Naskah Video Pembelajaran Sistem EFI Capaian pembelajaran : mengidentifikasi dan menjelaskan Sistem EFI Penulis naskah
: Nabila Naila Fatin
Durasi
:
Pemain
: Nabila Naila Fatin
Sinopsis Video pembelajaran ini menyajikan tayangan mengenai penjelasan sistem EFI. Pada video ini akan ditampilkan fungsi, macam-macam, cara kerja, dan komponen sistem EFI.
Threatment Video pembelajaran ini dimulai dengan menampilkan penjelasan sistem EFI, kemudian akan ditampilkan fungsi, macam-macam, dan cara kerja sistem EFI. Serta akan ditampilkan satu persatu komponen dengan penjelasan mengenai nama dan fungsinya.
Shot
1
Judul
Sistem EFI
Lokasi
Skenario
Narasi
Mahasiswa
- assalamualikum wr wb, berjumpa dengan saya Nabila
menampilkan pengenalan
Naila Fatin dalam video pembelajaran sistem EFI. sistem - Sistem injeksi bahan bakar adalah sebuah sistem yang
injeksi bahan bakar
digunakan
dalam
mesin
pembakaran
untuk
mencampur bahan bakar dengan udara sebelum dibakar. - jaman dahulu pengabutan bahan bakar dilakukan dengan sistem karburator, namun dalam upaya menciptakan kendaraan yang rendah emisi, ekonomis penggunaan bahan bakarnya, dan meningkatkan performa mesin, maka berkembangan sistem injeksi bahan bakar elektronik. - Apa itu sistem injeksi bahan bakar elektronik dan apa kelebihannya dibanding sistem karburator? Mari kita video ini sampai selesai.
Shot
1
Judul
Sistem EFI
Skenario
Narasi
Mahasiswa
- Sistem injeksi bahan bakar EFI merupakan sistem
menjelaskan pengertian
bahan bakar yang proses pengabutan bahan bakarnya dan
kelebihan sistem EFI
dengan metode diinjeksikan. - Sistem bahan bakar injeksi EFI ini bekerja secara sistem yang saling berhubungan, dimulai dengan adanya input data baik itu data analog maupun digital yang selanjutnya data tersebut diproses oleh ECU dan ahirnya ECU akan menghasilkan perintah tindakan yang dilakukan oleh komponen actuator. - Kelebihan sistem injeksi bahan bakar dibandingkan dengan sistem bahan bakar karburator antara lain: a) Pengabutan bahan bakar lebih baik, karena bahan bakar dikabutkan oleh injektor dengan tekanan inggi (± 2,5 Kg/cm2) b) Pengabutan terjadi di tiap silinder yang menjamin homogenitas campuran lebih baik. c) Komposisi campuran sesuai dengan putaran dan beban mesin dan dikontrol dengan akurat secara elektronik berdasarkan masukan dari berbagai sensor. d) Pembakaran lebih sempurna sehingga
Mahasiswa
Bahan bakar lebih hemat
Tenaga mesin lebih besar
Emisi gas buang lebih rendah
Sistem injeksi bahan bakar dapat di klasifikasikan
menjelaskan macam- menjadi : macam sistem bahan bakar injeksi bensin
a) Berdasarkan lokasi injector 1) TBI (Throttle Body Injection) Pada tipe ini injector berada di throttle body atau venture dengan jumlah injector satu buah. Sistem injector ini juga disebut sistem mono injection.
Lokasi
Shot Skenario
1
Judul
Sistem EFI
Lokasi
Narasi Sistem ini merupakan konsep awal aplikasi sistem injeksi pada motor bensin. 2) MPI (Multi Point Injection) Pada tipe ini injektor dipasang pada manifold mengarah ke katup masuk, jumlah injector sejumlah silinder. Pada saat ini hampir semua sistem injeksi menggunkan konsep MPI 3) GDI (Gasoline Direct Injection) Pada tipe ini injektor dipasang di kepala silinder, injektor menyemprotkan bahan bakar langsung kedalam ruang bakar. Banyaknya injektor sejumlah silinder yang ada. b) Berdasarkan Sistem Kontrolnya 1) Kontrol Mekanik Sistem injeksi bahan bakar motor bensin tipe K jetronic merupakan sistem injeksi kontrol mekanik. Proses penginjeksian berlangsung secara terus menerus disetiap putaran mesin. Jumlah bahan bakar yang di injeksikan dikontrol oleh plunyer pengontrol yang ada di distributor dan pengontrolan udara dilakukan oleh air flow meter. 2) Kontrol Elektronik (Elektronic Fuel Injection) Jenis ini memungkinkan pengontrolan yang lebih akurat
sehingga
jenis
ini
paling
banyak
digunakan. Sistem injeksi kontrol elektronik secara umum dapat dikelompokan menjadi : (a) L Jetronic atau EFI-L Kode L berasal dari Bahasa jerman “Luft” yang berarti udara. Pada EFI jenis ini secara umum, kontrol injeksi dilakukan secara
Shot
1
Skenario
Judul
Sistem EFI
Lokasi
Narasi elektronik oleh ECU berdasarkan jumlah udara yang masuk menggunakan sensor yang mengukur jumlah udara masuk berdasarkan aliran udara yang masuk menggunakan Air Flow Meter (AFM) (b) D Jetronic atau EFI-D Kode D berasal dari Bahasa jerman “Drunk” yang berarti tekanan. Pada EFI tipe ini kontrol EFI dilakukan secara elektronik oleh ECU berdasarkan jumlah udara masuk. Sensor yang digunakan untuk mengukur jumlah udara yang masuk kedalam silinder dengan mengukur tekanan atau kevacuman pada intake manifold menggunakan Manifold Absolut Pressure Sensor (MAP Sensor).
Mahasiswa
Komponen-komponen sistem EFI adalah sebagai berikut.
menjelaskan
1. Pompa Bahan Bakar
komponen
sistem
Pompa bahan bakar atau fuel pump berfungsi untuk
bahan bakar injeksi
memompa bahan bakar agar dapat bersirkulasi pada
bensin
sistem bahan bakar. Terdapat dua tipe pompa bahan
bakar,
yaitu pompa bahan bakar yang
dipasang di dalam tangki dan pompa yang terpasang di luar tangki (in ine type). 2. Filter Bahan Bakar Saringan bahan bakar atau fuel filter berfungsi untuk menyaring kotoran-kotoran yang ada di dalam bahan bakar agar nantinya kotoran-kotoran ini
tidak
mengganggu
kinerja
(menyumbat)
komponen-komponen lainnya pada sistem bahan bakar. 3. Pressure Regulator
Shot Skenario
1
Judul
Sistem EFI
Lokasi
Narasi Pressure regulator pada sistem bahan bakar EFI berfungsi untuk menjaga tekanan pada pipa pembagi agar tekanannya tetap stabil. Besar tekanan bahan bakarnya pada pipa pembagi ini diatur sebesar 2,55-2,9 kg/cm2. Apabila tekanan bahan bakarnya melebihi spesifikasi yang telah ditentukan maka katup (valve) pada regulator tekanan akan membuka sehingga bahan bakar akan dialirkan kembali ke dalam tangki. 4. Pipa Pembagi Pipa pembagi atau fuel delivery pipe merupakan komponen
pada
sistem
bahan
bakar
yang
berhubungan dengan injektor. Pipa pembagi bahan bakar berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar ke injektor. 5. Injektor Injektor berfungsi untuk menyemprotkan atau menginjeksikan bahan bakar ke dalam intake manifold (tipe MPI) atau ke ruang bakar (tipe GDI). 6. Tangki Tangki bahan bakar atau fuel tank berfungsi untuk menyimpan/ menyediakan bahan bakar di dalam kendaraan. 7. Pipa pengembali Pipa pengembali bahan bakar berfungsi sebagai tempat menyalurkan kelebihan tekanan bakan bakar pada pipa pembagi untuk kembali ke dalam tangki bahan bakar 8. Cold Start Injector Cold start injector atau injekjor tambahan ketika start dingin merupakan komponen pada sistem
Shot
1
Skenario
Judul
Sistem EFI
Lokasi
Narasi bahan bakar yang berfungsi untuk membantu/ menambah penginjeksian bahan bakar ketika kondisi mesin masih dalam keadaan dingin. Cold start injector ini tidak terdapat pada semua mesin EFI, hanya beberapa mesin EFI yang menggunakan komponen ini. 9. Pulsation Damper Pulsation damper
berfungsi untuk mencegah
terjadinya fluktuasi (menyerap kejutan dari variasi tekanan bahan bakar yang terjadi) tekanan dari bahan bakar di pipa pembagi. Pultation damper ini tidak terdapat pada semua mesin EFI, hanya beberapa mesin EFI yang menggunakan komponen ini. 10. Pipa Bahan Bakar Selang atau pipa bahan bakar berfungsi sebagai tempat untuk menyalurkan bahan bakar dari komponen-komponen sistem bahan bakar. 11. Sensor-sensor Sensor-sensor
berfungsi
sebagai
alat
untuk
mendeteksi keadaan mesin. 12. ECU ECU berfungsi untuk mengolah data yang dikirim oleh sensor-sensor 13. Baterai Baterai berfungsi sebagai pemberi tegangan referensi (umumnya 5 Volt) yang nantinya akan diolah oleh sensor sehingga memberikan tegangan balik ke ECU dengan nilai tegangan antara 0 hingga 5 Volt. Mahasiswa menjelaskan
- Prinsip kerja sistem bahan bakar adalah sebagai prinsip
berikut: saat mesin distarter atau mesin hidup maka
Shot
1
Judul
Skenario kerja
sistem
Sistem EFI
Lokasi
Narasi bahan
bakar injeksi bensin
pompa bahan bakar (fuel pump) bekerja menghisap bahan bakar dari tangki (fuel tank) dan menekan ke pipa deliveri (delivery pipe) dengan terlebih dahulu disaring oleh saringan bahan bakar (fuel filter). - Bila tekanan bahan bakar
melebihi batas yang
ditentukan maka regulator akan membuka dan bahan bakar akan mengalir ke tangki melalui saluran pengembali (return pipe). - Injektor dihubungkan ke pipa deliveri sehingga saat jarum injektor
membuka
maka
injektor
akan
mengabutkan bakan bakar ke arah katup hisap, saat katup hisap terbuka maka bahan bakar yang dalam benuk kabut dan udara masuk ke dalam silinder dan bercampur