No.docx

  • Uploaded by: Andi Sahputra
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View No.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,126
  • Pages: 9
TABEL PERBANDINGAN JURNAL Topik/judul penelitian dimulai No dari nama penelitian, tahun, judul jurnal, no, vol. (lengkap) 1. Fitri Mailan Maret 2015 Kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis: systematic review Nomor 1 Vol 1 Issn 1907-686X

Tujuan penelitian Tujuan sistematic review ini adalah untuk mendapatka n pemahaman tentang kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisi s.

Kerangka konsep yang digunakan

Design penelitian (jenis dan uji statistik)

jenis penelitian nya adalah dengan pendekatan kuantitatif(n=1 5). Design Variabel independen : penelitian hemodialisis yangpaling banyak Proses yang digunakan digunakan adalah korelasi untuk dengan melakukan pendekatan sistematik cross sectional review adalah (n=13), reviewer deskriptif mencari murni (n=1), beberapa deskriptifkomp artikel jurnal aratif(n=1) dan penelitian prospektif yang kohort (n=1). dipublikasi melalui Variabel dependen : kualitas hudup pasien

Populasi sample

Alat ukur/instru men

Instrumen yang biasa digunakan untuk mengukur kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisi s adalah berupa kuisioner Kidney Disease Quality Of Life Short Form 36 (KDQOL SF 36),

Pengukuran kualitas hidup dengan menggunaka n kuisioner Kidney Disease Quality of Life SF 36 didapat bahwa nilai keterbatasan peran akibat gangguan fisik dan vitalitas mendapat skor yang paling rendah diantara aspek lainnya (Cleary&Dre nnan, 2005;

Hasil penelitian

Keterbatasa n

Dari 15 artikel yang terpilih, penelitian dilakukan di negara Yunani, Hongkong , Korea, India, Iran, Turki, Brazil, Irlandia, Saudi Arabia dan Amerika.

Faktor yang pengaruhi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis adalah paktor sosial demografi seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status pernikahan, status pekerjaan atau status ekonomi

remark

database elektronik. Adapun database elektronik yang digunakan antara lain: ProQuest, CINAHL, dan Springerlink.

2.

Henny Lucida, Riah Trisnawati dan Muslim Suardi 2011 Analisis Aspek Farmakokinetika Klinik Pasien Gagal Ginjal Pada Irna Penyakit Dalam Rsup Dr. M. Djamil Padang no.2

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisi s kesesuaian dosis obat yang diterima pasien gagal

Penelitian dilakukan dengan rancangan studi observasional menggunakan pendekatan crosssectional.

WHOQOLBREF, dan Quality Of Life Index (QLI) Ferrans & Power. Kuisioner yang paling banyak digunakan adalah Kidney Disease Quality Of Life Short Form 36 (KDQOL SF 36) (n=8). Pengambila n data pasien dilakukan secara prospektif pada populasi terbatas di Irna

Kizilcik, Sayiner, Unsal, Ayranci, Kosgeroglu, et al, 2012; Pakpour, et al, 2010).

Hasil penelitian menunjuk kan bahwa obatobatan yang terutama diekskresi melalui

Vol 12 ISSN : 1410-0177

3.

Gabriellyn Sura Pongsibidang 2016 Risiko Hipertensi, Diabetes, Dan Konsumsi Minuman Herbal Pada Kejadian Gagal Ginjal Kronik Di Rsup Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar Tahun 2015 Vol. 3 No. 2

ginjal dengan dosis individu yang dihitung dengan persamaan farmakokin etika dengan menggunak an data bersihan kreatinin sebagai parameter penyesuaian dosis. Menganalisi s besar risiko hipertensi, diabetes, dan konsumsi obat herbal pada kejadian gagal ginjal

variabel dependen : yaitu gagal ginjal kronik yang dianalisis menggunaka n uji chi square. Variabel

Pengambilan data pasien dilakukan secara prospektif pada populasi terbatas di Irna Penyakit Dalam RSUP DR. M. Djamil Padang.

Penyakit Dalam RSUP DR. M. Djamil Padang.

ginjal atau berpotensi diberikan nephrotoxi c kepada pasien adalah ciprofloxa cin, digoxin, ranitidin, metformin , captopril, furosemid e dan hydrochlor tiazide.

Pendekatan adalah case control study melalui wawancara langsung dengan responden.

Sampel penelitian yaitu pasien gagal ginjal kronik yang berobat dan memiliki data yang lengkap tentang identitas

Gambaran kejadian gagal ginjal kronik berdasarka n karakterist ik responden dapat

Dalam penelitian ini, jumlah wanita dengan DM menderita gagal ginjal lebih besar dari lakilaki karena multifactors

kronik.

4.

Nur Eva Alfiyanti*), Dody Setyawan **), Muslim Argo Bayu Kusuma ***) 2014 Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Depresi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Unit

untuk mengidentif ikasi pengaruh relaksasi otot progresif terhadap tingkat depresi pada pasien

independen yaitu hipertensi, diabetes, dan konsumsi minuman herbal

diri serta tercatat dalam rekam medik RSUP Dr. Wahidin Sudirohuso do Tahun 2014 sebanyak 70 sampel untuk kelompok kasus dan 70 sampel untuk kelompok kontrol. populasi umum, prevalensi depresi berat sekitar 1,1-15% pada lakilaki dan 1,8-23% pada wanita,

dilihat pada Tabel 1. Berdasark an Tabel 1 menunjuk kan proporsi kasus jauh lebih besar pada jenis kelamin laki-laki (54.3%) dan kelompok umur 5155 tahun (21,4%). Hasil penelitian dengan mengguna kan Dependent t-test menunjuk kan pvalue 0,000

seperti gaya hidup dan kelebihan berat badan pada pasien wanita.

Hemodialisa Rs Telogorejo Semarang Volume 16 No. 3

GGK yang menjalani hemodialisi s di Unit Hemodialis a RS Telogorejo Semarang.

sedangkan prevalensi pada pasien hemodialisi s yang mengalami depresi sekitar 2030% bahkan bisa mencapai 47%.

(<0,05) dan hasil uji Mann Whitney menunjuk kan pvalue 0,000 (<0,05), sehingga dapat disimpulk an bahwa terdapat pengaruh yang signifikan relaksasi otot progresif terhadap tingkat depresi pasien GGK yang menjalani hemodialis is, dimana kelompok yang

5.

Sitifa Aisara, Syaiful Azmi, Mefri Yanni 2018 Gambaran Klinis Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil Padang Vol:7 No.1

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran klinis penderita PGK yang menjalani hemodialisi s di RSUP Dr. M.

Variabel dependen : menjalani hemodialisis Variabel idenpenden : anemia hipertensi Padang tahun 2015 yang memenuhi

Penelitian ini merupakan studi deskriptif observasion al yang telah dilakukan di bagian rekam medik dan unit

diberikan intervensi relaksasi otot progresif lebih baik dalam menurunk an tingkat depresi daripada kelompok yang tidak diberikan relaksasi otot progresif. Hasil penelitian menunjuk kan kebanyaka n pasien adalah kelompok usia 40-60 tahun sebanyak 62,5% dan sebagian

Djamil Padang.

6.

Befly F. Tokala, Lisbeth F. J. Kandou, Anita E. Dundu 2015 Hubungan Antara Lamanya Menjalani Hemodialisis Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Dengan Penyakit Ginjal Kronik Di Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Volume 3, Nomor 1

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lamanya menjalani hemodialisi s dengan tingkat kecemasan pada pasien PGK di unit hemodialisi s RSUP Prof. R. D. Kandou

kriteria inklusi, sehingga didapatkan sebanyak 104 sampel. Jenis data adalah data sekunder yang diperoleh dari rekam medik.

hemodialisi s RSUP Dr. M. Djamil Padang pada Agustus sampai November 2016.

Penelitian ini Dari total bersifat 34 observasional responden. analitik dengan pendekatan potong lintang.

besar jenis kelamin pria sebanyak 59 pasien (56,7%).

hasil p = 0,462 yaitu > 0,05 yang artinya tidak terdapat hubungan antara lamanya menjalani hemodialis is dengan tingkat kecemasan pada pasien dengan PGK.

membutuhka n waktu bertahun – tahun untuk menjalani hemodialisis.

7.

Muchta rizkah nur, Dkk. 2015 Studi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Perawatan Di Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Juli 2013 Juni 2014 Vol. 4 No. 3 ISSN 2302 - 2493

Manado. untuk mengetahui penggunaan obat antihiperten si bagi pasien gagal ginjal kronik yang menjalani perawatan di RSUP Prof Dr. R.D Kandou Manado periode juli 2013 – juni 2014.

Hasil penelitian menujukk an Obat Antihipert ensi yang sering digunakan pada kelompok terapi tunggal yaitu golongan Calsium Channel Blocker (CCB) (58,3%), golongan Diuretik (33,3%) dan golongan Angiotensi n Convertin g Enzyme Inhibitor

(ACE-I) (8,3%). 8. 9. 10.

More Documents from "Andi Sahputra"