SAHABAT MUHAMMAD RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM Mu'min MUSLIM yang memliki banyak sahabat itu , menyayangi sahabat nya dan disayang juga oleh para sahabat dan teman2 nya maka Ia disayangi ALLOH ! , sebagaimana hal nya Muhammad Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam . . . . . , Bagaimana dengan akhi/ukhti sekalian ??? A’uudzu billaahi minasysyaithaanirrajiim Bismillahirrahmaniraahim... Assalamu’alaikum warohmatullaahi wa barokaatuhu , INILAH NAMA PARA SAHABAT RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM. صلى ا هلل عليه وسلم 1. Abdullahbin Jahsy (wafat 3 H) 2. Abbasbin Abdul Muthalib (wafat 32 H) 3. Abdullah bin Abbas(wafat 68 H) 4. Abdullah bin Amru bin Ash(wafat 65 H) 5. Abdullahbin Khuzafah As Sahmi (wafat 28 H) 6. Abdullahbin Masud bin Gafil (wafat 32 H) 7. Abdullahbin Rawahah (wafat 8 H) 8. Abdullahbin Salam (wafat 43 H) 9. Abdullah bin Umar binKhattab (wafat 73 H) 10. Abdullahbin Ummi Maktum (wafat 14 H) 11. Abdullah bin Zubair(wafat 73 H) 12. Abdurrahmanbin Auf (wafat 32 H) 13. Abu Bakr Siddik (51SH-13 H) 14. AbuDardaa (wafat 32 H) 15. Abu Hurairah (wafat 59H) 16. AbuMusa Asy’ari (wafat 44 H) 17. AbulAsh bin Rabi’ al Absyamial Qurasyi 18. AbuSufyan bin Harists 19. AbuThalhah An.Anshary 20. AbuDzarr Al Gifari (wafat 32 H) 21. Adibin Hatim (wafat 68 H) 22. Ali bin Abu Thalib (23SH-40 H) 23. Anas bin Malik bin Nadar(wafat 93 H) 24. Bilalbin Rabah Al Habasyi (wafat 20 H) 25. Hakimbin Huzam (wafat 54 H) 26. Hamzah bin AbdulMuthalib (wafat 3 H) 27. Hasan bin Ali (wafat 50H) 28. Husein bin Ali (Wafat..H) 29. Huzaifahbin Yamman (wafat 36 H) 30. Jakfarbin Abu Thalib (wafat 8 H) 31. Muawwiyahbi Abu Sofyan (20 SH-60 H) 32. Muaz bin Jabal (wafat 18H) 33. Rabi’ahbin Ka’ab 34. Saidbin Amir Huzaim Al Jumahi 35. Saidbin Zaid 36. Tsumamahbin ‘Utsal 37. Thufeilbin Amr Addausi 38. Umar bin Khaththab (40SH-23 H) 39. Umairbin Sa’ad
40. Usamahbin Zaid 41. Uqbahbin ‘Amir al Juhani 42. Ustman bin Afffan (47SH-35 H) 43. Usaidbin Hudhair 44. Zaid bin Tsabit (wafat45 H) 45. Abdullah bin Abu Aufa (wafat 86 H) 46. Abdullah bin Amru bin Haram (wafat 3 H/ 635 M) 47. Abdullah bin Jakfar (wafat 80 H) 48. Abdullah bin Mughaffal (wafat 57 H.). 49. Abdullah bin Rawahah (wafat 8 H) 50. Abdullah bin Salam (wafat 43 H) 51. Abdullah bin Umar bin Khattab (wafat 73 H) 52. Abdullah bin Ummi Maktum (wafat 14 H) 53. Abdullah bin Zaid (wafat 32 H) 54. Abdullah bin Zaid bin Ashim Al-Anshari (7-63 H) 55. Abdullah bin Zam’ah (wafat 35 H) 56. Abdullah bin Zubair (wafat 73 H) 57. Abdurrahman bin Abu Bakar (wafat 53 H) 58. Abdurrahman bin Auf (wafat 32 H/652 M) 59. Abdurrahman bin Azhar (wafat 63 H) 60. Abdurrahman bin Samurah (wafat 50 H) 61. Abu Ayub Al Anshari (wafat 52 H/672 M) 62. Abu Bakrah (wafat 52 H) 63. Abu Barzah (wafat 65 H) 64. Abu Basyir Al-Anshari (wafat 63 H) 65. Abu Burdah Al-Anshari (wafat 41H) 66. Abu Dujanah Al Anshari (wafat 11 H) 67. Abu Juhaifah (wafat 74 H) 68. Abu Khuzaifah bin Utbah (wafat 11 H) 69. Abu Masud Al-Anshari (wafat 40 H) 70. Abu Musa Asy’ari (wafat 44 H) 71. Abu Said Al Khudri (wafat 74 H) 72. Abu Salamah Al Makhzumi (wafat 4 H.) 73. Abu Sofyan bin Harb (wafat 31 H/652 M) 74. Abu Syuraih Adawi (wafat 68 H) 75. Abu Ubaidah bin Jarah (wafat 18 H/639 M) 76. Abu Umamah (Wafat 1 H) 77. Abu Usaid (wafat 60 H) 78. Abu Waqid Al-Laitsi (wafat 68 H.). 79. Abu Zar Al Gifari (wafat 32 H) 80. Ahnaf bin Qais (wafat 67 H) 81. Akra’ bin Habis (wafat 31 H/651 M) 82. Alaa bin Hadhrami (wafat 21 H) 83. Amar bin Ma’d Yakrib (wafat 21 H) 84. Amir bin Fahirah At Tamimi 85. Amir bin Rabiah (wafat 35 H) 86. Ammar bin Yasir (wafat 37 H) 87. Amru bin Ash (wafat 43 H). 88. Amru bin Jammuh (wafat 3 H) 89. Amru bin Umaiah (wafat 55 H)
90. Anas bin Malik bin Nadar (wafat 93 H) 91. Asid bin Khudair (wafat 20 H) 92. Ayad bin Ganim (wafat 20 H) 93. Barra` bin Azib (wafat 71 H) 94. Buraidah (wafat 63 H) 95. Dahiah Al Kalabi (wafat 45 H) 96. Fadel bin Abbas (wafat 13 H) 97. Habbab bin Munzir bin Jamuh (wafat 20 H) 98. Haris bin Kildah (wafat 50 H) 99. Hisyam bin Ash (wafat 13 H) 100. Huzaifah bin Yamman (wafat 36 H) 101. Ikrimah bin Abu Jahal (wafat 13 H) 102. Imran bin Husain (wafat 52 H) 103. Itban bin Malik (wafat 50 H) 104. Jabir bin Abdullah Al-Anshari (wafat 78 H) 105. Jabir bin Samurah (wafat 74 H) 106. Jakfar bin Abu Thalib (wafat 8 H) 107. Jubair bin Mut`im bin Adi (wafat 57 H) 108. Jundub Al-Alaqi (wafat 64 H) 109. Kaab bin Malik (wafat sekitar 50 H) 110. Kaab bin Ujrah (wafat 51 H) 111. Kaab bin Zuhair (wafat 26 H) 112. Khabbab bin Art (wafat 37 H) 113. Khabib bin Adi (wafat 4 H) 114. Khalid bin Walid (wafat 21 H) 115. Khuzaimah bin Tsabit Al Anshari (wafat 37 H) 116. Ma`qil bin Yasar 117. Malik bin Huwairits (wafat 74 H) 118. Miqdad bin Aswad al Kindi (wafat 33 H) 119. Miswar bin Makhramah (wafat 64 H) 120. Mu`aiqib bin Abu Fatimah (wafat 40 H) 121. Muawiah bi Abu Sofyan (20 SH-60 H) 122. Muaz bin Jabal (wafat 18 H/ 639 M) 123. Mugirah bin Syukbah (wafat 50 H) 124. Muhammad bin Maslamah (wafat 43 H) 125. Mujasyi` bin Masud (wafat 36 H) 126. Musayab bin Hazen 127. Mushab bin Umair (wafat 3 H) 128. Naim bin Masud (wafat 30 H) 129. Nukman bin Basyir (wafat 65 H) 130. Nukman bin Makran (wafat 21 H) 131. Qais bin Saad (wafat 60 H) 132. Qaka` bin Amar At Tamimi (wafat 40 H) 133. Qatadah bin Nukman Al Anshari (wafat 23 H) 134. Rafi bin Khudaij (wafat 73 H) 135. Saad bin abi Waqqas (wafat 55 H) 136. Saad bin Muaz (wafat 5 H) 137. Saad bin Ubadah (wafat 14 H) 138. Saddad bin Aus (wafat 58 H) 139. Sahal bin Hunaif (wafat 38 H)
140. Sahal bin Saad Saidi (wafat 91 H) 141. Saib bin Yazid (wafat 91 H) 142. Said bin Ash (wafat 59 H) 143. Said bin Zaid (wafat 51 H) 144. Salim, Maula Abu Huzaifah (wafat 11 H) 145. Salmah bin Akwa` (wafat 47 H) 146. Salman Al Farisi (wafat 35 H) 147. Samurah bin Jundub (wafat 56 H) 148. Shaab bin Jatsamah Al-Laitsi (wafat 25 H) 149. Shuhaib Ar Rumi (wafat 28 H) 150. Shukbah bin Najiah (wafat 9 H) 151. Suhail bin Amr (wafat 15 H) 152. Sulaiman bin Sharad (wafat 65 H) 153. Suraqah bin Malik (wafat 24 H) 154. Thalhah bin Abdullah (wafat 36 H) 155. Thulaib bin Umair (wafat 13 H) 156. Tsabit bin Dlahhak (wafat 64 H) 157. Tsauban bin Mujaddid (wafat 54 H) 158. Tsumamah bin Atsal (wafat 11 H) 159. Ubadah bin Shamit (wafat sekitar 34 H) 160. Ubai bin Kaab bin Qais (wafat 21 H) 161. Ukbah bin Amir Al Juhani (wafat 59 H) 162. Umair bin Wahab Al Jamhi (wafat 24 H) 163. Umar bin Abu Salamah (2-83 H) 164. Usamah bin Zaid (wafat 54 H) 165. Usman bin Maz`un (wafat 2 H) 166. Wahsyi bin Harb (wafat 25 H) 167. Ya’la bin Umaiah (wafat 37 H) 168. Zaid bin Arqam (wafat 68 H) 169. Zaid bin Haritsah (wafat 8 H/629 M) 170. Zaid bin Khalid Al-Juhani (wafat 68 H) 171. Zaid bin Khattab (wafat 11 H) 172. Zaid bin Tsabit (wafat 45 H) 173. Zubairbin Awam (wafat 36 H) 174. Dll. ================================================================ Sahabat Nabi lainnya Selain para sahabat diatas. Dibawah ini masih termasuk para sahabat Rasulullah صلىا هلل عليه وسلم, dengan penjelasan biografisingkatnya. 1. Abdullah bin AbuAufa (wafat 86 H) Nama lengkapnya ialah Abdullah binAbu Aufa Al-Aslami, dijuluki dengan Abu Muawiah. Sahabat yang ikut dalamPerdamaian Hudaibiah dan peristiwa-peristiwa lainnya ini, berdomisili di KotaMadinah sampai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. wafat, setelah itubeliau pindah ke Kota Kufah. Dialah sahabat yang terakhir meninggal di sana. 2. Abdullah bin Amrubin Haram (wafat 3 H/ 635 M) Seorang sahabat yang terpandang dikalangan peserta baiat Akabah dan perang Badar, di mana beliau ini termasukpimpinannya. Beliau meninggal dalam perang Uhud. Diriwayatkan bahwa malaikatmembayang-bayangi jenazahnya di saat kematiannya 3. Abdullah bin Jakfar(wafat 80 H)
Abdullah bin Jakfar bin Abu Thalibyang dijuluki dengan Abu Jakfar ini adalah seorang sahabat yang pertama lahirdi Abessina pada masa awal Islam. Dia datang ke Kota Madinah bersama ayahnyadan banyak menghafal serta meriwayatkan hadis langsung dari Rasulullah Shallallahu‘alaihi wassalam. Beliau wafat di Kota Madinah. 4. Abdullah binMughaffal (wafat 57 H.). Abdullah bin Mughaffal Al-Mazani,adalah seorang sahabat yang sempat ikut dalam Baiatus Syajarah (sumpah prasetiadi bawah sebatang pohon) dalam peristiwa Baiat Ridwan. Beliau masuk kelompokorang-orang yang diutus Khalifah Umar bin Khattab mengajarkan ilmuilmukeislaman kepada kaum muslimin di Kota Basrah, kemudian beliau menetap di kotatersebut dan meninggal dunia di sana. 5. Abdullah bin Rawahah(wafat 8 H) Sahabat asal Ansar dari suku Khajrajini termasuk orang yang memeluk agama Islam dari sejak dini yang merupakansalah seorang pimpinan dalam baiat Akabah. Berliau ini sempat mengikuti perangBadar dan peperangan-peperangan sesudah itu, akhirnya beliau meninggal dalamperang Muktah. 6. Abdullah bin Salam(wafat 43 H) Sahabat yang sebelumnya penganutYahudi ini memasuki Islam segera setelah kedatangan Rasulullah Shallallahu‘alaihi wassalam hijrah ke Madinah. Beliau mengikuti perang penaklukanBaitulmakdis bersama Umar bin Khattab dan akhirnya beliau meninggal di Madinah. 7. Abdullah bin Umarbin Khattab (wafat 73 H) Sahabat pemuka Quraisy ini memelukIslam bersama ayahnya semasa kecil dan mengikuti hijrah bersama ayahnya keMadinah. Beliau termasuk pemuka, ilmuan dan juru fatwa kaum muslimin. Beliaumengikuti penaklukan kota Mekah, perang Yarmuk dan penaklukan Mesir. Diameninggal di Mekah. 8. Abdullah bin UmmiMaktum (wafat 14 H) Abdullah bin Umar bin Syuraikh,seorang sahabat asal Quraisy ini termasuk peserta hijrah ke Madinah rombonganpertama. Beliau sampai di Madinah sebelum kedatangan Rasulullah Shallallahu‘alaihi wassalam. Beliau meninggal dalam perang Qadisiah membawahi sebuahbrigade. 9. Abdullah bin Zaid(wafat 32 H) Nama lengkapnya adalah Abdullah binZaid bin Tsalabah Al- Anshari Al-Khajraji, dijuluki dengan Abu Muhammad.Sahabat ini berdomisili di Kota Madinah, beliaulah orang yang pernah memimpikanbunyi azan dikumandangkan. 10. Abdullah bin Zaid bin Ashim Al-Anshari (7-63 H) Nama lengkapnya ialah Abdullah binZaid bin Ashim bin Kaab An-Naggari Al-Anshari, dijuluki Abu Muhammad. Sahabatini berdomisili di Kota Madinah dan sempat mengikuti Perang Badar. Beliaulahyang membunuh Musailamatul Kazzab di waktu Perang Yamamah. Beliau meriwayatkan48 buah hadis dan gugur dalam peristiwa Harrah tahun 63 H/683 M. 11. Abdullah bin Zam’ah (wafat 35 H) Nama lengkapnya ialah Abdullah binZam’ah bin Aswad Al-Qurasyi Al-Asadi, seorang sahabat yang banyak meriwayatkanhadis dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam. Beliau hidup dan meninggal duniadi Kota Madinah. 12. Abdullah bin Zubair (wafat 73 H) Beliau ini adalah putra pasanganZubair bin Awam dan Asma binti Abu Bakar. Dia ikut serta dalam berbagaipenaklukan, dia ikut berjuang di barisan Aisyah dalam perang Jamal. Beliau mintabela atas penguasa Umaiah di Hijaz, beliau mengklaim dirinya sebagai khalifahsepeninggal Yazid bin Muawiah dengan membuat kota Madinah sebaga pusatpemerintahan. Kekuasaannya berkelanjutan selama sembilan tahun akhirnyaditumbangkan oleh Hajjaj As Tsaqafi dalam suatu peperangan di Mekah.
13. Abdurrahman bin Abu Bakar (wafat 53 H) Nama lengkapnya adalah Abdurrahmanbin Abu Bakar Siddik bin Abu Quhafah Al-Qurasyi At-Tamimi, saudara kandungSaidah Aisyah, istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Beliau sempatmengikuti Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam. Dalam Perdamaian Hudaibiah, ikutberjuang dalam Perang Yamamah serta penaklukan wilayah Syam (Suriah,Lebanon,Yordania dan Palestina) di bawah komando Panglima Khalid bin Walid. 14. Abdurrahman bin Auf (wafat 32 H/652 M) Abdurrahman bin Auf bin Harits binZuhrah, seorang sahabat asal Quraisy dari suku Zuhri adalah di antara orangyang masuk Islam dari sejak dini dan termasuk sepuluh orang yang diproyeksikanmasuk surga oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam serta termasuk enamorang konsultan Nabi. Beliau mengikuti seluruh peperangan bersama Rasulullahtermasuk perang Badar. Beliau meninggal di Madinah dan dimakamkan di Baqi`. 15. Abdurrahman bin Azhar (wafat 63 H) Kemenakan Abdurrahman bin Auf,seorang sahabat yang lebih dikenal dengan julukan Abu Jubair. Beliau sempatmengikuti Perang Hunain, Dia berhasil menghafal banyak hadis langsung dariRasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Beliau berdomisili di Madinah danmeninggal dunia dalam Perang Harrah (63 H/683 M). 16. Abdurrahman bin Samurah (wafat 50 H) Nama lengkapnya adalah Abdurrahmanbin Samurah bin Habib bin Abdu Syams Al-Qurasyi, seorang sahabat yang dijulukidengan Abu Said. Beliau masuk Islam ketika penaklukan Kota Mekah, dia sempatikut dalam Perang Muktah, penaklukan Sijistan, Kabul, Sind serta Khurasan.Beliau meninggal dunia di Kota Basrah. 17. Abu Ayub Al Anshari (wafat 52 H/672 M) Nama lengkapnya adalah Khalid binZaid bin Kulaib, seorang sahabat asal Ansar dari suku Khajraj. Beliaulah yangmenjamu Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam ketika sampai di Madinah dalamperjalanan Hijrah dari Mekah. Beliau ini sempat mengikuti baiat Akabah, perangBadar, perang Uhud, perang Khandak dan peristiwa-peristiwa lainnya yang diikutiRasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam Beliau ini meninggal dalam kepunganpasukan Bizantium. 18. Abu Bakrah (wafat 52 H) Nama aslinya adalah Nafi bin Haritsbin Kildah As-Tsaqafi, salah seorang sahabat yang berasal dari penduduk Taif.Beliau meriwayatkan sebanyak 132 hadis dan meninggal dunia di Kota Basrah. 19. Abu Barzah (wafat 65 H) Nama aslinya adalah Nadlah bin Ubaidbin Harits Al-Aslami, seorang sahabat yang pernah tinggal di Kota Madinah danBasrah. Beliau ikut bersama pasukan Ali bin Abu Thalib ketika memerangipenduduk Nahrawan dan Perang Azariqah bersama Mahlab bin Abu Shufrah. Beliaumeriwayatkan sebanyak 46 hadis. 20. Abu Basyir Al-Anshari (wafat 63 H) Nama lengkapnya ialah Abu BasyirAl-Anshari Al-Haritsi, seorang perawi yang hadisnya dalam masalah jihad banyakdiriwayatkan oleh Ibad bin Tamim Al-Anshari. Beliaulah yang banyak menderitaluka parah dalam Perang Harrah kemudian meninggal dunia akibatnya. 21. Abu Burdah Al-Anshari (wafat 41H) Nama aslinya adalah Hani bin Niar binAmru Al-Balwa, paman Barraa bin Azib. Beliau ikut dalam Perang Badar. Hadisnyabanyak diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah dan Abdurrahman bin Jabir dalamkitab “memerangi orang-orang murtad”. Beliau meninggal dunia di awalKekhalifahan Muawiah. 22. Abu Dujanah Al Anshari (wafat 11 H) Beliau ini adalah seorang sahabatyang sempat mengikuti perang Badar dan meninggal dunia dalam perang Yamamah.Beliau ini ikut serta melawan Musailamah.
23. Abu Juhaifah (wafat 74 H) Nama aslinya adalah Wahab binAbdullah bin Muslim bin Janadah As-Sawai, seorang sahabat yang di waktu NabiShallallahu ‘alaihi wassalam. mangkat masih dalam keadaan bayi. Beliaubertempat tinggal di Kota Kufah dan pernah menjadi bendahara baitul mal padazaman Ali bin Abu Thalib. Beliau biasa dipanggil dengan panggilan “Wahab yangbaik”. Dialah sahabat yang terakhir meninggal di Kota Kufah. 24. Abu Khuzaifah bin Utbah (wafat 11 H) Nama lengkapnya adalah Abu Khuzaifahbin Utbah bin Rabiah bin Abdu Syams bin Abdul Manaf. Beliau ini adalah sahabatasal Quraisy termasuk orang yang masuk Islam dari sejak dini. Beliau ini sempatmengikuti dua kali hijrah, ke Abessinia dan ke Madinah dan sempat melaksanakansalat ke dua arah kiblat, ke Baitulmakdis dan Kakbah. Beliau ini sempatmengikuti perang Badar dan meninggal dalam perang Yamamah. 25. Abu Masud Al-Anshari (wafat 40 H) Nama lengkapnya adalah Uqbah bin Amrubin Tsaklabah Al- Anshari Al-Badri yang dijuluki dengan Abu Masud. Sahabat yangikut dalam Baiat Akabah, Perang Uhud dan peristiwaperistiwa lainnya ini adalahsalah seorang pengikut Ali, ketika singgah di Kota Kufah diangkat menjadipenggantinya pada saat Ali dan pasukannya bergerak keShiffin. Beliaumeriwayatkan lebih dari 100 hadits. 26. Abu Musa Asy’ari (wafat 44 H) Nama lengkapnya adalah Abdullah binQais. Beliau sempat ikut hijrah ke Abessina, kemudian datang ke Madinah setelahperang Khaibar. Khalifah Usman bin Affan mengangkatnya sebagai penguasa diKoufah. Beliau ini termasuk arbitrator dalam peristiwa arbitrasi Shiffin. 27. Abu Said Al Khudri (wafat 74 H) Nama lengkapnya adalah Said bin Malikbin Sannan. Sahabat periwayat hadis dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihiwassalam ini berasal dari kelompok Ansar, suku Khajraj. Beliau adalah pakarhadis yang terkemuka di kalangaan sahabat. Beliau sempat mengikuti dua belaskali peperangan. Jabatannya yang terakhir adalah mufti Madinah, beliau iniwafat di Madinah. 28. Abu Salamah Al Makhzumi (wafat 4 H.) Nama lengkapnya adalah Abdullah binAbdul Asad. Saudara Nabi sesusuan ini termasuk orang yang pertama-pertama masukIslam. Beliau sempat ikut hijrah ke Abessina dan Madinah dan sempat mengikutiperang Badar. Beliau meninggal di Madinah dan termasuk orang yang pertamadiberikan daftar amalnya dengan tangan kanannya kelak. 29. Abu Sofyan bin Harb (wafat 31 H/652 M) Nama lengkapnya adalah Sakhar binHarb bin Umaiah. Beliau ini termasuk orang kaya Quraisy, pada mulanya termasukmusuh Islam nomor satu, di mana beliau sempat memimpin pasukan kaum Musyrikindalam perang Uhud dan Khandak. Beliau masuk Islam pada waktu penaklukan kotaMekah. Dia adalah ayah dari Muawiah, pendiri Daulat Umaiah. 30. Abu Syuraih Adawi (wafat 68 H) Nama aslinya adalah Khuwailid binAmru bin Shakhr Al-Khuzai Al-Kaabi, seorang sahabat yang memeluk Islam di haripenaklukan Kota Mekah saat mana dia membawa panji-panji Bani Kaab. Beliaumeninggal di Ailah. 31. Abu Ubaidah bin Jarah (wafat 18 H/639 M) Nama lengkapnya adalah Amir binAbdullah. Sahabat asal Quraisy ini termasuk sepuluh sahabat yang diproyeksikanoleh Nabi masuk surga. Beliau ini dijuluki dengan pemegang amanat kaum Musliminyang sempat mengikuti semua peperangan bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihiwassalam. Dia termasuk komando dalam penaklukan Syam (Suriah, Libanon, Yordandan Palestina sekarang). Ayahnya termasuk pasukan musyrikin yang berhasilditumbangkan dan dibunuhnya. Beliau meninggal dunia akibat penyakit pes yangmeraja lela. 32. Abu Umamah (Wafat 1 H)
Nama lengkapnya adalah Asad binZararah, seorang sahabat asal Ansar yang telah lama masuk Islam, di mana beliausempat ikut dalam baiat Akabah I dan II. Beliau adalah kepala suku, dialah yangpertama mengucapkan baiat pada malam baiat Akabah dan beliau pulalah orangpertama membawa Islam ke Madinah 33. Abu Usaid (wafat 60 H) Nama sebenarnya ialah Malik binRabiah bin Baden As-Saidi, seorang sahabat yang ikut dalam Perang Badar bersamaNabi Shallallahu ‘alaihi wassalam. Beliaulah sahabat prajurit Badar yangterakhir meninggal. Di akhir hayatnya, beliau mengalami kebutaan dan meninggaldunia di Kota Madinah. 34. Abu Waqid Al-Laitsi (wafat 68 H.). Nama aslinya adalah Auf bin HaritsAl-Laitsi, dijuluki Abu Waqid. Beliau adalah sahabat yang pernah ikut dalamperang Badar. Dia sempat singgah di Kota Madinah dan meninggal dunia di KotaMeru pada zaman Khalifah Muawiah. 35. Abu Zar Al Gifari (wafat 32 H) Beliau ini adalah seorang sahabatyang masuk Islam dari sejak dini. Semasa Jahiliah beliau ini telah melarangminum khamar dan beliau tidak pernah ikut menyembah berhala oleh sebab itubeliau terkenal orang takwa. Dia selalu mengajak fakir miskin agar integrasidengan orang kaya. Beliau ini mengikuti penaklukan Baitulmakdis bersamakhalifah Umar bin Khatab. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam pernahbersabda tentang beliau “semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Abu Zar,yang hidup menyendiri, mati menyendiri dan akan dibangkitkan sendiri pula” 36. Ahnaf bin Qais (wafat 67 H) Nama lengkapnya adalah Ahnaf bin Qaisbin Hashin Mari El Munqari At Tamimi. Pimpinan Bani Tamim ini termasuk kelompokcerdik pandai dan orator. Beliau ikut dalam perang melawan Khurasan di bawahkomando Abu Musa Asy`ari. Dalam perang Jamal beliau ini sempat keluar barisankarena menghindari terjadinya fitnah, namun dalam perang Shiffin beliautermasuk dalam barisan Ali bin Abi Thalib. Ketikapemilihan Abu Musa Asy`arimenjadi arbitrator, beliau tidak sependapat dengan Ali bin Abi Thalib, namunsetelah Muawiah menjadi khalifah beliau ini menolak permintaan khalifah untukditunjuk sebagai pejabat. 37. Akra’ bin Habis (wafat 31 H/651 M) Nama lengkapnya adalah Akra` binHabis bin Iqal Ad Darimi. Beliau termasuk pemuka masyarakat Arab di zaman jahiliah.Ketika delegasi bani Darim datang menemui Rasulullah Shallallahu ‘alaihiwassalam beliau ikut di dalamnya, di saat itulah dia mengumumkan Islamnyabersama anggota delegasi. Dia mengikuti Khalid bin Walid dalam banyakpeperangan di Yamamah di saat konfrontasi melawan kaum yang murtad. Beliau jugasempat mengikuti perang panaklukan Irak, di saat itulah beliau mendapatberbagai cobaan (luka parah). Beliau wafat sebagai syahid dalam perangKhauzjan. 38. Alaa bin Hadhrami (wafat 21 H) Nama lengkapnya adalah Alaa binAbdullah bin Ammar Al-Hadrami, seorang sahabat yang lahir dan besar di KotaMekah. Beliau diangkat menjadi gubernur Bahrain oleh Nabi Muhammad Shallallahu‘alaihi wassalam. pada tahun 8 H dan giat menumpas kaum murtad yang ada disana. Konon beliaulah pemimpin armada Islam pertama dalam rangka ekspansiwilayah kekuasaan Islam. 39. Amar bin Ma’d Yakrib (wafat 21 H) Beliau masuk Islam pada tahunkesembilan hijrah. Sepeninggal Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam diasempat murtad dan bertaubat kembali menjadi Muslim yang baik. Beliau sempatmengikuti perang Yarmuk, dia menderita luka parah di mana sebelah matanyatercongkel. Dalam perang Qadisiah dia juga menderita luka parah dan akhirnyameninggal dalam perang Nahawand.
40. Amir bin Fahirah At Tamimi Sahabat yang berasal dari suku Azdiini termasuk orang yang memeluk Islam dari sejak dini. Beliau adalah seorangyang beragama yang baik, dalam buku-buku sejarah namanya banyak disebut sebagaipahlawan yang gigih. Beliau mati syahid dalam perang Bi`ri Maunah. 41. Amir bin Rabiah (wafat 35 H) Amir bin Rabiah termasuk orang yangmemeluk Islam dari sejak dini dan berkesempatan mengikuti emigrasi ke Abessiniadan hijrah ke Madinah. Beliau sempat mengikuti perang Badar dan berbagai perangberikutnya. Khalifah Usman bin Affan mengangkatnya sebagai pemerintah diMadinah sewaktu khalifah menunaikan ibadah haji. Beliau meninggal beberapa harisetelah Usman meninggal dunia. 42. Ammar bin Yasir (wafat 37 H) Sahabat yang memeluk Islam dari sejakdini ini masuk Islam bersama ayah dan ibunya (Yasir dan Sumaiyah) yangakibatnya mereka sama-sama menderita berbagai cobaan dari suku mereka yaituMahzum. Ayahnya sempat meninggal dalam cobaan tersebut, sedangkan ibunyaditikam oleh Abu Jahal sehingga menemui ajalnya. Beliau pergi emigran keAbessinia, sekembalinya dari Abessinia dia ikut hijrah ke Madinah. Dalam perangBadar dan Khandak beliau ini menderita luka parah. Beliau ikut perang Shiffindi belakang Ali bin Abu Thalib dan meninggal dalam perang tersebut. 43. Amru bin Ash (wafat 43 H). Amru bin Ash bin Wail bin Hasyim binSaid bin Saham ini adalah pimpinan Arab terkenal yang menaklukkan Mesir danmembangun kota Fustat (Cairo sekarang). Beliau sempat mengikuti arbitrasiseusai perang Shiffin di mana Muawiah menang berkat kecerdikannya. Beliaumeninggal di Cairo. 44. Amru bin Jammuh (wafat 3 H) Sahabat asal Ansar ini tergolongbangShallallahu ‘alaihi wassalaman kaum Ansar yang oleh Nabi Shallallahu‘alaihi wassalam mengangkatnya menjadi pemimpin Bani Salamah. Beliau meninggaldalam perang Uhud. 45. Amru bin Umaiah (wafat 55 H) Nama lengkapnya adalah Amru binUmaiah bin Khuwailid bin Abdullah Ad-Dlamiri, seorang sahabat yang sangatpemberani. Ketika Perang Badar dan Uhud, beliau masih berada dalam barisan kaummusyrikin. Setelah dia memeluk Islam, dia ikut partisipasi dalam Perang BirMaunah. Beliau meriwayatkan 20 hadis dan meninggal di Kota Madinah pada zamanMuawiah bin Abu Sofyan. 46. Anas bin Malik bin Nadar (wafat 93 H) Sahabat asal Ansar, suku Khajraj iniadalah pembantu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam yang sempat mengikutiberbagai penaklukan. Beliau termasuk rawi yang banyak meriwayatkan hadis. Diaberdomisili dan meninggal di kota Basrah. 47. Asid bin Khudair (wafat 20 H) Sahabat yang satria ini berasal darikelompok Ansar, kepala suku Aus. Beliau termasuk orangorang yang masuk Islamdari sejak dini, di mana beliau termasuk tokoh penting dalam baiat Akabah.Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam mempersaudarakannya dengan Zaid binHaritsah. Beliau meninggal di zaman pemerintahan Umar bin Khattab. 48. Ayad bin Ganim (wafat 20 H) Nama lengkapnya adalah Ayad bin Ganimbin Zuhair Al Fihri Al Qurasyi. Beliau termasuk emigran pertama-tama, sempatmengikuti perang Badar dan perang-perang yang sesudah itu. Beliau termasukkomando penakluk yang berani. Sewaktu singgah di Syam (Suriah dan sekitarnya)beliau berhasil menaklukkannya berikut kawasan semenanjung Arab lainnya. Beliaumeninggal di negeri Syam. 49. Barra` bin Azib (wafat 71 H)
Sahabat asal suku Khajraj ini sempatmengikuti penaklukan Persia, perang Jamal dan Shiffin di barisan Ali bin AbiThalib dan pembantrasan kaum sparatis (Khawarij). Beliau berdomisili danmeninggal dunia di kota Koufah. 50. Buraidah (wafat 63 H) Nama lengkapnya adalah Buraidah binHusaib bin Abdullah bin Harits Al-Aslami Al-Madani, seorang sahabat yangdijuluki dengan Abu Sahal. Beliau termasuk sahabat yang pernah tinggal diKota Madinah kemudian pindah ke Kota Basrah dan ikut dalam perang di kawasanKhurasan. Beliau meninggal dunia pada tahun 63 Hdi Meru. 51. Dahiah Al Kalabi (wafat 45 H) Sahabat ini menjadi tumpuanperumpamaan karena kegantengannya, sampai-sampai malaikat Jibril as pernahturun membawa wahyu kepada Rasulullah dengan gambaran fostur tubuhnya. Perangyang pertama diikutinya adalah perang Khandak, konon kabarnya beliau jugamengikuti perang Uhud, namun tidak sempat mengikuti perang Badar. RasulullahShallallahu ‘alaihi wassalam pernah mengutusnya menjadi delegasi kepada KaisarHiraklius di Roma. Beliau ini hidup sampai masa pemerintahan Muawiah. 52. Fadel bin Abbas (wafat 13 H) Fadel bin Abdul Muthalib bin HasyimAl-Qurasyi yang dijuluki dengan Abu Muhammad ini adalah anak tertua dari Abbasbin Abdul Mutalib, paman Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam.Sepeninggal Rasulullah beliau ikut dalam pasukan yang diutus ke Syam, beliaugugur sebagai syahid dalam Perang Ajnadin. 53. Habbab bin Munzir bin Jamuh (wafat 20 H) Sahabat pemberani ini adalah tokohyang diminta pertimbangannya oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalamketika perang Badar yang mengemukakan pendapatnya agar pasukan diposkan ditempat-tempat sumber air dalam melawan musuh. Semasa jahiliah juga beliau initermasuk konsultan yang diperhitungkan. Beliau sempat mengikuti perang Badar,Uhud dan semua perang yang diikuti Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam.Beliau ini meninggal di masa pemerintahan Umar bin Khattab. 54. Haris bin Kildah (wafat 50 H) Sahabat asal Taif dari suku Tsaqafiini adalah dokter dan pilosof. Arab yang terkemuka di masanya. Beliau lahir dimasa jahiliah dan hidup semasa dengan Nabi dan Khulafaur Rasyidin. Beliau pergibelajar ilmu kedokteran ke Persia, dia mempunyai kumpulan karya tulis seputarkedokteran antara lain buku polemik kedokteran antara beliau dengan Kisra.Beliau juga seorang puitis. Dia meninggal semasa pemerintahan Muawiah. 55. Hisyam bin Ash (wafat 13 H) Hisyam bin Ash bin Wail bin Hsyim AsSahmi ini dari sejak dini telah memeluk Islam di Mekah. Beliau sempat ikutemigran ke Abessinia tetapi dia kembali ke Mekah untuk menyusul NabiShallallahu ‘alaihi wassalam yang dia dengar berhijrah ke Madinah, namun malangdia dikurung oleh orang tua dan keluarganya di Mekah. Beliau baru dapat keluardari Mekah ke Madinah setelah perang Khandak. Beliau dapat mengikuti semuapeperangan yang terjadi setelah Khandak, beliau meninggal dalam perang Ajnadin. 56. Huzaifah bin Yamman (wafat 36 H) Sahabat tokoh penaklukan ini banyakmemegang rahasia-rahasia Nabi. Khalifah Umar bin Khattab ra. mengangkatnyamenjadi pemerinah di Madain. Pada tahun 642 M, dia berhasil mengalahkan pasukanPersia dalam perang Nahawand, kemudian dia mengikuti perang penaklukan JazirahArab dan akhirnya meninggal di kota Madain. 57. Ikrimah bin Abu Jahal (wafat 13 H) Sahabat asal Quraisy dari sukuMahzumi ini adalah anak musuh Islam nomor satu. Beliau melarikan diri ke Yamansetelah penaklukan kota Mekah tetapi istrinya yang bernama Umu Hakimmenyuruhnya kembali setelah mendapat persetujuan keamanan dari RasulullahShallallahu ‘alaihi wassalam. Sesampainya di Mekah beliau masuk Islam
danmenjadi pemeluk Islam yang baik. Beliau ini sempat mengikuti perang penumpasankaum murtad dan meninggal dalam perang Yarmuk. 58. Imran bin Husain (wafat 52 H) Imran bin Husain bin Ubaid, adalahsahabat yang masuk Islam pada tahun terjadinya Perang Khaibar (7 H). Padaperang penaklukan Kota Mekah, beliau memegang bendera suku Khuzaah. Beliauwafat di Kota Basrah. 59. Itban bin Malik (wafat 50 H) Nama lengkapnya ialah Itban bin Malikbin Amru bin Aglan Al-Anshari As-Salimi, salah seorang sahabat yang turut dalamPerang Badar. Beliaulah yang dipersaudarakan oleh Rasulullah Shallallahu‘alaihi wassalam. dengan Umar bin Khattab. Beliau meriwayatkan 10 hadis danwafat pada masa Khalifah Muawiah bin Abu Sofyan. 60. Jabir bin Abdullah Al-Anshari (wafat 78 H) Nama lengkapnya adalah Jabir bin Abdullahbin Amru bin Haram Al-Anshari As-Salami, seorang sahabat yang dijuluki denganAbu Abdullah. Pada akhir hayatnya beliau mengalami kebutaan dan sempatmeriwayatkan beberapa hadis dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam.dan Abu Said. Dia berdomisili di Kota Madinah dan meninggal dunia di sana. 61. Jabirbin Samurah (wafat 74 H) Nama lengkapnya ialah Jabir bin Samurah bin Janadah As-Sawai Al-Madani, seorangsahabat yang dijuluki dengan Abu Abdullah. Ibunya bernama Khalidah binti AbuWaqqas, saudara kandung Saad dan Utbah. Beliau wafat pada masa khilafah AbdulMalik bin Marwan. 62. Jakfar bin Abu Thalib (wafat 8 H) Jakfar bin Abu Thalib bin AbdulMuthalib bin Hasyim ini masuk Islam dari sejak dini dan sempat mengikuti hijrahke Abessinia, malah sempat mempublikasikan Islam di daerah itu. Dalam perangMuktah beliau diserahi menjadi pemegang bendera Islam, setelah tangan kanannyaterpotong dia memegang bendera dengan tangan kiri, namun tangan kirinya jugaterpotong lagi, sehingga dia memegang bendera itu dengan dadanya. Berbagaicobaan ditahankannya dalam mengemban tugas ini, akhirnya beliau mati syahid dimana dalam tubuhnya terdapat sekitar 90 goretan dan tembakan. Dalam suatuhadits diriwayatkan, bahwa kelak di Surga Allah Subhanahu wa ta’ala akan menggantikankedua tangannya dengan sepasang sayap. Oleh sebab itulah, maka beliau dijulukidengan nama Jakfar Penerbang atau Jakfar yang punya sepasang sayap. 63. Jubair bin Mut`im bin Adi (wafat 57 H) Sahabat asal Quraisy ini termasukpemuka dan pakar genetis Quraisy. Beliau masuk Islam antara perang Hudaibiahdan penaklukan kota Mekah. Dia meninggal di masa pemerintahan Muawiah bin AbiSofyan. 64. Jundub Al-Alaqi (wafat 64 H) Nama lengkapnya adalah Jundub binAbdullah bin Abu Sofyan Al-Bajli Al-Alaqi, seorang sahabat yang dijuluki denganAbu Abdullah. Pernah berdomisili di Kota Kufah kemudian pindah ke Basrah.Beliau meriwayatkan hadis dari perawi-perawi yang ada di kedua kota itu. 65. Kaab bin Malik (wafat sekitar 50 H) Sahabat ini adalah seorang puitisyang banyak membantah cemoohan yang dilontarkan kepada Nabi. Setelah memelukIslam dia mengikuti baiat Akabah dan berkesempatan mengikuti semua peperangankecuali perang Badar dan Tabuk. Beliau adalah termasuk sasaran ayat Terhadaptiga orang yang penerimaan taubatnya ditangguhkan sampai mereka merasa duniaini sempit dan jiwa merekapun terasa sesak akibat ulah mereka sendiri danmereka menduga bahwa tidak ada jalan untuk selamat kecuali mengikuti petunjukAllah, pada saat itulah Allah baru menerima taubat mereka agar taubat merekaitu benar-benar. Sesungguhnya Allah maha penerima taubat]. (At Taubah ayat118). 66. Kaab bin Ujrah (wafat 51 H)
Namanya Kaab bin Ujrah Al-Anshari,seorang sahabat yang dijuluki dengan Abu Muhammad. Beliau mendengar hadis dariNabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam. dan hadisnya tentang haji dan umrahbanyak diriwayatkan oleh Abdurrahman bin Abu Laila serta Abdullah binMughaffal. Dia wafat di Kota Madinah. 67. Kaab bin Zuhair (wafat 26 H) Putra puitis Zuhair bin Abi Salma iniadalah seorang puitis yang hidup dalam dua zaman (jahiliah dan Islam). Beliausempat mencaci Islam, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam serta kaum wanitaIslam sehingga Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam menghalalkan darahnya, namundia cepat-cepat minta maaf kepada Rasulullah dan menyampaikan kasidahpenyesalannya di hadapan Nabi. Nabi memaafkannya dan memberikan hadiah bajukepada beliau. 68. Khabbab bin Art (wafat 37 H) Sahabat yang telah masuk Islam darisejak dini ini berkesempatan mengikuti semua peperangan yang diikuti RasulullahShallallahu ‘alaihi wassalam. Dalam mempertahankan agama yang dianutnya ini,beliau menerima banyak cobaan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalammempersaudarakan beliau dengan Jubair bin Atiq. Beliau meninggal di kotaKoufah. 69. Khabib bin Adi (wafat 4 H) Sahabat asal Ansar, suku Aus iniberkesempatan mengikuti perang Badar. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalammendelegasikan beliau ke suku Bani Adal dan Bani Qarah dengan suatu missi untukmengajari mereka ajaran-ajaran agama Islam, namun mereka menipu Nabi, beliauditangkap dan dijual penduduk daerah tersebut kepada suku Bani Harits bin Amirbin Naufal. Oleh karena di waktu perang Badar Khabib berhasil membunuh kakekmereka, maka merekapun membunuhnya. 70. Khalid bin Walid (wafat 21 H) Sahabat asal suku Makhzumi ini adalahbangShallallahu ‘alaihi wassalaman Arab yang dipercayakan memimpin pasukanIslam dalam penaklukan Persia dan Syam (Suriah dan sekitarnya). Beliau berhasilmengalahkan pasukan Romawi dalam perang Ajnadin dan Yarmuk, namun kemudianbeliau meninggal di kota Homs. 71. Khuzaimah bin Tsabit Al Anshari (wafat 37 H) Khuzaimah bin Tsabit bin Fakah binSaidah al Anshari ini adalah termasuk orang yang masuk Islam dari sejak diniyang berkesempatan mengikuti semua peperangan yang diikuti Rasulullah sejakperang Badar. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam menganngap kesaksiannyasetaraf dengan kesaksian dua orang lelaki sebagai prioritas buat beliau. Beliauadalah komando pasukan dalam perang Shiffin dan meninggal dalam perang itu. 72. Ma`qil bin Yasar Nama lengkapnya adalah Ma`qil binYasar bin Abdullah Al- Mazni, seorang perawi hadis yang dijuluki dengan AbuAli. Beliau berdomisili di Kota Basrah, wafat pada masa Khalifah Muawiah ketikaAbdullah bin Ziyad menjabat gubernur di sana. Imam Hasan Basri banyakmeriwayatkan hadis beliau tentang nikah dan tafsir surat Al-Baqarah. 73. Malik bin Huwairits (wafat 74 H) Malik bin Huwairits Al-Laitsi iniadalah seorang sahabat yang dijuluki dengan Abu Sulaiman. Dia banyak mendengarhadis langsung dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam. dan hadisnyatentang salat diriwayatkan oleh Abu Qilabah. Beliau berdomisili di Kota Basrahdan meninggal dunia di sana. 74. Miqdad bin Aswad al Kindi (wafat 33 H) Nama lengkapnya adalah Miqdad binUmar bin Tsaklabah bin Malik. Beliau ini termasuk tujuh orang yang masuk Islamdari sejak dini dan satria pertama yang terjun ke medan perang denganmengendarai kuda dalam Islam. Beliau ini mempersunting Daba`ah binti Zubair binAbdul Muthalib, ponakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Beliautermasuk orang
yang mengikuti dua kali hijrah, ke Abessina dan ke Madinah dansempat mengikuti perang Badar dan semua perang yang sesudah itu. Beliaumeninggal se waktu pemerintahan Usman bin Affan. 75. Miswar bin Makhramah (wafat 64 H) Nama lengkapnya ialah Miswar binMakhramah bin Naufal bin Ahyab Al-Qurasyi Az-Zuhri, seorang sahabat yangdijuluki dengan Abu Abdurrahman. Beliau sempat menyaksikan hidupnya NabiMuhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam ketika dia masih kanak-kanak dan sempatmendengar beberapa hadis langsung dari Nabi. Dia meriwayatkan hadis darikhulafaurrasyidin yang empat dan tokoh perawi sahabat yang lainnya. 76. Mu`aiqib bin Abu Fatimah (wafat 40 H) Mu`aiqib bin Abu Fatimah Ad-Dusi iniadalah seorang sahabat yang hadisnya diriwayatkan oleh Abu Salamah binAbdurrahman. Beliau berdomisili di Kota Madinah. 77. Muawiah bi Abu Sofyan (20 SH-60 H) Muawiah bi Abu Sofyan bin Harb binUmaiah Al Qurasyi Al Umawi adalah pendiri Daulat Umaiah di Suriah. Beliau lahirdi Mekah dan sempat memusuhi Islam dan akhirnya memeluk Islam ketika penaklukankota Mekah (8 H). Beliau sempat belajar tulis baca dan matematika, sehinggaRasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam mengangkatnya menjadi juru tulisnya.Beliau bertugas di Suriah di masa pemerintahan Umar bin Khattab dan UsmanbinAffan. Beliau menentanag Ali dan berkonfrontasi dengan Ali dalam perang Shiffin(37 H/657 M) yang berakhir dengan sebuah arbitrase. Beliau dinobatkan menjadikhalifah (40-60 H/661-680 M) di mana ibukota pemerintahan dia pindahkan keDamaskus. Beliau termasuk tokoh penakluk ternama dalam sejarah Islam, di manapenaklukannya sampai ke daerah di Lautan Atlantik. 78. Muaz bin Jabal (wafat 18 H/ 639 M) Sahabat asal Ansar dari suku Khajrajini sempat mengikuti baiat Akabah dan semua peperangan yang diikuti RasulullahShallallahu ‘alaihi wassalam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam pernahmenugaskan beliau menjadi hakim di Yaman. Beliau termasuk kelompok enam yangmempunyai kodifikasi sekaligus hafiz Al Quran di zaman Nabi. Beliau sempatmengikuti perang Yarmuk dan meninggal akibat penyakit pes yang melanda di kalaitu. 79. Mugirah bin Syukbah (wafat 50 H) Sahabat asal suku Tsaqafi ini adalahtermasuk cendekia Arab. Beliau meriwayatkan banyak hadits dari Rasulullah Shallallahu‘alaihi wassalam dan sempat mengikuti baiat Ridwan, perang Yamamah, penaklukannegeri Syam (Suriah dan sekitarnya) dan penaklukan Irak. Sewaktu pemerintahanUmar bin Khattab ra. beliau ini diserahi memerintah kota Basrah dan Koufah.Setelah Usman naik tahta kekhalifahan, beliau diberhentikan, namun setelahMuawiah naik tahta beliau kebali diangkat sebagai pemerintah kota Koufah yangakhirnya beliau meninggal di tempat terakhir ini. 80. Muhammad bin Maslamah (wafat 43 H) Sahabat asal Ansar dari suku Aus initermasuk yang mempunyai keutamaan. Dia termasuk orang yang bernama Muhammad dizaman Jahiliah. Beliau ikut membunuh Kaab bin Asyraf yang menghasut sukuQuraisy untuk memerangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam. Beliau ini sempatmengikuti perang penaklukan Mesir dan Syam. Beliau tidak mengikuti perang Jamaldan Shiffin karena menghindari terjadinya fitnah. Beliau meninggal di Madinah. 81. Mujasyi` bin Masud (wafat 36 H) Nama lengkapnya adalah Mujasyi` binMasud bin Tsalabah As-Salami, seorang sahabat yang terkenal berani. Dia sempatikut dalam perang menaklukkan Kota Kabul dan menanda tangani perjanjian damaidengan rajanya, kemudian meneruskan peperangan sampai ke Makran dan daerahpedalaman. Ketika Perang Jamal terjadi, beliau saat itu menjabat kepala sukuBani Salim, dia berpihak kepada Aisyah, tetapi keburu terbunuh sebelum perangtersebut terjadi dan dikuburkan di Kota Basrah.
82. Musayab bin Hazen Nama lengkapnya adalah Musayab binHazen bin Abu Wahab bin Amru Al-Makhzumi AlQurasyi, seorang sahabat yang ikutdalam peristiwa Baiat Ridwan bersama Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihiwassalam. Beliau adalah ayah dari Said bin Musayab, seorang ahli fikih. 83. Mushab bin Umair (wafat 3 H) Beliau termasuk sahabat yangmempunyai keistimewaan. Dia memeluk Islam tetapi merahasiakan keislamannyaterhadap keluarganya. Setelah keluarganya mengetahui keislamannya, merekamengurungnya kemudian melepaskannya kembali. Setelah itu dia ikut berijrah keAbessinia dan kembali ke Mekah seusai baiat Akabah I. Beliau menyibukkan dirimengajari kaum muslimin Al Qur`an dan mengimami salat mereka. Beliau sempatmengikuti perang Badar dan Uhud membawahi sebuah brigade. Beliau mati syahiddalam perang Uhud. 84. Naim bin Masud (wafat 30 H) 85. Sahabatasal suku Bani Asyjak ini memeluk Islam pada malam perang Khandak Beliauberhasil memecah antara pasukan Bani Quraizah dengan Bani Gathfan dalam perangKhandak tersebut. Beliau berdomisili dan meninggal di Madinah. 86. Nukman bin Basyir (wafat 65 H) Sahabat yang sastrawan ini pernahmemerintah di Koufah sewaktu pemerintahan Muawiah, di Homs sewaktu pemerintahanYazid. Karena beliau ikut membaiat Abdullah bin Zubair, beliau dibunuh olehlawan politiknya. Beliau ini mempunyai kumpulan puisi. 87. Nukman bin Makran (wafat 21 H) Nukman bin Makran bin Umar bin Aizini adalah sahabat asal suku Mazani yang menjadi komando dalam perangpenaklukan Persia. Beliau berhasil menduduki wilayah Qarmisin, namun terbunuhdalam perang Nahawand. 88. Qais bin Saad (wafat 60 H) Nama lengkapnya adalah Qais bin Saadbin Ubadah bin Dulaim Al-Anshari Al-Khajraji, seorang sahabat yang menjabatkepala polisi pada zaman Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam. OlehKhalifah Ali bin Abu Thalib beliau diangkat menjadi gubernur Mesir tahun 36 H.Beliau wafat di Kota Madinah. 89. Qaka` bin Amar At Tamimi (wafat 40 H) Sahabat ini adalah seorang patriotArab di zaman jahiliah dan Islam, dia sempat mengikuti perang Yarmuk. Dalamperang Qadisiah dia menderita luka parah. Dia ikut berjuang dalam perang Jamaldi belakang Ali bin Abi Thalib. Abu Bakar pernah bicara tentang dia “Teriakannya dalam suatu pertempuran lebih bermanfaat dari kehadiran seribuserdadu”. Beliau berdomisili dan meninggal dunia di Koufah. 90. Qatadah bin Nukman Al Anshari (wafat 23 H) Beliau ini termasuk juru tembak terkenal,dia mengikuti semua peperangan yang diikuti Rasulullah Shallallahu ‘alaihiwassalam. Dalam perang Uhud sebelah matanya cedera sampai jatuh keluar.Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam memasukkannya kembali ke tempatnya,sampai akhir hayatnya mata tersebut terus sehat. Beliau meninggal di Madinah. 91. Rafi bin Khudaij (wafat 73 H) Nama lengkapnya ialah Rafi binKhudaij bin Rafi Al-Ausi Al-Anshari, seorang sahabat yang meriwayatkan hadisdari kedua pamannya, Zuhair dan yang satu lagi tidak diketahui namanya. Beliauberdomisili di Kota Madinah dan meninggal dunia di sana. 92. Saad bin abi Waqqas (wafat 55 H) Sahabat asal Quraisy dari suku Zuhriini termasuk sepuluh orang yang diproyeksikan Rasulullah Shallallahu ‘alaihiwassalam masuk surga. Beliau ini memimpin pasukan dalam penaklukan Persia danberhasil memukul pasukan panglima Rustum dalam perang Qadisiah. Beliau inilhayang membangun kota Koufah. 93. Saad bin Muaz (wafat 5 H)
Saad bin Muaz bin Nukman asalMadinah, suku Aus ini adalah seorang sahabat yang mempunyai jiwa patriot.Beliau adalah bangShallallahu ‘alaihi wassalaman suku Aus yang masuk Islamantara baiat Akabah I dan baiat Akabah II. Rasulullah Shallallahu ‘alaihiwassalam pernah mengaplikasikan pendapatnya sekitar pembangkangan danpembatalan perjanjian yang ditanda tangani Nabi dengan bani Quraizah yaitumembunuh kaum lelaki dan memperbudak kaum wanita dan anak-anak mereka. Beliaumati syahid dalam perang Khandak 94. Saad bin Ubadah (wafat 14 H) Sahabat asal Ansar, suku Khajraj initermasuk pangeran terpandang di masa jahiliah dan Islam. Beliau sempatmengikuti baiat Akabah, perang Uhud, perang Khandak. Beliau ini mempunyaiambisi menjadi khalifah sepeninggal Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam,sehingga dia tidak ikut membaiat Abu Bakar Siddik dan Umar bin Khattab. Beliaumenyingkir ke daerah Khauran dan meninggal di daerah tersebut. 95. Saddad bin Aus (wafat 58 H) Saddad bin Aus bin Tsabit Al Khajrajiyang dijuluki dengan Abu Abdurrahman ini sempat mengikuti prang Badar. Beliauini mempunyai dua keistimewaan, masing-masing bila bicara, jelas sekali danbila marah dapat dipendam. Beliau meninggal di Palestina dan dimakamkan diBaitulmakdis di masa pemerintahan Muawiah. 96. Sahal bin Hunaif (wafat 38 H) Nama lengkapnya adalah Sahal binHunaif bin Wahib Al-Ausi Al-Anshari, seorang sahabat yang ikut serta dalamhampir seluruh peperangan bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. jugatermasuk yang bertahan pada posisinya saat kekalahan kaum muslimin di PerangUhud. Beliau diangkat oleh Ali bin Abu Thalib menggantikan kedudukannya diMadinah ketika pasukan akan bergerak ke Kota Basrah, setelah itu menjabat sebagai gubernur Persia. 97. Sahal bin Saad Saidi (wafat 91 H) Nama lengkapnya adalah Sahal bin Saadbin Malik Al-Anshari As-Saidi, seorang sahabat yang sebelumnya bernama Hazenkemudian diganti oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. dengan Sahal.Beliaulah sahabat yang terakhir meninggal dunia di Kota Madinah dalam usia 100tahun. 98. Saib bin Yazid (wafat 91 H) Nama lengkapnya adalah Saib bin Yazidbin Said bin Tsumamah bin Aswad Al-Kindi, seorang sahabat yang dalam usia 7tahun, dibawa kedua orang tuanya melaksanakan haji wada bersama Nabi MuhammadShallallahu ‘alaihi wassalam. Beliau wafat di Kota Madinah. 99. Said bin Ash (wafat 59 H) Nama lengkapnya adalah Said bin Ashbin Said bin Ash bin Umaiah bin Abdu Syams keturunan Umawi ini adalah seorangsahabat yang mempunyai sifat dermawan dan berkelakuan baik. Pada tahun 30 Hkhalifah Usman bin Affan mengangkatnya sebagai penguasa di Koufah. Beliau initermasuk pembantu khalifah dalam program pengkodifikasian Al Qur`an. Beliaumeninggal di Madinah. 100. Said bin Zaid (wafat51 H) Nama lengkapnya adalah Said bin Zaidbin Amru bin Nufail Al Adawi ini adalah seorang sahabat asal Quraisy yangberkesempatan mengikuti semua peperangan yang disertai Rasulullah Shallallahu‘alaihi wassalam kecuali perang Badar. Beliau termasuk sepuluh orang yangdiproyeksikan masuk surga oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam. Beliau ikutdalam penaklukan negeri Syam (Suriah dan sekitarnya), kemudian meninggal diMadinah. 101. Salim, Maula Abu Huzaifah (wafat 11 H) Nama lengkapnya adalah Salim bin Ubaid bin Rabiah. ia termasuk orang yang masuk Islam dari sejak dini dan termasuk empat orang guru Al Qur`an yang mendapat rekomendasi dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Beliau diserahi pemegang bendera Islam dalam
perang penumpasan kaum murtad di saat mana kedua tangan beliau terputus kemudian beliau mati syahid. 102. Salmah bin Akwa` (wafat 47 H) Sahabat ini termasuk orang yang membaiat Nabi dalam baiat Ridwan. Beliau mengikuti Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam dalam tuju kali peperangan. Dia mempunyai jiwa patriot, juru tembak dan tangkas larinya melebihi keccepatan kuda. Beliau ini meninggal dalam usia 80 tahun 103. Salman Al Farisi (wafat 35 H) Sahabat yang dulunya penganut agama Majusi dari Persia ini berangkat meninggalkan kampung halamannya dengan suatu tujuan mencari agama yang benar. Pertama sekali dia menganut agama Kristen, dia ditawan dan dijual dan berpindah-pindah tangan, terakhir sampai ke Madinah lalu dibeli dan dimerdekakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Beliau inilah yang mempunyai ide penggalian paret dalam perang Khandak. Beliau mengikuti semua peperangan termasuk penaklukan Irak, kemudian dia diangkat sebagai pemerintah di Madain. Dia berdomisili dan meninggal di pos terakhirnya ini. 104. Samurah bin Jundub (wafat 56 H) Beliau ini sangat jujur, tidak pernah bohong dan mencintai Islam, salah seorang pejabat kekhalifahan yang berasal dari Ansar. Beliau berdomisili dan meninggal di Basrah di masa pemerintahan Muawiah, bila beliau pergi tugas ke kota Koufah beliau digantikan oleh Ziad. Beliau ini sangat tegas dalam menghadapi kaum sparatis Khawarij. 105. Shaab bin Jatsamah Al-Laitsi (wafat 25 H) Nama lengkapnya adalah Shaab bin Jatsamah bin Qais Al-Laitsi, salah seorang sahabat yang terkenal berani. Beliau selalu ikut andil dalam banyak peperangan pada zaman Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam. juga dalam perang menaklukkan Istakher dan Persia. 106. Shuhaib Ar Rumi (wafat 28 H) Nama lengkapnya adalah Shuhaib bin Sannan bin Malik, ia ini dijuluki dengan Ar Rumi, karena beliau lama berdomisili di Roma ketika dia tertawan. Beliau ini masuk Islam di Dar Arqom bersama Ammar. Beliau termasuk orang-orang lemah yang menerima berbagai macam cobaan dalam mempertahankan agamanya. Beliau ikut berhijrah ke Madinah dan sempat mengikuti perang Badar. Kaum Quraisy memberi pilihan kepadanya antara hijrah ke Madinah dan hak-miliknya yang berada di Mekah, tetapi dia memilih hijrah, oleh karena itulah Firman Allah turun tentang beliau yang berarti ” Ada sebagian orang yang berani membeli dirinya demi mengharap rida Allah” Al Baqarah ayat 207. Beliau sempat mengikuti semua perang mulai dari perang Badar, kemudian meninggal di Madinah. 107. Shukbah bin Najiah (wafat 9 H) Nama lengkapnya adalah Shukbah bin Najiah bin Iqal bin Muhammad bin Sofyan, ia adalah pemuka Arab dan pimpinan suku Tamim di masa jahiliah dan Islam Beliau inilah warga Tamim pertama membayar tebusan agar tidak menanam putri suku mereka hidup-hidup, sehingga di saat Islam muncul beliau mempunyai 104 orang putri yang ditebusnya dari orang tua merekamasing-masing agar tidak ditanam. 108. Suhail bin Amr (wafat 15 H) Nama lengkapnya adalah Suhail bin Amr bin Abdu Syams Al Amiri, ia ini adalah pimpinan delegasi Quraisy dalam perjanjian Hudaibiah. Kaum Muslimin berhasil menawannya dalam perang Badar, namun dia dibebaskan setelah membayar tebusan dirinya. Beliau tetap dalam agama aslinya sampai penaklukan kota Mekah. Pada saat itulah beliau masuk Islam, seterusnya berangkat dan berdomisili di Madinah. Beliau sempat mengikuti perang penaklukan negeri Syam (Suriah dan sekitarnya) dan perang Yarmuk dan meninggal dalam perang terakhir ini. 109. Sulaiman bin Sharad (wafat 65 H)
Nama lengkapnya adalah Sulaiman bin Sharad bin Jun bin Abu Jun Abdul Uzza bin Munqiz As-Saluli Al-Khuza`i, seorang sahabat yang dijuluki dengan Abu Mathraf. Sebelumnya beliau dinamai Yasar lalu diganti oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. dengan Sulaiman. Beliaulah pemimpin Jamaah orang-orang yang bertaubat yang menuntut bela atas kematian Imam Husain. Beliau gugur dalam peperangan melawan tentara Abdullah bin Ziyad. 110. Suraqah bin Malik (wafat 24 H) Sahabat inilah yang berhasil mengejar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam ketika hijrah ke Madinah, namun berkat doa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam, kedua kaki kudanya tertanam di pasir. Atas permohanannya sendiri dia minta dibebaskan, dengan syarat dia tidak akan memberitahukan kepada siapapun. Beliau ini masuk Islam pada penaklukan kota Mekah dan meninggal dunia di masa pemerintahan Usman bin Affan. 111. Thalhah bin Abdullah (wafat 36 H) Nama lengkapnya adalah Thalhah bin Abdullah bin Usman bin Kaab bin Said, sahabat asal Quraisy ini adalah salah seorang dari enam konsultan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam dan termasuk sepuluh orang yang diproyeksikan masuk surga oleh Nabi. Beliau ini mengikuti perang Uhud dan menderita luka parah yang luar biasa. Dia membuat dirinya menjadi perisai bagi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam dan mengalihkan panah yang akan menancap diri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam dengan tangannya sehingga semua jari-jarinya terputus. Beliau meninggal akibat panahan pada perang Jamal. 112. Thulaib bin Umair (wafat 13 H) Nama lengkapnya adalah Thulaib bin Umair bin Wahab bin Abi Katsir bin Qushai, beliau adalah seorang sahabat asal Quraisy. Beliau ini termasuk peserta emigran ke Abessinia. Beliaulah orang pertama menumpahkan darah kaum musyrikin dalam sejarah Islam karena mempertahankan Nabi. Dia berkesempatan mengikuti perang Badar dan berbagai peperangan berikutnya sampai beliau menemui ajalnya dalam perang Ajnadin. 113. Tsabit bin Dlahhak (wafat 64 H) Nama lengkapnya adalah Tsabit bin Dlahhak bin Khalifah Asyhali Al-Ausi Al-Madani, seorang sahabat yang dijuluki dengan Abu Zaid. Beliau ikut dalam peristiwa Baiat Ridwan, dia dibonceng oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam. pada Perang Khandaq. Beliau meriwayatkan 14 hadis. 114. Tsauban bin Mujaddid (wafat 54 H) Namanya adalah Tsauban bin Mujaddid, seorang budak yang dibeli oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. lalu dibebaskan. Kemudian beliau masih terus berkhidmat kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam. sampai wafatnya dan meriwayatkan 128 hadis. 115. Tsumamah bin Atsal (wafat 11 H) Nama lengkapnya adalah Tsumamah bin Atsal bin Nukman bin Maslamah Al Hanafi, beliau ini berasal dari daerah Yamamah. Beliau adalah seorang satria yang ditakuti dan pemuka dalam kaumnya. Beliau datang ke Madinah dan menyatakan ke Islamannya di hadapan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam, setelah itu dia pergi ke Mekah meneruskan dakwah Nabi, menantang ide Musailamah Al Kazab. Pada tahun 8 H beliau diangkat oleh Nabi menjadi pemerintah di Bahrain Dalam berbagai peperangan melawan kaum musyrikin, Tsumamah ini selalu memberikan bala bantuan. 116. Ubadah bin Shamit (wafat sekitar 34 H) Nama lengkapnya adalah Ubadah bin Shamit bin Qais, sahabat asal Ansar, suku Khajraj ini termasuk salah seorang pimpinan dalam baiat Akabah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam mepersaudarakan beliau dengan Abu Murtsid Al Ganawi. Beliau sempat mengikuti perang Badar dan semua peperangan lainnya termasuk perang penaklukan Mesir. Beliaulah hakim Islam pertama di daerah Palestina dan termasuk hafiz yang mempunyai kodifikasi Al Qir`an di zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Beliau menginggal di Ramlah.
117. Ubai bin Kaab bin Qais (wafat 21 H) Sebelum kedatangan Islam, Ubai ini adalah termasuk pendeta Yahudi yang banyak membaca kitab-kitab klasik. Beliau ini sempat mengikuti baiat Akabah II, ketika itulah dia mengumumkan keislamannya sekaligus membaiat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Sejak itu Ubai masuk ke dalam kelompok juru tulis wahyu. Beliau sempat mengikuti perang Badar, Uhud dan semua perang yang diikuti Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Beliau ini termasuk empat orang pengajar Al Qur`an yang hafiz dan mempunyai kodifikasi Al Qur`an di zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam, dia terkenal dengan julukan Said El Qurra` . 118. Ukbah bin Amir Al Juhani (wafat 59 H) Sahabat ini meriwayatkan banyak hadis langsung dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam, sebaliknya banyak pula sahabat dan tabiin yang meriwayatkan hadis Nabi dari beliau. Beliau ini adalah seorang pandai Al Qur`an, pakar Faraidl dan ilmu Fikih disamping sebagai puitis juga sebagai penulis kawakan. Beliau ini termasuk hafiz Al Qur`an, sempat mengikuti perang penaklukan kota Damaskus dan perang Shiffin dan akhirnya meninggal di masa pemerintahan Muawiah. 119. Umair bin Wahab Al Jamhi (wafat 24 H) Suku Quraisy pernah mengutusnya untuk membunuh Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam akan tetapi sebelum melakukan niatnya beliau bertaubat dan memeluk Islam. Beliau sempat mengikuti perang Uhud dan peperangan-peperangan lain setelah itu. Dia berjuang menumpas kaum murtad. Beliau termasuk dalam pasukan penaklukan Syam, ikut bersama Amru bin Ash menaklukkan kota Alexandria. Beliau hidup sampai awal pemerintahan Usman bin Affan. 120. Umar bin Abu Salamah (2-83 H) Nama lengkapnya adalah Umar bin Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad Al-Khajraji, dilahirkan di Abessina. Beliau dibesarkan dan dididik oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam. Dia pernah menjadi gubernur di Bahrain pada masa Ali bin Abu Thalib serta berjuang dalam barisannya ketika Perang Jamal tahun 36 H/656 M. Beliau wafat di Kota Madinah. 121. Usamah bin Zaid (wafat 54 H) Usamah lahir dari keluarga yang sudah Muslim. Semasa mudanya, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam menyerahkan pimpinan pasukan militer yang besar kepadanya. khalifah Umar bin Khattab menaruh respek kepadanya. Beliau termasuk orang yang menyingkirkan diri dari pemerintahan karena menghindari terjadinya fitnah sepeninggal khalifah Usman bin Affan. Usamah meninggal di Medinah 122. Usman bin Maz`un (wafat 2 H) Sahabat yang termasuk cendekiawan Arab di zaman jahiliah ini sempat mengikuti perang Badar dan meninggal dunia sekembalinya dari perang tersebut. Beliau inilah yang pernah berniat membujang dan meninggalkan keduniaan akan tetapi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam melarang berliau dari niat tersebut. Sepeninggal beliau Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam menciumnya sambil mengalirkan air mata. Beliau inilah sahabat pertama meninggal di Madinah. 123. Wahsyi bin Harb (wafat 25 H) Sahabat ini termasuk pahlawan dari kelompok budak Mekah di zaman Jahiliah. Beliau inilah pembunuh Hamzah dalam perang Uhud, setelah itu beliau memeluk Islam. Beliau sempat mengikuti perang penumpasan kaum murtad dan berhasil membunuh Musailamah. Beliau juga ikut dalam perang Yarmuk, kemudian dia berdomisili dan meninggal dunia di Homs. 124. Ya’la bin Umaiah (wafat 37 H) Nama lengkapnya adalah Ya`la bin Umaiah bin Abu Ubaidah bin Hammam At Tamimi AlHandali, seorang sahabat yang masuk Islam pada hari penaklukan Kota Mekah. Beliau ikut bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam. dalam Perang Taif, Hunain dan Tabuk. Oleh
Khalifah Abu Bakar beliau diangkat menjadi gubernur Yaman. 125. Zaid bin Arqam (wafat 68 H) Nama lengkapnya adalah Zaid bin Arqam bin Yazid bin Qais bin Nukman bin Malik bin Agar bin Tsalabah bin Kaab bin Khajraj, seorang sahabat yang menyertai Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam. dalam 17 kali peperangan, yang pertama adalah pada Perang Khandaq. Beliau juga banyak meriwayatkan hadis. 126. Zaid bin Haritsah (wafat 8 H/629 M) Sahabat ini pernah diangkat oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam sebagai anak angkat, sebelum legalitas anak angkat dicabut. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam mengawinkannya dengan Zainab binti Jahasy putri pamannya kandung, setelah keduanya cerai, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam mengawinkannya lagi dengan Umu Kaltsum Binti Uqbah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam memerdekakannya setelah pergaulan mereka akrab dengan catatan pembayaran tebusan dari keluarganya. Beliau diserahkan memimpin pasukan dalam perang Muktah. 127. Zaid bin Khalid Al-Juhani (wafat 68 H) Zaid bin Khalid Al-Juhani ini adalah seorang sahabat yang ikut dalam Perdamaian Hudaibiah. Pada hari penaklukan Kota Mekah beliau dipercayakan memegang bendera suku Juhainah. Beliau banyak meriwayatkan hadis Nabi yang termuat dalam kitab Sahih Bukhari dan Muslim. 128. Zaid bin Khattab (wafat 11 H) Zaid bin Khattab bin Nufail bin Abdul Uzza adalah saudara sebapak Umar bin Khattab. Beliau ini termasuk peserta emigran pertama-tama yang berkesempatan mengikuti semua peperangan mulai dari perang Badar. Beliau ikut dalam perang penumpasan kaum Murtad di Yamamah dan meninggal dalam perang tersebut. 129. Zaid bin Tsabit (wafat 45 H) Sahabat asal Ansar, suku Khajraj ini termasuk tokoh sahabat dan pakar ilmu faraid. Beliau ditugasi oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam belajar bahasa Suryani dan Ibrani agar dapat mengetahui isi surat-surat yang diterma Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam dari kedua suku ini. Beliau ini adalah termasuk juru tulis wahyu. 130. Zubair bin Awam (wafat 36 H) Sahabat asal Quraisy ini adalah putra bibi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam sekaligus pendampingnya. Beliau termasuk 10 orang yang telah diproyeksikan masuk surga. Dia mengikuti semua perang bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. HAL
PERSAUDARAAN
DAN
PERSAHABATAN
ISLAMI
1.Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara , maka damaikanlah saudarasaudaramu yg sedang bertikai , ( Al-Hujurat , 49 : 10 ) 2.a. “ Seorang Muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Tidak menzalimi -nya dan tidak mengecewakan-nya ( membiarkannya menderita ) dan tidak merusaknya. ( kehor matan dan nama baik-nya ) ( HR. Muslim ) , b. “ Perumpamaan dua orang yang bersaudara adalah sebagaimana dua tangan , ia saling membersihkan antara yang satu dengan yang lain-nya.” ( HR. Abu Na’im ) , c. Rasulullah saw. Bersabda , “ Orang mukmin terhadap mukmin yang lain tak ubah sebagai suatu bangunan yang bagian-bagiannya ( satu sama lain ) saling kuat menguatkan.” ( HR. Muslim ) ,
d. “ Kamu akan melihat kepada orang-orang mukmin itu dalam hal kasih-sayang diantara mereka , dalam kecintaan dan belas kasihan diantara mereka - adalah seperti satu tubuh. Jika satu anggota tubuh itu merasa sakit maka akan menjalarlah kesakitan itu pada anggota tubuh yang lain dengan menyebabkan tidak dapat tidur dan merasakan demam. “ ( HR. Bukhari ) 3.a. Janganlah kamu putus-memutuskan hubungan , membenci , hasut-menghasut. Hendak-lah kamu menjadi sama lain ( yang muslim ) dan tidaklah halal bagi ( saudaranya lebih dari tiga hari ( H.R.
belakang-membelakangi , bencihamba Allah yang bersaudara satu setiap ) muslim men - diamkan Bukhari & Muslim ) ,
b. “ Tidak halal ( haram ) bagi seorang muslim tidak bertegur sapa dengan saudaranya lebih dari tiga malam . Mereka berdua bertemu, lalu yang seorang berpaling dan yang lain-pun berpaling pula. Dan yang lebih baik dari mereka berdua itu adalah yang mendahului menyampaikan salam .” ( HR. Bukhori dan Muslim dari Abu Ayyup Al Anshori r.a. ) 4.Barang siapa tidak memperhatikan ( memperdulikan ) urusan kaum muslimin maka dia bukan termasuk dari mereka. ( HR. Abu Dawwud ) 5.Sebaik-baiknya manusia ialah yang lebih bermanfaat kepada manusia ( lainnya) . ( HR. Thabrani ) 6. “ Dan senyuman-mu untuk saudara-mu adalah shadaqah. ( HR. Ibnu Hibban dan Baihaqi ) 7.Diriwayatkan dari Abu Hamzah, Anas Bin Malik r.a. Sabda Nabi Muhammad SAW : “ Tiada sempurna Iman salah seorang dari kalian sehingga ia mencintai saudaranya seperti cinta nya kepada dirinya sendiri. “ ( HR. Bukhori dan Muslim ) 8. “ Barang siapa memudahkan kesulitan saudaranya niscaya Allah akan memudah - kan jalannya ke surga.” ( Muslim ) 9.Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaklah menghormati tamunya. ( Hr. Bukhari dan Muslim ) 10. Sesungguhnya Allah membenci orang yang selalu berwajah muram dihadapan kawankawannya. ( HR. Adailami ) 11. Sesungguhnya Allah indah dan senang kepada keindahan . Bila seseorang keluar untuk menemui kawan-kawannya hendaklah merapikan diri-nya. ( HR. Al Baihaqi ) 12. Menyendiri lebih baik daripada berkawan dengan yang buruk , dan kawan bergaul yang soleh lebih baik daripada menyendiri. Berbincang-bincang yang baik lebih baik dari pada berdiam dan berdiam adalah lebih baik daripada berbicara ( ngobrol ) yang buruk. ( HR. Al Hakim ) 13.Dan tolong – menolonglah kalian pada kebajikan dan ketaqwaan , dan jangan lah kalian tolong – menolong pada perbuatan dosa dan pelanggaran , dan bertaqwa-lah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat berat siksaannya ( Al maidah ,5 : 2 ) 14.“ Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan hubungan kekeluargaan. ( silahturrahim ) ( HR. Muslim )
15.Sesungguhnya Allah ta’ala menyukai kelestarian atas keakraban kawan lama , maka peliharalah kelangsungan -nya. ( HR. Adailami ) 16.“ Apabila salah seorang diantara kalian merasa senang berteman kepadanya , hendaknya dia memberitahukan bahwa ia senang bergaul dengannya.” (HR. Ahmad) 17.Sesungguhnya sebaik-baik berbuat baik terhadap orang tua , yaitu seseorang menyambung persahabatan dengan sahabat baik orang tuanya , sepeninggal orang tuanya itu.” ( HR. Muslim ) 18.Diriwayatkan : Ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw. Dengan bertanya sbb : “ Ya Rasulullah ! , apakah masih ada yang harus saya lakukan demi berbuat baik kepada orang tua saya , sesudah mereka itu meninggal dunia ? “ , Ya ! , yaitu : mendoakan untuk kedua-nya , memintakan ampun untuk kedua-nya , menunaikan janji (amanat) keduanya , menyambung silahturahim terhadap orang yang tidak bisa tersambung melainkan lantaran keduanya dan mengadakan penghormatan kepada sahabat-sahabat keduanya. ( HR. Abu Daud & Al Baihaqi ) 19.Kebaikan yang paling cepat mendapat ganjaran ialah kebajikan dan menyambung hubungan kekeluargaan dan kejahatan yang paling cepat mendapat hukuman ialah : kezaliman dan pemutusan hubungan kekeluargaan. ( silahturahim )( HR. Ibnu Majah ) 20.Barang siapa yang menginginkan untuk dipermudah urusan rejekinya dan diperpanjang umurnya ( oleh Allah ) maka hubungilah saudaran ( bersilahturahim) ( HR. Bukhari & Muslim ) ( memberikan kebaikan-kebaikan kepada yang dikunjungi , membina hubungan yang baik ) 21.Seorang Muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Tidak menzalimi -nya dan tidak mengecewakan-nya ( membiarkannya menderita ) dan tidak merusaknya.( kehormatan dan nama baik-nya ) ( HR. Muslim ) 22.“ Dan berbuat baiklah , karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” ( Al Baqarah , 2 : 195 ) 23.Dll. wallahu ta'ala a'lam bish shsawab