NASKAH ROLEPLAY Pemain Peran Narator
: ANITA
Karu
: NANCI
Dokter Konsulen
: ZAINAL
Dokter Spesialis
: DITA
PP1
: ERIN
PP2
: PUTRI
PA1
: KHOSIA
PA2
: YUVITA
PA3
: AMA
PA4
: OKKY
Pasien
: DIMAS
Keluarga Pasien
: JIMIA
Ahli Gizi1
: SINTHYA
Ahli Gizi2
: REZA
Farmasist1
: SURYA
Farmasist 2
: FAQIH
Disebuah ruangan Sedap Malam, RSUD Merpati Kusuma akan dilakukan ronde keperawatan. Terdapat pasien yang akan dilakukan ronde keperawatan adalah Tn. Agus, usia 50 tahun dengan diagnose medis Ca. Colon Stadium II, telah dilakukan reseksi usus dan adjuvant kemoterapi. Tahap pra ronde keperawatan PP menemui pasien untuk memberikan informed concent. Di Ruangan Pasien PP1
:
Assalamu’alaikum. Perkenalkan saya Ners erin yang akan merawat
bapak
hari
ini.
Pak
dimas,
bagaimana
keadaannya? Tn. Dimas
:
Ners .. Saya merasakan nyeri hebat di daerah perut.. Sus,
16
saya tidak bisa tidur semalaman (wajah tampak letih, menahan nyeri/ sakit). PP2
:
Oh, begitu pak… Nyeri hebat diibagan perut ya pak, begini Pak... Bu saya mau meminta persetujuan Bapak dan ibu.
Ny. Jimia
:
Ia, Ners sudah 3 malam ini bapak tidak bisa tidur nyenyak. Katanya bapak juga sering mual-mual ni Ners.. Kalau malam sebentar saja tidurnya.
Ny.Jimia
:
Persetujuan apa Sus?
PP 1
:
Begini pak bu, untuk menindak lanjuti masalah penyakit yang masih dirasakan bapak maka saya berencana untuk mengadakan ronde keperawatan. Ronde keperawatan ini adalah suatu pemecahan masalah keperawatan yang belum terselesaikan
yang
nantinya
pemasalahan
ini
akan
diberikan solusi oleh dokter ahli dan tim medis lainnya. Tujuan tindakan ronde keperawatan ini adalah untuk menyelesaikan permasalah yang masih dirasakan bapak saat ini. Untuk itu saya meminta ijin kepada bapak untuk mengadakan ronde keperawatan besok pagi dan mohon bapak untuk mengisi formulir persetujuan tindakan ronde keperawatan.
Tn. Dimas
:
Oh, gitu.. terus saya harus bagaimana Sus?
PP 2
:
Bapak ya tidak harus bagaimana – bagaimana, Bapak tinggal menyetujui saja. Dengan ronde keperawatan ini, nanti masalah Bapak Insya’alla akan bisa diatasi.
Ny. Jimia
:
Benar begitu Sus?
PP1
:
Insya’allah Bu. Bagaimana, bersedia ya Pak?
Tn. Dimas
:
Oh, kalau begitu saya bersedia Sus.
PP 1
:
Baik, kalau begitu silakan Bapak atau ibu tanda tangan disini.(sambil memberikan surat izin persetujuan dan balpoint)
17
Setelah mendapatkan persetujuan dari pasien, kemudian PP menuju ke ruang perawat untuk memberikan tugas kepada perawat pelaksana. Di Nurse Station PP1
:
Assalamu’alaikum Ners khosia dan Ners yuvita. Seperti yang sudah direncanakan, hari ini kita akan melakukan tahap pra ronde keperawatan, dimana pasien yang akan kita pilih adalah Tn. dimas.
PA1
:
Ia bu, saya rasa memang bagus kalau Tn. dimas menjadi pasien yang di ronde kan.
PP2
:
Maka dari itu, nanti tolong ya Ners khosia dan Ners yuvita untuk mengkaji lebih lanjut masalah yang ada pada Tn. dimas.
PA 1,2,3,4
:
Baik Bu.
Kemudian perawat asosiet melakukan pengkajian kepada pasien. Di ruang pasien PA 1
:
Selamat pagi Pak dimas? Perkenalkan saya Ners khosia. Disini saya yang akan merawat bapak pada hari ini bersama teman saya Ners amma . Bagaimana kabarnya?
Ny. Jimia
:
Wah, tidak ada perubahan Ners. Bapak masih merasakan sakit dan tidak bisa tidur ........makan yang diberikan juga tidak di makan
PA 3
:
Oh, begitu ya Pak. Baik, kami disini, akan melakukan pengkajian pada bapak, untuk mengetahui masalah apa yang ada pada bapak.
Tn. Dimas
:
Oh, iya silahkan suster
PA 1 dan PA 3 pun melakukan pengkajian kepada Tn. dimas.Ternyata didapatkan hasil bahwa Tn. dimas mengalami nyeri hebat pada daerah sekitar perut,
mual,
gangguan sulit tidur, kurang nutrisi, cemas memikirkan
penyakitnya, asites dan efusi pleura. TD: 90/60 mmHg, RR: 30x/mnt, natrium 100 meq/dl, albumin 2,8 gr/dl. Sekarang pasien terpasang cairan infuse NaCl 0,9 %. Setelah mendapatkan data yang dirasa cukup, kemudian PA 1 dan PA 3
18
melaporkan hasil pengkajiannya kepada PP. Di Nurse Station PA 1
:
Bu, pengkajian sudah kami lakukan.
PP1
:
Oh, bagaimana hasilnya?
PA 1
:
Ternyata masalah yang didapat pada Tn. dimas adalah mengalami nyeri hebat pada daerah sekitar perut, mual, gangguan sulit tidur, kurang nutrisi, cemas memikirkan penyakitnya, asites dan efusi pleura.
PP2
:
Baiklah kalau begitu, mari kita lakukan validasi data, langsung ke pasiennya saja ya..
PA 1 & PA 3
:
Baik Bu..
PP1 dan PP2 dan PA 1, PA 2, PA 3, PA 4 melakukan validasi data. Setelah selesai melakukan validasi data, PP melakukan kontrak waktu esok hari untuk ronde keperawatan. Di ruang pasien. PP1
:
Baik, terima kasih atas kerja samanya. Kita ketemu lagi besok ya Pak, Bu, untuk melakukan ronde keperawatan.
Ny. Jimia
:
Oh, iya. Terima kasih Sus..
PP2
:
Iya, sama – sama Pak.. Bu.. Kami permisi dulu ya.. Assalamu’alaikum
Ny. Agus
:
Wa’alaikumsalam.
Ke esokan harinya Jam 7.30 menit di Ruang Sedap Malam saat konfrence ........ Karu: rekan-rekan sekalian sesuai kontrak kita hari ini kita akan mengadakan ronde keperawatan pada Tn. dimas pada jam 10.00. Yang akan melakukan ronde keperawatan adalah Ners Regina sebagai PP. Jam 10.00 tepat di adakan ronde keperawatan di ruang pasien kamar 304 atas nama Tn dimas. Kegiatan ronde diikuti oleh: kepala ruangan sebagai pemimpin ronde keperawatan, PP yang akan sebagai pemberi materi ronde keperawatan,semua PA, Dokter, Ahli Gizi dan Farmasis. Tahap Pelaksanaan Ronde Keperawatan
19
Di Nurse Station Karu
:
Assalamu’alaikum, selamat pagi Bapak dan Ibu. Di pagi hari ini, kita akan melaksanakan ronde keperawatan, sebagaimana yang sudah dijadwalkan sebelumnya. Saya perkenalkan dulu...... ini PP sebagai kepala tim di ruang ini,.. Ners erin dan Ners khosia..Langsung saja, silahkan PP membacakan data Bapak dimas.....
PP 1
:
Baik, terima kasih.. Selamat pagi semuanya... pasien dalam ronde keperawatan kita kali ini adalah Pak dimas, usia 50 tahun. Pasien didiagnosis CA. Colon stadium II, telah dilakukan reseksi usus dan adjuvant kemoterapi. Pasien mengeluhkan nyeri hebat, danmual. Ia juga mengalami asites dan efusi pleura. Pasien membatasi makan dan mnum karena merasa tidak nyaman.
Masalah
dipertimbangkan
adalah
keperawatan kelebihana
yang
perlu
volume
cairan
sekaligus kekurangan volume cairan. Dimana tanda adanyakelelbihan volume cairan dari adanya efusi pleuua dan asites, dan tanda kekurangan volume cairan atau dehidrasi adalah Tekanan Darah 90/60 mmHg, Natrium rendah, albumin rendah, minum kurang. Dan terdapat masalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Pasien mengalami sindrom anoreksia kaketsia.
Karu
:
Sampai disini ada yang mau ditambahan Ners yuvita dan Ners amma ..?
PA 2
:
Saya ingin menambahkan sediki bu.. dari hasil pengkajian BMI pasien 14,3. Tekanan darah hari ini 90/60 mmHg, RR 30x/menit, Natrium 100 meq/dl, abumin 2,8 gr/dl.
20
Sekarang pasien erpasang cairan infuse NaCl 0,9 %.
Dokter
:
Dari suhunya bagaimana?
:
Suhunya38
konsultan PP2
O
C. Kami ingin member intervensi dengan
diuretic untuk mengurangii asites, namundkhawatirkan dehidrasi klien semakin parah. Untuk masalah nutrisi ahli gizi sudah memberikan TKTP (Tinggi Karbohidrat Tinggi Protein). Karu
:
Kira-kira apa ada yang ingin ditambahkan lagi?
Semua
:
Tidak ada bu..
Karu
:
Baiklah jika tidak ada yang ingin ditambahkan, kita langsung saja menuju ruangan pasien untuk memvalidasi data.
Tim ronde keperawatan bersama karu, dokter, ahli gizi, dan farmasist melakukan Validasi Data.. Di Ruangan Pasien… Karu
:
Assalamualaikum.. Selamat
pagi
Tn.dimas.
Gimana
keadaannya pagi hari ini? Tn. Dimas
:
Selamat pagi Ners. Saya masih merasakan nyeri hebat di sekitar perut dan mual.
Dokter konsulan
:
Coba diperiksa dok !!
Dokter
:
Baiklah.. Saya periksa dulu ya Tn. dimas.
spessialist
(Dokter pun mememriksa keadaan Tn. dimas.) Dari hasil pemeriksaan memang benar Tn. dimas mengalami efusi pleura dan asites dokter .
Karu Ny. jimia
:
Ada keluhan lain pak yang bapak rasakan? Gini Ners.. Si bapak sudah beberapa hari ini tidak mau makan dan minum.
21
Karu
:
Baiklah bu.. Laporannya kami terima. Nanti untuk keberlaanjutannya kam informasiikan kembali. Kami permisi dulu ya bu pak.. Selamat pagi..
Tn. Dimas
:
Iya ners.. Selamat pagi.
Post Ronde Keperawatan di Nurse Station Setelah melakukan Validasi data di ruangan pasien, Tm Ronde keperwatan akan melanjutkan ke tahap diskusi, rekomendasi dan kesimpulan di nurse station Karu
:
Baik, tadi kita sudah sama-sama mengetahui keadaan pasien tersebut, bagaimana sebaiknya? Ada yang punya usul tambahan selain yang telah diungkapkan tadi?
Dokter
:
Kalau untuk status gizinya bagaimana dari nutrisionist?
:
Menurut saya Tn. dimas bisa diberikan asupan TKTP ya,
spesialis Ahli Gizi 1
terus bisa diberi lebih banyak asupan sayur dan buah segarnya. Mngkin ada tambahan ddari farmasist, terutama untuk nutrisi? Farmasist 1
:
Untuk nutrisi kami rekomendasikan Megasterol Asetat ya untuk meningkatkan nafsu makan.
Karu
:
Baiklah, untuk masalah caiannya bagaimana?
PA 3
:
Kira-kira apakah kekurangan volume cairan dulu atau kelebihan volume cairan dulu yang harus diatasi?
Dokter
:
spesialist
Bagaiman dokter ?, jika di lihat dari pemeriksaan lab nya ada
albumin
yang
rendah.
Sepertinya
kita
harus
memberikan asupan albumin
Dokter Konsulen
:
Iyaa memang kita harus memberikan asupan albumin untuk mengurangi edema diperutnya. Sementara itu kta tetap memberikan cairan NaCl 0,9 %.
Ahli Gizi 2
:
Saya setuju sama dokter. Mungkin untuk jenis asupan
22
albuminnya bisa diberikan kapsul atau infuse. PP1
:
Oh iya.. berarti asupan albuminnya ini untk menarik cairan dari ekstravaskuler ke dalam ya. Jadi kita bisa tetap memberikan terapi IV NaCl tanpa mengkhawatirkan pertambahan edema.
Karu
:
Baik.. mungkin tambahan dari saya, setelah Na+ pasien telah normal bisa diberikan diuretic untuk mengatasi efusi pleura jik masih ada. Bagaimana dok?
Dokter
:
specialist
Iya betul ya… Dan RRnya meningkat tadi ya.. Berikan O2 ya, terutama jika SAO2 nya <95%.
Karu
:
Oke, baiklah kira-kira apakah ada tambahan lain?
Farmasist 1
:
Untuk
albuminnya
berikan
transfusi
saja
agar
peningkatannya lebih cepat. Karu
:
Baik.. Ada lagi??
Semua
:
Tidak ada..
Karu
:
Baiklah sesuai hasil ronde kita hari ini saya akan menyimpulkan. Intervensi yang dapat dilakukan pada Tn. Agus adalah pemberian TKTP, lebih baanyak sayur dan buah segar, dan Megasterol Asetat untuk nutrisi, untuk masalah cairan berikan transfusi albumin dan terapi cairan NaCl bersamaan. Jik kadar Natrium telah normal dapat diberikan diiuretik jika efusi pleura masih ada. Kemudian berikan terapi O2 pada pasien, terutama jika SAO2nya <95%.. Apakah ada yang ingin menambah kesimpulan?
Semua
:
Tidak adaa..
Karu
:
Baiklah kalau tidak ada kita tutup saja ronde keperawatan hari ini.. Terima kasih kepada Dr. dita dan Dr. zainal, kepada nutrisionist Willi, farrmasist Selly dan rekan perawat. Selamat siang. Assalamalaikum Wr. Wb...
Semua
:
Iya sama-sama.. Waalaikum salam Wr. Wb...
Akhirnya ronde keperawatan telah selesai dilakukan, semua tim ronde
23
keperawatan kembali menjalani tugasnya masing-masing..
24