Dosen Pembimbing (sesuai dengan usulan). Keputusan ini akan dikeluarkan beserta dengan jadwal waktu pembuatan Tugas Khusus

TATA TULIS Agar kerangka Tugas Khusus dari seluruh mahasiswa Institut Informatika Indonesia seragam bentuknya, maka ditentukan tata tulis kerangkanya. Kerangka ini terdiri atas tiga bagian penting, yang diuraikan lebih lanjut dalam beberapa sub-bagian. Sub-bagian ini mungkin sedikit berbeda antara Program Studi yang satu dengan yang lain, disesuaikan menurut kebutuhan, namun intinya tetap, yaitu : A. Bagian Awal (1) Halaman Judul (2) Halaman Pengesahan (3) Halaman Kata Pengantar / Prakata (4) Halaman Daftar Isi (5) Halaman Daftar Gambar (6) Halaman Daftar Gambar & Ilustrasi (7) Halaman Abstrak

B. Bagian Isi Bab I : Pendahuluan (1) Latar Belakang Masalah (2) Perumusan Masalah (3) Tujuan Penelitian (4) Manfaat Penelitian (5) Sistematika Tugas Khusus

Bab II : Tinjauan Pustaka (1) Landasan Teori (2) Hipotesis dan atau Model Analisis

Bab III : Metode Penelitian (1) Penentuan metode beserta identifikasi variabel yang yang dipergunakan (2) Populasi, Sampel, dan Prosedur Sampling (3) Prosedur Pengumpulan Data (4) Prosedur Penganalisaan Data

Bab IV : Analisis Data Analisis Statistik, Kualitatif atau Komparatif (bergantung pada jenis penelitian yang dilakukan), Kesimpulan-kesimpulan Analisis, Analisis Kualitatif

Bab V : Kesimpulan dan Saran-saran

C. Bagian Akhir (1) Daftar Pustaka (2) Lampiran-lampiran PENJELASAN – PENJELASAN Bagian Awal (1)

Halaman Judul Merupakan halaman yang dicetak diatas kertas A4 HVS 80 gr dengan tinta hitam. (lihat lampiran 1)

(2)

Halaman Pengesahan Berisikan pengesahan dari dosen pembimbing dan Ketua Program Studi terhadap pembuatan tugas khusus tersebut. (lihat lampiran 2)

(3)

Halaman Kata Pengantar / Prakata Bagian ini berisikan antara lain : -

Penjelasan dalam rangka apa penulis menyusun Tugas Khusus tersebut dan mengapa memilih bidang pembahasan tersebut.

-

Pertanggungjawaban bagaimana Tugas Khusus itu digarap secara umum.

-

Siapa atau badan mana yang telah memberi bantuan.

-

Pernyataan terima kasih secara tertulis kepada orang lain yang telah membantu.

Halaman ini boleh lebih dari satu halaman, namun harus diperhatikan jangan terlalu panjang lebar melainkan tetap ringkas dan jelas. Kata pengantar ditutup dengan initial nama penulis, dalam huruf besar, batas terakhir, sebelah kanan bawah. (4)

Halaman Daftar Isi Berisikan daftar isi dari Kata Pengantar sampai dengan Lampiran-lampiran.

(5)

Halaman Daftar Tabel Berisikan seluruh daftar tabel yang ada dalam isi Tugas Khusus.

(6)

Daftar Gambar & Ilustrasi Berisikan seluruh daftar gambar dan ilustrasi yang ada dalam isi Tugas Khusus

(7)

Halaman Abstrak Bagian ini merupakan ringkasan atau intisari dari masalah apa yang diteliti, bagimana penelitian itu dilakukan, apa hasil dan analisisnya, serta kesimpulan akhir. Abstrak ditulis dengan 1 spasi dan tidak boleh lebih dari satu halaman.

Bagian Isi Bab I : Pendahuluan (1) Latar Belakang Pada bagian ini dapat dikemukakan hal-hal yang melatarbelakangi pokok persoalan

yang

dijadikan

judul

dalam

Tugas

Khusus

ini

dengan

mengetengahkan betapa mendesak atau pentingnya pokok persoalan tersebut untuk dipecahkan atau dicarikan jawabannya. Arti daripada hasil pemecahan tersebut dapat dikemukakan secara singkat. (2) Perumusan Masalah Untuk menghindari interpretasi yang berbeda-beda maka perlu adanya : - Pembeberan persoalan atau penegasan judul. - Pembatasan atau definisi istilah-istilah.

(3) Tujuan Penelitian Tujuan penelitian menunjukkan hal apa yang ingin dicapai dalam penelitian tersebut.

(4) Manfaat Penelitian Pada manfaat penelitian perlu disampaikan apa kegunaan hasil penelitian tersebut ditinjau dari beberapa kepentingan, misalnya : - Ilmu Pengetahuan - Bidang Pendidikan - Masyarakat atau kelompok tertentu - Penulis sendiri

(5) Sistematika Tugas Khusus Menjelaskan alur / pola pemikiran penulis secara garis besar didalam menuangkan buah pemikirannya terhadap penelitian yang dilakukannya serta analisis dan kesimpulannya. Dengan kata lain sistematika tugas khusus ini merupakan penjelasan deskriptif dari isi Tugas Khusus.

Bab II : Tinjauan Pustaka (1) Landasan Teori Berbeda dengan Tinjauan Pustaka pada proposal, maka Tinjauan Pustaka disini lebih lengkap untuk mendukung dan mempertanggungjawabkan landasan teorinya. Untuk itu perlu digali sedalam-dalamnya bahan-bahan yang ada dan diusahakan langsung dari sumber aslinya. Di sini akan muncul banyak kutipan baik langsung ( set-on ) maupun tidak langsung / paraphrase ( set-off ). Kutipan-kutipan ini harus disebutkan sumbernya. Kutipan dari hasil karya orang lain yang tidak disebutkan sumbernya tidak dibenarkan dalam penulisan karya ilmiah. Tindakan ini dapat disebut plagiat dan dapat dituntut kemuka pengadilan. Seluruh isi Tugas Khusus ini merupakan tanggung jawab sepenuhnya dari penulis, dan bukan pembimbing, Program Studi ataupun universitas. Perlu dicatat juga bahwa landasan teori ini bukan kompilasi atau tabulasi kutipan-kutipan. Bahan-bahan yang dikumpulkan harus diolah dengan kritis, dikoreksi, dikembangkan dan dikonstruksi kembali secara logis dengan alur pemikiran penulis dengan tidak melupakan kaidah-kaidah penulisan ilmiah. (2) Hasil Penelitian Sebelumnya Hasil-hasil penelitian yang relevan dengan topik pembahasan yang pernah dilakukan perlu dikemukakan secara sistematis pada bagian ini. Dengan demikian pembaca akan mengetahui apakah penelitian Tugas Khusus

ini

merupakan suatu pengulangan, pengujian kembali suatu hipotesis yang sama namun menggunakan metode yang berbeda, atau sesuatu penelitian yang belum pernah dilakukan oleh orang lain. (3) Hipotesis dan atau Metode Analisis Dari dasar teori yang telah disusun dengan sistematis dan permasalahan yang akan dibahas, disusunlah suatu hipotesis atau model analisis yang akan diselidiki. Perumusan hipotesis atau model analisis ini perumusannya bergantung pada anggapan-anggapan yang mendasarinya.

Hipotesis merupakan suatu dugaan yang masih perlu dibuktikan kebenarannya melalui data penelitian yang akan dilakukan. Perumusan hipotesis yang baik berisikan unsur-unsur sebagai berikut: - Merupakan suatu dugaan kesimpulan dari permasalahan yang ada. - Memperjelas keadaan yang diragukan. - Menunjukkan arah dari suatu tindakan atau langkah terhadap pemecahan masalah yang dihadapi. Apabila topik Tugas Khusus tersebut tidak memungkinkan dibentuknya suatu hipotesis, maka harus dijelaskan model analisnya. Bab III: Metode Penelitian Pada bagian ini diungkapkan jenis metode penelitian yang mana yang cocok dipergunakan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan serta alasan pemilihan metode tersebut. Juga harus dijelaskan pembatasan terhadap variabel-variabel yang berpengaruh dalam hipotesis yang diuji. Mengingat suatu penelitian dapat mencakup hal yang sangat luas, perlu diadakan pembatasan, yaitu dengan : - Penegasan mengenai populasi penyelidikan, penetapan sampel, serta teknik samplingnya. - Penetapan prosedur pengumpulan data yang hendak dipergunakan. - Penentuan metode analisis data yang dipilih dan alasan pemilihan. Apabila pada bagian ini tidak terlalu banyak penjelasan yang perlu diungkapkan, hal ini mungkin terjadi apabila permasalahan yang diketengahkan sederhana, maka bagian ini dapat dijadikan menjadi satu sub-pokok bahasan dengan Tinjauan Pustaka. Pertimbangan diserahkan kepada pembimbing sepenuhnya.

Bab IV: Analisis Data Pada bagian ini, agar pembaca mudah mengikuti analisis data yang telah dikumpulkan, perlu dipikirkan cara penyajian data secara sistematik. Penyajian data sering ditampilkan dalam bentuk tabel-tabel, dan penampilan tabel diusahakan tidak lebih dari satu halaman. Hasil data yang diperoleh, jika tidak memegang peranan dalam analisis data, maka cukup dilampirkan pada bagian belakang Tugas Khusus. Analisis data ini dapat berwujud analisis statistik, analisis kualitatif, atau analisis komparatif. Analisis ini kemudian ditutup dengan kesimpulan dari hasil analisa.

Bab V: Kesimpulan dan Saran-saran Kesimpulan merupakan bagian akhir dari isi Tugas Khusus yang berisikan pernyataaan singkat dan tepat (sari) dari pokok-pokok pembahasan. Hasil mengenai pencapaian hipotesis perlu diungkapkan pada bagian ini. Saran berisikan tentang tindak lanjut yang dianggap penting dan dibuat berdasarkan pengalaman serta pertimbangan penulis. Saran ditujukan untuk pengembangan penelitian dimasa mendatang.

C. Bagian Akhir (1) Daftar Pustaka Berisikan semua pustaka yang dipergunakan sebagai acuan didalam menyusun Tugas Khusus. Cara mencantumkan pustaka harus mengikuti ketentuanketentuan yang berlaku dan hal ini akan dibahas secara khusus dalam Bab VII. (2) Lampiran-lampiran Berisikan semua lampiran-lampiran yang diperlukan untuk menunjang data yang diperlukan oleh penelitian tersebut.

TATA CETAK Yang dimaksud dengan tata cetak adalah sesuatu yang berkaitan dengan ketentuan penyajian Tugas Khusus. Hal-hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu :

A. Bahan 1. Naskah : Dibuat diatas kertas HVS putih A4 80 gr dan dicetak hanya satu sisi. 2. Sampul : Dari kertas buffalo warna jurusan, tulisan tercetak tinta hitam, dan disampul mika transparant.

B. Ukuran : A4 ( 21 x 29,7 cm )

C. Typography (Pengetikan) Tugas Khusus sering harus diperbaiki setelah diperiksa oleh dosen pembimbing, maka untuk efisiensi Tugas Khusus supaya diketik dengan menggunakan komputer.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengetikan adalah : 1. Jenis Huruf : Times New Roman Semua jenis huruf yang dipakai sama, kecuali untuk keperluan tertentu seperti tabel, gambar, dsb. 2. Bilangan dan Satuan Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat. Contoh : - Dipergunakan 234 tenaga harian . . . - Dua ratus tiga puluh empat tenaga harian . . . Bilangan desimal dipakai tanda koma, bukan titik. Contoh : - 1750,25 - 563,75 kg beras

3. Spasi Naskah : 2 spasi Intisari : 1 spasi Kutipan panjang (lebih dari 40 kata / set off)

: 1 spasi

Judul Daftar atau gambar lebih dari 1 baris

: 1 spasi

Daftar Pustaka : 1 spasi Daftar Isi

: - Antar Bab 2 spasi - Antar Sub-topik 1 spasi

4. Paragraf Dapat menggunakan sistem alinea (masuk 1 tab) atau sistem blok. Untuk sistem blok harus diperhatikan bahwa jarak antar paragraf 3 spasi. Ruangan yang terdapat dalam paragraf harus diisi penuh dari kiri ke kanan, kecuali untuk permulaan kalimat yang menggunakan alinea. Dimulainya kalimat baru berarti paragraf baru. Satu paragraf hanya berisikan satu topik pembahasan. 5. Garis Margin / Batas Tepi Diukur dari tepi kertas : - Batas atas

: 4 cm

- Batas bawah

: 3 cm

- Batas kiri

: 4 cm

- Batas kanan

: 3 cm

6. Judul, Sub-Judul, Anak Judul dan lain-lain a. Judul ditulis dengan huruf besar (CAPITAL letters), cetak tebal (bold), ditengah, simetris, tanpa titik. b. Sub-Judul ditulis dari tepi kiri, semua huruf pertama memakai huruf besar (kecuali kata penghubung dan kata depan), bold, tanpa digaris bawahi, tanpa titik. c.

Anak Judul ditulis dari tepi, semua huruf pertama memakai huruf besar, normal, digarisbawahi ( underlined ), tanpa titik.

d. Apabila dipergunakan susunan urutan untuk memudahkan pembedaan antar Judul, Sub-Judul, Anak Judul, Sub-Anak Judul, dsb, maka dapat dipakai sistem penomoran ataupun digit yang susunannya seperti pada contoh di bawah dan perhatikan pula perpindahan garis tepinya. Penulisan kalimat seperti pada paragraf dan batas kiri sejajar dengan huruf pertama judul tersebut. Penggunaan digit harus memakai jenis bilangan yang sama. e. Penggunaan tanda penghubung (-) sebagai rincian penjelasan tidak diperkenankan.

LAMPIRAN

STUDI PENGKAJIAN ALGORITMA SPEAR DAN SEAR DALAM ASOSIASI RULE MINING

OLEH BUDI SANTOSO NIM. 31100022

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA INSTITUT INFORMATIKA INDONESIA SURABAYA 1998

HALAMAN PENGESAHAN

Catatan/Komentar

Nama Mahasiswa

:

NIM

:

Judul Tugas Khusus

:

Dosen Pembimbing

:

TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI Surabaya, dd-mmm-yyyy

Dosen Pembimbing,

Ketua Program Studi _________

(_______________________________)

(___________________________________)