Organisasi Proteksi Radiasi (1).docx

  • Uploaded by: Fikri Dhiya
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Organisasi Proteksi Radiasi (1).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 491
  • Pages: 3
ORGANISASI PROTEKSI RADIASI 1. IAEA (International Atomic Energy Agency) 

Tujuan dan peran IAEA Sebagai badan energi atom dunia yang mempunyai dua misi (dual mission),

yaitu ‘committed to containing the spread of nuclear weapons’ dan ‘support the elimination of the nuclear arsenals’, maka pembentukan IAEA adalah bertujuan: 1. Untuk meningkatkan dan memperbesar kontribusi energi atom bagi perdamaian, kesehatan, kemakmuran di seluruh dunia 2. Untuk memastikan, sepanjang badan ini mampu melakukannya, bahwa setiap reactor nuklir, kegiatan, atau informasi yang berkaitan dengannya akan dipergunakan hanya untuk tujuan-tujuan damai. 3. Untuk memastikan bahwa segala bantuan baik yang diberikan maupun yang diminta atau di bawah pengawasannya tidak disalah-gunakan sedemikian rupa untuk tujuan militer. 

Wewenang Di dalam Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 disebutkan bahwatugas pokok BAPETEN ialah melaksanakan tugas pemerintahan di bidangpengawasan tenaga nuklir melalui peraturan, perizinan dan inspeksi. Pengawasanterhadap pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia didasarkan pada Pasal 14Undang-Undang Nomor 10 tahun 1997 yang menyebutkan bahwa pengawasan terhadap tenaga nuklir dilaksanakan oleh Badan Pengawas melalui peraturan,perizinan dan inspeksi meliputi : 1. Keselamatan (Safety) : Upaya yang dilakukan agar tidak terjadi kecelakaanyang dapat merugikan individu, masyarakat, dan lingkungan hidup 2. Keamanan (Security)

:

Mencegah, mendeteksi,

dan menanggapi

adanyasabtase, pencurian, atau pengalihan ilegal dari bahan nuklir atau zat radioaktiftermasuk juga fasilitas terkait. 3. Safeguards : Mendeteksi, mengevaluasi, dan membuktikan bahwa bahannuklir yang digunakan untuk kegiatan maksud damai tidak dialihkan untukpembuatan senjata nuklir atau untuk tujuan yang tidak diketahui.

2. ILO (international labour organization) ILO adalah salah satu badan dibawah naungan PBB yang bertujuan memberikan pedoman dalam menciptakan undang-undang perburuhan berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban buruh. Usaha yang telah dilakukan ILO, antara lain; mengadakan perjanjian tentang upah, jumlah jam kerja, dan umur minimal-maksimal bagi pekerja (buruh); memberikan jaminan kesejahteraan untuk hari tua, serta ketentuan tentang cuti atau libur pegawai negeri; dan mengusulkan agar Negara-negara anggota menentukan undang-undang perburuhan. Tujuan ILO antara lain : 1. Mencapai perdamaian abadi dengan terciptanya keadilan sosial 2. Meningkatkan perbaikan nasib kaum buruh dan keluarganya 3. Menciptakan stabilisasi di bidang ekonomi dan sosial 3. ICRP (international commision radilogical protection) 

TUGAS Dalam penelitian radiobiologi dan dosimetri radiasi telah mengantarkan kearah perubahan dalam teknik penentuan nilai batas dosis,



WEWENANG Berbagai perkembangan dalam penelitian radoibiologi dan dosimetri radiasi telah mengantarkan ke arah perubahan dalam teknik penentuan nilai batas dosis, sehingga

pertemuan

ICRP

tahun

1950

itu

memutuskan

untuk

1.Menurunkan dosis tenggang menjadi 0,05 R (50 mR) per hari atau 0,3 R (300 mR) per minggu atau 15 R / tahun 2. Menetapkan kulit sebagai organ kritis dengan dosis tenggangnya sebesar 0,6 R (600 mR) per minggu. 4. ICRU (international commision on radiological unit and measurements) Tujuan dan peran ICRU yang bertujuan mengembangkan rekomendasi mengaenai satuan dan pengukuran radiologi yang secara internasional dapat diterima, terutama dalam masalah-masalah sebagai berikut: 1.Besaran dan satuan radiologi dan radioaktivitas. 2.Prosedur yang tepat untuk pengukuran dan penetapan besaran-besaran tersebut dalam radiologi klinis dan radiobiologi. 3.Data fisika yang diperlukan dalam penetapan prosedur tersebut yang bila di gunakan akan menjamin keseragaman dalam pelaporan.

Related Documents


More Documents from "nur kamila"