PENGKAJIAN
A. Pengkajian dan Pengumpulan Data -
Data Demografi 1. Gambaran demografi keluarga Nama kepala keluarga adalahTn.A ,berusia 67 tahun, beragama Islam , pendidikan terakhir SLTP, suku jawa , pekerjaan swasta , alamat jalan Djok Mentaya GG. Guntur .RT xx Rw.xx. Daftar anggota keluarga :
NO
NAMA
HUBUNGAN
L/
ANGGOTA
DENGAN KK
P
ISTRI
P
UMUR
TANGGAL LAHIR
PENDIDIKAN
PEKERJAAN
STATUS
15-12-1965
PGA/SLTA
SWASTA
KAWIN
KELUARGA 1.
Ny.R
51THN
GENOGRAM KELUARGA (terlampir) 2. Tipe keluarga Tipe keluarga Tn. A adalah keluarga inti . 3. Data Ekonomi Ny.R bekerja sebagai tukang cuci.Ny R menanggung seluruh perekonomian keluarga dirumah dengan penghasilan tidak menetap . Karena Tn. sebagai kepala rumah tangga tidak bisa lagi bekerja guna memenuhi kebutuhan. Penhasilan ratarata perbulan Rp. 800.000,- dan tergolong tingkat kesejahteraan prasejahtera dimana keluarga mampu makan dan minum dan mempunyai rumah untuk tinggal 4. Pengambil keputusan Pengambil keputusan dalam keluarga adalah Tn. A sebagai Kepala keluarga , dengan melakukan musyawarah dan pendapat masing-masing anggota keluarga sebelumnya.
B. Data Kesehatan Lingkungan 1. Rumah Tn. A tinggaal di rumah sewaan dari tetangga bersama istri berukuran 3x3 meter lantai terbuat dari kayu dinding terbuat dari kayu. Memiliki satu kamar tidur yang di batasi kayu dengan tetangga sebelah. Ventilasi cukup ada celah udara dari jendela. Keadaan rumah cukup bersih. Penerangan menggunakan listrik dari PLN. (Denah rumah terlampir) 2. Dapur Keluarga Tn. A memilki 2 buah kompor minyak tanah .Keluarga Piring, gelas, sendok tersusun rapi. Panci, wajan digantung di dinding. 3. Fasilitas yang dimiliki Keluarga Tn. A memiliki sebuah fasilitas hiburan seperti 1 buah Televisi, serta 2 buah telpon genggam. 4. Pembuangan limbah Keluarga Tn.A membuang limbah rumah tangga langsung ke kolong rumah, tanpa ada selokan atau pipa pengalirnya. 5. Air Keluarga Tn. A menggunakan air PDAM untuk minum, mandi dan mencuci pakaian dan piring . Air minum dimasak terlebih dahulu, tempat penyimpanan air masak di teko. 6. Pembuangan sampah Keluarga Tn. A biasanya sampah dikumpulkan tersebih dahulu di tempat yang tersedia di depan rumah/ didalam plastik sampah, kemudian dibuang di TPS. 7. Jamban Keluarga Tn. A mandi dan buang air besar/ kecil di WC dan kebersihan WC cukup . 8. Kandang Keluarga Tn. A tidak memiliki kandang ternak. 9. Lingkungan Keluarga Tn. A tidak memiliki halaman rumah, kebersihan sekitar kurang bersih , tampak sampah berserakan di bagian sekitar rumah. Jarak rumah Tn. A dengan rumah tetangga berdekatan, dbawah rumah Tn. A ada rawa dan dipepan rumah ada kolam.
C. Keluarga Berencana Istri Tn. A tidak menggunakan KB D. Status Imunisasi Tidak ada balita dalam kelurga.
E. Riwayat kesehatan/ penyakit Pemanfaatan fasilitas kesehatan F. Apabila ada salah satu keluarga ada yang sakit , cara yang pertama dilakukan adalah biasanya kalau terlihat ringan hanya dipijit saja , kemudian apabila sakit yang di alami sedang biasanya keluarga Tn. A menghubungi mencari bantuan kepada tetangga atau segera berobat ke puskesmas apabila tidak merasa ada begitu banyak perubahan maka keluarga Tn.A segera berobat ke dokter.keluarga 1. Tn. A tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya sering mengeluhkan sakit kepala susah tidur, sempat di bawa ke puskesmas untuk periksa tekanan darahnya dan pernah di rujuk ke rumah sakit karena tekanan darah tinggi namun pasien menolak karena keterbatasan biaya. 2. Ny. R memiliki riwayat penyakit hipertensi. Pemeriksaan Fisik keluarga Tn. R Pemeriksaan
Tn. A
Fisik Kepala
Bersih , rambut tipis dan berwarna putih tidak ada lesi
TTV
Ny. R
Tidak dikaji
BP : 160/100 mmhg Temp : -
BP:
Pulse : 83 x/menit
130/100mmHg
Resp : 20 x/menit BB/TB
Tidak dikaji
Mata
Pupil isokor Anemis (+) ikterik (-)
Tidak dikaji
Hidung
Polip (-) tidak ada sekret
Tidak dikaji
Mulut
Mukosa bibir anemis stomatitis
Tidak dikaji
Leher
Limpa tidak teraba, sulit menelan
Tidak dikaji
Dada
I: pergerakan dada simetris tidak ada lesi P: taktil fremitus kanan dan kiri pergerakkan sama. P: sonor A: vesikuler Whizing (-) Ronchi (-)
Tidak dikaji
Abdomen
Tangan
I: tidak ada lesi A:BU 13 x/menit. P:timpani P: tidak ada nyeri tekan. Akral dingin CRT <2 detik
Kaki
Akral dingin CRT <2 detik
Tidak dikaji
Keadaan Umum
Tampak lemah
Tidak dikaji
Tidak dikaji Tidak dikaji
Tugas dan Fungsi Keluarga No
Tugas dan Fungsi Keluarga
1.
Mengenal gangguan perkembangan kesehatan
SB
B
S
TB
setiap anggota keluarga. 2.
Mengambil keputusan untuk tindakan kesehatan yang tepat.
3.
4.
Memberikan perawatan kepada anggota
keluarga yang sakit Mempertahankan suasana dirumah yang
menggantungkan untuk kesehatan dan 5.
perkembangan kepribadian. Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga-lembaga
kesehatan.
Keterangan : SB : Sangat Baik B : Baik S : Sedang TB : Tidak Baik
G.Analisa Data Dari data diatas dapat disimpulkan : Pasien memiliki riwayat hipertensi sering mengeluhkan sakit kepala susah tidur, sempat di bawa ke puskesmas untuk periksa tekanan darahnya dan pernah di rujuk ke rumah sakit karena tekanan darah tinggi namun pasien menolak karena keterbatasan biaya.
H.Tahap Penjajakan I
Ancaman Kesehatan :
Kurang/tidak sehat :Tn. A menderita penyakit Hipertensi.
Krisis : -
I. Tahap Penjajakan II Data
Masalah
Data Subjektif : Tn. A sering mengeluhkan sakit kepala susah tidur, sempat di bawa ke puskesmas untuk periksa tekanan darahnya dan pernah di rujuk ke rumahsakit karena tekanan darah tinggi namun pasien menolak karena keterbatasan biaya. Istri Tn. A mengatakan “Tn. A selalu memikirkan anak-anaknya yang tidak pernah bertemu beberapa tahun ini dan akibatnya sering susah tidur”.
Masalah Kesehatan : 1. Ny. M menderita penyakit hipertensi. Masalah keperawatan : KMK mengenal masalah kesehatan terhadap penyakit hipertensi disebabkan kurangnya pengetahuan mengenai tanda gejala yang timbul dan penyebab penyakit
Data Objektif : Keluarga Tn. A tampaknya kurang mengetahui dan memahami tentang tanda gejala dan penyebab dari penyakit hipertensi Tanda-tanda vital Tn. A :
BP : 160/100 mmHg Pulse : 82x/menit Respirasi : 20x/menit
J. Diagnosa Keperawatan KMK mengenal masalah kesehatan terhadap penyakit hipertensi disebabkan kurangnya pengetahuan mengenai tanda gejala yang timbul dan penyebab penyakit.