Notulen.docx

  • Uploaded by: ros meliana
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Notulen.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 832
  • Pages: 4
PEMERINTAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

DINAS KESEHATAN

UPT. PUSKESMAS KOTARIH Jln. Utama Kotarih Pekan, Kode Pos.20984 Facebook: Puskesmas Kotarih Email: [email protected]

NOTULEN

1. Hari Pelaksanaan

: Rabu

2. Tanggal Pelaksanan

: 11 Februari 2019

3. Jam Pelaksanaan dimulai

: 10.00

4. Jam Selesai

: 12.00

5. Lokasi

: Aula UPT. Puskesmas Kotarih

6. Jumlah yang di undang

: 40 orang

7. Jumlah yang Hadir

: 28 orang

8. Yang Tidak Hadir

:

a. Sakit

:

3

Orang

b. Ijin

:

-

Orang

c. Absen :

9 Orang

9. Protokol

: drg. Dania Pebriana

10. Moderator

: drg. Dania pebriana

11. Pembaca Doa

: perwakilan KUA

12. Pembaca Visi dan Misi

: dr. Dara Muthmainnah

13. Pembicara

:

1. Camat Kotarih 2. Ketua Manajemen Mutu

14. Materi Yang Dibicarakan

:

1. Pemaparan Fungsi Puskesmas 2. Pemaparan Peran Lintas Sektoral 3. Penandatanganan Komitmen bersama lintas sektoral 4. Penandatanganan Kerja sama Lintas sektoral

15. Pembahasan

: 1. Pada saat menayampaikan kata pembukaan pada acara minilokakarya lintas sektoral bulan pertama Kepala Puskesma (dr. Edi Syahputra) mengatakan bahwa puskesmas akan menghadapi akreditasi oleh karena itu diharapkan peran serta dari lintas sektoral untuk mendukung

akeditasi.

Akreditasi

dilakukan

untuk

meningkatkan kinerja puskesmas sesuai dengan visi dan misi puskesmas kotarih. Untuk menggalang dukungan dan kerja sama dengan lintas sektoral maka akan diadakan penandatangan komitmen bersama lintas sektoral. 2. Selanjutnya Kepala Puskesmas (dr. Edi Syahputra) mengatakan

puskesmas

telah

berkomitmen

untuk

meningkatkan mutu pelayanan melalui langkah-langkah

antara lain memberikan pelayanan yang berkualitas dan professional, mematuhi peraturan dan standar yang berlaku, cepat memahami dan memenuhi harapan pelayanan

terhadap

masyarakat

secara

konsisten,

menetapkan sasaran mutu dan mengevaluasi hasil pencapaian. 3. Selanjutnya

ketua

manajemen

mutu

(dr.

Dara

Mutmainnah) memaparkan pelayanan yang diberikan dalam puskesmas meliputi upaya kesehatan individu (UKP)

yaitu suatu kegiatan dan/atau serangkaian

kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan,

pencegahan,

pengurangan

penderitaan

penyembuhan akibat

penyakit,

penyakit

dan

memulihkan kesehatan perorangan (permenkes 75 tahun 2014), Upaya kesehatan masyarakat (UKM) adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan

serta

mencegah

dan

menanggulangi

timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat. (permenkes 75 tahun 2014) serta administrasi. Upaya kesehatan individu meliputi pelayanan rawat jalan, laboratorium, farmasi, pelayanan laktasi,

promkes,

konseling

dan

gizi,

pelayaann

persalinan dan imunisasi. Usaha Kesehatan masyarakat meliputi pelayanan KIA-KB, Kesling, Gizi, UKS, TB, Lansia dan perkesmas. 4. Selanjutnya

Ketua

Manajemen

Mutu

(dr.

Dara

Mutmainnah) memaparkan peran penting lintas sektoral meliputi Kecamatan, Polsek, Koramil, dinas pendidikan, KUA, Kepala Desa, PKK dan kader serta elemen masyarakat lainnya untuk mendukung puskesmas. Peran kecamatan dalam hal ini memberikan dukungan kepada seluruh pelayanan kesehatan, memotivasi masyarakat untuk berobat ke puskesmas dan apabila diperlukan perawatan lanjut untuk dirujuk ke rumah sakit serta memberikan

masukan,

harapan

dan

kebutuhan

masyarakat akan pelayanan kesehatan. Peran Polsek antara

lain,

berkoordinasi

dalam

penanganan

kecelakaan, kejadian kekerasan/kejadian lain memerlukan

pemeriksaan/penanganan

yang

kesehatan,

berkoordinasi dalam pembuatan visum et repertum, berkoordinasi penanganan penanggulangan

dalam

kegiatan

NAPZA, bencana,

penyuluhan

berkoordinasi anggota

tim

dan dalam

akselerasi

penurunan AKI AKB, bersama sama melaksanakan PSN (Pemberantasan sarang nyamuk) sebagai anggota tim

supervisi terpadu PSN. Peran koramil antara lain berkoordinasi

dalam

masalah

keamanan

dan

penanggulangan bencana (siaga bencana), bersama sama melaksanakan PSN

(Pemberantasan sarang

nyamuk), sebagai anggota tim supervisi terpadu PSN, anggota tim akselerasi penurunan AKI AKB. Peran dinas pendidikan meliputi berkoordinasi pada kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah), Skrening Kesehatan / Penjaringan Kesehatan Anak sekolah, UKGS( Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) yaitu penyuluhan kesehatan gigi, demonstrasi sikat gigi, dan pemeriksaan kesehatan gigi, berkoordinasi pada kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi,

NAPZA,

HIV

AIDS,

dan

lain

lain,

berkoordinas dalam inspeksi sanitasi TTU di instansi pendidikan (TK,SD, SMP, dan SMA/SMK). Peran KUA antara lain koordinasi pelaporan pengantin setiap bulan, koordinasi dalam upaya kesehatan sekolah (misalnya pemberian obat cacing, kegiatan UKS, inspeksi sanitasi TTU

di

instansi

pendidikan,

mengirim

CPW

ke

puskesmas untuk di imunisasi TT. Peran dari kepala desa antara lain memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan, bersama sama menyusun jadwal kegiatan program kesehatan (posyandu balita, posyandu lansia, PSN, dll), membuat surat keputusan tentang penetapan posyandu dan kader aktif. Peran dari PKK adalah Melakukan pembinaan,

memotivasi

melaksanakan

pembangunan

masyarakat

untuk

kesehatan

meliputi

kegiatan dibidang Promosi kesehatan,Kesling, KIA/KB, Gizi, JPKM, P2M, melalui kegiatan kelompok. Peran dari kader antara lain Pelaksana dalam Kegiatan Posyandu Balita dan Posyandu Lansia, Juru Pemantau jentik (Jumantik), Survei Perumahan dan lingkungan, sebagai Penggerak peran serta masyarakat, membantu kegiatan puskesmas di Masyarakat (misalnya: distribusi Kartu BPJS, dll), sebagai Penyuluh kesehatan di masyarakat, membantu

petugas puskesmas dalam melaksanakan

kegiatan Pendampingan Bumil risti. 5. Selanjutnya pak Camat Kotarih (Esdin Damanik, SE) memberikan saran agar bidan desa memberikan pelayan semaksimal mungkin dengan tinggal di desa masingmasing. Selain itu pak camat juga menyarankan agar seluruh lapisan masyarakat dan lintas sektoral menjaga kebersihan lingkungan dan membuat taman di setiap instansi.

16.

Rekomendasi

:

Diharapkan lintas sektoral dan masyarakat mendukung dan berkomitmen serta ikut serta dalam akreditasi puskesmas, karena puskesmas merupakan milik masyarakat, staff puskesmas adalah fasilitator sebagai penggerka agar tercapainya kesehatan masyarakat.

17.

Kesimpulan

:

Rapat berjalan dengan baik, selama pertemuan peserta rapat tidak ada yang keluar masuk sehingga rapat berjalan dengan tenang dan nyaman.

Pembuat Notulen

Syarifah

More Documents from "ros meliana"

Notulen.docx
August 2019 24
No Tulen
August 2019 16
Tertib Acara Mutu
August 2019 19
December 2019 54
Organisasi Kehidupan
May 2020 32
Sejarah_fisika.docx
April 2020 39