P3k Neo.docx

  • Uploaded by: Dita oktaviani
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View P3k Neo.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 803
  • Pages: 5
Keterampilan Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi & Balita Resume P3k pada bayi & balita Dosen Pembimbing :

Disusun Oleh :

Nama

: Dita Oktaviani

Nim

: 1710105134

Prodi

: D3 Kebidanan (3/A1)

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta 2018/2019

PertolonganPertama Pada Kecelakaan (P3K) merupakan pertolongan pertama yang harus segera diberikan kepada korban yang mendapatkan kecelakaan atau penyakit mendadak dengan cepat dan tepat sebelum korban dibawa ke tempat rujukan atau Rumah sakit. P3k yang dimaksud yaitu memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum pertolongan pertama yang lengkap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya. P3k diberikan untuk menyelamatkan korban, meringankan penderitaan korban, mencegah cidera atau penyakit yang lebih parah, mempertahankan daya tahan korban, dan mencarikan pertolongan yang lebih lanjut.

1. Lukabakar Hal pertama yang harus Anda lakukan jika ada luka bakar atau tersiram air panas adalah mendinginkannya. Bersihkan daerah yang terluka dengan air dingin mengalir atau celupkan dalam air untuk mendinginkan kulit. Ingat, jangan gunakan air yang terlalu dingin atau es. Berikan antibiotik pada luka dan tutup dengan kain kasa halus, steril, dan dipasang longgar. Berikan si kecil pereda nyeri untuk membuatnya nyaman. Jika infeksinya melebar atau luka bakar berat, konsultasikan segera ke dokter untuk mencegah lebih banyak jaringan parut yang rusak pada kulit.

2. Gigitan serangga Gigitan nyamuk, laba-laba atau kutu mungkin tidak banyak membutuhkan perawatan selain salep kulit untuk mencegah gatal-gatal. Sengatan serangga lain seperti kumbang, lebah, tawon dan serangga lain mungkin lebih menyakitkan dan membutuhkan perhatian segera. Pertama, pastikan tidak ada bagian lain yang tersengat dan segera buang sengat dari kulit untuk mencegah lebih banyak racun yang masuk ke kulit. Berikan antihistamin untuk mengontrol gejala alergi. Oleskan calamine, pasta baking soda atau krim hydrocortisone ke area sengatan. Lihatlah apakah ada reaksi alergi berat seperti pembengkakan bibir atau tenggorokan, kesulitan bernapas dan lainnya yang

kemungkinan fatal. Untuk gigitan serangga terutama yang menusuk kulit harus segera diberikan perhatian medis.

3. Menelan benda beracun atau berbahaya Tidak perlu dikatakan lagi bahwa setiap jenis keracunan atau gejala keracunan membutuhkan pertolongan medis segera. Yang dapat dilakukan orang tua pertama kali adalah memastikan kalau saluran napas dan mulut anak Anda bersih dari substansi tersebut dan kemungkinan untuk menelannya lagi.

4. Pendarahan pada hidung buat dia membungkuk ke depan agar darah mengalir keluar. Jangan biarkan kepalanya menengadah karena bisa membuat darah masuk ke jalur pernapasan. Jika mimisan tidak berhenti, pencet hidungnya lebih lama dan biarkan ia bernafas lewat mulut. Kompres pangkal hidung dengan es batu. Hubungi dokter bila mimisannya tidak berhenti setelah lebih dari 5 menit. Jika anak mengalami mimisan lebih dari sekali dalam seminggu atau mengalami perdarahan di bagian tubuh lain, periksakan juga hal tersebut.

5. Tulang retak/patah Tulang yang retak atau patah kadang tidak bisa terlihat. Namun jika anak mengalami sakit teramat sangat setelah cedera, bagian yang terluka terlihat bengkak, muntah-muntah, dan pusing, kemungkinan besar dia mengalami patah tulang. Langkah terbaik adalah segera memanggil ambulans atau membawanya ke UGD. Selama perjalanan, buat anak merasa senyaman mungkin. Jaga bagian tubuhnya yang cedera agar tidak bergerak sedikitpun.

6. Tersedak Ketika anak tersedak, dia akan kesulitan bernapas, memegang tenggorokan, atau bahkan pingsan. Hal ini bisa terjadi saat ia sedang makan, atau sedang bermain dengan objek yang ia masukkan ke dalam mulut. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan orangtua ialah menyuruh anak untuk batuk dan mengeluarkannya. Jika benda tersebut masih tersangkut di tenggorokan anak, buat dia memuntahkannya dengan cara berikut. Peluk dia dari belakang, tempatkan tangan Anda di pinggangnya, dan angkat dia dengan keras, paksa dia untuk memuntahkan objek yang yang membuatnya tersedak. Ulangi beberapa kali. Jika anak tidak bisa bicara atau pingsan, segera hubungi dokter.

7. Terkilir

Biasanya terjadi cedera pada jaringan lunak (otot) yang rasanya sakit sekali, bahkan bisa membuat anak menjerit. Lakukan langkah pertolongan berikut ini.

Umumnya yang paling sering terkilir adalah bagian pergelangan, lutut atau pinggul. Penyebabnya bisa karena tarikan atau puntiran keras secara mendadak atau karena terjatuh. Biasanya bagian yang terkilir akan membengkak secara cepat karena cairan (atau darah) berkumpul di jaringan sekitar area yang terkilir.

Pertolongan pertama:

1. Istirahatkan atau stabilkan bagian yang sakit dengan menopang bagian yang cedera agar posisi balita nyaman. Biasanya bagian yang cedera diluruskan. 2. Kompres dengan air dingin untuk mengurangi bengkak dan terjadinya memar. Caranya, bungkus es batu dengan kain lalu kompreskan di bagian yang cedera.

3. Balut kaki beserta kompres esnya menggunakan kain. 4. Tinggikan bagian yang sakit dengan menopangnya, untuk mengurangi aliran darah ke tempat tersebut agar tidak terjadi memar. 5. Bawa anak ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Mungkin kakinya harus dirontgen untuk memastikan apakah ada bagian tulang yang retak/patah atau tidak. Catatan Penting: 

Kompres dingin (es), biasanya bermanfaat pada 24 jam pertama. Gunanya untuk menghentikan perdarahan di pembuluh darah halus yang terjadi cedera, serta mengurangi kemungkinan bengkak.



Setelah lebih dari sehari, diperlukan pula kompres hangat (dengan air panas yang ditaruh di botol) untuk melancarkan darah ke area yang cedera-ini juga membantu agar tidak terjadi penggumapalan darah.

8.

Related Documents

P3k Neo.docx
June 2020 18
P3k..docx
April 2020 29
Data P3k Webnew.xls
April 2020 35
Pengumuman P3k 1.pdf
May 2020 24

More Documents from "Tovan juniantara"