SOP TATALAKSANA INFEKSI NIFAS
SOP
No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
UPTD PUSKESMAS GONDANG
SIGIT JAKA PURNAMA, SKM. M. Kes NIP. 19670412 198811 1 002
Infeksi nifas adalah semua peradangan yang disebabkan oleh kuman yang masuk dalam organ genital pada saat persalinan dan masa nifas 1. Pengertian
yang dtandai dengan kenaikan sushu sampai 38’c atau lebih selama 2 hari dalam 10 hari pertama pasca persalinan dengan mengecualikan 24 jam pertama. Penatalaksanaan infeksi nifas adalah sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan infeksi nifas
2. Tujuan
Mengurangi resiko komplikasi lebih lanjut pada ibu nifas
3. Kebijakan
Tatalaksana penanganan pada infeksi pada masa nifas 1. Jelaskan tindakan yang akan diakukan 2. Cuci tangan secara medis sebelum melakukan tindakan 3. Antisipasi setiap factor kondisi (factor predisposisi) dan masalah dalam
proses
persalinan
yang
dapat
berlanjut
menjadi
penyulit/komplikasi dalam masa nifas 4. Berikan pengobatan yang rasional dan efektif bagi ibu yang mengalami infeksi nifas 5. Lanjutkan pengamatan dan pengobatan terhadap masalah atau 4. Prosedur
infeksi yang dikenali pada saat kehamilan ataupun persalinan. 6. Berikan catatan atau instruksi tertulis untuk asuhan mandiri di rumah dan gejala-gejala yang harus diwaspadai dan harus mendapatkan pertolongan dengan segera 7. Lakukan tindakan dan perawatan yang sesuai bagi bayi baru lahir, dari ibu yang mengalami infeksi pada saat persalinan 8. Berikan hidrasi oral/ IV sesuai kebutuhan 9. Jangan pulangkan penderita apabila masa kritis belum terlampaui 10. PENILAIAN KLINIK
TABEL Diagnosis Demam Pascapersalinan Gejala
dan
tanda Gejala
yang selalu didapat Nyeri
lain
yang Kemungkinan diagnosis
mungkin didapat
perut Perdarahan
bag.bawah
Metriris
pervaginam
(Endometritis
Endomiometritis)
Lokhia purulen dan Syok berbau
Peningkatan
sel
Uterus tegang dan darah subinvolusi
putih,
terutama polimorfonuklear
Nyeri
perut Dengan
bag.bawah Pembesaran
antibiotic Abses Pelvik
tidak membaik perut Pembengkakan
bawah
pada adneksa atau
Demam
teru kavum douglas
menerus Nyeri
perut
bag Perut (rebound
bawah Bising
tegang Peritonitis
usus
tidak tendesness)
ada
Anoreksia/muntah
Nyeri payudara dan Payudara tegang
Bendungan Payudara
membesar mngeras
dan (kedua
payudara) Biasanya antara
terjadi 3-5hari
postpartum Nyeri payudara dan Ada inflamasi yang Mastitis tegang/bengkak
didahului bendungan Kemerahan
yang
batasnya jelas pada payudara Biasanya
hanya
satu payudara Biasanya terjadi 34minggu postpartum
Payudara
yang Pembengkakan
tegang dan padat dengan kemerahan
Abses Payudara
adanya
fluktuasi Mengalir nanah
Nyeri pada luka / Luka/irisan irisan
pada Selulitis
pada
luka
dan perut dan perineal (perineal/abdomen)
tegang/indurasi
yang mengeras/induraasi Keluar pus kemerahan
Luka
mengeras
Abses atau hematoma pada luka
disertai pengeluaran
insisi
cairan serous atau kemerahan
dari
luka;
tidak
ada/sedikit
eritema
dekat luka insisi Disuria
Nyeri
dan
tegang Infeksi pada traktus urinarius
pada
daerah
pinggang Nyeri suprapublik Uterus mengeras Menggigil Demam yang tinggi Ketegangan walau
pada Thrombosis vena dalam (deep
mendapat otot kaki
vein trombosis)
antibiotika menggigil Komplikasi
pada
paru,
ginjal, Thromboflebitis:
persendian, dan
mata -pelviotromboflebitis jaringan -femoralis
subkutan Jonsolidasi
Kerongkongan yang Pneumonia
Batuk
terasa penuh keluar
Peningkatan
dahak
frekuensi nafas
kesukaran bernafas nyeri dada
Menggigil
Pembesaran
liver, Malaria, tipoid, hepatitis
pembesaran Limfe,
kuning, epigastrium 5. Unit terkait
Ruang bersalin
nyeri